Laporan Kacang Hujau

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTIKUM TANAMAN KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH

NAMA : NUR ANITA

NIM : 1907405018

KELAS : 3 A AGRIBISNIS

DOSEN PEMBIMBING : ANDI SAFITRI SACITA

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

FAKULTAS PERTANIAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada
tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan
tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum
sepenuhnya dapat dipelajari jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita  melakukan penelitian
pada  salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena
proses pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang
akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?


b. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya
matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari?

3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjawab permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :

a. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap


pertumbuhan kacang hijau
b. Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya
matahari dan tidak terkena sinar matahari langsung.

4. Batasan Masalah

Untuk mencegah melebarnya pembahasan  masalah dan untuk menjaga agar pembahasan
tetap sesuai dengan tujuan penelitian, maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada
hal-hal sebagai  berikut :

1. Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang batang dan kesegaran
daun.
2. Faktor lingkungan yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan hanya faktor
cahaya.
3. Jenis tumbuhan yang diamati adalah kacang hijau.

5. Manfaat Penelitian

1. Manfaat untuk penyusun


Dengan melakukan penelitian untuk menyusun karya tulis ilmiah ini, dapat
memberikan pengalaman khususnya untuk kami sebagai peneliti sekaligus penyusun karya
tulis ini serta pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.

2. Manfaat untuk pembaca

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap


pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas
cahayanya, sehingga dapat menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.

6. Rumusan Hipotesis

1. Mungkin intensitas cahaya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan


tumbuhan
2. Mungkin tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang intensitas cahayanya
berbeda akan menghasilkan tinggi batang yang berbeda
3. Mungkin tumbuhan di tempat gelap akan lebih tinggi daripada di tempat terang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan
merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah
ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.

Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan


primer, dan pertumbuhan sekunder.

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa
dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali.
Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal.
Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal,
yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula
keluar ke atas tanah.

Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan


pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan
sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem
sekunder dan floem sekunder.

2. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun
jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja
hormon pertumbuhan  (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung
Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan
yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-
ruas panjang (etiolasi).

a. Objek Penelitian (Kacang Hijau)


Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur
pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini
diklasifikasikan seperti berikut ini:

Kingdom :  Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara
30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya
cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta
batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan
panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna
hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.

  
BAB III
            METODE PENELITIAN   

Variabel Penelitian

1. Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan di tempat
teduh (tidak terkena sinar matahari langsung)
2. Variabel terikat :
Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau
3. Variabel terkendali:

a. tempat penelitian pada gelas plastik dan kaca ukuran kecil


b. media penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering,
dan dilakukan penyiraman secara rutin
c. biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama 3 jam
d. setiap gelas terdapat 4 buah biji kacang hijau

Waktu dan Tempat Penelitian


1. waktu penelitian
senin, 12 Oktober 2020 – Senin, 19 Oktober 2020

2. Tempat Penelitian
- Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman
rumah
- Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di dalam
lemari

1. Alat dan Bahan


a. Alat
b. 2 buah aqua gelas, 1 gelas di tempat terang dan 1 ditempat gelap
c. Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
d. Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang
berbeda setiap harinya
2. Bahan
a. 2 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (1 biji tiap gelas)
b. Tanah, sebagai media penelitian
c. Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau /membuat
tanah lembab.
3. Cara Kerja
a. Siapkan 2 butir kacang hijau, 1 butir untuk tempat gelap dan 1 butir untuk tempat
terang.
b. Masukan tanah dan kemudian siramkan air secukupnya
c. Masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi tanah (kacang di simpan di atas
tanah)
d. Simpan 1 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 1gelas pada tempat gelap
(di dalam lemari)
e. Amati perkembangan kacang hijau tiap harinya dan catat tinggi dari batang kacang
hijau setiap hari

Pengambilan Data

Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan
pertumbuhan kacang hijau selama 8 hari. Data yang telah diperoleh tersebut diolah
menjadi statistik sederhana, yaitu dengan cara mencari rata-rata tinggi pertumbuhan
kacang dari hari ke hari pada tempat gelap maupun terang. Kemudian, proses
pertumbuhan pada tempat terang dan gelap dibandingkan dengan membuat grafik dari
data tersebut.
 
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Hasil Pengamatan

1. Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm

hari ke tempat gelap tempat terang


1 0.00 0.00
2 0.00 0.1
3 0.5 0.3
4 1.6 1
5 10 4
6 20 6
7 30 8
8 34 12

2. Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman

a. Tempat Gelap
Hari Ke- Perkembangan
Pada hari pertama kacang hijau belum terjadi perubahan atau biji kacang hijau
1 belum tumbuh
2 Pada hari ke 2 masih belum ada tanda-tanda tanaman tumbuh
3 Akar mulai menancap ketanah, hipokotil keatas dan warna biji kuning muda
4 Tanaman mulai berkecamba
Pada hari ke-5 daun mulai muncul tetapi ukurannya kecil, berwarna kekuningan dan
5 memiliki batang putih pucat.
6 Batang lemah dari setiap kacang semakin tinggi dan tumbuh menyebar
7 Kacang hijau semakin lemah karena tidak mendapat cahaya
8 Tanaman kacang hijau batangnya semakin lemah & semakin tinggi

b. Tempat Terang
Hari Ke- Perkembangan
Pada hari pertama tumbuhan kacang hijau belum terjadi perubahan atau belum
1 tumbuh
Akar mulai menancap ketanah dan kecambah mulai tumbuh dengan memiliki
2 ukuran yang berbeda.
3 Hipokotil ke atas dan memiliki warna biji hijau muda.
Daun mulai muncul dan berwarna hijau dengan bentuk daun terbuka dan warna
4 hijau fresh
5 Daun semakin tebal dan berwarna hijau segar
Tumbuhan segar dan batang semakin tinggi, namun tidak sama dengan tinggi kacang
6 hijau di tempat gelap
Tanaman mulai tumbuh tinggi dan warnanya hijau, daunnya mulai lebar, batangnya
7 tegak lurus dan agak keras
8 Tanaman semakin tinggi dan daunnya semakin lebar dan berwarna hijau tua

Gambar tanaman
1. Pembahasan
            Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan
yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih
panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat
peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan
rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus
memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam
di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang
banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta
kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).

Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan
terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya,
batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur,
batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup
klorofil.
BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan
perkembangan  tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang
dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan


biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan
mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung
(terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang
tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang
melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja
hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.

2. Saran
Ketika menanam tanaman kacang hijau sebaiknya dilakukan ditempat yang terang
agar pertumbuhannya lebih bagus, dan menghasilkan biji kacang hijau yang berkualitas.
Dan sebaiknya percobaan di lakukan dalam waktu yang agak lama agar dapat mengetahui
kualitas kacang hijau ditempat yang berbeda ( terang dan gelap).

Anda mungkin juga menyukai