BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut (Amru sofian
janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus atau vagina atau
Dalam operasi sectio caesarea, ada tujuh lapisan yang diiris pisau
bedah yaitu lapisan kulit, lapisan lemak, sarung otot, otot perut, lapisan
dalam perut, lapisan luar rahim dan rahim. Setelah bayi dikeluarkan,
lapisan itu kemudian dijahit lagi satu per satu sehingga jahitannya berlapis
– lapis.
a. Kelebihannya adalah :
b. Kekurangannya adalah :
spontan.
2. Sectio caesarea ismika atau profundal (low servical dengan insisi pada
a. Kelebihannya adalah :
b. Kekurangannya adalah :
banyak.
abdominal.
berikut :
2.1.3 Etiologi
kelainan letak.
6) Solusio plasenta.
c) Atas permintaan.
sebagainya).
2) Panggul sempit.
7) Distosia serviks.
10
9) Mal presentasi janin (letak lintang, letak bokong, presentasi dahi dan
10) Gemelli.
11
2) PemantauanElektrokardiogram (EKG).
4) Elektrolit.
5) Hemoglobin/ hematokrit.
6) Golongan darah
7) Urinalisis.
b) Perdarahan.
3) Luka kandung kemih, emboli paru dan keluhan kandung kemih bila
dilakukan yaitu :
a. Persetujuan medik.
d. Mempersiapkan tim.
1. Posisi Klien.
pengambilan tensi.
2. Mobilisasi.
b) Klien dapat makan lunak atau biasa pada hari pertama. Infus
4. Perawatan luka.
a) Kasa perut harus dilihat pada 1 hari pasca bedah, bila basah
betadine sedikit.
bedah.
5. Perawatan gabung.
6. Laboratorium.
7. Pengangkatan kateter.
8. Memulangkan Klien.
seperti biasa.
17
dipulangkan.
sectio caesarea.
sesuai.
18
2.2.1 Pengkajian
1. Identitas Klien.
2. Status perkawinan.
menikah.
3. Riwayat Kesehatan
a) Keluhan utama.
penyakit lainnya.
kehamilan kembar.
4. Genogram.
abortus.
caesarea.
mengalamikecacatan.
a) Nutrisi.
Tanyakan pada Klien pola makan selama dirumah teratur apa tidak,
b) Penggunaan Obat
c) Eliminasi
BAB dan BAK : Tanyakan pada Klien dalam sehari sudah berapa
kali BAB dan BAK, frekuensinya banyak apa tidak, keluhan saat
d) Istirahat.
Tanyakan pola tidur Klien berapa jam tidur dalam satu hari,
e) Aktivitas.
Tanyakan pada Ibu apa penting dan manfaat nya ASI pada bayinya.
b) Perawatan payudara.
d) Riwayat Menstruasi.
e) Riwayat Obsetri.
8. Pemeriksaan fisik.
c) Head to toe.
1) Kepala.
a. Rambut.
dankebersihannya.
b. Muka.
22
2) Leher.
apakahterdapat luka.
atautidak, ada benjolan atau tidak, ada nyeri atau tidak dan
4) Jantung.
5) Abdomen.
apakah terdapat infeksi atau tidak, dan terdapat luka post sectio
caesarea.
6) Payudara.
varicesatau tidak.
8) Genetalia.
9) Integumen.
Relaxation therapy
1. Jelaskan alasan untuk
relaksasi dan manfaat.
2. Menciptakan lingkungan
yang tenang dengan cahaya
redup dan suhu yang
senyaman mungkin.
3. Ajak pasien untuk bersantai
dan membiarkan sensasi
terjadi.
Faktor-faktor yang
berhubungan:
Agen – agen penyebab
cedera (misalnya :
biologis, kimia, fisik dan
psikologi).
lingkungan.
Shock managemen
oksigenasi.
9. Pantau tren dalam parameter
hemodinami (misalnya CVP,
MAP, tekanan kapiler
pulmonal/ arteri).
10. Pantau factor penentu
pengiriman jaringan oksigen
(mis. PaO2 kadar
hemoglobin jika tersedia).
kesehatan lainnya.
perawat lainnya.
a. Tahap I : Persiapan.
b. Tahap II : Intervensi.
reaksi Klien terhadap intervensi yang telah diberikan dan menetapkan apa
keperawatan.
1. Formatif
b. Evaluasi proses.
2. Sumatif
b. Catatan naratif.
1. Subjek
2. Objek
3. Analisa (analisa ulang respon dari data subjek dan data objek/
assesment).
b. Teratasi sebagian.
d. Teratasi.
4. Planning
a. Rencana diteruskan.
b. Dimodifikasi.
35