Anda di halaman 1dari 2

STIKES PANRITA

HUSADA BULUKUMBA Apa itu bullying?? Beberapa contoh tindakan bullying


Secara Umum, Bullying adalah kekerasan yang kerap terjadi di lingkungan
DOMISILI SELAYAR sekolah.
mental dan fisik jangka panjang yang
BAHAYA BULLYING dilakukan oleh individu atau sekelompok 1. Menyisihkan seseorang dari
DISEKOLAH orang dan ditujukan pada seseorang yang pergaulan,
tidak mampu membela dirinya sendiri. 2. Menyebarkan gosip, membuat
julukan bersifat ejekan,
Penyebab terjadinya bullying tentu saja 3. Mengerjai seseorang untuk
karena adanya faktor pemicu dan tahukah mempermalukannya.
kamu faktor tersebut bisa saja berasal dari 4. Mengintimidasi atau mengancam
orang-orang atau lingkungan terdekat entah korban,
itu dari teman, guru, bahakan keluarga pun 5. Melukai secara fisik,
bisa menjadi faktor terjadinya bullying ini. 6. Melakukan pemalakan.

Jenis-jenis Bullying di
kelompokkan menjadi 5 yaitu :
1. Kontak fisik langsung
memukul, mendorong, menendang dan
AYO lain-lain
KETAHUI BAHAYA 2. Kontak verbal langsung
BULLYING Mengancam,mempermalukan,merendahk Apkah yang akan terjadi pada
an, ataupun memanggil dengan sebutan si kroban?
yang aneh a. Kondisi emosi dan kepribadian
3. Perilaku non-verbal langsung terguncang
Melihat dengan sinis, memasang b. Kondisi tidak seimbang
ekspresi tidak enak ataupun c. Adaptasi lingkungan terganggu
menjulurkan lidah
4. Perilaku non-verbal tidak langsung
Stikes Panrita Husada Mendiamkan,mengabaikan dan
Bulukumba Domisili Selayar mengucilkan
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 5. Pelecahan seksual
Kecamatan Benteng Kabupaten Kadang dikategorikan kekerasan fisik
Kepulauan Selayar atau verbal
Dampak perilaku bullying juga
Ciri-ciri anak yang kerap menjadi dapat dikelompokkan menjadi :
target pembulian! a. Jangka pendek, antara lain menimbulkan
1. Anak baru di lingkungan itu. perasaan tidak aman, terisolasi, perasaan
2. Anak termuda atau paling kecil di sekolah. harga diri yang rendah, depresi atau
3. Anak yang pernah mengalami trauma menderita stress yang dapat berakhir dengan
sehingga sering menghindar karena rasa bunuh diri.
takut.
b. Jangka panjang, antara lain hilangnya
4. Anak penurut karena cemas, kurang percaya
motivasi belajar dan kesulitan dalam
diri, atau anak yang melakukan sesuatu
memahami pelajaran, sehingga umumnya
karena takut dibenci atau ingin
prestasi belajar mereka juga rendah.
menyenangkan.
Kekerasan guru terhadap siswa juga
5. Anak yang perilakunya dianggap
menyebabkan siswa benci dan takut pada
mengganggu orang lain.
Yang harus dilakukan bagi kaum 6. Anak yang tidak mau berkelahi atau suka
guru.

remaja! mengalah. c. Dampak fisik seperti: sakit kepala, sakit


7. Anak yang pemalu, menyembunyikan dada, luka memar, luka tergores benda tajam,
a. Dengarkan teman anda
perasaannya, pendiam atau tidak mau dan sakit fisik lainnya. Pada beberapa kasus,
b. Ikut terlibat dalam kegiatan/proyek (aktif)
menarik perhatian orang lain. dampak fisik akibat bullying mengakibatkan
c. Tulus dan perhatian terhadap teman
8. Anak yang paling miskin atau paling kaya. kematian.
d. Ceritakan pada teman tentang hari-harimu
e. Fikirkan kembali setiap tindakan dan keputusan d. Dampak psikologis antara lain:
f. Kenali orang yang kamu kagumi dan percaya Sedangkan untuk para pelaku, menurunnya kesejahteraan psikologis,
semakin buruknya penyesuaian sosial,
g. Gunakan cara yang jauh dari kekerasan untuk mereka umumnya memiliki ciri-ciri mengalami emosi negatif seperti marah,
memenangkan argumen
sebagai berikut: dendam, kesal, tertekan, takut, malu, sedih,
h. Ucapkan terimakasih tidak nyaman, terancam, dan cemas.
1. Suka mendominasi anak lain.
i. Berkumpulah bersama keluarga setidaknya
2. Suka memanfaatkan anak lain untuk
sekali seminggu
mendapatkan apa yang diinginkan. 5 Cara untuk menekan bullying
j. Libatkan orang tua dalam PR
3. Sulit melihat situasi dari titik pandang anak disekolah
k. Terimalah perbedaan
lain. 1. Jadikan topik obrolan
l. Lawan stereotyping Ini dapat menjadi bahan pembelajaran bagi para
4. Hanya peduli pada keinginan dan
m. Membaca untuk kesenangan murid tentang apa itu bullying dan dampak
kesenangannya sendiri, dan tak mau peduli
negatif yang ditimbulkan
dengan perasaan anak lain. 2. Biasakan kerjasama
5. Cenderung melukai anak lain ketika orang Kerjasama yang baik antara para murid dapat
tua atau orang dewasa lainnya tidak ada menimbulkan rasa saling menghargai sesama
murid
3. Responsif
Sebagai guru haruslah menanggapi dengan cepat

Anda mungkin juga menyukai