“ALZHEIMER”
Di Susun Oleh :
Nim : 181030100368
Kelas : 6B Keperawatan
Prodi : S1 Keperawatan
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit tentang ALZHEIMER
diharapkan keluarga pasien mengetahui Pengobatan Alzheimer
2. Tujuan Khusus
Estela diberikan penyuluhan selama 40 menit diharapkan keluarga pasien
mampu :
a. Apa Definisi Alzheimer?
b. Sebutkan Etilogi Alzheimer?
c. Sebutkan Tanda dan Gejala Alzheimer?
d. Sebutkan Pengobatan Alzheimer?
e. Jelaskan Pencegahan Alzheimer?
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi penyuluhan
C. Media
1. LCD
2. Laptop
3. Leaflet
D. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penuyuluhan Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
1. Memberi salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2. 15 mneit Pelaksanaan : 1. Menyimak
Menjelaskan materi penyuluhan 2. Mendengarkan atau
meliputi : memperhatikan
1. Apa Definisi Alzheimer? 3. Mempraktekkan
2. Sebutkan Etilogi 4. Mengikuti gerakan yang
Alzheimer? diajarkan
3. Sebutkan Tanda dan Gejala
Alzheimer?
4. Sebutkan Pengobatan
Alzheimer?
5. Jelaskan Pencegahan
Alzheimer?
3. 15 menit Evaluasi : 1. Merespon dan bertanya
1. Memberi kesempatan kepada 2. Merespon dengan
peserta untuk bertanya menjawab pertanyaan.
2. Memberi kesempatan kepada 3. Menjawab pertanyaan.
peserta untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
3. Menanyakan kembali tentang
materi yang disampaikan.
4. 5 menit Penutup : 1. Menyimak
1. Menyimpulkan materi yang 2. Menjawab salam
telah disampaikan.
2. Menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktu
yang telah diberikan kepada
peserta.
G. Evaluasi Lisan
1. Apa Definisi Alzheimer?
2. Sebutkan Etilogi Alzheimer?
3. Sebutkan Tanda dan Gejala Alzheimer?
4. Sebutkan Pengobatan Alzheimer?
5. Jelaskan Pencegahan Alzheimer?
H. Referensi
A. Definisi Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyakit degeneratif otak yang progresif, yang
mematikan sel otak sehingga mengakibatkan menurunnya daya ingat, kemampuan
berpikir, dan perubahan perilaku. (Wahyudi Nugroho, 2002)
Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang bersifat degeneratif dan progresif
pada otak yang menyebabkan cacat spesifik pada neuron, serta mengakibatkan
gangguan memori, berpikir, dan tingkah laku.(Sylvia, A. Price, 2006)
Penyakit alzheimer adalah penyakit degenerasi neuron kolinergik yang
merusak dan menimbulkan kelumpuhan, yang terutama menyerang orang berusia 65
tahun ke atas. (Arif Muttaqin, 2008)
Kesimpulannya, penyakit Alzheimer adalah penyakit degeneratif yang
menyerang sel otak secara progresif yang mengakibatkan penurunan daya ingat,
gangguan memori, berpikir tingkah laku dan kelumpuhan yang terutama menyerang
orang berusia 65 tahun ke atas.
B. Penyebab/Etiologi
Penyebab degenerasi neuron kolinergik pada penyakit Alzheimer tidak
diketahui. Sampai sekarang belum satupun penyebab penyakit ini diketahui, tetapi
ada tiga teori utama mengenai penyebabnya, yaitu :
1. Virus lambat
Merupakan teori yang paling populer(meskipun belum terbukti) adalah yang
berkaitan dengan virus lambat. Virus-virus ini mempunyai masa inkubasi 2-30
tahun sehingga transmisinya sulit dibuktikan. Beberapa jenis tertentu dari
ensefalopati viral ditandai oleh perubahan patologis yang menyerupai plak
senilis pada penyakit Alzheimer.
2. Proses Autoimun
Teori autoimun berdasarkan pada adanya peningkatan kadar antibodi-antibodi
reaktif terhadap otak pada penderita penyakit Alzheimer. Ada dua tipe
amigaloid(suatu kompleks protein dengan ciri seperti pati yang diproduksi dan
dideposit pada keadaan-keadaan patologis tertentu), yang satu kompos isinya
terdiri atas rantai-rantai IgG dan yang lainnya tidak diketahui. Teori ini
menyatakan bahwa komplek antigen-antibodi dikatabolisir oleh fagosit dan
fragmen-fragmen imunoglobulin dihancurkan di dalam lisosom.
3. Keracunan aluminium
Teori keracunan aluminium menyatakan bahwa karena aluminium bersifat
neurotoksik, maka dapat menyebabkan perubahan neuofibril pada otak. Deposit
aluminium telah diidentifikasi pada beberapa klien dengan penyakit Alzheimer,
tetapi beberapa perubahan patologi yang menyertai penyakit ini berbeda dengan
yang terlihat pada keracunan aluminium. (Arif Muttaqin, 2008)
Selain tanda gejala pada umumnya, gejala Alzheimer juga dibagi menjadi 3 tahap
berdasarkan National Alzheimer’s Association 2001, yaitu :
E. Pencegahan Alzheimer
Dengan mengetahui betapa besarnya efek dari penyakit ini, tentunya pencegahan
wajib dlakukan sedimi mungkin. Alzheimer memang susah dioabti, namun alzheimer
masih ibsa dicegah. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah
alzheimer :
1. Konsumsi makanan mengandung antioksidan
makanan dengan antioksidan dapat mencegah penyakit pikun dan tentunya
mencegah Alzheimer. Banyak sekali sayur dan ubah-buahan yang kaya
antioksidan. Selain itu teh juga mengandung abnyak antioksidan.
2. Kurangi makanan berlemak
Bukan hanya obesitas, lemak juga dapat memicu perubahan fungsi botak ke
arah lebih baik atau lebih buruk. Alzheimer juga bisa dipicu dari makanan
berlemak. Sebaiknya kurangi konsumsi lemak jenuh karena dapat membuat sel-
sel otak yang menjadi tidak efesien. Selain itu kurangi konsumsi makanan yang
digoreng seperti gorengan, nasi goreng, dll.
3. Olahraga
Rajin olahraga ternyata merangsang produksi kolestrol baik. Para peniliti
mengklaim kolesterol baik ini dapat berfungsi sebagai anti inflamasi untuk
mencegah kerusakan pada sistem otak.
4. Rangsanglah pertumbuhan otak
Otak mulai menyusut saat usia mencapai 30-40 tahun. Namun peniliti
berpendapat seseorang dapat meningkatkan ukuran otak dengan rajin belajar.
Cobalah mempelajari berbagai hal baru, perluas petemanan sebagai stimulasi,
baca buku, browsing di internet atau membeli permainan yang merangsang
otak.
5. Kurangi makanan manis
Makanan manis tidak hanya menimbulkan masalah berat badan. Banyak
makan manis juga dapat merintis kerusakan otak. Suzanne de La Monte, MD,
MPH, seorang neuropathologist dari Brown University bersama tim melakukan
penelitian. Ia menunjukkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi gula dapat
menyebabkan resistensi insulin yang memperburuk kondisi otak.
6. Masak makanan sendiri dirumah
Dengan memasak makanan sendiri, kita dapat memastikan sendiri bahan-
bahan yang digunakan dalah yang terbaik dan lebih sehat daripada beli
makanan diluar.
7. Jaga kebersihan gigi
Gigi dan gusi yang tidak bersih dapat meracuni otak dan cenderug membuat
memori semakin rendah. Oleh karena itu rajin menykat gigi dapat membantu
menjaga gigi dan mempertajam memori.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/246390808/Sap-Alzheimer