Anda di halaman 1dari 10

A.

LATAR BELAKANG

Sampah menjadi salah satu masalah serius selain persoalan kemiskinan,


persoalan sampah juga menjadi momok bagi kota-kota besar di Indonesia
tidak terkecuali juga bagi Kota Singkawang dengan produksi sampah rata –
rata 115 Ton per hari. dari produksi sampah tersebut diperkirakan hanya
sekitar 40 % sampah yang dapat ditangani dan sisanya akan berakhir di
tempat pembakaran atau sampah berada di sungai-sungai maupun laut.
Permasalahan sampah semakin meningkat seiring bertambahnya penduduk
dan adanya perubahan gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat yang
menghendaki segala sesuatu yang bersifat parktis.

Persoalan sampah yang tidak teratasi akan mengancam kehidupan manusia


dan lingkungan secara umum, seperti gangguan kesehatan, pencemaran
lingkungan baik tanah, air maupun udara. Penanganan sampah harus segera
ditanggulangi, dan apabila ditanggulangi secara serius maka sampah bukan
lagi musuh tapi sahabat, karena bisa didaur ulang dan dapat menghasilkan
peningkatan ekonomi bagi masyarakat, pengelolaan sampah berbasis 3R
yang saat ini merupakan konsensus internasional yaitu reduce, reuse, recyle
atau 3M (Mengurangi, Menggunakan Kembali dan Mendaur Ulang)
merupakan pendekatan yang patut dijadikan sebagai solusi pemecahan
masalah persampahan, melalui pendekatan 3R ini diharapkan upaya
penanganan sampah tidak hanya dari pihak pemerintah saja, namun seluruh
lapisan masyarakat bahkan individu memiliki tanggung jawab yang sama.

Dalam penerapan prinsip 3R dimaksud Pemerintah Kota Singkawang melalui


Dinas Lingkungan Hidup menginisiasi Program Gerakan Sedekah Sampah.
Gerakan sedekah sampah ini sangat sederhana dan simple untuk diterapkan
karena tidak banyak memerlukan sumber daya manusia yang memiliki
potensi tertentu, Dengan kata lain semua masyarakat akan terlibat dalam
pengelolaan sampah dengan prinsip sedekah, memberikan sampah tanpa
mengharapkan timbal balik.

Istilah sedekah sebenarnya sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia,


namun sedekah biasanya identik dengan uang padahal banyak cara yang
dapat dilakukan untuk bersedekah, termasuk bersedekah dengan sampah.
Hal ini melandasi program Gerakan Sedekah Sampah di Kota Singkawang
yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran sampah dengan cara
mengajak masyarakat dan komunitas – komunitas sosial untuk mengubah
paradigma soal sampah dan mensosialisasikan bahwa sampah ternyata dapat
disedekahkan sebagai sebuah amal baik.
B. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan program sedekah sampah ini adalah untuk :


1. Membangun kesadaraan bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan
dengan sederhana dan berpotensi sebagai amal ibadah;
2. Edukasi dan membantu usaha pelestarian lingkungan untuk alam yang
lebih lestari;
3. Membangun jaringan komunitas;
4. Membiaya program kemandirian masyarakat;
5. Dalam jangka panjang membangun entrepreneur di bidang pengelolaan
sampah; dan
6. Membantu kaum dhufa dan masyarakat membutuhkan.jenis sampah
yang dapat disedekahkan.

Sasaran Program Bank Sampah ini adalah pengurangan atau reduksi


sampah yang memiliki nilai ekonomis seperti botol plastik, gelas plastik, atau
sampah plastic lainnya yang bernilai ekonomis, di fasilitas public, rumah
ibadah, pusat perbelanjaan, toserba, café, rumah makan, dan lokasi lainnya
yang berpotensi menimbukan sampah pelastik.

C. URAIAN KEGIATAN

Sedekah sampah adalah mengikhlaskan uang hasil penjualan sampah yang


sudah dipilah dan sudah diserahkan. Sedekah sampah dapat dilakukan oleh
seluruh masyarakat secara berkala dan terkoordinir. Hasil dari penjualan
sampah itu akan dikelola oleh Bank Sampah untuk tujuan sosial. Jadi
Sedekah sampah bermanfaat secara langsung bagi masyarakat yaitu
menjadikan lingkungan bersih dan sehat, serta memberikan nilai ekonomi.

Pada dasarnya ada tiga pihak yang mendapatkan manfaat sedekah. Pertama,
orang yang mengeluarkan sedekah. Kedua, orang yang mendapatkan
sedekah. Ketiga, Pengelola yaitu Bank Sampah. Dalam melaksanakan
program sedekah sampah ini terdapat tahapan atau proses yang perlu
diterapkan, antaralain:

1. Proses pengumpulan

Untuk memulai proses pengumpulan dalam pelaksanaan program


sedekah sampah, diperlukan wadah atau tempat sampah khusus, tempat
sampah ini didesain transparan dan khusus untuk menyimpan sampah
jenis botol plastik, gelas plastik, atau sampah plastik lainnya yang
memiliki nilai ekonomi.
Tempat sampah ini kemudian ditempatkan pada titik-titik tertentu
yang berpotensi menimbulkan sampah plastik seperti rumah ibadah,
sarana pendidikan, taman, rumah makan, cafe dan tempat-tempat
lainnya yang berpotensi menimbulkan sampah plastik. Setelah sampah
terkumpul maka pengelola dalam hal ini pengurus Bank Sampah yang
ditunjuk mengumpulkan sampah tersebut untuk kemudian dibawa ke
Bank Sampah.

2. Proses Penjualan

Setelah sampah terkumpul, pengelola melakukan penyortiran


terhadap sampah yang dikumpulkan berdasarkan jenis dan
karakteristiknya, sampah yang telah disortir kemudian dijual ke pengepul
atau agen penampung sampah.
Proses penjualan sedekah sampah dilakukan berkala tergantung
jumlah sampah yang telah dikumpulkan. Pengepul langsung mengambil
sampah-sampah yang akan dijual ke Bank Sampah, Adapun transaksi
pembayaran antara pengepul dan pengelola program sedekah sampah
terhadap sampah yang dijual dilakukan langsung ditempat jual beli,
dimana pengepul menyerahka uang kepada pengurus dan selanjutnya
dilakukan pencatatan oleh pengurus. Setelah sampah dijual, maka
pengurus sedekah sampah menyerahkan hasil penjualan kepada ketua
pengurus sedekah
sampah.

3. Proses Penyaluran Dana

Dana yang terkumpulkan dari hasil sedekah sampah kemudian


dikelola oleh Bank Sampah untuk diserahkan kepada orang yang
membutuhkan dan sebagian digunakan untuk operasional program
sedekah sampah ini. Kedepannya program sedekah sampah ini akan
dikembangkan penyalurannya seperti program Beasiswa, Warung sedekah
sampah, peduli Dhuafa, dan Modal usaha Agar dana yang diserahkan
berguna dan tepat sasaran.
D. TARGET

Saat ini telah tersedia 5 (lima) unit keranjang sampah hasil dari donasi salah
satu pengusaha di Kota Singkawang, yang ditempatkan di sarana pendidikan
sebanyak 4 unit, dan di tempat ibadah sebanyak 1 unit. Dari hasil evaluasi
yang telah kami lakukan, pelaksanaan program sedekah sampah ini sangat
efektif dalam mereduksi timbulan sampah, rata-rata dalam 2 hari keranjang
sampah yang telah disediakan dapat terisi penuh, artinya jika tersedia 5 unit
keranjang sampah maka dalam 1 bulan sampah plastic yang dapat di reduksi
melalui program ini sebanyak 150 kg / bulan, dan nilai ekonomi yang
diperoleh sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) perbulan.

Melalui program sedekah sampah ini kami berharap dapat tersedia 500 unit
keranjang sampah, dengan estimasi target reduksi sampah plastik sebanyak
15 ton perbulan, dan estimasi nilai ekonomi yang dihasilkan sebesar
Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta) perbulan

E. SPESIFIKASI DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

Adapun spesifikasi dan rencana anggaran biaya keranjang sampah untuk


Program sedekah sampah sebagaimana gambar dan tabel di bawah ini.

Tabel 1. Spesifikasi Keranjang Sedekah Sampah


No Uraian
1. Tinggi 1 m
2. Diameter 40 cm
3. Kapasitas ± 2 kg sampah plastic
4. Penggunaan : botol plastic, gelas plastic, dan sampah
plastic lainnya yang bernilai ekonomis

Bahan
- Besi beton 8`
- Kawat Ram
- Seng
- Klip kertas
- Gembok
- Engsel

Tabel 2. Rencana Anggaran Biaya


Satuan
No. Bahan Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Ukuran
Kawat R
1 2 meter 45.000,00 Rp 90.000,00
Ram p
R
2 Besi 8 1 batang 48.000,00 Rp 48.000,00
p
R
3 Seng 1 buah 60.000,00 Rp 60.000,00
p
R
4 Gembok 1 buah 16.000,00 Rp 16.000,00
p
R
5 Klip Kertas 3 buah 2.000,00 Rp 6.000,00
p
R
6 Engsel 1 buah 5.000,00 Rp 5.000,00
p
R
7 Banner 1 buah 10.000 Rp 10.000,00
p
Jasa
R
8 Pembuata 1 unit 65.000,00 Rp 65.000,00
p
n
Rp
Total Biaya Pembuatan Keranjang per unit 300.000,00
.
Rp
Total Biaya Pembuatan Keranjang sebanyak 500 unit 150.000.000,00
.
Gambar 1. Keranjang sedekah sampah
.

Logo Perusahaan

Gambar 2. Desain Banner Keranjang sedekah sampah

Sebagai bentuk apresiasi kami atas kerjasama perusahaan Bapak/Ibu, kami


akan menempatkan logo perusahaan Bapak/Ibu pada banner keranjang
sampah.

F. PENUTUP

Demikian proposal Program Sedekah Sampah ini kami sampaikan. Besar


harapan kami Bapak/Ibu dapat bekerjasama mensukseskan program ini
dengan. Atas dukungan dan partisipasi dari perusahaan Bapak/Ibu kami
ucapkan terima kasih.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup


Kota Singkawang
EMY HASTUTI, S.Sos
Pembina Utama Muda
NIP. 19670101 198603 2 005
DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1. Launching Program Sedekah Oleh Wali Kota Singkawang


Gambar 2. Penyerahaan Keranjang Sampah di Masjid Raya Singkawang

Gambar 3. Penyerahaan Keranjang Sampah di Pondok Pesantren Al-Fatah


Gambar 4. Penyerahaan Keranjang Sampah di Pondok Pesantren Ushuluddin

Anda mungkin juga menyukai