Spesifikasi Teknis-Kias
Spesifikasi Teknis-Kias
SPESIFIKASI TEKNIS
1.UMUM
Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan & pemasangan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilelangkan dengan ketentuan :
1 Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan digunakannya produksi
dalam negeri.
2 Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional.
3 Metoda pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
4 Jadwal waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan.
5 Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
6 Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dlam pelaksanaan pekerjaan.
7 harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk.
8 Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output Performance) yang diinginkan.
9 harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran
1.1 Pendahuluan
Spesifikasi teknis ini merupakan ketentuan yang harus dibaca bersama-sama dengan gambar-
gambar yang keduanya menguraikan pekerjaan yang harus dilaksanakan, Istilah pekerjaan
mencakup suplai dan instalasi seluruh peralatan dan material yang harus dipadukan dalam
konstruksi-konstruksi, yang diperlukan menurut dokumen-dokumen kontrak, serta semua tenaga
kerja yang dibutuhkan untuk memasang dan menjalankan peralatan dan material tersebut
Spesifikasi untuk pekerjaan yang harus dilaksanakan dan material yang harus disepakati, harus
diterapkan baik pada bagian dimana spesifikasi tersebut ditemukan maupun bagian-bagian lain
dari pekerjaan dimana pekerjaan atau material tersebut dijumpai.
1.4 Perijinan
Setelah penyedia barang/jasa ditunjuk, bila pekerjaan ini memerlukan ijin dari instansi lain yang
berwenang, maka penyedia barang/jasa yang bersangkutan harus menyelesaikan perijinan
tersebut. Direksi, dalam batas-batas kewenangannya, akan membantu untuk menyiapkan surat-
surat resminya, tetapi segala biaya yang diperlukan untuk perijinan tersebut merupakan tanggung
jawab penyedia barang/jasa.
Pekerjaan di lapangan tidak diperkenankan dimulai apabiia perijinan yang diperlukan belum
diperoleh.
Apabiia pada saat melaksanakan pekerjaan terdapat suatu bangunan atau material yang
menghalangi pekerjaan, jika harus membongkar bangunan/material tersebut akan memerlukan
perijinan dan biaya tambahan, maka hal tersebut terlebih dahulu harus didiskusikan dengan direksi
untuk mencari jalan keluamya.
Penyedia barang/jasa harus membuat saluran-saluran untuk pembuangan semua air bekas dan
sisa buangan dari pekerjaan-pekerjaan, termasuk pekerjaan sementara, yang ditimbulkan dimana
saja. Cara pembuangan harus tidak merusak lingkungan setempat dan tidak mengganggu pihak-
pihak yang mempunyai kepentingan terhadap tanah atau saluran/anak sungai dimana air bekas
dan sisa buangan akan dibuang.
Tenaga listrik yang diperlukan bagi pelaksanaan pekerjaan harus disediakan sendiri oleh penyedia
barang/jasa dengan jenis dan kapasitas yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan
dan harus ada persetujuan dari direksi- Penyediaan tanaga listrik tersebut termasuk pula kabel-
kabe!, alat-alat pengukur serta fasilitas pengaman yang diperlukan dan lampu-lampu penerangan
untuk menjamin lancamya pelaksanaan pekerjaan.
Paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan pekerjaan, penyedia barang/jasa harus
menyerahkan gambar kerja (shop drawing) kepada pihak direksi sebanyak 3 (tiga) rangkap,
termasuk perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan gambar tersebut.
Gambar kerja untuk semua pekerjaan harus senantiasa disimpan di lapangan. Gambar-gambar
tersebut harus berada dalam kondisi balk, dapat dibaca dan merupakan hasil revisi tera khir.
Penyedia barang/jasa juga harus menyiapkan gambar-gambar yang menunjukan perbedaan
antara gambar rencana dan gambar kerja. Semua biaya untuk itu menjadi tanggung jawab
penyedia barang/jasa.
RKS - 3
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
1.8 Ukuran-ukuran
Ukuran-ukuran yang tertera pada gambar adalah ukuran sebenarnya dan gambar tersebut adalah
gambar berskala. Jika terdapat perbedaaan antara ukuran dan gambamya, maka penyedia
barang/jasa harus segera meminta pertimbangan dari para ahli untuk menetapkan mana yang
benar.
1.9 Peralatan
Semua peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan oleh
penyedia barang/jasa. Sebelum suatu tahapan pekerjaan dimulai, penyedia barang/jasa harus
mempersiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tahap pekerjaan tersebut.
Penyediaan peralatan di tempat pekerjaan, dan persiapan peralatan pekerjaan harus tertebih
dahulu mendapat penelitian dan persetujuan dari direksi. Tanpa persetujuan direksi, penyedia
barang/jasa tidak diperbolehkan untuk memindahkan peralatan yang diperlukan dan lokasi
pekerjaan.
Untuk material-material yang disediakan oleh direksi, penyedia barang/jasa harus mengusahakan
transportasi dari gudang yang ditentukan ke lokasi pekerjaan. Penyedia barang/jasa harus
memeriksa dahulu material-material tersebut dan harus bertanggung jawab atas pengangkutan
sampai di lokasi pekerjaan. Penyedia barang/jasa harus mengganti material yang rusak atau
kurang akibat oleh cara pengangkutan yang salah atau hilang akibat kelalaian penyedia
barang/jasa.
Semua peralatan dan material yang disediakan dan pekerjaan yang dilaksanakan harus sesuai
dengan spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen kotrak. Nama produsen material dan
peralatan yang digunakan, termasuk cara kerja, kemampuan, laporan pengujian dan informasi
penting lainnya mengenai hal ini harus disediakan bila diminta untuk dipertimbangkan oleh direksi.
Bila menurut pendapat direksi hal-hal tersebut tidak memuaskan atau tidak sesuai dengan
spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen kontrak, maka harus diganti oleh penyedia
barang/jasa tanpa biaya tambahan.
RKS - 4
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Semua peralatan dan material harus disuplai dengan urutan dan waktu sedemikian rupa sehingga
dapat menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan dengan memperhitungkan jadwal untuk
pekerjaan lainnya.
Contoh-contoh yang telah disetujui direksi harus disimpan terpisah dan tidak tercampur atau
terkotori yang dapat mengurangi kualitas material tersebut. Penawaran penyedia barang/jasa
harus sudah termasuk biaya yang diperlukan untuk pengujian material.
1.13 Pematokan
Penyedia barang/jasa harus mengerjakan pematokan untuk menentukan kedudukan dan peil
bangunan sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan ini seluruhnya harus mendapat persetujuan
direksi terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan selanjutnya. Direksi dapat melakukan revisi
pemasangan patok tersebut bila dipandang pertu. Penyedia barang/jasa harus mengerjakan revisi
tersebut sesuai dengan petunjuk direksi.
Pekerjaan pematokan yang telah selesai, diukur oleh penyedia barang/jasa untuk mendapat
persetujuan direksi. Hanya hasil pengukuran yang telah disetujui direksi yang dapat digunakan
sebagai dasar untuk pembayaran pekerjaan. Penyedia barang/jasa wajib menyediakan alat-alat
ukur dengan perlengkapannya, juru ukur serta pekerjaan lain yang diperlukan oleh direksi untuk
melakukan pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan/pengujian hasil pengukuran.
RKS - 5
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Semua tanda-tanda dilapangan yang diberikan oleh direksi atau dipasang sendiri oleh penyedia
barang/jasa harus tetap dipelihara dan dijaga dengan baik oleh penyedia barang/jasa. Apabila ada
yang rusak harus segera diganti dengan yang baru dan meminta kembali persetujuan dan direksi.
Bila terdapat penyimpangan dari gambar rencana, penyedia barang/jasa harus mengajukan 3
(tiga) rangkap gambar penampang dari daerah yang dipatok tersebut. Direksi akan membubuhkan
tanda tangan persetujuan dari pendapat/revisi pada satu copy gambar tersebut dan
mengembalikannya kepada penyedia barang/jasa. Setelah diperbaiki, penyedia barang/jasa harus
mengajukan kembali gambar hasil revisinya. Gambar-gambar tersebut harus dibuat pada kertas
kalkir agar memungkinkan untuk diproduksi. Semua gambar-gambar yang telah disetujui harus
diserahkan kepada direksi dalam kalkir asli dan 2 (dua) copy hasil reproduksinya. Ukuran dan
huruf yang digunakan pada gambar tersebut harus sesuai dengan ketentuan direksi.
1.14 Rambu-rambu
Di tempat-tempat yang dipandang periu, penyedia barang/jasa harus menyediakan rambu-rambu
untuk keperluan kelancaran lalu lintas. Tanda-produk atau merk lain yang sekurang-kurangnya
mempunyai kualitas yang sama dengan kualitas yang ditentukan oleh direksi.
RKS - 6
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
1.17 Rapat-Rapat
Apabila dipandang perlu, direksi dan/atau penyedia barang/jasa dapat mengadakan rapat-rapat
dengan mengundang penyedia barang/jasa dan konsultan serta pihak-pihak tertentu yang
berkaitan dengan pembahasan dan permasalahan pelaksanaan pekerjaan. Semua hasil/risalah
rapat merupakan ketentuan yang bersifat mengikat bagi penyedia barang/jasa.
1.20 Laporan-Laporan
Selama periode pekerjaan di lapangan, penyedia barang/jasa harus membuat laporan harian dan
laporan mingguan yang menggambarkan kemajuan pekerjaan. Laporan tersebut memuat
sekurang-kurangnya informasi yang mencakup:
1. Uraian mengenai kemajuan kerja yang sesungguhnya dicapai menjelang akhir minggu
2. Jumlah personil yang bertugas selama minggu tersebut.
3. Material dan barang-barang serta peralatan yang disediakan.
4. Kondisi cuaca.
RKS - 8
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
SNI 03-2835-2002 Metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton
SNI 03-3449-2002 Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan plesteran dengan
bahan dasar semen
SNI 03-6817-2002 Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk
SNI 03-6820-2002 pekerjaan sipil
Spesifikasi bahan bangunan bagian B (bahan bangunan dari besi/baja)
SNI 03-6825-2002
SNI 03-6861.2-2002
2.1.1. Umum
Sebelum pekerjaan di lapangan dimulai, lokasi dari tempat pekerjaan harus ditinjau dahulu
oleh tenaga ahli.
Kalau sekiranya tidak ada kesamaan antara keadaan lapangan dan keadaan seperti yang
ditunjukan dalam gambar, Penyedia barang/jasa harus segera menyampaikan kepada
Direksi secara tertulis untuk mendapatkan penyelesaian lebih lanjut.
RKS - 9
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
RKS - 10
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
3. Galian batu terdiri dari galian material yang umumnya menurut direksi perlu
menggunakan bor dan atau bahan peledak atau alat-alat khusus lainnya.
4. Galian dimana timbul persoalan air tanah pada kedalaman lebih dari 20 cm
dari permukaan air konstan, dimana biasanya air tanah naik pada penggalian
pondasi.
2.1.3.3 Cara Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia barang/jasa harus memberitahukan kepada Direksi sebelum mulai
mengerjakan pekerjaan galian, sehingga penampang, peil, dan pengukurannya
dapat dilakukan pada keadaan tanah yang belum diganggu. Penyedia
barang/jasa harus menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk inspeksi
semacam itu, termasuk inspeksi untuk semua pekerjaan dalam air.
Permukaan tanah yang berdekatan dengan konstruksi ini tidak dibenarkan untuk
diganggu tanpa seijin dari Direksi.
Galian dari pondasi pada batas-batas kemiringan dan peil yang dicantumkan
pada gambar rencana atau atas petunjuk Direksi, galian tersebut harus
mempunyai ukuran yang cukup, agar penempatan konstruksi atau lantai pondasi
dengan dimensi yang sesuai dengan gambar rencana mudah dilaksanakan.
Batu-batu besar, kayu, serta rintangan-rintangan lain yang mungkin ditemui
dalam galian, harus dibuang. Sesudah galian selesai, Penyedia barang/jasa
harus memberitahukan Direksi akan hal ini, dan tidak diperkenankan untuk
melaksanakan penaikan tanah dasar pondasi dan melaksanakan lantai pondasi
sebelum Direksi setuju dengan ukuran dan kedalaman galian material-material
pondasi serta konstruksi-konstruksi yang akan dipasang pada lubang galian
tersebut. Semua retakan atau celah-celah yang ada harus dibersihkan dan diisi
dengan spesi (injeksi), serta semua material lepas, batu-batuan lapuk, lapisan-
lapisan yang tipis harus dibuang.
2.1.3.4 Coffer Dam
Untuk galian di bawah air atau di bawah permukaan air tanah, harus digunakan
coffer dam. Sebelum dimulainya pekerjaan, Penyedia barang/jasa harus
memberikan gambar rencana coffer dam yang akan dikerjakan kepada Direksi
untuk disetujui.
Coffer dam harus direncanakan sedemikian rupa agar cukup memenuhi syarat
untuk melindungi beton muda dari arus air deras atau erosi, silang-silang
penguat dan atau bagian-bagian lain dari coffer dam tidak diperbolehkan masuk
RKS - 11
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
ke dalam dan menjadi bagian permanen dari pondasi tanpa persetujuan Direksi,
jadi harus dibongkar dengan hati-hati agar tidak merusak konstruksi.
Seluruh kerusakan termasuk pagar, yang terjadi pada saat pembersihan, harus
diperbaiki oleh Penyedia barang/jasa atas tanggungannya sendiri. Dalam hal
akan dilakukan pembakaran, Penyedia barang/jasa akan memberitahukan
kepada penghuni terhadap milik-milik yang berbatasan dengan pekerjaan, paling
kurang 48 jam kurang, maksudnya untuk melakukan pembakaran, Penyedia
barang/jasa akan selatu bertindak sesuai dengan perturan-peraturan Pemerintah
yang beriaku mengenai pembakaran di tempat terbuka.
Pada pelaksanaan pembersihan, Penyedia barang/jasa harus berhati-hati untuk
tidak mengganggu setiap patok-patok pengukuran, pipa-pipa atau tanda-tanda
lainnya. Perhitungan pembiayaan untuk pekerjaan ini mencakup penyediaan
peralatan, tenaga dan pembuangan bahan-bahan sisa sedemikian sehingga
sesuai dengan petunjuk Direksi.
2.1.3.5 Genangan Air di Dalam Galian
Pada waktu pelaksanaan pekerjaan Penyedia barang/jasa harus menjaga, agar
lubang galian tidak digenangi air yang ditimbulkan oleh air hujan ataupun yang
keluar dari mata air. Kalau lubang galian digenangi air, maka Penyedia
barang/jasa harus mengeluarkan dengan jalan memompa, menimba, atau
mengalirkan lewat parit-parit pembuang. Bila terjadi keadaan dimana menurut
pandangan Direksi adalah tidak mungkin memompa air tanah yang cepat sekali
naik atau karena sebab-sebab lain sehubungan dengan adanya daya angkat air,
maka mungkin diperlukan suatu lantai pondasi beton seal dengan dimensi
cukup, agar penempatan besi/pengecoran beton untuk pondasi dapat dikerjakan
sebagaimana layaknya.
Usaha pemompaan air ini tidak dari Coffer dam hendaknya dilengkapi dan
dikerjakan sedemikian agar beton muda atau bagian-bagian daripadanya tidak
ikut terbawa dalam proses pemompaan.
Pemompaan tidak dibenarkan untuk dimulai sebelum lantai beton seal cukup
menjadi keras.
2.1.3.6 Pemeriksaan Penggalian dan Pengisian
Penggalian dan pengisian harus diperiksa dan disetujui oleh Direksi dan kalau
perlu oleh pengawas setempat sebelum dimulainya tahap konstruksi. Direksi
akan segera memberitahukan ka!au pengisian selesai sehingga ia dapat bersiap-
RKS - 12
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
RKS - 13
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
2.1.6. Lain-lain
Pengurugan dengan bahan-bahan lain, misalnya dengan gravel, pecahan batu merah, dan
sebagainya harus dilaksanakan menurut gambar rencana. Bahan-bahan tersebut harus
bersih, bebas dari kotoran-kotoran, serta mempunyai gradasi yang sesuai dengan yang
dtperuntukan.
RKS - 14
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
2.2.1. Umum
Beton harus merupakan campuran dari semen, agregat halus, agregat kasar dan air,
dengan perbandingan sedemikian sehingga dalam beton yang dihasilkan, jumlah semen
yang terdapat di dalamnya minimal sesuai dengan persyaratan dalam spesifikasi. Hasil
akhir pekerjaan harus berupa beton yang baik, padat dan tahan lama serta memiliki
kekuatan dan sifat-sifat lain sebagaimana disyaratkan.
Perbandingan antara agregat halus dan agregat kasar tergantung dari gradasi bahannya,
tetapi jumlah agregat halus selalu minimal dengan ketentuan bahwa bila dicampur
dengan semen akan menghasilkan adukan yang cukup untuk mengisi ruang-ruang
rongga-rongga di antara agregat kasar dan terdapat sedikit sisa untuk finishing.
Untuk menjamin kekuatan dan ketahanan beton yang optimal, jumlah air yang dipakai
dalam adukan harus minimal sehingga menghasilkan kemudahan untuk dikerjakan dan
konsistensi yang sesuai dengan kondisi dan cara pengecoran beton.
Semua bahan, pengujian lain-lain yang diuraikan dalarn spesifikasi ini mengikuti Acuan
Normatif Indonesia yang telah diterapkan dengan tujuan menerapkan suatu Acuan
Normatif yang dapat diterima. Acuan Normatif lokal atau Acuan Normatif lainnya dapat
pula diterapkan asa! sudah disetujui oleh direksi sebagai setara.
RKS - 15
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
2.2.3. Semen
Semen harus berupa semen portland (PC) biasa yang sesuai dengan Acuan Normatif
SN115-2049-1994.
Semua semen yang berasal dari pabrikan yang sudah disetujui oleh Direksi dan harus
dikirim ke lapangan dalam kantong yang tertutup atau dalam tempat lain dari pabrikan
yang sudah disetujui.
Bilamana dikehendaki oleh Direksi, Penyedia barang/jasa harus memberikan pada
Direksi, satu faktur untuk tiap pengiriman semen, dimana tertera nama pabrikan, jenis
dan jumlah semen yang dikirim, bersama dengan sertifikat pengujian dari pabrikan yang
menyatakan bahwa semen yang dikirim sudah diuji dan dianalisa dalam segala hal
sesuai dengan Acuan Normatif.
Semua semen harus diangkut dan disimpan dalam tempat yang tidak tembus air serta
dilindungi dari kelembaban sampai saat pemakaian, semen yang membatu atau
menggumpal atau yang rusak kantongnya akan ditolak.
Semen harus menjalani pengujian tambahan yang sesuai dengan Acuan Normatif bila
dianggap perlu oleh Direksi. Direksi berhak untuk menolak semen yang tidak
memuaskan, sekalipun sudah terdapat sertifikasi dari pabrikan.
Semua semen yang ditolak harus segera disingkirkan dari lapangan atas biaya penyedia
barang/jasa. Penyedia barang/jasa hams menyediakan semua contoh pengujian dan
memberikan bantuan yang mungkin diperlukan oleh Direksi untuk melakukan pengujian.
Penyedia barang/jasa harus menjamin agar setiap saat terdapat persediaan semen
dafam jumlah yang cukup dilapangan sehingga kemajuan kerja tidak terganggu dan
memberikan waktu yang cukup untuk pelaksanaan pengujian.
Ketika diangkut ke lapangan dengan lori/gerobak, semen harus ditutup dengan terpal
atau bahan penutup lain yang tidak tembus air, semen harus sesegera mungkin
digunakan setelah dikirim dan setiap semen yang menurut pendapat Direksi sudah rusak
atau tidak sesuai lagi akibat penyerapan air dari udara atau dari manapun, harus ditolak
dan disingkirkan dari lapangan atas biaya Penyedia barang/jasa.
Semen-semen yang beriainan jenis harus disimpan dalam gudang terpisah, semen-
semen harus disimpan menurut pengiriman sedemikian sehingga yang dikirim dahulu
dapat dipakai lebih dahulu.
RKS - 16
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
2.2.4. Agregat
Agregat harus sesuai dalam segala hal dengan PBI 1971, bagian 2 atau B.S No. 852
1965.
Agregat kasar adalah agregat yang tertahan pada saringan 5 mm dan agregat halus
adalah agreghat yang lolos saringan 5 mm.
Untuk struktur atas dan beton tumbuk, agregat kasamya harus bergradasi dari 25 mm
sampai 5 mm. Pemakaian agregat all - in (semua gradasi) tidak diperbolehkan.
Untuk beton kurus harus bergradasi dari 38 mm - 5 mm sebelum pembetonan dimulai,
sejumlah contoh tiap ukuran dan jenis agregat harus diserahkan kepada direksi untuk
disetujui. Dari jumlah tiap tersebut penyedia barang/jasa harus mengambil dua contoh
yang representatif dan mengadakan analisa gradasi serta pengujian lain sebagaimana
diperintahkan oleh Direksi. Semuanya harus sesuai dengan British standard No. 812 :
1968 atau yang setara.
Bila agregat yang disetujui den Direksi sudah terpilih, penyedia barang/jasa harus
mengusahakan agar seluruh pemasukan untuk tiap bahan berasal dari satu sumber yang
disetujui untuk menjaga agar mutu gradasi dapat dipertahankan pada seluruh pekerjaan.
Pengujian lebih lanjut untuk menentukan variasi kemumian atas gradasi bahan harus
dilakukan sekurang-kurangnya satu kali untuk tiap 25 ton yang dipasok.
Harus disediakan kapasitas penyimpanan yang mencukupi, baik disumber pemasokan
atau dilapangan untuk agregat halus dan kasar yang mutu serta gradasinya sudah
disetujui guna menjaga kesinambungan kerja.
2. Tiga kubus harus diuji pada umur 7 hari dan tiga kali pada umur 28 hari.
3. Pada tiap umur pengujian kekuatan kubus tidak ada boleh yang lebih rendah dari 11/3
kali kekuatan kerja kubus uji yang disyaratkan, sebelum memulai pekerjaan, detil
lengkap mengenai pengujian ini bersama analisa gradasi dan perhitungan rencana
campuran (mix design) penyedia barang/jasa tidak boleh melakukan mengecoran
bagian manapun sebelum rencana campurannya disetujui oleh Direksi. Direksi
berwenang untuk meminta agar penyedia barang/jasa menyerahkan hasil pengujian
pada tenggang waktu tertentu dari beton yang di cor dalam pekerjaan penyedia
barang/jasa harus sudah memperhitungkan biayanya dalam nilai penyedia
barang/jasa.
37 0.45 315
K - 350 25 0.45 335
19 0.45 365
37 0.45 300
K - 300 25 0.45 320
19 0.45 350
37 0.50 290
K - 250 25 0.50 310
19 0.50 340
K -175 - 0.57 300
K - 125 - 0.60 250
RKS - 18
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
kekuatan rencana.
RKS - 21
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
2.2.18. Bekisting
Semua bekisting harus dirancang dan dibuat sehingga dinilai memuaskan oleh Direksi.
Penyedia barang/jasa harus menyerahkan rancangannya untuk menyetujui dalam jangka
waktu yang cukup sebelum pekerjaan dimulai.
Semua bekisting harus diperkuat dengan Idem dari balok kecil dan harus yang kuat serta
cukup jumlahnya untuk menjaga agar tidak terjadt distorsi ketika beton dicorkan,
dipadatkan dan mengeras. Bekisting dari kayu dan triplek harus dibuat dari kayu yang
sudah diolah dengan baik, semua sambungan harus cukup kencang agar tidak terjadi
kebocoran. Pengikat baja untuk di dalam atau blok antara (spacer) yang sudah disetujui
atau dipakai, bagian dari pengikat atau pengantara yang ditanam permanen dalam beton
sekurang-kurangnya harus berjarak 5 cm dari permukaan akhir beton. Setiap lubang
dalam permukaan beton yang timbul akibat pengikat atau pengantara yang harus
efrtutup dengan rapi segera setelah bekisting dibuka dengan spesi semen yang
campuran serta konsistensinya sama dengan mutu beton induknya.
Semua permukaan beton yang terbuka harus licin dan halus, maka bekisting harus
dilapisi dengan triplek bermutu tinggi yang sudah disetujui
Pada umumnya bekisting, akan diperiksa oleh Direksi lebih dari 3 kali sebelum
memasang kayu bekisting, Direksi akan memilih panil kayu yang boleh dipakai ulang,
panil kayu lapis yang ditolak oleh Direksi harus disingkirkan. Direksi sama sekali tidak
bertanggung jawab atas mutu permukaan akhir setelah memberikan persetujuan atas
bekisting. Semua sudut kolom dan balok yang terbuka hams diberi alur (1,5 cm) kecuali
jika ditetapkan lain oleh Direksi. Kolom dan dinding harus diberi lubang agar kotoran,
RKS - 22
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
2.2.19. Penulangan
Semua baja tulangan harus bebas dari serpihak karat lepas, minyak, gemuk, cat, debu
atau zat lainnya yang dapat mengganggu perletakan yang sempurna antara tulangan
beton. Jika diinstruksikan oleh Direksi, baja harus disikat atau dibersihkan sebelum
dipakai. Beton tidak boleh dicorkan sebelum penulangan diperiksa dan disetujui oleh
Direksi.
2.21.1 Bahan-Bahan
Baja tulangan sedang harus BJTP 24 yang sesuai dengan Sll 0136 1984,
British Standard No. 785 atau yang setara untuk baja tulangan yang polos.
Baja tulangan bertegangan tinggi harus BJTP 40 yang sesuai dengan Sll
0136-1984. British Standard No. 4449 : 1969 atau yang setara untuk baja ulir
yang bertegangan tinggi, tegangan rendah baja tulangan bertengan tinggi
harus minimal 40.0 kg/cm2.
2.21.2 Penyimpangan.
Bila baja tulangan harus disimpan di bawah atap yang tahan air dan diberi
alas kaki dari muka tanah atau air yang tergenang serta harus diiindungi dari
kemungkinan kerusakan dan karat.
2.21.3 Penekukan
Pada tahap awal pekerjaan, penyedia barang/jasa harus mempersiapkan
daftar tekukan (Bending Schedule) untuk disetujui oleh Direksi. Semua baja
tulangan harus ditekuk secara tepat menurut bentuk dan dimensi yang
memperlihatkan dalam gambar dan sesuai dengan British Standard 4466 :
1969 atau yang setara yang dipasang pada posisi yang ditetapkan dapat
dipenuhi semua tempat. Baja harus ditekuk dengan alat yang sudah disetujui
oleh Direksi.
Tulangan tidak boleh ditekuk atau diluruskan dengan cara yang dapat
menimbulkan kerusakan, tulangan yang mempunyai lengkungan atau
tekukan yang tidak sesuai dengan gambar tidak boleh dipakai.
Bila diperlukan suatu radius untuk tekukan atau lengkungan maka dikerjakan
dengan sebuah per yang mempunyai diameter 4 kali lebih besar dengan
diameter batang yang ditekuk.
RKS - 23
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
2.21.4 Pemasangan
Tulangan harus dipasang dengan tepat sesuai posisi yang diperlihatkan pada
gambar dan harus ditahan jaraknya dari bekisting dengan memakai dudukan
beton atau gantungan logam menurut kebutuhan dan pada persilangan diikat
dengan kawat baja pada pilar dinding dengan diameter tidak kurang dari 2,6
mm, ujung-ujung kawat harus diarahkan kebagian tubuh utama beton.
Tulangan yang untuk sementara dibiarkan menonjol keluar dari beton pada
siar kontruksi atau lainnya tidak boleh ditekuk selama pengecoran ditunda
kecuali diperoleh persetujuan dari Direksi.
Sebelum pengecoran, seluruh tulangan harus dibersihkan dengan teliti dari
beton yang sudah mengering atau mengering sebagian yang mungkin
menempel dari pengecoran sebelumnya. Sebelum pengecoran tulangan yang
sudah dipasang pada tiap pekerjaan harus disetujui oleh Direksi.
Pemberitahuan kepada Direksi untuk melakukan pemeriksaan harus
disampaikan dalam tenggang waktu pekerjaan. Jarak minimal dari
permukaan suatu batang termasuk sengkang kepermukaan beton terdekat
dengan gambar untuk tiap bagtan pekerjaan.
RKS - 25
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
seperti beton yang harus dikerjakan hingga mencapai permukaan yang benar dengan
memakai kikir.
2.2.24. Air
Air untuk mengaduk dan mengeringkan beton harus bersih dari unsur-unsur atau kotoran
yang berbahaya yang dapat mempengaruhi daya pengikat semen.
Direksi dapat meminta agar dilakukan uji kimiawi setiap saat dan biaya pengujian ini
dibebankan pada penyedia barang/jasa.
4.1 U m u m
Semua ukuran dan pekerjaan pasangan harus mengikuti gambar rencana. Apabila
temyata ada kekurangan-kekurangan dalam gambar tersebut maka Penyedia barang/jasa
harus meminta persetujuan Direksi untuk menetapkannya.
Untuk dinding-dinding penahan tanah atau bangunan-bangunan lain seperti pasangan
batu dan lain sebagainya, harus diberi lubang drainase dengan diameter sekurang-
kurangnya 5,0 cm, kecuali dinyatakan lain dalam gambar rencana, maka lubang-lubang
drainase tersebut harus ditempatkan pada jarak yang merata, yakni berselang 1,5 m dan
diletakkan sedikit di atas peil pembuangan air.
Pekerjaan ini tidak dibayarkan tersendiri tetapi merupakan bagian dari pekerjaan tembok
atau beton atau pasangan lain yang digunakan untuk bagian dari konstruksi tembok
penahan tanah atau pelindung-pelindung erosi.
4.2 Bahan-bahan
4.2.1 Semen Portland
Semen yang dipakai disini adalah dari jenis kualitas seperti yang dipakai pada
beton dan secara umum harus memenuhi syarat-syarat yang tertera pada
Peraturan Semen Portland Indonesia NI-8
4.2.2 Pasir
Pasir untuk adukan pasangan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Butir-butir pasir harus tajam dan keras dan tidak dapat dihancurkan dengan
tangan
2. Kadar lumpur tidak boleh lebih dari 5 %
3. Wama larutan pada pengujian dengan 3 % natrium hidroksida, akibat
RKS - 26
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
adanya zat-zat organik tidak boleh lebih tua dari larutan normal atau lariutan
teh yang sedang kepekatannya.
4. Bagian yang hancur pada penggergajian dengan larutan jernih natrium
sulfat tidak boleh tebih dari 10 %
5. Jika dipergunakan untuk adukan dengan semen yang mengandung lebih
dari 0,6 % alkali, dihitung sebagai natrium oksida pada pengujian tidak
boleh menunjukan sifat reaktif terhadap alkali.
6. Keteguhan adukan percobaan dtbandingkan dengn adukan pembanding
yaitu yang menggunakan semen sama dengan pasir normal tidak boleh
kurang dari 65 % pada pengujian 7 hari.
7. Pasir laut untuk adukan tidak diperkenankan
8. Butir-butirnya harus dapat melalui ayakan berlubang 3 mm.
4.2.5 Air
Untuk keperiuan membuat adukan maka air yang disyaratkan dan boleh dipakai
semua seperti yang dipakai untuk pekerjaan beton
4.2.6 Kapur
Kapur yang dipakai harus kapur aduk yang bermutu tinggi yang telah disetujui
Direksi
4.3 Adukan
4.3.1 Mencampur
Adukan dicampur di tempat tertentu yang bersih dari kotoran, mempunyai alas
yang rata dan keras, tidak menyerap air yang sebelumnya harus ada persetujuan
dari Direksi.
Kalau tidak ditentukan lain, mencampur dan mengaduk boleh dilakukan dengan
tangan (dengan memakai cangkul dan sebagainya) sampai diperiihatkan wama
adukan yang merata.
4.3.2 Komposisi
Jenis adukan berikut harus dipakai dengan yang disebutkan dalam gambar atau
dalam uraian dan syarat-syarat ini.
Semua pipa dan alat penyambung harus didisain untuk menerima tekanan kerja minimum sebesar
0.98 Mpa (10.0 kg/cm2) kecuali ditentukan lain.
Referensi
Standar lain yang digunakan adalah :
SNI 06-4829-2005 Pipa polyietilen untuk air minum
RKS - 28
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Garis tengah minimum sebuah drum bagi pipa yang digulung harus 18 dn dan pipa jangan
sampai menjadi kaku. Bagi pipa yang digulung, diperlukan peralatan untuk penggulungan
ulang
2. Panjang Pipa
Panjang pipa bentuk batangan lurus atau gulungan tidak boleh kurang dari persetujuan
antara pemasok dan pengguna barang dengan toleransi ± 0,05 m. Diameter drum gulungan
minimum harus 18 x dn.
1. Ketahanan Hidrostatik
Pipa harus memenuhi persyaratan uji hidrostatik yang diberikan sebagaimana tabel dibawah
ini
Catatan :
1) Hanya kegagalan rapuh yang diperhitungkan
Pecah karena rapuh (britte failure) pada kurang dari 165 jam adalah merupakan kegagalan.
Jika pengujian dalaksanakan pada 165 jam ternyata gagal dalam bentuk kenyal (ductile), uji
ulang supaya dilaksanakan pada tegangan yang lebih rendah. Tegangan uji yang baru, dan
waktu kegagalan minimum yang baru supaya dipilih sebagaimana tabel dibawah
PE 80 PE 100
Waktu
Tegangan Waktu kegagalan Tegangan
Kegagalan Min.
Mpa Min. (jam) Mpa
(jam)
4.6 165 5.5 165
4.5 219 5.4 233
4.4 283 5.3 332
4.3 394 5.2 476
4.2 533 5.1 688
4.1 727 5.0 1000
4.0 1000
2. Kuat Tarik
Nilai kuat tarik minimu harus 20 Mpa dan perpanjangan minimum harus 400 %, bila diuji pada
suhu 20°C
1. Ketebalan Pipa
Ketebalan diameter luar pipa harus mengacu kepada SNI 06-4829-2005 tentang pipa
RKS - 30
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
3.1.6. Sambungan
Penyambungan pipa dapat dilakukan dengan cara pemanasan yaitu dengan menggunakan Butt
Fusion dan sambungan Elektrofusion, atau dengan Mechanical Joint.
Penyambungan dengan menggunakan Butt Fusion dilakukan untuk pipa dengan diameter mulai
dari 63 mm dengan ketebalan minimum 4,7 mm dengan SDR 13,6. Penyambungan dengan
Mechanical Joint direkomendasikan untuk pipa dengan diameter 20 - 110 mm. Sedangkan dengan
penyambungan dengan elektrofusion dapat digunakan untuk semua ukuran pipa.
Acuan normatif untuk pengujian pipa polyietilen adalah SNI 06-2552-1991 tentang metoda
pengambilan contoh uji pipa PVC untuk air minum dan SNI 06-4821-1998 tentang metode
pengujian dimensi pipa polyietilen untuk air minum.
3.1.9. Valve
1. Umum
Penyedia Jasa Pengadaan harus melengkapi valve sesuai dengan yang dibutuhkan dan
menurut standar yang disetujui. Seluruh valve sesuai dengan ukuran yang disebutkan
dan bila mungkin dari jenis atau model yang sama dan dikeluarkan oteh satu pabrik.
Seluruh valve pada badan bagian luar harus tercetak asli dari pabrik dan dicor dengan
huruf timbul yang dapat menunjukkan :
Nama pemilik proyek
Nama atau Merk Dagang Pembuatnya
Tahun pembuatan (97 berarti 1997)
Tekanan kerja
Diameter nominal
Arah panah aliran bila valve tersebut digunakan satu aliran
Valve dengan diameter lebih kecil 50 mm tersebut dari brass/kuningan, bila tidak
disebutkan lain, kecuali untuk handwheel tersebut dari besi tuang atau besi tempa atau
jenis sambungan dari sambungan ulir.
Ulir valve harus sesuai dengan ISO 7/1 "Pipa threads where pressure tight joint are made
RKS - 31
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
in the thread"
Valve dengan diameter 50 mm keatas menggunakan sambungan sistem dengan flange
dan terbuat dari cast iron/besi tuang.
Ketebalan flange harus ditentukan berdasarkan tekanan kerja seperti yang
dispesifikasikan dan sesuai dengan standard internasional yang diakui. Penyedia Jasa
Pengadaan harus menyerahkan perhitungan desain atas permintaan Pengguna Barang.
Bila tidak disebutkan dalam Volume Pekerjaan (Bill of Quantity) maka seluruh Valve harus
dibuat khusus untuk menerima tekanan kerja minimal 10 bar dan untuk flange harus
mempunyai dimensi sesuai dengan standard ISO 2531.
Seluruh unit yang beroperasi harus didesain untuk pembukaan berlawanan arah jarum jam
dan searah jarum jam untuk penutupan. Tanda panah harus tertera untuk menunjukkan
arah rotasi untuk membuka atau menutup valve.
Semua lubang/bukaan sambungan pipa harus ditutup untuk mencegah masuknya benda-
benda asing,
Harga penawaran valve sudah termasuk perlengkapan untuk penyambungan seperti
gasket, mur, baut dan ringuntuk satu sisi flange dengan imbuhan 10%.
Besar dan ukuran perlengkapan tersebut disesuaikan dengan spesifikasi teknis dari flange
valve, mur, baut dan ring dikirim dalam keadaan bukan material bekas dan sudah
tergalvanis dengan merata dan baik. Ketebalan gasket minimal 3 mm terbuat dari karet
sintetis.
Petunjuk pengoperasian valve harus disertakan seperti maksimum force pada hardwheel,
engkol (crank), T-bar dan perlengkapan lain sehingga tidak menimbulkan kesulitan pada
operator. Penyedia Jasa Pengadaanharus menyertakan besarnya maksimum torque
yang dibutuhkan untuk setiap valve yang dikirim.
Coating seluruh permukaan logam seperti badan valve, flange, surface box dan lain-lain
yang terkontak dengan air bersih atau tanah harus dilapisi dengan non toxic coalter
epoxy, enamel, bitumen atau bahan Lain yang sama dan disetujui oleh Direktur
Pengawas.
Permukaan harus bersih, kering dan bebas dari kotoran sebelum digunakan. Coating
dengan cara penyemprotan harus dilakukan di pabrik. Ketebalan minimum coating
setelah kering + 400 microns (16 mils). Material yang berkontak dengan air harus harus
dari jenis non toxic sedangkan bahan yang dapat Larut tidak boleh dgiunakan.
Petunjuk operasi (operating manual) harus disediakan sebanyak 6 (enam) set untuk setiap
jenis valve dan perlengkapannya dan dalam bahasa Indonesia.
Penyedia Jasa Pengadaanharus menyertakan sertifikat dari pabrik yang menerangkan
bahwa setiap valve telah memenuhi persyaratan yang diminta dalam spesifikasi ini.
2. Gate Valve
Bila tidak disebut dalam Volume Pekerjaan (Bill of Quantity), maka gate valve yang
ditawarkan adalah gate valve dari jenis "Non Rising Stem".
Valve harus memenuhi standar "Gate Valve for Water and Other Liquids" (AWWA C 500)
atau standar internasional lain yang sama atau yang lebih tinggi kualitasnya dan
didesain khusus untuk tekanan kerja
Penawaran gate valve adalah berikut hand wheel harus dilengkapi dengan kunci T (Tee
Key) minimal satu buah dan maksimum saw untuk sebap 20 buah yang seukuran.
Tee key tersebut diengkapi dengan pendongkel tutup surface boxlstreet cover dan
terbuat dari baja ST 40 yang telah digalvanis.
Bila dalam Volume Pekerjaan (Bill of Quantity) diperlukan extension spindle maka material
tersebut terbuat dari baja ST 40 yang telah digalvanis.
Harga penawaran extension spindle sudah termasuk potongan pipa PVC untuk
RKS - 32
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Internasional lain yang disetujui yang sama atau leblh tinggi kualitasnya dari yang
disebutkan.
b. Setiap piringan (valve disc) harus dapat berputar dengan sudut 90° dari posisi
terbuka penuh sampai tertutup. Sumbu perputaran valve harus horizontal.
c. Mekanisme operasional harus terkait pada badan valve dan sesuai dengan
standard AWWA C 504,
d. Setiap mekanisme operasional harus dapat dilepas untuk pengawasan dan
perbaikan,
e. Mekanisme operasional untuk pengoperasian valve secara manual harus dapat
mengunci sendiri sehingga tangga aliran air atau vibrasi
f. tidak mengakibatkan piringan berpindah dari tempatnya semula.
g. Setiap valve didesain untuk tekanan melintang pada piringan {bila tertutup rapat)
sama dengan rate tekanan pada pipa.
h. Seluruh valve harus mengikuti Spesifikasi ini dan harus dapat membuka atau
menutup bila tidak dioperasikan dalam periode yang lama.
i. Badan valve dan flange terbuat dari cast iron dan mengikuti "Specification for Grey
Iron Casting for Valves, Flanges and Pipe Fittings kelas B(ASTM Designation A
126) alau ductile iron (A5TM 536). Flange harus mengikuti standard JIS-8 2213.
Dudukan valve harus dapat menjaga valve pada posisi yang seharusnya.
Tipe air valve harus sesuai dengan spesifikasi di bawah ini yang tergantung pada
ukuran pipa yang dipasang.
Ukuran Pipa
Diameter Nominal Air Valve
(mm) Tipe Air Valve
(mm)
300 dan lebih kecil Tipe dengan orifice kecil / 25 mm dan lebih kecil
tunggal
350 dan lebih besar Tipe dengan dua 75 mm dan lebih besar
Orifice atau kombinasi
RKS - 34
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Gate valve perunggu harus didesain dan dibuat sesuai dengan JIS B 2011 atau ketentuan
lain yang disetujui. Tekanan kerja besarya 0.98 Mpa (10.0 kg/cm2). Valve harus
dilengkapi dengan roda pemutar dan ujung berulir (sekrup).
Valve dengan ukuran 80 mm atau lebih kecil mempunyai badan yang terbuat dari
perunggu, skrup bonnet (topi sekrup), gate valve memiliki solid wedge (baji), skrup
dalam dan tangkai pengungkit.
Badan valve harus merupakan cetakan perunggu yang mengacu pada JIS H 5111, kelas 6
atau cetakan perunggu dengan daya rentang tidak kurang dari 196 N/mm2 (20 kg/m2).
Piringan terbuat dari perunggu cetakan sesuai spesifikasi di atas atau dari kuningan
yang mengacu pada AS H 3250, kelas C 3711 atau dari tembaga yang mempunyai daya
rentang tidak kurang dari 314 N/mm2 (32 kg/m2). Stem/tangkai harus terbuat dari
tembaga sesuai spesifikasi di atas.
Kontraktor harus menyediakan peralatan pekerjaan sementara, tenaga kerja, dan bahan serta
memobiLisasikan yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dengan cara yang baik,
termasuk sambungan ke pipa induk yang ada, pengujian, penggelontoran (flushing), desinfeksi
jalur pipa dan semua pekerjaan yang diperlukan untuk penyelesaian pemasangan pipa sesuai
persyaratan yang ditetapkan dalam spesifikasi teknis ini.
Jika ada pekerjaan yang tidak tercakup dalam spesifikasi teknis ini akan dilakukan sesuai
dengan cara yang telah digunakan untuk bidang teknis yang besangkutan di Indonesia dan
menurut peintah direksi.
Data hasil penyelidikan tanah yang telah dilakukan untuk lokasi jembatan pipa atau daerah
sekitarnya disimpan oleh pemilik dan kontraktor akan diijinkan dan menelitinya di kantor proyek.
Semua penjelasan dalam persayaratan teknis ini khususnya yang bersifat teknis selalu
berpedoman pada standar yang umum dipakai di indonesia. Semua standar yang digunakan,
menggunakan Standar Nasioanal Indonesia (SNI). Dalam hal belum diatur dalam SNI, standar
yang digunakan merujuk kepada :
RKS - 35
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Kontraktor harus membuat gambar pelaksanaan (as-built) yang digambar dengan skala yang
sama dengan skala gambar perencanaan. Gambar pelaksanaan tersebut harus diserahkan
selama selama pekerjaan berlangsung maupun setelah penyelesaian pekerjaan.
Tanda atau papan nama tersebut nama pemilik dan kontraktor; nama proyek; dan juga lokasi yang
menunjukan jalur pemasangan pipa dengan perkiraan lama pekerjaan dan juga perubahan arus
lalu lintas dan sebagainya, semuanya dimaksud sebagai informasi kepada masyarakat luas.
Papan nama harus dipasang di tempat yang telah ditentukan oleh direksi. Pada saat penyelesaian
pekerjaan papan nama tersebut harus disingkirkan.
Bila pekerjaan harus memotong/menyeberangi jalan yang sibuk, kontraktor harus melaksanakan
secara bertahap dan apabila perlu dikerjakan pada malam hari.
Biaya yang diperlukan untuk keperluan-keperluan tersebut, diatas harus Sudan termasuk dalam
kontrak.
3.1.16.1 Umum
Dalam hal jalan sementara harus dibuat sepanjang jalur pipa sesuai dengan
kontrak, kontraktor harus melakukan tindakan sebagaimana penjelasan dibawah ini.
Kontraktor harus menyelidiki keadaan tanah sepanjang jalur, pekerasan, jalan
sementara dan mengumpulkan data atau informasi tentang kondisi daerah tersebut
pada musim kemarau dan musim penghujan. Dengan dasar informasi yang
diperoleh tersebut, kontraktor harus memulai pengukuran topografi berdasarkan
gambar perencanaan dan berada dibawah pengarahan direksi.
Kontraktor harus menyediakan tenaga kerja yang diperlukan, peralatan dan bahan
untuk membuat jatan sementara sebagaimana telah ditentukan.
RKS - 37
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Semua bahan yang tersisa harus dibuang, lapisan tanah atas harus dikembalikan
menutup lokasi pekerjaan semula
Semua bangunan yang rusak dan utilitas yang ada harus diperbaiki secara
memadai, sampai serupa keadaan semula.
Dalam bagian ini, kontraktor harus menyediakan peralatan, tenaga kerja, peralatan dan bahan
yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dengan cara yang baik untuk bangunan
dan jalur pipa, yang mencakup kegiatan atau hal seperti pembongkaran; penggalian; penimbunan;
pembongkaran bahan pengurugan kembali; pemilihan bahan untuk pengurugan dan pelapisan
dasar; penurapan dan penopangan; peralatan, pemindahan pagar dan perbaikan kembali; cara
perlindungan lokasi; perbaikan permukaan; lubang pengujian (test pit); akomodasi lalu lintas dan
pemeliharaan perkerasan; perlindungan harta benda; bangunan yang ada dan lansekap dan
semua peralatan kerja sesuai dengan dokumen kontrak dan memungkinkan diperintahkan oleh
direksi
Jalur pipa harus dibersihkan dan dikupas sebelum melakukan penggalian atau melakukan
pengurugan.
Tidak boleh ada pohon yang ditebang, dirusak, atau diganggu oleh kontraktor tanpa persetujuan
direksi.
RKS - 38
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Semua kotoran, buangan, tumbuhan, dan bahan bongkaran seluruhnya harus disingkirkan dari
lokasi pekerjaan dan dibuang oleh kontraktor dengan cara yang baik, kecuali bagi bahan atau
bangunan yang akan disingkirkan untuk sementara waktu dan nantinya akan dipasang dan
diperbaiki kembali seperti semula.
Bahan maupun bangunan yang disingkirkan untuk sementara waktu dan nantinya akan dipasang
dan diperbaiki kembali harus dijaga dan disimpan dengan baik.
Kontraktor harus menyediakan dan memelihara cara dan peralatan pengeringan serta membuang
air yang masuk ke lubang galian maupun pada bagian pekerjaan lainnya dengan cara yang baik.
Semua galian harus tetap dalam keadaan kering dan tidak ada bahan pondasi, pipa atau beton
yang diletakan dalam air kecuali dengan persetujuan direksi Air harus dibuang sedemikian rupa
sehingga terhindar keruskan harta benda dan gangguan terhadap rnasyarakat luas dan lingkungan
sekitarnya.
Jika kontraktor memilih membuat saluran bawah pembuang, hal ini harus mendapat persetujuan
direksi terlebih dahulu.
Pemasangan rambu-rambu pengaman pada galian atau lokasi yang membahayakan atau yang
lalu lintasnya padat harus dipasang rambu-rambu pengaman yang mudah dilihat dan terbaca
dengan jelas.
3.2.4 PENGGALIAN LAPISAN BAWAH PERMUKAAN (SUB SURFACE) DAN LUBANG PENGUJIAN
(TEST PIT)
Kontraktor harus memberi tanda pada galian dan parit persiapan sehingga lokasi tepat bangunan
bawah tanah dapat ditentukan.
Kontraktor harus bertanggung jawab bagi perbaikan bangunan tersebut bila pecah atau rusak
karena kelalainnya.
Apabila, .menurut pemikiran direksi perlu mencari dan menggali untuk menetapkan bangunan
bawah tanah yang ada, kontraktor harus melakukan pencarian tersebut atas biayanya sendiri dan
menurut petunjuk direksi.
Bila diperintahkan oleh direksi untuk tujuan penyelidikan keadaan tanah, kontraktor harus
menggali lubang pengujian setiap 50 m sepanjang jalur pipa, kecuali jika ditentukan lain oleh
direksi. Disamping itu kontraktor harus menggali lubang pengujian yang cukup untuk menetapkan
tempat utilitas bawah tanah bila hal itu memang diperlukan untuk membuat konstruksi khusus
dalam melintasi utilitas tersebut.
Lubang pengujian ini akan digali dengan tangan (manual) dan dalam jarak yang cukup di depan
jalur pipa sehingga kemajuan pemasangan pipa tidak terhambat.
3.2.5.1 Umum
RKS - 39
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender atau segera setelah pengujian pipa
sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi, semua permukaan yang terkena
pekerjaan kontraktor pada alur penggalian dan pada daerah kerja lainnya harus
diperbaiki kembali seperti keadaan semula, atau dalam keadaan yang lebih baik.
Setelah perbaikan kembali, kontraktor harus memeriksa secara bulanan cekungan
yang terjadi sepanjang jalur penggalian akibat penurunan, dan hal ini harus diperbaiki
sampai pada ketinggian semula.
Pohon besar sebaiknya jangan ditebang selama pemasangan pipa. Bila keadaan
menuntut penebangan pohon untuk pemasangan pipa, kontraktornya sebelumnya
harus mendapatkan ijin pohon dari pemitik atau instansi terkait yang memeliharanya
dan melaoporkannya pada direksi.
Semua biaya yang diperlukan untuk penebangan pohon termasuk biaya kompensasi
ditanggung oleh kontraktor sendiri.
Lapisan atas atau lempung, bilamana ditemukan harus ditimbun secara terpisah dari
bahan galiannya, dan nantinya dikembalikan ke tempat semula pada kedalaman
terpadatkan yang sama dengan kondisi semula.
Lempeng rumput di daerah berumput yang akan terkena galian, atau yang akan rusak
karena terkena peralatan, harus disingkirkan, dijaga/dipelihara selama
berlangsungnya pekerjaan konstruksi dan diletakan kembali setelah penyelesaian
urugan.
Bilamana karena pekerjaan kontraktor, tenah berumput menjadi rusak untuk diletakan
kembali seperti semula, kontraktor harus menyediakan dan menempatkan tanah
berumput baru atau dengan cara lain, memupuk, menyiangi, dan memelihara area
tersebut sampai didapatkan tunas baru.
Pada daerah yang berbatu, kontraktor harus menyediakan peralatan yang sesuai
untuk menggalinya. Bila tidak mungkin untuk dilakukan penggalian, sedangkan bila
dalam gambar rencana ada pipa yang ditanam dibawah batu, maka apabila direksi
mengijinkan dapat dilakukan pemasangan pipa baja yang diletakan diatas tanah
berbatu tersebut.
RKS - 40
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Perbaikan kembali permukaan jalan batu ataupun bahu jalan yang diperkeras harus
diganti dengan batu sebagaimana telah ditentukan.
Perbaikan kembali jalan yang diperkeras harus sebaimana yang diperlihatkan dalam
gambar atau sesuai dengan ketentuan dinas pekerjaan umum setempat.
Bingkai trotoar dan saluran tepi jalan harus diganti dengan bahan yang sama
sedemikian pula permukaannya harus kembali seperti keadaan semula. Semua
pemotongan beton harus pada garis potongan yang terdekat bila tidak maka perlu
digunakan alat pemotong.
3.2.6 PENGGALIAN
Bagian berikut yaitu "PENGGALIAN" harus digunakan bagi pekerjaan semua pemasangan dan
penyambungan semua jenis pipa.
3.2.6.1 Umum
Penggalian mencakup penyingkiran semua bahan apapun yang ditemui termasuk pula
semua hambatan yang akan mempengaruhi pelaksanaan dan penyelesasian
pekerjaan. Penyingkiran bahan tersebut harus sesuai jalur dan kemiringan yang
diperlihatkan dalam gambar rencana ataupun yang diminta oleh direksi.
Batu dan bahan galian lainnya yang diklasifikasikan oleh direksi sebagai yang tidak
sesuai untuk pengurugan harus disingkirkan dari lokasi pekerjaan. Kontraktor harus
menyediakan, memasang dan memelihara semua pendukung dan penopang yang
mungkin diperlukan untuk dinding sisi galian dan semua pemompaan, pengeringan
atau cara lain yang disetujui untuk penyingkiran atau pengeringan air, termasuk
penanganan terhadap air hujan dan air limbah yang berasal dari berbagai sumber
yang mencapai lokasi guna mencegah terjadinya kerusakan pada pekerjaan maupun
kepemilikan yang berada didekatnya. Dinding dan permukaan seluruh galian dimana
pekerja kemungkinan mengalami bahaya dari tanah yang tidak stabil harus distabilkan
terlebih dahulu dengan penurapan/penopangan, membuat sudut galian yang aman
atau cara lainnya. Kontraktor harus menyediakan, memasang dan menjaga turap,
penopang dan lain-lain, yang perlu untuk melindungi pekerja, mencegah pergerakan
RKS - 41
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
BHamana perlu dapat dipakai cara penggalian yang sesuai guna melindungi
bangunan, utilitas, tiang listrik, pepohonan, perkerasan ataupun hambatan yang ada.
Di daerah di dekat fasilitas atau jalur pipa gas dan bahan bakar, kontraktor harus
melakukan tindakan pencegahan guna menghindari kemungkinan pecan, gangguan,
atau menyebabkan kerusakan pada fasilitas dan jalur tersebut. Lebih lanjut kontraktor
harus menjaga dan memperhatikan pada kemungkinan adanya uap bahan bakar dan
gas yang mungkin merembes ke tanah atau telah terganggu selama penggalian dan
pemasangan jalur pipa.
Kontraktor tidak diperkenankan menggali di luar jalur dan ketinggian yang ditujukan
dalam gambar, kecuali diperintahkan oleh direksi. Penggalian tanpa ijin harus diurug
kembali dengan bahan yang sesuai sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi.
Bilamana menurut keputusan direksi, penggalian yang tidak diijinkan tersebut
memerlukan penggunaan beton tumbuk atau batu pecan, kontraktor harus
menyediakan dan menempatkan bahan tersebut dengan baik.
1. Umum
Galian terbuka harus digali sehingga pipa dapat diletakan pada trase dan
kedalaman yang diminta, dan galian tersebut dilakukan sampai didepan perletakan
pipa sebagaimana yang diijinkan oleh direksi dan/atau persyaratan yang
ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum. Galian terbuka tersebut harus
dikeringkan dan dipelihara selama pekerjaan agar pekerja dapat bekerja secara
aman dan efisien.
4. Panjang Galian
Galian terbuka bagi suatu pemasangan pipa tidak boleh melebihi panjang yang
RKS - 42
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Bongkahan batu dan batu besar, bilamana ditemukan harus disingkirkan agar
memberikan jarak bebas paling sedikit 15 cm dibawah dari setiap sisi pipa dan
fitting untuk pipa dengan diameter 600 mm atau lebih kecil; dan 20 cm untuk pipa
dan fitting dengan diameter lebih besar 600 mm.
Bilamana muka akhir dasar galian tidak stabil atau terdiri dari bahan yang kurang
baik seperti abu, bahan sampah dan lain-lain, dan atas keputusan direksi bahan
tersebut harus disingkirkan, kontraktor harus menggali dan menyingkirkan bahan
tersebut.
Perhatian perlu diberikan untuk mencegah terjadinya rongga di luar turap, tetapi jika
terjadi rongga; rongga tersebut harus segera diisi dan dipadatkan. Sebelum
memasang penopang dan turap, kontraktor harus memberi tahu lokasi galian dengan
turap dan penopang beserta dengan jadwal pelaksanaannya untuk mendapat
persetujuan dari direksi.
Semua penopang dan turap yang tidak digunakan harus dipindahkan dengan hati-hati
tanpa membahayakan pemasangan yang baru dilakukan utilitas yang ada, atau
kepemilikan yang berada didekatnya.
RKS - 43
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Semua rongga yang timbul akibat dicabutnya turap harus segera diisi kembali dengan
pasir dan dipadatkan dengan cara penumbukan menggunakan alat yang sesuai
dengan membasahinya atau cara lain yang diperintahkan.
Direksi dapat memerintahkan kontraktor secara tertulis setiap saat selama pekerjaan
berlangsung untuk tidak mencabut semua turap, penopang dan lain-lain, untuk
ditimbun pada saat pengurugan dengan tujuan mencegah kerusakan bangunan,
utilitas dan kepemilikan.
Hak direksi memerintahkan semua turap dan penopang serta bahan lain
ditinggalkan/dibiarkan di tempatnya tidak boleh ditafsirkan sebagai kewajiban di fihak
direksi untuk mengeluarkan perintah seperti itu, dan kegagalan melaksanakan hak
seperti itu tidak mengurangi tanggung jawab kontraktor terhadap kerusakan yang
terjadi pada pihak ketiga yang diakibatkan oleh kepemilikan oleh kelalaian dalam
pekejaan sebagai akibat tidak ditinggalkannya penopang atau turap untuk mencegah
longsor atau bergeraknya tanah.
Bahan galian yang tidak dapat dipakai untuk urugan harus ditimbun atau dibuang
dengan cara yang disetujui direksi dan jauh dari jalan.
Bilamana diperlukan dan diperintahkan oleh direksi, kontraktor harus mengangkut
bahan galian untuk dibuang atas beban biaya sendiri.
3.2.7 URUGAN
Bagian berikut mengenai "URUGAN" harus diterapkan untuk semua jenis pekerjaan
pemasangan dan penyambungan pipa.
3.2.7.1 Umum
Urugan mencakup menyediakan, menempatkan dan memadatkan semua bahan untuk
mengisi/mengurug galian pemasangan pipa dan galian untuk bangunan lainnya.
Urugan tidak boleh dijatuhkan secara langsung pada pipa atau bangunan lainnya.
Kecuali ditentukan lain, bahan yang digunakan untuk pengurugan harus berupa bahan
yang terpilih. Jika urugan pasir atau kerikil tidak ditentukan dalam gambar, tetapi
menurut pendapat direksi harus digunakan di beberapa bagian pekerjaan, kontraktor
harus menyediakan dan mengurug dengan pasir atau kerikil sebagaimana ditentukan
dan diperintahkan oleh direksi. Urugan harus dikerjakan setelah semua pipa
terpasang, diperiksa dan disetujui direksi.
Bagaimana tidak disebutkan lain dalam spesifikasi dan gambar rencana, bahan untuk
urugan ditentukan sebagai berikut:
RKS - 44
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
1. Bahan Terpilih
Bahan terpilih adalah bahan yang telah diambil dengan penggalian atau diangkat
yang tidak mengandung batu atau benda padat yang ukurannya tidak lebih besar
5 cm dalam bentuk apapun dan juga tidak mengandung bahan organik seperti
rumput, akar, semak atau tumbuhan lainnya, dan tidak bersifat mengembang (non
exrisive nature).
2. Urugan Pasir
Semua pasir yang digunakan untuk urugan harus pasir alam berbutir halus hingga
sedang, tidak bergumpal, dan bebas dari kotoran, arang, abu, sampah, atau
bahan lainnya yang menurut pendapat direksi dapat ditolak.
Bahan tersebut tidak boleh mengandung lempung dan tanah Hat lebih dari 10
berat bahan keseluruhan.
3. Urugan Kerikil
Kerikil yang dipakai untuk urugan harus berupa kerikil alam, memiliki partikel yang
kuat berbutir halus sampai sedang dalam bentuk yang cukup seragam dan tidak
mengandung batu besar atau batu dengan ukuran lebih besar dari 5 cm.
Bahan tersebut harus bebas dari kotoran, abu, arang, bahan tak terpakai/buangan
atau bahan yang tidak boleh ada atau bahan buangan lainnya. Bahan tersebut
tidak boleh mengandung tanah liat, lempung dan tidak boleh bergumpal.
1. Lapisan Alas
Pipa harus didasari dan dialasi hingga kedalaman minimum sebagaimana
diperlihatkan dalam gambar.
Bahan bagi lapisan alas ini harus pasir, ditempatkan dalam bentuk lapisan dengan
ketebalan tidak lebih dari 15 cm dan dipadatkan dengan tongkat pemadat atau
cara lain yang disetujui direksi pada kepadatan kering maksimum 95 %
Pemberian lapisan alas pipa dengan memakai kerikil diperlukan sebagai pengganti
pasir pada tempat yang dianggap perlu dan yang diperintahkan untuk dilakukan
oleh direksi.
Bahan urugan ditempatkan dalam galian secara penuh selebar galian di masing-
masing sisi pipa, dan perlengkapan lainnya secara menerus.
Dalam hal pipa Ductile Cast Iron, dari garis tengah pipa ke permukaan, dalam
"Urugan Sampai Permukaan" harus diterapkan bagi pengurugannya.
Bahan dan cara pengurugan harus sebagaimana yang ditunjukan dalam gambar
rencana, dan ditempatkan secara berlapis dengan ketebalan tidak melebihi 20 cm
dan dipadatkan dengan tongkat pemadat dengan ketebalan kering maksimum
95%.
Dalam pipa Polyvinyl Chloride, galian harus diurug dengan cara konvensional atau
cara mekanis yang telah disetujui, pada kedalaman 30 cm diatas puncak pipa PVC
dan tidak rnerusak pipa.
Dimana urugan perlu dipadatkan sampai pada kepadatan tertentu, pengujian pemadatan dapat
dilakukan oleh direksi, menggunakan prosedur pengujian yang ditetapkan dalam ASTM D-1556.
Referensi kepadatan tanah maksimum harus ditentukan menggunakan standard compaction test.
ASTM D-698. Pengujian dapat dilakukan dalam zona pipa, dan diatas zona pipa.
Dimana pipa menyeberang sungai, saluran atau selokan, dan juga pada titik buang katup
penguras (blow offs), pada bangunan ini harus diberikan perlindungan terhadap lereng dengan
menggunakan batu lapis lindung (riprap) atau cara lain yang telah disetujui guna mencegah
runtuhnya kemiringan tersebut.
Batu lapis lindung yang ada atau perlindungan kemiringan harus diperbaiki kembali sebagaimana
yang ditetapkan dalam bagian "GALIAN PERMUKAAN DAN PERBAIKAN".
Pemasangan lapisan lindung secara umum harus dimulai dari bahu hingga ke dasar kemiringan
dan memenuhi sudut kemiringan yang ada dan bentuk topografi daerah sekitarnya. Sebagaimana
diputuskan direksi, pemasangan lapis lindungdilakukan dari bahu hingga kedalaman tertentu untuk
mencegah keruntuhan.
Bahan yang digunakan untuk pemasangan batu harus batu alam yang keras dan berbentuk
bundar, batu berbentuk pipih dan panjang tidak boleh digunakan.
Ketebalan pasangan batu harus sekitar 35 cm, kecuali ditetapkan dan diperintahkan lain oleh
direksi. Ketebalan yang disebutkan diatas, mungkin berbeda sesuai dengan lokasi pekerjaan, yaitu
sudut kemiringan, kedalaman atau bentuk topografis sungai, saluran dan selokan.
Kontraktor harus menyerahkan gambar kerja sebelum memasang pasangan batu untuk
persetujuan direksi.
RKS - 46
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Rongga diantara batu harus diisi dengan beton tumbuk dan dipadatkan dengan baik atau dengan
semen bila disetujui. Area dibawah lapisan batu harus diisi dengan kerikil yang dipadatkan dengan
ketebalan 20 cm.
Pipa pengering harus dipasang bilamana menurut anggapan direksi memang diperlukan. Pipa
pengering ini harus berdiameter 50 mm dipasang setiap {2 - 3) m2 pasangan batu.
Dasar sungai, saluran atau selokan mungkin perlu dilindungi sesuai dengan keadaan lapangan
sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi.
Batas konstruksi setiap jembatan pipa adalah pada kedua ujung sambungan "flexible"
dan/atau "fitting" yang digunakan untuk hubungan flexible sebagaimana diperlihatkan
dalam gambar. Dikarenakan perbedaan dan ketinggian alignment jembatan dan jalur
pipa, diperlukan bentang transisi guna menghubungkannya sebagaimana
diperlihatkan dalam gambar dan harus dilaksanakan sesuai dengan perintah direksi
sesuai dengan kondisi lapangan.
Penyambungan jalur pipa pada jembatan dengan jalur pipa biasa harus dilakukan
setelah penyelesaian pekerjaan pipa dan setelah persetujuan direksi.
Kontraktor atas biayanya sendiri memeriksa semua ukuran jembatan pipa yang
diperlihatkan dalam gambar dengan melakukan survey sendiri di lokasi pekerjaan.
Setelah itu, dengan aliran air tetap dipertahankan tetapi pada kecepatan yang lebih
rendah, air ditambah dengan cairan desinfektan yang sudah disediakan oleh
Pemborong dengan cara dipompakan melalui lubang berdiameter kecil di ujung pipa di
bor.
Jika air ini masih mengandung Khlorin bebas setelah periode kontak ini, maka harus
dicuci dengan air sampai air yang dikeluarkan tidak menbandunb Khlorida yang
berlebihan.
Jika ternyata cairan yang dikeluarkan tidak mengandung Khlorin setelah periode
kontak selama 24 jam dalam pemberian desinfektan, maka proses harus diulangi.
Sebelum pemberian desinfektan pada tiap bagian pipa dengan cairan yang me-
ngandung klorin di atas, Pemborong harus mendapat persetujuan tertulis dari Direksil
Tenaga Ahli untuk menggunakannya.
DESINFEKSI PIPA
Sebelum jaringan pipa dipakai untuk mengalirkan air bersih ke pelanggan maka
terlebih dahulu harus dllakukan pembersihan pipa dari kotoran/endapan yang ada
dalam pipa dan membersihkan pipa dari kuman-kuman penyakit dengan larut-an
desinfektan.
3.3.1.3 Perancah.
Kontraktor harus menyediakan perancah yang memadai melintas sungai atau saluran
dengan lebar yang cukup agar dapat meletakkan, menyambung, mengelas dan
mengecat pipa dan membuat pipa dengan aman dan efisien. Tindakan khusus harus
dilakukan dalam merencanakan dan membangun perancah di lokasi jembatan dimana
pendirian pilar termasuk kedalam pekerjaan, sehingga dapat menopang dengan baik
atau mendukung berat peralatan pancang dan tekanan atau kejutan dari pelaksanaan
pancang.
3.3.1.5 Pondasi.
Kontraktor harus membuat pondasi sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan atau
yang diperlihatkan dalam gambar.
a. Pondasi Langsung
Kontraktor harus melakukan pengujian kapasitas daya dukung tanah di lapangan
sebagaimana diminta oleh Direksi, sesuai dengan standar yang disetujui,
bilamana penggalian dilakukan hingga gradien yang direncanakan sebagaimana
terlihat dalam gambar.
Pembuatan lantai kerja dengan beton K100 tidak boleh dilakukan sebelum
diperoleh persetujuan dari Direksi.
RKS - 48
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Tanah yang tidak sesuai untuk pondasi harus disingkirkan dan diganti dengan
pasir atau batu pecah sampai kedalaman tertentu dan ditempatkan sebagaimana
diperlihatkan dalam gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi.
b. Pondasi Pancang
Semua pancang harus disediakan dan dipasang pada lokasi yang tepat yang
diperlihatkan dalam gambar dan sebagaimana ditentukan dalam bab selanjutnya.
Pancang tidak boleh dipancang sebelum diperiksa, dan disetujui oleh Direksi.
Kepala pancang direncanakan sebagai sendi dan harus disisipkan ke dalam
bangunan bawah sedalam 10 cm.
3. Pengujian Pengecatan
a. Umum
Semua sambungan yang dilas pada jembatan pipa harus diuji secara
radiografl sebagaimana dinyatakan di bawah ini.
Setelah disetujui oleh Direksi, semua permukaan bagian dalam (interior),
sambungan las, dan permukaan bagian luar (exterior) harus dicat.
b. Pengujian Radiografl untuk Hasil Pengelasan
Kontraktor harus menyediakan tenaga kerja, peralatan dan bahan untuk
pengujian radiografl hasil pengelasan.
RKS - 50
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Kelas 1 2 3
Tingkatan 1 sampai 4 1 sampai 4 tidak ada
tingkatan
Kelas dan tingkatan yang diterima harus kelas 1, tingkat 1, sampai tingkat 3
dan kelas 2, tingkat 1 sampai 3.
Jika hasil pengujian memperlihatkan kelas dan tingkat lain dari pada yang
disebutkan di atas, Kontraktor harus menuelas dan menguji Ulang atas
beban biayanya sendiri sampai hasil yang diperoleh diterima oleh Direksi.
Kontraktor juga harus menangani perkakas dan peralatan yang disediakan oleh pemilik
sedemikian rupa guna menghindari kerusakan pada peralatan tersebut.
Semua perkakas dan peralatan harus dijaga kebersihannya dan dipelihara dengan baik sehingga
selalu siap digunakan dalam kondisi yang baik.
Kerusakan yang terjadi pada perkakas dan peralatan tersebut harus diperbaiki hingga memuaskan
direksi atas biaya beban kontraktor. Dalam hal perkakas dan peralatan tidak dapat diperbaiki atau
hilang, kontraktor harus memberi kompensasi kepada pemilik.
Pemasangan Pipa
Penyambungan Pipa
Cairan pembersih serta peralatan penyambungan harus disediakan oleh kontraktor. Kontraktor
harus menyerahkan data teknis dan contoh untuk persetujuan Direksi.
sistem mekanik lainnya juga sama seperti halnya penyambungan-penyambungan yang biasa
dilakukan.
Socket welding
Pipa dipotong tegak lurus dengan sumbunya. Permukaan luar pipa dan bagian dalam
socket harus dibersihkan dengan cairan pembersih khusus. Jepit bagian ujung pipa yang
sebelumnya telah diukur dengan mall yang sudah ditentukan. Masukkan ujung pipa dalam
socket pemanas dan socket sambungan ke dalam spigot pemanas untuk beberapa detik.
Keluarkan alat pemanas dan bagian pipa harus segera dimasukkan kedalam socket
sambungan. Biarkan beberapa saat sampai dingin.
Sudle Welding
Mula-mula kedua permukaan yang akan di las harus dibersihkan dengan cairan
pembersih. Taruh piringan pemanas diantara pipa sudle dengan tekanan tertentu untuk
beberapa saat. Lepaskan piringan pemanas dan sambung segera pipa dengan sudle
tersebut dengan tekanan tertentu untuk beberapa saat. Setelah sambungan dingin baru
pipa dilubangi dengan alat yang biasanya sudah ada pada sambungannya.
Kontraktor harus menyediakan KONTROL BOX khusus dengan tegangan yang harus sama
dengan tegangan dari spesifikasi sambungan yang ditentukan oleh produsen sambungan
tersebut. Mula-mula kedua permukaan yang akan disambung harus dubersihkan dengan
cairan pembersih.Sambung pipa dengan sambungan yang akan dilas. Kemudian kabel dari
kontrol box disambung kedalam sambungan yang tersedia. Hidupkan kontrol box dan secara
otomatis akan berhenti sendiri bila proses penyambungan selesai. Sebagai kontrol, material
dari dalam akan keluar dari lubang indikator pada sambungan.
4. Perletakan Pipa
Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah benda asing masuk kedalam pipa
pada saat pipa diletakan pada jalur.
Selama berlangsungnya peletakan, tidak boleh ada kotoran, perkakas, kain, ataupun benda-
benda lainnya ditempatkan dalam pipa.
Saat satuan panjang pipa dalam galian, setiap ujung pipa harus dipasang berhadapan
dengan pipa yang sebelumnya, pipa dipasang dan ditempatkan pada jalur dan ketinggian
yang benar. Pipa dimantapkan ditempatkan dengan bahan urugan yang telah disetujui dan
dipadatkan dengan ketinggian yang sama kecuali pada ujung pipa. Tindakan pencegahan
perlu dilakukan untuk mencegah tanah atau kotoran lainnya masuk ke sambungan.
Setiap saat bial pemasangan pipa sedang berlangsung, ujung pipa harus ditutup/disumbat
dengan bahan yang memadai dan dengan cara yang disetujui oleh direksi.
5. Pemotongan Pipa
Pemotongan pipa untuk menyisipkan "Tee", "Bend" atau "Valve" atau tujuan lainnya, harus
dilakukan dengan mesin potong yang sesuai dengan cara yang rapih dan baik, tanpa
menyebabkan kerusakan pada pipa maupun lapisan pelindung dalamnya dan menghasilkan
ujung yang halus pada sudut yang tepat terhadap sumbu pipa.
Pemotongan pipa besi harus dikerjakan dengan mesin pemotong yang sesuai menghasilkan
potongan yang halus pada sudut yang benar atau sudut yang diminta terhadap sumbu pipa.
Pemotongan perlu dijaga agar jangan sampai merusak lapisan pelindung luar maupun lapisan
pelindung pipa dalam. Ujung potongan pipa yang dipotong tersebut, harus dipotong serong
(Beveled) dengan ukuran yang sama sebagaimana yang ditentukan dalam spesifikasi.
Tidak boleh ada "fitting" seperti "Bend", "Tee", dan "flange dan spigot" dipotong untuk
RKS - 55
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
pekerjaan pemasangan pipa, sejauh tidak ada instruksi tertulis yang diberikan kepada
kontraktor dari direksi.
Bila pengelasan dilakukan dalam galian, galian harus dilebarkan dan dibuat lebih dalam agar
memungkinkan pengelasan sebagaimana diminta.
Jumlah pipa yang akan menjadi satu, dengan panjang yang sesuai yang dilakukan diatas
permukaan tanah, serta cara perletakannya ke posisi yang sesuai, harus disetujui terlebih dahulu
oleh Direksi.
Untuk jembatan pipa, harus diuji sepanjang seluruh pinggiran setiap sambungan, dengan cara
pengujian radiografi kecuali ditentukan lain.
Penyambungan dengan pengelasan harus dilakukan baik dengan sambungan dengan las tumpul
tunggal (singgle-welded butt joint) atau las-tumpul ganda (double-welded butt joint) sesuai yang
ditentukan
kecil dan pada permukaan dalam (interior) untuk pipa dengan diameter 800 mm dan yang
lebih besar.
Pipa yang mempunyai ketebalan dinding 16 mm atau lebih, harus alur dikedua sisi pipa agar
dapat dilakkan sambungan las tumpul ganda (double welded butt joint). Bentuk dan ukuran
celah yang terbentuk oleh alur menyudut tersebut, harus sesuai dengan JIS G-3443 atau
sebagaimana yang disetujui oleh Direksi.
5. Pengelasan
Sebelum pengerjaan pengelasan, permukaan alur harus dibersihkan dan debu, tanah dan
karat dengan menyikat dan mengasah (grinding).
Bila pipa akan dipotong di laangan, lapisan pelindung dalam maupun lapisan pelindung luar
pada kedua ujung pipa, harus dikupas minimum 10 cm, kemudian ujung pipa dibuat alur
sebagaimana yang ditentukan. "Fitting" tidak boleh dipotong di lapangan.
Kualitas pengelasan dan kecepatan harus dijaga selama pekerjaan pengelasan, harus terus
menerus (berlanjut) dari bagian dasar ke bagian atas pinggiran pipa.
Bila pengelasan dilakukan di lapangan, Kontraktor harus memperhatikan keadaan cuaca
seperti hujan, temperatur, kelembaban dan angin. Pekerjaan tidak boleh dilakukan dalam
kondisi cuaca seperti yang telah disebutkan tanpa perlindungan atau persetujuan dari Direksi.
Permukaan hasil pengelasan harus seragam tanpa ada sempalan yang bertebihan, tumpang
tindih dan ketidak rataan.
4.3.5 Pengujian Tanpa Merusak pada Pipa dengan Sambungan Pengelasan di Lapangan.
1. Umum
Bagian ini dipakai untuk Pengujian Tanpa Merusak Sambungan dengan pengelasan setelah
pemasangan pipa. Bagian pipa baja bawah tanah, semua pengelasan di lapangan harus
diuji dengan cara uji cairan penembus dengan pewarna (dye penetrant test).
Pengujian harus dilakukan oleh Lembaga Pemeriksa yang independen yang memiliki
sertifikat dari badan yang berwenang.
Kontraktor harus memberikan keterangan mengenai lembaga pemeriksa yang diusulkan
beserta pengalamannya, bersama dengan kualifikasi kepala pengawas yang disebutkan
untuk persetujuan Direksi.
Kontraktor harus menyediakan semua tenaga kerja, peralatan dan bahan untuk pengujian
tanpa merusak pada sambungan dengan pengelasan di lapangan.
Semua pengujian harus dilakukan dengan dihadiri Direksi atau wakilnya, kecuali disetujui
lain oleh Direksi.
Kontraktor harus menunjuk kepala pengawas yang mampu, yang bertanggung jawab dalam
mengawasi prosedur pengujian sambungan dengan pengelasan.
5.2 UJITEKAN
RKS - 58
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Setelah pipa dipasang, semua pipa baru yang dipasang atau setiap bagian pipa baru yang dipasang katup
harus bertekanan hidrostatis minimal 1,5 kali tekanan kerja pada saat pengujian.
Setiap bagian pipa yang dipasang katup harus diisi dengan air perlahan-lahan dan ditentukan uji tekan,
berdasarkan evaluasi dari titik terendah dari jalur pipa atau bagian yang diuji dan dikoreksi terhadap
evaluasi alat ukur pengujian, harus dilakukan dengan cara menyambungkan pompa ke pipa. Katup-katup
tidak boleh dioperasikan baik dalam keadaan tertutup pada tekanan differensial meiebihi tekanan yang
diijinkan. Cara ini berguna untuk menstabilkan uji tekan sebelum uji kebocoran.
5.2.4 Pemeriksaan
Setiap pipa, fitting, hidran dan sambungan-sambungan yang terlihat harus diperiksa secara cermat selama
pengujian. Setiap pipa, fitting, hidran yang rusak atau cacat ditemukan pada saat uji tekan harus diperbaiki
atau diganti dengan bahan yang baik, dan pengujian akan diulangi sampai memuaskan pemilik.
SD P
L
133200
Dimana :
RKS - 59
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
RKS - 60
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan
Rencana Kerja & Syarat-syarat ( RKS )
Air untuk penggelontoran akan disediakan oleh Pemilik atas beban biaya Kontraktor dan Kontraktor harus
membersihkan semua pipa yang terpasang dengan Penggelontoran memakai air bersih sebagaimana yang
diperintahkan oleh Direksi.
Penggelontoran dilakukan dengan membuka / menguras cabang pembuang (drainase branch), mulai dari hulu
dan secara bertahap ke arah hilir. Jangka waktu pengurasan cabang pembuang akan diperintahkan oleh
Direksi.
Kontraktor harus dengan segera menentukan lokasi dan memperbaiki apabila ditemukan kebocoran selama
penggelontoran, sebagaimana diperintahkan Direksi, walaupun hasil pengujian yang disebutkan di atas
disetujui oleh Direksi.
5.5 DESINFEKSI
Sebelum berfungsi dalam sistem layanan. dan sebelum dinyatakan selesai oleh Direksi, semua pipa induk
baru, perluasan atau sambungan ke sistem yang ada, atau "valve" yana ada dalam jaringan perluasan harus
didesinfeksi dengan Chlorine sesuai dengan prosedur berikut ini, atau sebagaimana yang diperintahkan oleh
Direksi.
1 Desinfeksi harus dilakukan dengan mengisi jalur pipa dengan air bersih yang telah diolah yang
mengandung paling sedikit 10 mg/liter sisa Chlorine.
2 Setelah 24 jam, sisa Chlorine harus diperiksa dan jika lebih dari 5 mg/lt hal tersebut dapat dianggap
desinfeksi telah dicapai dengan memuaskan.
3 Walaupun demikian, jika sisa Chlorine memperlihatkan kurang dari 5 mg/liter, harus ditambah Chlorine,
diikuti dengan tambahan periode kontak selama 24 jain.
Desinfeksi termasuk pengukuran sisa Chlorine merupakan tanggung jawab Kontraktor, tetapi air dan bahan
kimia akan disediakan oleh Pemilik atas beban biaya Kontraktor.
Pekerjaan akan mencakup pemasangan pipa sementara atau pengambilan sesuai kebutuhan bagi injeksi air
Chlorine dan pengambilan contoh air untuk pengujian di bawah pengarahan Direksi.
Pekerjaan yang dilakukan di atas harus dilakukan setelah penyelesaian dan diterimanya pengujian kebocoran
dan tekanan yang disyaratkan.
RKS - 61
Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Perpipaan dengan Pemanfaatan Idle Capacity
dari IKK BAS; 1,1 L/Det Kawasan Kecamatan Batang Alai Selatan