Anda di halaman 1dari 11

Kel 7

NEGOSIASI DAN KOMUNIKASI

Nama Anggota

1 Rivky Iqbal Taufan Haky (2061215)


2 Rizky Fernanda Raka Siwi (2061225)
3 Nindi Azizah Sukma W ( 2061133)
Pengertian Negosiasi
Menurut Hartman negosiasi merupakan suatu proses komunikasi antara dua pihak yang maisng-masing mempunyai
tujuan dan sudut pandang mereka sendiri, yang berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kegua belah
pihak mengenai masalah yang sama. Suatu proses negosiasi selalu melibatkan dua orang atau lebih yang salling
berinteraksi, mencari suatu kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang dikehendaki bersama kedua
belah pihak yang terlibat dalam negosiasi.

Tujuan bernegosiasi adalah untuk menemukan suatu kesepakatan. Selain untuk memperoleh suatu kesepakatan
kedua belah pihak, menurut Thong, alasan bernegosiasi juga digunakan untuk mendapatkan sebuah keuntungan
atau menghindarkan kerugian atau memecahkan problem
Proses Bernegosiasi
Tahap Perencanaan
 Sasaran Negosiasi
 Strategi Negosiasi
 Proses Negosiasi
Tahap Implementasi
Tahapan ini merupakan tahapan penerapan atau tindakan yang diperlukan agar mencapai sukses
dalam bernegosiasi.
Tahap Peninjauan Negosiasi
Ada beberapa alasan penting mengapa tahap peninjauan negosiasi perlu dilakukan, antara lain:
 Untuk memeriksa apakah Anda sudah mencapai tujuan Anda
 Jika tidak, maka hal itu dapat menjadi pelajaran sekaligus pengalaman yang sangat berharga
bagi seorang negosiator
 Jika iya, maka pastikan apa yang sudah Anda lakukan dengan baik dan bangunlah kesuksesan
Anda
Keterampilan Dalam Negosiasi
Menurut Hartman, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam keterampilan
bernegosiasi antara lain:
1. Persiapan
2. Memulai negosiasi
3. Strategi dan teknik
4. Kompromi
5. Menghindari kesalahan taktis
6. Persiapan yang baik
7. Berlatih
8. Menggambarkan posisi Anda
9. Membuat suatu usulan/proposal
10. Penawaran
11. Persetujuan
Pengertian Rapat Bisnis

Rapat bisnis dapat didefinisikan sebagai bentuk pertemuan dua orang atau lebih di suatu tempat baik di dalam maupun di luar
kantor untuk membahas hal hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Rapat bisnis diselenggarakan di dalam perusahaan
pada umumnya membahas hal-hal yang sifatnya rutin, misalnya penjualan harian atau mingguan, menyiapkan pendistribusian
barang ke suatu daerah, menyiapkan alat-alat tulis kantor untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis.
Perbedaan Rapat Bisnis
dan Nonbisnis

Salah satu faktor yang membedakan rapat bisnis dan non bisnis adalah tujuan atau orientasi penyelenggaraan sebuah
pertemuan. Rapat bisnis tentunya berorientasi bisnis. Di samping itu rapat bisnis umumnya bersifat resmi atau formal dan
cenderung protokoler seremonial. Sementara rapat nonbisnis orientasi atau tujuan penyelenggaraannya bukan berorientasi pada
bisnis, mislanya untuk tujuan sosial kemasyarakatan, peningkatan pelayanan kesehatan, dan pendidikan. Dilihat dari sisi
formalitasnya, rapat nonbisnis sifatnya adalah formal dan tidak formal. Rapat nonbisnis yang dilakukan oleh instansi
pemerintah bersifat formal. Sedangkan rapat nonbisnis yang dilakukan oleh warga masyarakat untuk mebahas kebersihan dan
kepeduliaan lingkungan sekitar yang termasuk tidak formal. Bahasannya juga cenderung santai, luwes, dan mengalir begitu
saja.
Tujuan Rapat

1 2 3

Penjajakan ide atau


Berbagi Informasi Evaluasi ide atau gagasan Pengambilan keputusan
gagasan

Membuat dokumen Memotivasi peserta


Jenis - Jenis Rapat

1 2 3

Pengarahan Rapat Konsultasi Rapat Komite Rapat Dewan

Negosiasi Rapat Informasi Rapat Motivasional Rapat Partisipatif


Perencanaan Rapat
Bisnis

Agar menghasilkan sebuah keputusan rapat bisnisnya yang baik dan pelaksanaannya berjalan dengan baik diperlukan
perencanaan yang sebaikbaiknya. Perencanaan yang baik tentunya akan membantu mempermudah pencapaian tujuan yang
dikehendaki. Begitu pula dalam rapat bisnis, pencapaian tujuan rapat bisnis ditentukan oleh sejauh mana persiapan
dilakukan. Agenda rapat bisnis akan menjadi acuan bagi rapat bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ada
beberapa ciri tentang bagaimana mendesain sebuah agenda rapat bisnis yang baik, antara lain:

 Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai dan waktu selesai


 Cantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat
 Cantumkan siapa saja yang hadir
 Daftar topik yang akan dibahas
 Alokasi waktu untuk setiap topik yang dibahas
 Bahan-bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai
 Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis selambatlambatnya seminggu sebelum rapat bisnis
diadakan
Pelaksanaan Rapat
Bisnis

Menurut Dobson, ada beberapa pengaturan tempat duduk yang dapat digunakan untuk penyelenggaraan rapat bisnis, anatar
lain:

• Gaya persegi empat (Boardroom style)


• Bentuk huruf “U” (U shape style)
• Gaya ruang kelas (Calssroom style)
• Gaya melingkar (Circular style)
• Gaya Chevron (Chevron style)
• Gaya modifikasi (modified style)
• Gaya setengah melingkar (semi-circular style)
• Gaya kelompok (Cluster style)
Thank You.

Anda mungkin juga menyukai