Beasiswa GTK s3 Dalam Negeri
Beasiswa GTK s3 Dalam Negeri
id
PEMBERIAN
BEASISWA
GTK
Program Doktoral (S3)
Dalam Negeri Melalui Dana
Lembaga Pengelolaan Dana
Pendidikan (LPDP)
GTK_KEMDIKBUD
DITJEN.GTK.KEMDIKBUD
https://beasiswa.kemdikbud.go.id DITJEN GTK KEMDIKBUD RI
http://gtk.kemdikbud.go.id DITJEN GTK KEMDIKBUD
A. Sasaran Program
Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
dengan satus sebagai pegawai tetap pada
satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, dan SMA
di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
B. Skema Program
Program doktoral (S3) dalam negeri di perguru
an tinggi yang telah ditetapkan yang memiliki
akreditasi A.
C. Komponen Pendanaan
Komponen pendanaan sebagai berikut:
1. Dana Pendidikan
a. Dana Pendaftaran
b. Dana SPP
c. Dana Tunjangan Buku (per tahun)
d. Dana Bantuan Tesis/Disertasi
e. Dana Bantuan Seminar Internasional
f. Dana Bantuan Publikasi Jurnal Internasi
onal
1. Dana Pendukung
a. Dana Transportasi
b. Dana Asuransi Kesehatan (BPJS kelas 1) satu (1) tahun akademik 2021/2022 dan tidak F. Persyaratan Umum
sedang berstatus tugas belajar.
c. Dana Hidup Bulanan 1. Warga Negara Indonesia
d. Dana Kedatangan
E. Penyaluran Beasiswa 2. Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)/
e. Dana Tunjangan Keluarga (dimulai SIM PKB
semester ke-3) 1. Komponen beasiswa yang berupa dana
pendidikan disalurkan secara langsung ke 3. Sudah mengajar paling sedikit 2 (dua) tahun
f. Dana Keadaan Darurat berturut-turut.
rekening perguruan tinggi;
2. Komponen beasiswa selain dana pendidikan 4. Telah menyelesaikan studi program magis
D. Kebijakan Beasiswa disalurkan secara langsung ke rekening ter (S2) dan menyelesaikan studi program
1. Program beasiswa doctoral (S3) dilaksanakan penerima beasiswa; magister untuk beasiswa program doktoral
pada perguruan tinggi di dalam negeri dengan (S3) dengan ketentuan sebagai berikut:
3. Penyaluran komponen beasiswa sebagai
akreditasi dan program studi minimal A. a. Perguruan tinggi dalam negeri yang
mana dimaksud pada angka 1 dan angka
terakreditasi oleh Badan Akreditasi
2. Sudah memiliki LoA Unconditional atau 2 dilakukan oleh LPDP melalui Bank Penyalur Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
sedang menempuh studi pada semester yang ditetapkan.
b. Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri
5. Melampirkan surat rekomendasi (format latif (IPK) jenjang studi sebelumnya seku J. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
terlampir)sebagai berikut: rang-kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang
setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai Ditjen GTK melakukan monitoring, evaluasi, dan
a. Surat Rekomendasi dari dari atasan;
asli atau telah dilegalisir. pelaporan pelaksanaan program beasiswa
b. Surat Rekomendasi dari perguruan tinggi program doktoral (S3) pada perguruan tinggi
asal. 6. Mengunggah dokumen sertifikat kemam yang telah ditetapkan antara Oktober sampai
puan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan Desember.
6. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE
reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas- Academic atau IELTS (www.ielts.org) dengan
kelas sebagai berikut: ketentuan sebagai berikut: K. Cuti dalam masa pendidikan
a. Kelas Eksekutif; a. Pendaftar tujuan doktoral dalam negeri 1. Penerima beasiswa dapat diberikan cuti
b. Kelas Khusus; skor minimal kemampuan bahasa Inggris dalam masa pendidikan apabila:
TOEFL ITP® 530, TOEIC 700, iBT® 70, IELTS 6.0,
c. Kelas Karyawan; TOAFL 530 a. kondisi kesehatan yang mengakibatkan
penerima beasiswa tidak dapat mengikuti
d. Kelas Jauh; b. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus perkuliahan yang melebihi jangka waktu
berasal dari lembaga resmi penyeleng 1 (satu) bulan yang dibuktikan dengan
e. Kelas yang diselenggarakan bukan di gara tes TOEFL ITP di Indonesia.
perguruan tinggi induk; surat keterangan dokter/rumah sakit;
f. Kelas Internasional khusus tujuan Dalam 7. Pendaftar yang telah ditetapkan sebagai b. kondisi bencana alam baik yang dialami
Negeri; penerima beasiswa tidak dapat mengajukan penerima beasiswa sendiri atau tempat
perpindahan perguruan tinggi tujuan dan studi yang melebihi waktu 1 (satu) b
ulan
g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 dibuktikan dengan surat keterangan
negara perguruan tinggi. program studi tujuan. terjadinya bencana dari kelurahan atau
8. Pendaftar dimaksud harus sudah menem kecamatan setempat;
7. Menyampaikan surat keterangan sehat/
bebas narkoba puh studi pada semester 1 (semester ganjil c. kondisi lain yang mengharuskan peneri
tahun akademik 2021/2022) sesuai perguruan ma beasiswa meninggalkan pendidikan
8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran tinggi dan program studi tujuan dalam daftar sementara.
daring. program dan tidak sedang berstatus tugas 2. Cuti dalam masa pendidikan sebagaimana di
belajar. maksud pada angka 1 dapat diberikan setelah
9. Menulis komitmen kontribusi ke instansi asal
pasca studi (template terlampir) mengajukan permohonan izin cuti secara ter
H. Pendaftaran tulis kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud.
G. Persyaratan Khusus 1. Pendaftar yang sudah menerima LoA dan
memenuhi kriteria dapat mendaftar secara 3. Cuti diperbolehkan hanya satu semester
1. Mengunggah dokumen Letter of Admission/ dan dapat diperpanjang dengan ijin tertulis
online melalui laman https://beasiswa.kem-
Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai dan atas persetujuan dari Direktur Jenderal
dikbud.go.id/
program studi dan Perguruan Tinggi tujuan Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK)
pada aplikasi pendaftaran. 2. Pendaftar melengkapi dan mengunggah Kemendikbud.
semua dokumen yang dipersyaratkan pada
2. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa 4. Selama menjalani cuti pendidikan, penerima
aplikasi pendaftaran.
dari dinas pendidikan bagi guru PNS, dan dari beasiswa tidak mendapatkan beasiswa.
yayasan bagi guru tetap yayasan.
I. Jadwal Pendaftaran 5. Beasiswa diberikan kembali setelah peneri
3. Bersedia menandatangani surat pernyataan ma beasiswa aktif melaksanakan pendidikan
(format terlampir). Pendaftaran dibuka mulai tanggal 2 Mei 2021 s.d atau kuliah.
4. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar 30 Juni 2021
6. Penerima beasiswa bertanggung jawab
per 31 Desember tahun pendaftaran yaitu 40 menanggung biaya pendidikan yang timbul
(empat puluh) tahun. selama menjalankan cuti pendidikan sesuai
5. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumu dengan ketetapan perguruan tinggi.
2. Penerima beasiswa dapat dikenai sanksi
pengembalian dana beasiswa yang diterima
ke kas negara apabila:
a. terlibat dalam gerakan/organisasi/
ideologi yang bertentangan dan/atau
berpotensi mengganggu tegaknya
ideologi Pancasila, Undang-Undang
Dasar 45, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
b. tidak kembali dan mengabdi di Indonesia
setelah selesai studi;
c. terlibat dalam aktivitas/tindakan yang
melanggar hukum dan norma sosial
masyarakat Indonesia
d. menerima beasiswa dari sumber lain/
double funding;
e. berhenti dalam Pendidikan dan/atau
mengundurkan diri sebagai penerima
Beasiswa.
N. Pengelolaan Alumni
1. Ditjen GTK mengembangkan database
alumni
2. Ditjen GTK mendorong alumni untuk
melakukan:
a. pengembangan jejaring, yaitu sarana
penghubung antara alumni untuk ber
bagi informasi tentang peluang pengem
bangan prestasi personal maupun
L. Pembatalan sebagai Penerima 5. sakit yang mengakibatkan tidak dapat peluang pembangunan kontribusi sosial;
mengikuti pendidikan dalam jangka yang
Beasiswa lama;
b. peran serta alumni dalam pengembang
an institusi/ lembaga strategis, dan
Penerima beasiswa dapat dibatalkan sebagai masyarakat secara luas.
6. meninggal dunia;
penerima apabila:
1. Tidak mendapatkan LoA Unconditional se M. Sanksi
lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan sejak
ditetapkan sebagai penerima beasiswa 1. Penerima beasiswa dapat dikenai sanksi ter
tulis atau teguran jika:
2. berhenti dalam pendidikan;
a. bekerja selama masa studi;
3. mengundurkan diri sebagai penerima
beasiswa; b. tidak melaporkan hasil studi selama satu
semester.
4. dihukum dengan pidana penjara dan/
atau akibat pemberian sanksi dari pemberi
beasiswa.
LAMPIRAN
DAFTAR PERGURUAN TINGGI AKREDITASI A
DENGAN PRODI PENDIDIKAN PROGRAM S3