Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Pertemuan Ke-9

Entrepreneurial Leadership

Kepemimpinan Wirausaha

Wirausahawan merupakan seseorang yang mengatur dan mengelola suatu usaha milik
pribadi maupun milik bersama. Mereka menanggung risiko investasi dan keamanan demi
impian dan keuntungan mereka. Sebagai seorang wirausahawan baru, mereka selalu
semangat untuk menjual dan menceritakan kisah bisnis mereka kepada orang lain, Beralih
dari wirausahawan ke kepemimpinan wirausaha berarti mengubah pola pikir Anda menjadi
seorang pemimpin yang memiliki mentalitas kepemimpinan untuk mendorong usaha lebih
maju dengan lebih terstruktur, memiliki kebijakan dan prosedur serta rencana strategis secara
keseluruhan, menjadi orang yang ingin diikuti oleh orang lain, orang yang menjaga energi
tetap mengalir sambil terus maju dan mencoba hal-hal baru. Pemimpin seperti ini akan
mengeksploitasi lingkungan dan mampu menciptakan peluang yang dapat menghasilkan
peningkatan kinerja organisasi. Modul ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana
langkah yang harus dilakukan seorang pemimpin wirausaha dalam memimpin, meningkatkan
peluang Anda untuk tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga lebih berkembang di tahun-tahun
mendatang.
Rangkuman Pertemuan Ke-11

Business Communication

Definisi Komunikasi Bisnis

Menurut Himstreet dan Baty dalam Business Communication : Principles and


Methods, komunikasi adalah proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem
berupa simbol, sinyal maupun perilaku atau tindakan. Dalam dunia bisnis yang berskala
kecil, menengah maupun besar, orang-orang yang berkecimpung di dalamnya para pelaku
bisnis tidak dapat terlepas dari kegiatan komunikasi.

Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis

Dalam dunia bisnis, perencanaan pesan-pesan bisnis merupakan hal yang penting bagi
suatu organisasi bisnis dalam mencapai tujuan organisasi mereka. Kemampuan
berkomunikasi menjadi hal yang paling dasar bagi para pelaku bisnis. Pesan bisnis yang
tersusun dengan baik dapat mempermudah untuk mencapai tujuan komunikasi. Proses
komposisi dalam penyampaian pesan-pesan bisnis adalah suatu proses penyusunan yang
dimulai dari pemilihan kata, kalimat, dan paragraph hingga menjadi sebuah pesan bisnis yang
mudah dipahami serta diterima oleh penerima pesan.

Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis

Pengorganisasan pesan merupakan salah satu entitas yang sangat penting untuk
diperhatikan dalam sebuah organisasi. Ini merupakan salah satu cara berkomunikasi individu,
kelompok, maupun perusahaan untuk menyalurkan dan memberikan informasi kepada
sesama. Dalam proses penyusunan pesan bisnis terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui
yaitu, perencanaan, pengorganisasian dan pembuatan, lalu, perbaikan pesan (revisi).
Rangkuman Pertemuan Ke-12

Essential Strategy and Negotiation Skill

Keterampilan Bernegoisasi

Menurut Hartman, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam
keterampilan bernegoisasi (negoitation skills) yaitu sebagai berikut:

1. Persiapan
Persiapan yang baik merupakan salah satu kunci sukses dalam bernegoisasi.
Tanpa adanya persiapan yang cukup baik, hasil yang didapatkan dalam
bernegoisasi tidak akan memberikan kepuasan kedua belah pihak hingga
menimbulkan kekecewaan bagi kedua belah pihak.
2. Memulai Bernegoisasi
Memiliki waktu yang tepat, tempat yang tepat, pengaturan tempat duduk yang
tepat, merumuskan tawaran / posisi pembuka, menghadapi konflik,
berkomunikasi secara efektif, meningkatkan ketrampilan mendengarkan,
mencapai kesepakatan dengan lebih cepat.
3. Strategi dan Teknik
Strategi merupakan rencana atau metode yang teliti. Sedangkan taktik lebih
mengacu pada setiap metode yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu
mencapai kesepakatan dalam bernegoisasi. Baik strategi maupun taktik menuntut
keterampilan khusus dalam bernegoisasi.
4. Kompromi
Dalam proses bernegoisasi melibatkan kedua belah pihak. Kompromi merupakan
salah satu upaya menuju pencapaian kesepakatan kedua belah pihak dama
bernegoisasi.
5. Menghindari Kesalahan Taktis
Agar negoisasi dapat berjalan dengan suskes, beberapa hal berikut yang perlu
dihindari dalam melakukan negoisasi yaitu diantaranya mengajukan permintaan
awal yang tidak logis, membuat konsesi bebas, memulai tanpa daftar penawaran,
melakukan negoisasi terlalu cepat, bernegoisasi saat terkejut, menghargai tawaran
yang tidak masuk akal, dan memaksakan negoisasi.

Anda mungkin juga menyukai