Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“ALZHEIMER”

Di Susun Oleh :

Nama : Ilvana Trisnawati

Nim : 181030100368

Kelas : 6B Keperawatan

Prodi : S1 Keperawatan

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
2021
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Alzheimer

Sub Pokok Bahasan : Mengetahui Pengobatan Alzheimer

Sasaran : Masyarakat Kampung Sawah RT.005/RW.012

Hari/Tanggal : RABU, 26 April 2021

Tempat : Balai Warga Kampung Sawah

Waktu : 11:00 – 11: 40

Penyuluh : Ilvana Trisnawati

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit tentang ALZHEIMER
diharapkan keluarga pasien mengetahui Pengobatan Alzheimer
2. Tujuan Khusus
Estela diberikan penyuluhan selama 40 menit diharapkan keluarga pasien
mampu :
a. Apa Definisi Alzheimer?
b. Sebutkan Etilogi Alzheimer?
c. Sebutkan Tanda dan Gejala Alzheimer?
d. Sebutkan Pengobatan Alzheimer?
e. Jelaskan Pencegahan Alzheimer?
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi penyuluhan
C. Media
1. LCD
2. Laptop
3. Leaflet

D. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penuyuluhan Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
1. Memberi salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2. 15 mneit Pelaksanaan : 1. Menyimak
Menjelaskan materi penyuluhan 2. Mendengarkan atau
meliputi : memperhatikan
1. Apa Definisi Alzheimer? 3. Mempraktekkan
2. Sebutkan Etilogi 4. Mengikuti gerakan yang
Alzheimer? diajarkan
3. Sebutkan Tanda dan Gejala
Alzheimer?
4. Sebutkan Pengobatan
Alzheimer?
5. Jelaskan Pencegahan
Alzheimer?
3. 15 menit Evaluasi : 1. Merespon dan bertanya
1. Memberi kesempatan kepada 2. Merespon dengan
peserta untuk bertanya menjawab pertanyaan.
2. Memberi kesempatan kepada 3. Menjawab pertanyaan.
peserta untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
3. Menanyakan kembali tentang
materi yang disampaikan.
4. 5 menit Penutup : 1. Menyimak
1. Menyimpulkan materi yang 2. Menjawab salam
telah disampaikan.
2. Menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktu
yang telah diberikan kepada
peserta.

G. Evaluasi Lisan
1. Apa Definisi Alzheimer?
2. Sebutkan Etilogi Alzheimer?
3. Sebutkan Tanda dan Gejala Alzheimer?
4. Sebutkan Pengobatan Alzheimer?
5. Jelaskan Pencegahan Alzheimer?

H. Referensi

Palupi, Titah. (2014). Sap Alzheimer.


MATERI PENYULUHAN
“ALZHEIMER”

A. Definisi Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyakit degeneratif otak yang progresif, yang
mematikan sel otak sehingga mengakibatkan menurunnya daya ingat, kemampuan
berpikir, dan perubahan perilaku. (Wahyudi Nugroho, 2002)
Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang bersifat degeneratif dan progresif
pada otak yang menyebabkan cacat spesifik pada neuron, serta mengakibatkan
gangguan memori, berpikir, dan tingkah laku.(Sylvia, A. Price, 2006)
Penyakit alzheimer adalah penyakit degenerasi neuron kolinergik yang
merusak dan menimbulkan kelumpuhan, yang terutama menyerang orang berusia 65
tahun ke atas. (Arif Muttaqin, 2008)
Kesimpulannya, penyakit Alzheimer adalah penyakit degeneratif yang
menyerang sel otak secara progresif yang mengakibatkan penurunan daya ingat,
gangguan memori, berpikir tingkah laku dan kelumpuhan yang terutama menyerang
orang berusia 65 tahun ke atas.

B. Penyebab/Etiologi
Penyebab degenerasi neuron kolinergik pada penyakit Alzheimer tidak
diketahui. Sampai sekarang belum satupun penyebab penyakit ini diketahui, tetapi
ada tiga teori utama mengenai penyebabnya, yaitu :
1. Virus lambat
Merupakan teori yang paling populer(meskipun belum terbukti) adalah yang
berkaitan dengan virus lambat. Virus-virus ini mempunyai masa inkubasi 2-30
tahun sehingga transmisinya sulit dibuktikan. Beberapa jenis tertentu dari
ensefalopati viral ditandai oleh perubahan patologis yang menyerupai plak
senilis pada penyakit Alzheimer.
2. Proses Autoimun
Teori autoimun berdasarkan pada adanya peningkatan kadar antibodi-antibodi
reaktif terhadap otak pada penderita penyakit Alzheimer. Ada dua tipe
amigaloid(suatu kompleks protein dengan ciri seperti pati yang diproduksi dan
dideposit pada keadaan-keadaan patologis tertentu), yang satu kompos isinya
terdiri atas rantai-rantai IgG dan yang lainnya tidak diketahui. Teori ini
menyatakan bahwa komplek antigen-antibodi dikatabolisir oleh fagosit dan
fragmen-fragmen imunoglobulin dihancurkan di dalam lisosom.
3. Keracunan aluminium
Teori keracunan aluminium menyatakan bahwa karena aluminium bersifat
neurotoksik, maka dapat menyebabkan perubahan neuofibril pada otak. Deposit
aluminium telah diidentifikasi pada beberapa klien dengan penyakit Alzheimer,
tetapi beberapa perubahan patologi yang menyertai penyakit ini berbeda dengan
yang terlihat pada keracunan aluminium. (Arif Muttaqin, 2008)

C. Tanda dan Gejala


Tanda dan gejala Alzheimer pada umumnya adalah :
1. Hilangnya ingatan
Setiap orang memiliki penyimpangan dalam ingatan. Adalah hal yang normal
ketika anda lupa dimana anda menaruh kunci mobil atau lupa nama orang yang
jarang anda lihat. Tetapi masalah ingatan yang berhubungan dengan Alzhaimer
berlangsung lama dan buruk. Orang-orang dengan Alzhaimer mungkin:
a. Mengulangi sesuatu yang telah dikerjakannya.
b. Sering lupa akan ucapan dan janji yang dilakukannya.
c. Sering salah menaruh sesuatu, sering menaruh sesuatu di tempat yang tidak
wajar.
d. Pada akhirnya lupa dengan nama anggota keluarga dan benda-benda yang
biasa digunakan dalam kesehariannya.
2. Kesulitan dalam menemukan kata yang tepat
Sulit untuk orang dengan Alzhaimer untuk menemukan kata yang tepat untuk
menyampaikan pemikiran mereka atau ketika mereka terlibat pembicaraan.
3. Disorientasi
Orang dengan Alzheimer sering hilang kemampuan untuk mengingat waktu
dan tanggal, serta akan merasakan diri mereka hilang di lingkungan yang
sebenarnya familiar bagi mereka.
4. Hilang kemampuan dalam menilai
Menyelesaikan masalah sehari-hari merupakan hal yang sulit dan menjadi
bertambah sulit sampai akhirnya adalah sesuatu yang dirasa tidak mungkin bagi
yang mereka yang memiliki Alzheimer. Alzheimer memiliki karakteristik
sangat sulit untuk melakukan sesuatu yang membutuhkan
perencanaan,pengambilan keputusan dan penilain.
5. Sulit untuk melakukan tugas biasa
Sulit dalam melakukan tugas rutin yang membutuhkan langkah-langkah yang
berkelanjutan dalam proses penyelesaiannya, contohnya memasak. Pada
akhirnya, orang dengan Alzheimer dapat lupa baigaimana melakukan sesuatu
bahkan yang paling mendasar.
6. Perubahan kepribadian
Orang dengan Alzheimer menunjukkan :
a. Perubahan suasana hati
b. Hilang kepercayaan terhadap orang lain
c. Meningkatnya sikap keras kepala
d. Depresi
e. Gelisah
f. Agresif

Selain tanda gejala pada umumnya, gejala Alzheimer juga dibagi menjadi 3 tahap
berdasarkan National Alzheimer’s Association 2001, yaitu :

1. gejala ringan ( lama penyakit 1-3 tahun)


a. lebih sering bingung dan melupakan informasi yang baru dipelajari
b. diorintasi : tersesat didaerah sekitar yang dikenalnya dengan baik
c. Bermasalah dalam melaksanakan tugas rutin
d. mengalami perubahan dalam kepribadian dan penilaian misalnya mudah
tersinggung, mudah menuduh ada yang mengambil barangnya bahkan
menuduh pasangannya tidak setia/selingkuh.
2. gejala sedang ( lama penyakit 3-10 tahun)
a. kesulitan dalama mengerjakan aktifitas hidup sehari-hari seperti makan dan
mandi
b. perubahan tingkah laku misalnya : sedih dan emosi
c. mengalami gangguan tidur
d. keluyuran
e. kesulitan mengenali keluarga dan teman ( pertama-tama yang akan sulit
untuk dikenali adalah orang-orang yang paling jarang ditemuinya, mulai dari
nama, hingga tidka mengenali wajah sama sekali. Kemudian ebrtahap
kepada oraang-orang yang cukup jarang ditemui. )
3. gejala berat (lama penyakit 8-12 tahun)
a. sulit/kehilangan kemampuan berbicara
b. kehilangan nafsu makan, menurunnya berat badan
c. sangat tergantung pada caregiver/pengasuh
d. perubahan perilaku misal : mudah curiga, deprsi, apatis, mudah mengamuk.
D. Pengobatan Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit terminal, ini berarti tidak bisa disemubhkan dan akan
berakhir dengan kematian. Namun ada berbagai obat-obatan yang dapat
memperlambat perkembangan penyakit dan mengurangi gejala-gejalanya, beberapa
obatnya adalah :
1. Chlinesterase inhibitor
Ini meningkatkan tingkat neurotransmitter diotak. Mengobati masalah yang
berkaitan dengan memori, bahasa, berpikir, dan proses pemikiran lain. Dapat
memperlambat gejala sekitar 6-12 bulan
2. Memantine
Obat ini melindungi sel otak dari kerusakan akibat glutamate. Memantine
diresepkan untuk melaksanakan tugas-tugas sederhana
3. Insulin
Insulin bisa melindungi kerusakan sel-sel otak kunci untuk memori

E. Pencegahan Alzheimer
Dengan mengetahui betapa besarnya efek dari penyakit ini, tentunya pencegahan
wajib dlakukan sedimi mungkin. Alzheimer memang susah dioabti, namun alzheimer
masih ibsa dicegah. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah
alzheimer :
1. Konsumsi makanan mengandung antioksidan
makanan dengan antioksidan dapat mencegah penyakit pikun dan tentunya
mencegah Alzheimer. Banyak sekali sayur dan ubah-buahan yang kaya
antioksidan. Selain itu teh juga mengandung abnyak antioksidan.
2. Kurangi makanan berlemak
Bukan hanya obesitas, lemak juga dapat memicu perubahan fungsi botak ke
arah lebih baik atau lebih buruk. Alzheimer juga bisa dipicu dari makanan
berlemak. Sebaiknya kurangi konsumsi lemak jenuh karena dapat membuat sel-
sel otak yang menjadi tidak efesien. Selain itu kurangi konsumsi makanan yang
digoreng seperti gorengan, nasi goreng, dll.
3. Olahraga
Rajin olahraga ternyata merangsang produksi kolestrol baik. Para peniliti
mengklaim kolesterol baik ini dapat berfungsi sebagai anti inflamasi untuk
mencegah kerusakan pada sistem otak.
4. Rangsanglah pertumbuhan otak
Otak mulai menyusut saat usia mencapai 30-40 tahun. Namun peniliti
berpendapat seseorang dapat meningkatkan ukuran otak dengan rajin belajar.
Cobalah mempelajari berbagai hal baru, perluas petemanan sebagai stimulasi,
baca buku, browsing di internet atau membeli permainan yang merangsang
otak.
5. Kurangi makanan manis
Makanan manis tidak hanya menimbulkan masalah berat badan. Banyak
makan manis juga dapat merintis kerusakan otak. Suzanne de La Monte, MD,
MPH, seorang neuropathologist dari Brown University bersama tim melakukan
penelitian. Ia menunjukkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi gula dapat
menyebabkan resistensi insulin yang memperburuk kondisi otak.
6. Masak makanan sendiri dirumah
Dengan memasak makanan sendiri, kita dapat memastikan sendiri bahan-
bahan yang digunakan dalah yang terbaik dan lebih sehat daripada beli
makanan diluar.
7. Jaga kebersihan gigi
Gigi dan gusi yang tidak bersih dapat meracuni otak dan cenderug membuat
memori semakin rendah. Oleh karena itu rajin menykat gigi dapat membantu
menjaga gigi dan mempertajam memori.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/246390808/Sap-Alzheimer

Anda mungkin juga menyukai