Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“HALUSINASI”

Di Susun Oleh :

Nama : Ilvana Trisnawati

Nim : 181030100368

Kelas : 6B Keperawatan

Prodi : S1 Keperawatan

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
2021
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Halusinasi

Sub Pokok Bahasan : Mengetahui Terapi Halusinasi

Sasaran : Masyarakat Kampung Sawah RT.005/RW.012

Hari/Tanggal : JUMAT, 4 JUNI 2021

Tempat : Balai Warga Kampung Sawah

Waktu : 11:00 – 11: 45

Penyuluh : Ilvana Trisnawati

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang HALUSINASI
diharapkan keluarga pasien mengetahui Terapi Halusinasi
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan keluarga pasien
mampu :

a. Menjelaskan pengertian halusinasi?


b. Sebutkan faktor-faktor penyebab halusinasi?
c. Sebutkan tanda dan gejala halusinasi?
d. Sebutkan jenis-jenis halusinasi?
e. Sebutkan fase-fase halusinasi?
f. Sebutkan terapi halusinasi?
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi penyuluhan
C. Media
1. LCD
2. Laptop
3. Leaflet

D. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penuyuluhan Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
1. Memberi salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2. 15 mneit Pelaksanaan : 1. Menyimak
Menjelaskan materi penyuluhan 2. Mendengarkan atau
meliputi : memperhatikan
1. Menjelaskan pengertian 3. Mempraktekkan
halusinasi? 4. Mengikuti gerakan yang
2. Sebutkan faktor-faktor diajarkan
penyebab halusinasi?
3. Sebutkan tanda dan gejala
halusinasi?
4. Sebutkan jenis-jenis
halusinasi?
5. Sebutkan fase-fase
halusinasi?
6. Sebutkan terapi halusinasi?
3. 15 menit Evaluasi : 1. Merespon dan bertanya
1. Memberi kesempatan kepada 2. Merespon dengan
peserta untuk bertanya menjawab pertanyaan.
2. Memberi kesempatan kepada 3. Menjawab pertanyaan.
peserta untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
3. Menanyakan kembali tentang
materi yang disampaikan.
4. 10 menit Penutup : 1. Menyimak
1. Menyimpulkan materi yang 2. Menjawab salam
telah disampaikan.
2. Menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktu
yang telah diberikan kepada
peserta.

G. Evaluasi Lisan
1. Menjelaskan pengertian halusinasi?
2. Sebutkan faktor-faktor penyebab halusinasi?
3. Sebutkan tanda dan gejala halusinasi?
4. Sebutkan jenis-jenis halusinasi?
5. Sebutkan fase-fase halusinasi?
6. Sebutkan terapi halusinasi?

H. Referensi

Ricky. (2013). Sap Halusinasi.


MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN HALUSINASI
Halusinasi adalah merupakan reaksi terhadap stress dan usaha dari alam tidak
sadar untuk melindungi egonya/ pernyataan simbolik dari gangguan psikotik
individu. Halusinasi adalah gejala sekunder dari schizophrenia dan klien dengan
skizofrenia 70% mengalami halusinasi pendengaran dan 30% mengalami halusinasi
campuran yaitu halusinasi pendengaran dan penglihatan (Stuart and Sundeen.1995).

B. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
Menurut Stuart (2007), faktor penyebab terjadinya halusinasi adalah:
1. Faktor predisposisi
a. Biologis
1) Gangguan perkembangan dan fungsi otak/SSP.
2) Gejala yang mungkin muncul adalah hambatan dalam belajar berbicara,
daya ingat dan perilaku kekerasan.
b. Psikologis
1) Sikap dan keadaan keluarga juga lingkungan.
2) Penolakan dan kekerasan dalam kehidupan klien.
3) Pola asuh pada usia kanak-kanak yang tidak adekuat misalnya: tidak ada
kasih sayang diwarnai kekerasan dalam keluarga.
c. Sosial budaya
1) Kemiskinan, konflik sosial budaya (peperangan, kerawanan,dan
ketidakamanan).
2) Kehidupan yang terisolir disertai stress yang menumpuk.
2. Faktor presipitasi
a. Kurangnya sumber daya/ dukungan social yang dimiliki.
b. Respon koping yang maladaptive.
c. Komunikasi dalam keluarga kurang.
C. TANDA DAN GEJALA
Menurut Hamid (2000), perilaku klien yang terkait dengan halusinasi adalah
sebagai berikut:
1. Bicara sendiri.
2. Senyum sendiri.
3. Ketawa sendiri.
4. Menggerakkan bibir tanpa suara.
5. Pergerakan mata yang cepat.
6. Respon verbal yang lambat.
7. Menarik diri dari orang lain.
8. Berusaha untuk menghindari orang lain.
9. Tidak dapat membedakan yang nyata dan tidak nyata.
10. Terjadi peningkatan denyut jantung, pernapasan dan tekanan darah.
11. Perhatian dengan lingkungan yang kurang atau hanya beberapa detik.
12. Berkonsentrasi dengan pengalaman sensori.
13. Sulit berhubungan dengan orang lain.
14. Ekspresi muka tegang.
15. Mudah tersinggung, jengkel dan marah.
16. Tidak mampu mengikuti perintah dari perawat.
17. Tampak tremor dan berkeringat.
18. Perilaku panik.
19. Curiga dan bermusuhan.
20. Bertindak merusak diri, orang lain dan lingkungan.

D. JENIS-JENIS HALUSINASI
1. Halusinasi Pendengaran
2. Halusinasi Penglihatan
3. Halusinasi Penghidu
4. Halusinasi Perabaan
5. Halusinasi Pengecapan

E. FASE-FASE HALUSINASI
1. Fase pertama/ comforming (ansietas sedang)
a. Klien mengalami stress, cemas, perasaan perpisahan kesepian yang memuncak
dan tidak dapat diselesaikan.
b. Klien mulai melamun dan memikirkan tentang hal-hal yang menyenangkan
cara ini hanya menolong sementara.
2. Fase kedua/ condemning (ansietas berat)
a. Kecemasan meningkat, melamun, berfikir sendiri jadi dominan.
b. Mulai diresahkan oleh bisikan yang tidak jelas.
c. Klien tidak ingin orang lain tahu dan dia tetap dapat mengontrol.
3. Fase ketiga/ controlling (ansietas sangat berat)
a. Bisikan suara,isi halusinasi makin mengontrol, menguasai dan mengontrol
klien.
b. Klien menjadi terbiasa dan tidak berdaya terhadap halusinasinya.
4. Fase keempat/ conquering (panik)
a. Halusinasi berubah menjadi mengancam, memerintah dan memarahi klien.
b. Klien menjadi patut,tidak berdaya, hilang control dan tidak dapat berhubungan
scara nyata dengan orang lain dilingkungan.

F. TERAPI HALUSINASI
1. Mengenal halusinasinya ketika halusinasinya datang.
2. Pasien mampu mengetahui cara menghardik dan juga mempraktekkan cara yang
diberikan perawat/mahasiswa ketika halusinasi datang.
3. Mampu mengetahui cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan
orang lain ketika halusinasi datang.
4. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan melaksanakan aktivitas terjadwal.
5. Melatih pasien minum obat secara teratur
DAFTAR PUSTAKAbbbb

https://id.scribd.com/doc/154188946/SAP-Halusinasi. Hari selasa, 1 juni 2021, pukul


11:56 WIB

Anda mungkin juga menyukai