Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

Nomer:

Pada hari ini Jum’at tanggal 19 April 2018 kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Chikara FC berkedudukan di Ds. Aengdake Kec. Bluto Kab. Sumenep dalam hal ini
diwakili oleh Ramsi selaku Ketua Klub yang bertindak untuk dan atas nama Klub
tersebut yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dalam rangka membina olahraga Futsal di Kabupaten Sumenep dan untuk menjalin serta
meningkatkan kerja sama sebaik-baiknya antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA,
maka kedua belah pihak dengan ini mengadakan perjanjian-perjanjian dengan syarat-syarat yang
diatur dalam 13 (Tiga belas) pasal sebagai berikut:

Pasal 1
PENGERTIAN OLAHRAGA FUTSAL
Olahraga Futsal yang dimaksudkan adalah olahraga Futsal yang terorganisir dan diijinkan oleh
instansi atau organisasi yang berwenang, baik organisasi di Indonesia maupun di dunia
internasional, dalam hal ini Federasi Futsal Indonesia (FFI) serta Federation Internationale de
football Association (FIFA).

Pasal 2
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
PIHAK KEDUA berjanji untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang dibebankan
kepadanya, sebagai berikut:

1. Mengikuti pertandingan Futsal, seperti yang diminta atau ditentukan oleh PIHAK


PERTAMA.
2. Tetap berlatih dengan serius untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri.
3. Turut mendidik dan membina calon-calon atlit futsal yang terdaftar serta tergabung
dalam Klub Chikara FC yang dimiliki PIHAK PERTAMA.
4. Mengikuti kegiatan-kegiatan sales promotion dan kegiatan-kegiatan lainnya sesuai
petunjuk dan pengarahan PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
LARANGAN-LARANGAN
PIHAK KEDUA berjanji untuk tidak melakukan hal-hal yang terlarang baginya, seperti:

1. Mengikuti pertandingan FUTSAL tanpa sepengetahuan dan izin dari PIHAK


PERTAMA.
2. Menyampaikan hal-hal yang bersifat rahasia, baik yang menyangkut PIHAK
PERTAMA maupun hal-hal yang terjadi di antara kedua belah pihak yang seharusnya
patut atau wajib untuk dirahasiakan.
3. Melakukan atau mengadakan perjanjian lain, baik tertulis maupun lisan, dengan PIHAK
KETIGA berupa perjanjian yang sama atau menyerupai perjanjian ini selama PIHAK
KEDUA masih terikat dalam perjanjian ini dengan PIHAK PERTAMA.
4. Pelanggaran atas larangan tersebut akan menyebabkan PIHAK KEDUA dikenakan
sangsi atas pelanggaran seperti yang tertulis dalam pasal 12 perjanjian ini.
5. Bergabung dengan klub lain tanpa sepengetahuan PIHAK KEDUA.
6. Keluar dari Klub sebelum masa kontrak berakhir.

Pasal 4
IMBALAN JASA
Untuk imbalan jasa, PIHAK PERTAMA akan memberikan imbalan jasa kepada PIHAK
KEDUA setelah PIHAK KEDUA mendapatkan hadiah dalam kejuaraan.
Pasal 5
BANTUAN KEPELATIHAN

1. Selama berlangsungnya perjanjian ini dan demi meningkatnya kualitas permainan


Futsal PIHAK KEDUA, PIHAK KEDUA akan mendapat bantuan kepelatihan
dari PIHAK PERTAMA.
2. Untuk pelatih strategi permainan ditunjuk Achmad Baihaki.
3. Untuk pelatih fisik pemain ditunjuk Moh. Sabiqun Nasir
4. PIHAK KEDUA wajib mengikuti dan menuruti saran para pelatihnya dan apabila
ditemukan ketidakcocokan diantara pelatih dan PIHAK KEDUA, maka akan
diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan dengan melibatkan PIHAK
PERTAMA.
5. Biaya latihan rutin menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA selama tempat latihan
Chikara FC belum selesai.

Pasal 6
BIAYA-BIAYA PERTANDINGAN
1. Apabila PIHAK KEDUA mengikuti turnamen Futsal atas petunjuk PIHAK
PERTAMA, maka biaya pendaftaran dan transportasi menjadi beban dan tanggung
jawab PIHAK PERTAMA.
2. Apabila PIHAK KEDUA mengikuti pertandingan/sparing atas petunjuk PIHAK
PERTAMA maka biaya sewa lapangan menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK
KEDUA dan transportasi menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

Pasal 7
PERTANDINGAN KHUSUS

Pertandingan khusus merupakan pertandingan yang diikuti oleh PIHAK KEDUA dengan
PIHAK KETIGA diatur sebagai berikut:

1. Apabila PIHAK KEDUA akan mengikuti pertandingan khusus yang tidak dalam agenda


yang telah diketahui PIHAK PERTAMA sebelumnya, PIHAK KEDUA harus
memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
sebelum pertandingan dimulai.
2. PIHAK PERTAMA berhak melarang keikutsertaan PIHAK KEDUA dalam suatu
pertandingan khusus dengan mengemukakan berbagai alasan dan pertimbangan yang
dapat diterima PIHAK KEDUA.
3. Tanpa ijin dan sepengetahuan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA tidak
diperbolehkan mengikuti pertandingan.

Pasal 8
HADIAH-HADIAH KEJUARAAN
Hadiah-hadiah kejuaraan yang diperoleh PIHAK KEDUA dalam keikutsertaannya dengan ijin
dan sepengetahuan PIHAK PERTAMA, diatur sebagai berikut:

1. Hadiah-hadiah berupa piala atau piagam harus diserahkan PIHAK


KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA memberi hak penuh
kepada PIHAK PERTAMA untuk menggunakan piala kejuaraan tersebut untuk sarana
promosi untuk kepentingan PIHAK PERTAMA tanpa sesuatu hak kompensasi.
2. Hadiah-hadiah berupa uang dan barang-barang lainnya akan dibagi rata dengan pemain
yang terdaftar dalam pertandingan tersebut.

Pasal 9
TUNTUTAN
1. Apabila terjadi cidera, cacat atau kematian yang diakibatkan keikutsertaan PIHAK
KEDUA dalam suatu pertandingan, maka PIHAK PERTAMA membebaskan PIHAK
KEDUA dari segala tuntutan, baik dari PIHAK KEDUA sendiri maupun pihak-pihak
lainnya.
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan bantuan materi/non materi semampu PIHAK
PERTAMA, jika PIHAK KEDUA mengalami sakit atau cidera akibat pertandingan
yang diikutinya.

Pasal 10
PELANGGARAN ATAS PERJANJIAN

Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi perjanjian ini, baik sebagian atau keseluruhannya,


maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan sangsi kepada PIHAK KEDUA berupa materi
atau non materi.

Pasal 11
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 20 April 2018 hingga tanggal 20 April 2021
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.

Pasal 12
HAL-HAL LAIN

1. Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur berdasarkan
kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
2. Mengenai perjanjian ini berikut segala akibatnya bagi kedua belah pihak akan
diselesaikan secara kekeluargaan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Pasal 13
PENUTUP

1. Surat perjanjian ini ditandatangani secara bersama dan masing-masing pihak menyatakan
dalam keadaan sadar tanpa adanya tekanan atau pengaruh atau juga paksaan dari pihak
manapun juga.
2. Surat perjanjian ini dibuat bermaterai dan masing-masing berkekuatan hukum yang sama,
satu pada PIHAK PERTAMA dan yang lainnya ada pada PIHAK KEDUA.
3. Surat Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani bersama.

     PIHAK PERTAMA                                                               PIHAK KEDUA

RAMSI

Anda mungkin juga menyukai