PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan jiwa bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, akan tetapi
merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh semua orang. Kesehatan jiwa
adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu mengatasi tantangan hidup,
Syafii Ahmad MPH, kesehatan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan
global bagi setiap Negara termasuk Indonesia. Proses globalisasi dan pesatnya
dan budaya pada masyarakat. Di sisi lain, tidak semua orang mempunyai
yang menunjukkan dampak lebih besar dalam prosentase 7,2 dengan TBC,
Menurut Prof. Dr. Azrul Azwar Mph, Dirjen Bina Kesehatan masyarakat
lain psikosis, demensia, retardasi mental, mental emosional usia 4-15 tahun,
mental emosional lebih dari 15 tahun dan gangguan kesehatan jiwa lainnya.
perawatan rawat jalan (Out Patient Clinic) yang ternyata mendapat kunjungan
lebih dari 30.000 pasien setiap tahun, selain itu dari pengalaman Proyek
Integrasi Kesehatan Jiwa (PIKJ) puskesmas yang berjalan sejak tahun 1974
dan Integrasi Kesehatan Jiwa di Rumah sakit sejak tahun 1980, tampak nyata
2009).
Umumnya, pasien gangguan jiwa dibawa keluarganya ke Rumah Sakit
Jiwa atau unit pelayanan kesehatan jiwa lainnya karena keluarga tidak mampu
merawat dan terganggu karena perilaku pasien. Beberapa gejala yang lazim
Rumah Sakit Jiwa yaitu adanya harga diri rendah, menarik diri, halusinasi,
Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang. Dari hasil catatan medik
terhadap kunjungan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Amino
pada bulan Januari 2009 adalah pasien dengan masalah utama perilaku
kekerasan.
perilaku kekerasan, 25% halusinasi, 15% harga diri rendah dan menarik diri,
Salah satu pasien yang datang dengan perilaku kekerasan di ruang VII
mengamuk, mengancam dan memukul orang jika merasa sebel yaitu memukul
ini dan akan membahas secara mendetail pada bab-bab selanjutnya dengan
Semarang.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Observasi Partisipasif
observasi.
2. Wawancara
3. Studi Dokumentasi
4. Studi Pustaka
D. Sistematika Penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini ditulis dalam lima bab yang ditulis secara
BAB II : Konsep dasar yang berisi konsep dasar keperawatan jiwa dengan
BAB III : Tinjauan kasus yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan,