Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS WHITE BOX TESTING PADA APLIKASI PEMESANAN

JASA FOTO PRODUK BERBASIS WEB

Desi Fitriani (181021700013)


Program Studi Sistem Informasi, STMIK Eresha
Jl.Raya Puspitek, Buaran, Kec.Serpong, Kota Tangerang Selatan

E-Mail: fitriani.desi2808@gmail.com

ABSTRAK
Dalam perancangan di aplikasi pemesanan jasa foto produk ini akan memudahkan para pengguna seperti
mengurangi tingkat alur yang rumit dalam mengakses interface aplikasi, untuk memilih paket foto yang akan di
pesan. Setiap aplikasi tidak lepas dari pengujian, salah satu metode yang digunakan adalah white box testing.
White box testing merupakan pengujian pada tingkat alur perangkat lunak untuk mengetahui apa yang akan
terjadi saat aplikasi ini dijalankan. Pengujian white box ini, web pemesanan jasa foto sudah menghasilkan alur
sistem dengan baik dengan dibuktikan dari cakupan cylomatic complexity, graph matrics, dan scenario uji.

Kata Kunci: Aplikasi, Web, Jasa Foto Produk, White Box Testing.

ABSTRACT
In designing this product photo service ordering application, it will make it easier for users, such as reducing
the level of complicated flow in accessing the application interface, to selecting the photo package to be
ordered. Each application cannot be separated from testing, one of the methods used is white box testing.
White box testing is testing at the software flow level to find out what will happen when this application is run.
Testing this white box, the photo service ordering web has produced a well flow system, proven by the scope
of cylomatic complexity, graph matrics, and test scenarios.

Keywords: Application, Web, Product Photo Services, White Box Testing.

1. PENDAHULUAN akan digunakan dalam pengujian adalah


Teknologi fotografi semakin hari White Box Testing sebelum aplikasi akan
semakin mempermudah masyarakat dalam digukana oleh user.
pemenuhan kebutuhan mereka terhadap foto
yang baik dan berkualitas. Foto yang baik, Pengujian yang didasarkan pada
bisa terlihat dari hasil cetak foto. Teknologi pengecekan terhadap detail perancangan,
dibidang fotografi ini tidak hanya menggunakan struktur kontrol dari desain
memaksimalkan kualitas saja, tetapi juga program secara procedural untuk membagi
menghemat waktu pembuatan foto.[1] pengujian ke dalam beberapa kasus
pengujian. Secara sekilas dapat diambil
Aplikasi jasa foto produk ini berbasis kesimpulan white box testing merupakan
web yang mudah, cepat dan praktis. Mudah petunjuk untuk mendapatkan program yang
diakses oleh pelanggan yang akan benar secara 100%[2].
melakukan pemesanan foto, web ini juga
dapat di akses dengan oleh pengguna 2. TINJAUAN PUSTAKA
dengan menggunakan browser pada Pada aplikasi website jasa foto
perangkat pelanggan. Oleh sebab itu produk ini menggunakan metode Waterfall
diperlukan pengujian mendalam pada alur dalam proses perancangannya. Metode
proses dari awal sampai akhir. Metode yang pengembangan perangkat lunak yang
memungkinkan pembuatan sistem dilakukan
secara terstuktur dan sistematis (berurutan)
sesuai dengan siklus pengembangan yang
ada [3]. Untuk mendapatkan yang sesuai
dengan peencanaan maka model Unifield
Model Language (UML) diterapkan dalam
pengembangan.Pada proses ini dilakukan
perancangan Use case diagram,sequence
diagram, activity diagram,dan class
diagram[4].

3. METODE PENELITIAN

3.1 Flowchart System

Sistem dalam penelitian ini terdapat


beberapa halaman yang setiap halamannya
mempunyai isi atau fungsi yang berbeda
seperti halaman home,halaman layanan Gambar 2.
foto,halaman portofolio, dan halaman kontak. Activity Registrasi Pesanan Customer
Perancangan sistem pemesanan foto Pada gambar 2 ini menggambarkan alur
berbasis website ini dapat ditampilkan melalui proses registrasi pesanan pada web jasa foto
diagram use case seperti gambar 1 produk.

Gambar 3.
Activity Proses Foto

Digambar ini menjelaskan proses dalam


pengerjaan foto pada web jasa foto produk.

Gambar 1. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Use Case Web Jasa Foto Produk

Pada diagram di atas menjelaskan 4.1 Tampilan Sistem


keseluruhan kegiatan oleh pengguna dalam
mengakses website jasa foto produk. Tampilan di bawah ini merupakan
beberapa menu yang ada di web jasa foto.
Tampilan di bawah ini merupakan menu yang
akan di akses melalui smartphone atau juga
laptop pengguna.
Gambar 7. Tampilan Kontak Kami
Gambar 4. Tampilan Home
Gambar di atas merupakan tampilan untuk
Gambar diatas tampilan halaman utama pada pelanggan yang akan memesan layanan yang di
website jasa foto produk untuk pengguna tawarkan.
yang akan menggunakan jasa.
4.2 Pengujian White Box
Pada sistem ini akan dilakukan
pengujian white box untuk halaman layanan

a. Pengujian Pada Layanan Foto

Tahapan dalam melakukan pengujian


layanan, yaitu :

1). Flowchart Halaman Layanan

Pada bagian ini merupakan flowchart dari


halaman layanan
Gambar 5. Tampilan Layanan Foto

Tampilan diatas merupakan halaman layanan


foto yang akan dipilih oleh pengguna.

Gambar 6. Tampilan Portofolio

Pada gambar diatas menampilkan halaman


portofolio yang berisi hasil- hasil foto untuk di
jadikan contoh sebelum pengguna memesan
jasa.

Gambar 8. Flowchart Layanan Foto


2). Flowgraph Halaman Layanan KET CONNECTED NODES
Berikut adalah gambar flowgraph dari
flowchart halaman layanan foto yang di tunjukan
1 2 3 4 5
pada gambar 9.
1

Nodes 2 a
3 b
4 c d
5 f e

Gambar 9.1 Graph Matrics Layanan Foto

KET CONNECTED NODES

1 2 3 4 5 n(E)-1
1 0

2 1 1-1=0
Gambar 9. Flowgraph Layanan Foto
3 1 1-1=0
Nodes
3). Cyclomatic Comlexity
4 1 1 1-1=0
Pada flowgraph terdapat beberapa nodes,
dan edges yang digunakan untuk menghitung
Cyclomatic Complexity, sebagai berikut: 5 1 1 2-1=1

a). V(G) = E – N + 2
=5–5+2 JUMLAH + 1 1+1=2
=2

Keterangan:
E = Jumlah Edges pada Flowgraph Gambar 9.1 Graph Matrics Layanan Foto
N = Jumlah Nodes pada Flowgraph

4). Independent Path 6). Skenario Uji


Setelah Melakukan penghitungan dengan Tahap scenario uji di lakukan untuk menguji
cyclomatic complexity, mendapatkan 2 path coba halaman layanan foto dengan memilih
dari halaman registrasi, yaitu: layanan foto yang sesusai dengan scenario
 Path 1: 1, 2, 4 yang di tentukan.
 Path 2: 1, 2, 3, 5
a) Memilih Layanan foto di bagian
5). Graph Matrics layanan, jika sudah di pilih akan di
Graph Matrics ini akan menguji path yang arahkan untuk menghubungi admin
dihasilkan dari independent path lalu di melalui whatsapp.
tampilkan ke dalam table yang ada pada b) Menentukan pillhan layanan untuk
gambar digunakan sesuai kebutuhan
pengguna.
5. KESIMPULAN

Pengujian pada white box di sistem


web ini akan memiliki beberapa tahapan yang
dilakukan dalam pengujian halaman layanan
foto seperti flowchart, flowgraph, cyclomatic
complexity, independent path, graph matrics.
Pada halaman layanan memiliki angka yang
sama pada cyclomatic complexity dan graph
matrics, yaitu angka 2, yang artinya alur
sistem dari website jasa foto produk sudah
sesuai dengan alur logika, dan web ini sudah
bisa di publikasikan. Dengan catatan hasil
pengujian telah di dapatkan akan di
lakukannya evaluasi kembali.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Triantono Iqbal. (2020). Jasa Fotografi


[On-line] Available: https://jalanbenar.com
[Dec 15, 2020]

[2] M. Irawan. (2013, Dec). White Box Testing


dan Black Box Testing [On-line] Available:
http://tkjpnup.blogspot.com/2013/12/black-
box-testing-danwhite-box-testing.html. [Dec
15, 2020]

[3] Ainun Df. (2020, July) Pengertian Metode


Waterfall [On-line]
Available: https://salamadian.com [Dec 15,
2020]

[4] M Teguh Prihandoyo " Unified Modeling


Language (UML) Model Untuk
Pengembangan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web" Pada Politeknik Harapan
Bangsa Tegal. Vol.03, No.01, Jan 2018.

Anda mungkin juga menyukai