Anda di halaman 1dari 8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Mata Pelajaran IPS


Berdasarkan Standar Kompetensi Departemen Agama RI (2004: 77)
berpendapat bahwa “ pengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang
mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan genaralisasi yang berkaitan
dengan isu sosial dan kewarganegaraan”.
Ada juga yang berpendapat seperti Ahmadi (2009: 3) dalam bukunya juga
berpendapat lain tentang IPS yang mengatakan bahwa “ Ilmu Pengetahuan Sosial
adalah bidang studi yang merupakan paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial.
Dari beberapa pengertian di atas tentang mata pelajaran IPS dapat peneliti
simpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial adlaah mata pelajaran yang mengkaji
tentang perpaduan tentang ilmu sosial dan kewarganegaraan yang diajarkan dari
pendidikan tingkat dasar sampai pendidikan tingkat menengah.

B. Fungsi dan Tujuan Mata Pembelajaran IPS di SD/ MI


Menurut Fajar ( 2005: 110) dalam bukunya menyatakan fungsi dan tujuan
mata pelajaran IPS di SD/MI adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Mata Pelajaran IPS
Fungsi mata pelajaran Pengetahuan Sosial di SD/MI adalah untuk
mengembangkan pengetahuan nilai, fakta, konsep, dan generalisasi
yang berkaitan dengan isu sosial dan kewarganegaraan.
b. Ttujuan Mata Pelajaran IPS
1. Mengajarakan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi,
ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatan
pedagogis dan psikologis.
2. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif,
inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan social
3. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusisaan

5
4. Meningkatkan kemampuan bekkerjasama dan berkompetensi
dalam masyarakat yang majemuk, baik secara nasional
maaupun global.

C. Materi IPS Tentang Alat Transportasi


Dapatkah kalian naik sepeda? Naik kendaraan apa jika kamu berangkat
sekolah? Nah, sekarang kalau pergi ke tempat nenek bagaimana? Tentu saja jika
rumah nenek tidak jauh dapat naik sepeda, sepeda motor, mobil, bus, atau
mungkin dengan kereta api. Jika rumah nenek jauh atau berbeda pulau, bisa naik
kapal laut atau kapal terbang.
Sarana tersebut dinamakan alat transportasi. Transportasi adalah sarana
perhubungan yang dapatmempermudahdanmempercepat mengangkut orang
maupun barang dari suatu tempat ke tempat lain.
Perkembangan sarana transportasi dari waktu ke waktu terus mengalami
peningkatan. Dahulu daya angkut maupun kecepatan sangat terbatas, tetapi
sekarang telah banyak meng- alami peningkatan dan perubahan.
Adakah sarana transportasi di rumahmu? Coba sebutkan apa saja?
Indonesia adalah negara kepulauan. Antara pulau satu dengan yang lain
dihubungkan dengan laut. Hal itu sangat membutuhkan suatu transportasi.
Berdasarkan jenisnya, transportasi dibagi menjadi transportasi darat, laut, dan
udara.
a. Transportasi Darat
Sarana angkutan yang membawa penumpang maupun barang dari tempat
satu ke tempat lain melalui jalan darat disebut angkutan darat. Ada yang
menggunakan mesin ada yang tidak menggunakan mesin. Tidak menggunakan
mesin misalnya sepeda, becak, dokar, dan gerobak. Alat yang menggunakan
mesin, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, truk, bemo, bajaj, dan taksi.
Transportasi darat yang semakin meningkat menuntut perbaikan jalan. Jika
jalan makin meningkat akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan. Sekarang masih ada transportasi darat yang menggunakan tenaga
hewan seperti sapi, kerbau, kuda, gajah, pedati, delman, dan andong. Di

6
Yogyakarta masih banyak dijumpai becak dan andong untuk pelestarian budaya
dan keperluan pariwisata.
Sarana angkutan yang membawa penumpang maupun barang dari tempat
satu ke tempat lain melalui jalan darat disebut angkutan darat. Ada yang
menggunakan mesin ada yang tidak menggunakan mesin. Tidak menggunakan
mesin misalnya sepeda, becak, dokar, dan gerobak. Alat yang menggunakan
mesin, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, truk, bemo, bajaj, dan taksi.
Transportasi darat yang semakin meningkat menuntut perbaikan jalan. Jika
jalan makin meningkat akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan. Sekarang masih ada transportasi darat yang menggunakan tenaga
hewan seperti sapi, kerbau, kuda, gajah, pedati, delman, dan andong. Di
Yogyakarta masih banyak dijumpai becak dan andong untuk pelestarian budaya
dan keperluan pariwisata.
Kereta api merupakan angkutan darat yang dapat mengangkut penumpang
dan barang dengan jumlah besar. Kereta api ada yang dijalankan dengan mesin
uap. Penemu mesin uap adalah James Watt pada tahun 1770. Kereta api per tama
dibuat di Inggris oleh Stephenson pada tahun 1825. Perusahaan angkutan dengan
kereta api pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1878. Mobil dan truk ada
yang dijalankan dengan mesin diesel. Mesin diesel ditemukan oleh Rudolf Diesel,
orang Jerman, pada tahun 1879.

b. Transportasi Laut
Pernahkah kalian naik kapal laut? Transportasi laut ada yang berme- sin
ada pula yang tidak bermesin. Contoh yang tidak bermesin adalah perahu dayung
dan kapal layar. Angkutan yang bermesin adalah kapal laut. Kapal ada yang
berukuran besar ada pula yang berukuran kecil. Karena besarnya itu, kapal, bus,
truk, dan mobil dapat masuk dalam kapal. Ada pula yang berukuran sedang dan
memiliki kecepatan tinggi.
Pada perkembangan sekarang, alat angkutan laut mengalami kemajuan dan
perkembangan industri. Perakitan kapal telah dapat diproduksi di dalam negeri
yaitu PT. PAL di Surabaya Jawa Timur. Beberapa perusahaan pemerintah yang

7
mengelola transportasi laut adalah PT. Pelni dan Perum ASDP (Angkatan Sungai
Danau dan Penyeberangan).

c. Transportasi Udara
Di setiap kota-kota besar di Indonesia hampir telah memiliki pelabuhan
udara (bandara). Hal ini menunjukkan bahwa penerbangan dinegaraIndonesia
berkembang dan semakin maju. Apakah nama bandara di Ibu kota provinsi tempat
tinggalmu?
Bila dibandingkan dengan angkut- an darat dan angkutan laut, angkutan
udara lebih mahal, tetapi waktu tempuhnya lebih cepat. Angkutan udara di negara
kita ditangani oleh Departemen Perhubungan RI. Pada pengaturan jadwal
penerbangan, lembaga ini bekerja sama dengan Badan Meteorologi dan Geofisika,
yang memahami cuaca dan memungkinkan untuk penerbangan. Bila cuaca kurang
baik akan membahayakan dalam penerbangan.
Penerbangan ada yang diusahakan peme- rintah, yaitu Garuda Indonesia
dan Merpati Nusantara. Ada pula yang ditangani swasta, misalnya Bouraq,
Mandala, dan Simpati. Ada jenis pesawat terbang yang kecepatannya melebihi
kecepatan suara, yaitu pesawat Supersonik.
Kapal terbang yang tinggal landas dan mendarat dengan tegak lurus adalah
helikopter yang menggunakan baling-baling. Daerah terpencil yang sulit ditempuh
dengan jalan darat telah dibangun bandara perintis, sehingga dapat dijangkau
dengan pesawat perintis (kecil). Industri pesawat terbang di negara kita terdapat di
Bandung, Jawa Barat.
Orang yang pertama terbang dengan pesawat terbang adalah Witbur
Wright (Amerika Serikat) pada tanggal 17 Desember 1903. Pesawat jet pertama
dibuat oleh Frank Whitle (Inggris) pada tahun 1939.

D. Pengertian Media Pembelajaran


Media Pembelajaran diartikan segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan
pebelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.

Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.

8
Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa
media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun
pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Pengertian media pembelajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan


untuk untuk membantu menyampaikan materi pelajaran dalam proses belajar
mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan tujuan pembelajaran yang
sudah dirumuskan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada
umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’,
‘perantara’ atau ‘pengantar’.  Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan


instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu
disebut Media Pembelajaran.

E. Manfaat Media Pembelajaran


Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan
lebih efektif dan efisien. Tetapi  secara lebih khusus ada beberapa manfaat media
yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa
manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja.

9
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar.
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan
Dayton tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat
praktis yang lain. Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar
mengajar sebagai berikut :
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian
anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan
waktu.
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,
dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata. Kunjungan-kunjungan
ke museum atau kebun binatang. https://www.asikbelajar.com/manfaat-
media-dalam-pembelajaran/

F. Pegertian Media Gambar


Di antara media pembelajaran, media gambar adalah media yang paling
umum dipakai. Hal ini dikarenakan siswa lebih menyukai gambar daripada
tulisan, apalagi jika gambarnya dibuat dan disajikan sesuai dengan persyaratan
gambar yang baik,sudah barang tentu akan menambah semangat siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual
kedalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun pikiran yang bentuknya
bermacam-macam seperti lukisan, potret, slide, film, strip, opaque projektor
(Hamalik, 1994:95).

10
Media gambar adalah media yang paling umum dipakai, yang merupakan
bahasan umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana
(Sadiman,1996:29).Media gambar merupakan peniruan dari benda-bendadan
pemandangandalam hal bentuk, rupa, serta ukurannya relatif terhadap lingkungan
(Soelarko,1980:3).
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media gambar adalah
perwujudan lambang dari hasil peniruan-peniruan benda-benda, pemandangan,
curahan pikir atau ide-ide yang divisualisasikan kedalam bentuk dua
dimensi.Bentuknya dapat berupa gambar situasi dan lukisan yang berhubungan
dengan pokok bahasan berhitung.

G. Fungsi Media Gambar


Adapun fungsi media gambar yaitu membantu kegiatan belajar yang memberikan
pengalaman visual pada anak guna mendorong motivasi belajar dan
mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana,
konkret dan mudah dipahami.

Adapun fungsi media gambar pada kegiatan pembelajaran, Yakni:

 Fungsi Atensi
Media visual atau gambar merupakan inti yakni menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran
yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau yang
menyertai teks materi pelajaran.
 Fungsi Afektif
Media visual atau gambar dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
saat belajar atau membaca teks yang bergambar.
 Fungsi Kognitif
Media visual atau gambar terlihat dari penelitian yang mengungkapkan
bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan
untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung
dalam gambar.

11
 Fungsi Kompensatoris
Menurut hasil penelitian bahwa media visual atau gambar memberikan
konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam
membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan
mengingatnya kembali dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi
untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima dan
memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan
secara verbal.

H. Kelebihan Media Gambar


1. Sifatnya konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok
masalah,jika dibandingkan dengan bahasa verbal.
2. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
3. Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
4. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja dan untuk semua orang tanpa
memandang
5. sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman.
6. Harganya murah dan mudah didapat serta digunakan (Sadiman, 1996:31).

I. Kekurangan Media Gambar


1. Hanya menampilkan persepsi inderamata,ukurannya terbatas hanya dapat
terlihat oleh sekelompok siswa.
2. Gambar diintepretasikan secara personal dan subyektif.
3. Gambar disajikan dalam ukuran yang sangat kecil, sehingga kurang efektif
dalam pembelajaran (Rahadi, 2003:27).

12

Anda mungkin juga menyukai