1. Bacaan panjang ketika ada tanwin fathah atau fathatain dibaca waqaf (berhenti) pada akhir
kalimat, baik berhenti karena terdapat tanda waqaf atau karena kehabisan nafas. Cara
membacanya dibaca panjang satu alif atau dua harakat. Adalah pengertian dari . . . .
A. Mad ‘Arid Lissukun
B. Mad Layyin
C. Mad ‘Iwad
D. Mad Thabi’i
2. Perhatikan ayat di bawah ini!
ض ۡب ًحا ِ وا ۡل ٰع ِد ٰي
َ ت َ
Kata yang bercetak merah adalah contoh bacaan dari . . . .
A. Mad ‘Arid Lissukun
B. Mad Layyin
C. Mad ‘Iwad
D. Mad Thabi’i
3. Apabila terdapat wau sukun atau ya sukun yang didahului huruf berharakat fathah dan
setelahnya berupa huruf hidup yang dibaca waqaf (berhenti). Cara membacanya dapat
memilih; 1 alif atau dua harakat, 2 alif atau empat harakat, 3 alif atau enam harakat. Adalah
pengertian dari . . . .
A. Mad ‘Arid Lissukun
B. Mad Layyin
C. Mad ‘Iwad
D. Mad Thabi’i
4. Perhatikan ayat di bawah ini!
ِ اِلِ ۡيٰل
ٍ ۙ ف قُ َر ۡي
ش
Kata yang bercetak merah adalah contoh bacaan dari . . . .
A. Mad ‘Arid Lissukun
B. Mad Layyin
C. Mad ‘Iwad
D. Mad Thabi’i
5. Bacaan panjang yang terjadi apabila ada bacaan mad ṭabi’i bertemu dengan huruf hidup
yang dibaca waqaf (berhenti), baik berhenti diakhir ayat maupun di tengah ayat. Cara
membacanya boleh dibaca dua harakat (qaṣr), empat harakat (tawassuṭ), atau enam harakat
(ṭul). Adalah pengertian dari . . . .
A. Mad ‘Arid Lissukun
B. Mad Layyin
C. Mad ‘Iwad
D. Mad Thabi’i
6. Perhatikan ayat di bawah ini!
الر ِح ْي ِم َّ بِ ْس ِم ال ٰلّ ِه
َّ الر ْح ٰم ِن
Kata yang bercetak merah adalah contoh bacaan dari . . . .
A. Mad ‘Arid Lissukun
B. Mad Layyin
C. Mad ‘Iwad
D. Mad Thabi’i
7. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Ada Fathah
2) Ada wau / ya sukun
3) Ada huruf diwaqafkan
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan syarat hukum bacaan . . . .
A. Mad ‘Arid Lissukun
B. Mad Layyin
C. Mad ‘Iwad
D. Mad Thabi’i
8. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Ada fathahtain
2) Ada alif
3) Diwaqafkan
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan syarat hukum bacaan . . . .
A. Mad ‘Arid Lissukun
B. Mad Layyin
C. Mad ‘Iwad
D. Mad Thabi’i
9. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Ada mad thabi’i
2) Huruf terakhir di waqafkan
3) Waqaf di tengah kalimat atau di akhir kalimat
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan syarat hukum bacaan . . . .
A. Mad ‘Arid Lissukun
B. Mad Layyin
C. Mad ‘Iwad
D. Mad Thabi’i
10. Mengeluarkan atau memberikan sebagian dari harta atau pendapatan untuk suatu kepentingan
yang diperintahkan dalam ajaran Islam. Adalah pengertian dari . . . .
A. Sedekah
B. Zakat
C. Infak
D. Hibah
11. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Infak tidak mengenal istilah nisab
2) Infak tidak mengenal jumlah yang dikeluarkan
3) Infak hanya boleh diberikan kepada selain dari mustahik zakat
4) Infak dikeluarkan sesuai kemampuan masing-masing
Berdasarkan pernyataan di atas, yang mengandung pengertian zakat ditunjukkan oleh
nomor . . . .
A. (1), (2), (3)
B. (1), (2), (4)
C. (1), (3), (4)
D. (2), (3), (4)
12. Perhatikan ayat di bawah ini!
صدِّقِ ۡي َن ۡ ٰ ِ
َ َص َّد ۡق َعلَ ۡينَ ؕا ا َّن اللّهَ يَ ۡجِزى ا لُمت
َ ََوت
Dalam ayat tersebut, Allah memerintahkan untuk . . . .
A. Berzakat karena Allah
B. Berinfak karena Allah
C. Bersedekah karena Allah
D. Beribadah karena Allah
13. Salah satu ibadah yang sangat ditekankan oleh Allah adalah menyumbangkan sebagian harta
yang kita miliki sebab ia akan menjadi penerang di kegelapan tanah kuburan. Allah
memerintahkan manusia untuk menyumbangkan sebagian harta kepada . . . .
A. Fakir, Miskin, Amir Zakat, Mualaf, untuk memerdekakan budak, orang yang berhutang,
fi sabilillah, dan musafir
B. Fakir, Miskin, Amil Zakat, Murtad, untuk memerdekakan budak, orang yang berhutang,
fi sabilillah, dan musafir
C. Fakir Miskin, Amil Zakat, Mualaf, untuk memerdekakan budak, orang yang berhutang, fi
sabilillah, dan musafir
D. Fakir, Miskin, Amil Zakat, Mualaf, untuk memerdekakan budak, orang yang berhutang,
fi sabilillah, dan musafir
14. Perhatikan ayat di bawah ini!
ض ۡوَن َع ٰلى طَ َع ِام ا ۡل ِم ۡس ِك ۡي ۙ ِن
ُّ َواَل تَ ٰ ٓح
Ayat di atas adalah kalimat yang menyinggung manusia karena . . . .
A. Tidak mau membantu orang miskin
B. Tidak mau merasakan penderitaan orang miskin
C. Tidak mau memberi pakaian orang miskin
D. Tidak mau memberi makan orang miskin
15. Perhatikan ayat di bawah ini!
َكاَّل بَ لۡ اَّل تُ ۡكِر ُم ۡوَن ا ۡليَتِ ۡي ۙ َم
Ayat di atas adalah kalimat yang menyinggung manusia karena . . . .
A. Tidak mau memberi makan anak yatim
B. Tidak mau memuliakan anak yatim
C. Tidak mau membantu anak yatim
D. Tidak mau menyayangi anak yatim
16. Kecenderungan manusia merasa mulia dengan rezeki yang diberikan Allah Swt, padahal
tidaklah demikian, sesungguhnya harta itu hanyalah ujian dan cobaan bagi mereka. Dan
begitu pula sebaliknya, jika mereka diberi kesempitan rezeki, mereka menganggap Allah
Swt. menghina mereka. Padahal tidaklah demikian, dalam menghadapi dua kondisi seperti itu
hendaklah manusia . . . .
A. Bersyukur dan bersabar
B. Bersyukur dan bersedekah
C. Bersabar dan berikhtiar
D. Berikhtiar dan bersedekah
17. Perhatikan dalil di bawah ini!
س ُن إِلَْي ِه ِ ِ ِ ٌ ت فِي الْمسلِ ِمين ب ْي
ٍ َخ ْير ب ْي
َ يم يُ ْح
ٌ ت فيه يَت ََ ُْ َُ
Berdasarkan potongan hadits di atas, maka makna yang terkandung di dalamnya adalah . . . .
A. Sebaik-baik rumah orang Islam adalah yang di dalamnya ada anak yatim yang disantuni
B. Sebaik-baik rumah orang Islam adalah yang di dalamnya ada anak yatim yang diasuh
dengan baik
C. Sebaik-baik rumah orang Islam adalah yang di dalamnya ada anak yatim yang
dimuliakan
D. Sebaik-baik rumah orang Islam adalah yang di dalamnya ada anak yatim yang disayangi
18. Perhatikan dalil di bawah ini!