KOMUNIKASI BISNIS
TATA CARA RAPAT BISNIS
Disusun oleh :
Kelompok 11
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-NYA kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tata Cara Rapat
Bisnis” secara baik dan lancar. Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Komunikasi Bisnis. Melalui makalah ini, kami berharap dapat menambah dan
memperkaya wawasan serta ilmu pengetahuan kita semua.
Kami senantiasa menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
atau kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang dapat
memperbaiki dan meningkatkan kualitas makalah ini. Kami juga mengharapkan pembaca
dapat mengambil manfaat yang ada pada makalah ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
proses pembuatan makalah ini sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Kami juga
mengucapkan kepada Dosen Pengampu Ibu Rini Nugraehi yang telah memberikan ilmu serta
membimbing kami. Demikan yang dapat kami sampaikan, semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu meridhoi kita semua, Aamiin.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang berada di dalam satu
wadah yang sama dan memiliki satu tujuan. Dalam menentukan tujuan itu di perlukan
suatu diskusi yang mana contoh dalam berdiskusi adalah melalui rapat atau pertemuan
kelompok. Rapat merupakan salah satu cara untuk mencapai kesepakatan bersama,
Pada umumnya rapat menjadi salah satu media komunikasi dan koordinasi yang
digunakan dalam suatu organisasi bisnis maupun nonbisnis untuk membahas atau
mendiskusikan suatu topik tertentu, tetapi Dalam praktiknya rapat seringkali berjalan
tidak efektif bahkan terkesan membuang-buang waktu dan berjalan tanpa tujuan yang
jelas.
Sehingga dalam penyelenggaraan rapat ini diperlukannya pengelolaan rapat
yang efektif agar dapat menghasilkan hasil rapat yang baik, seperti perencanaan yang
matang, tujuan yang pasti, dan penyusunan agenda yang rinci dan Saat rapat terakhir,
setiap peserta mengetahui hasil rapat seutuhnya. Oleh karena itu, dalam makalah ini,
kami akan membahas tentang apa itu rapat bisnis serta berbagai hal yang berkaitan
dengan bagaimana melakukan sebuah rapat secara efektif
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian rapat bisnis?
2. Apa perbedaan rapat bisnis dengan rapat non-bisnis?
3. Apa tujuan diadakannya rapat?
4. Apa saja jenis-jenis rapat?
5. Bagaimana langkah-langkah perencanaan rapat bisnis yang efektif?
6. Bagaimana langkah-langah pelaksanaan rapat bisnis yang efektif
7. Bagaimana langkah-langkah tindak lanjut rapat agar efektif?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian rapat
2. Untuk mengetahui perbedaan rapat bisnis dengan rapat non-bisnis
3. Untuk mengetahui tujuan diadakannya suatu rapat
4. Untuk mengetahui jenis-jenis rapat
5. Untuk mengetahui langkah-langkah perencanaan rapat bisnis yang efektif
6. Untuk mengetahui langkah-langkah pelaksanaan rapat bisnis yang efektif
7. Untuk mengetahui langkah-langkah tindak lanjut rapat bisnis agar efektif
1
BAB II
PEMBAHASAN
Rapat merupakan pertemuan atau perkumpulan minimal dua orang atau lebih untuk
membahas sesuatu. Oleh karena itu, rapat bisnis didefinisikan sebagai bentuk pertemuan
dua orang atau lebih disuatu tempat, baik di dalam maupun di luar kantor untuk membahas
hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis.
Dalam dunia praktis, rapat bisnis diselenggarakan di dalam maupun di luar kantor
perusahaan. Rapat bisnis yang diselenggarakan di dalam perusahaan umumnya membahas
hal-hal yang sifatnya rutin. Namun, jika pertemuan yang diselenggarakan menyangkut hal-
hal yang sifatnya khusus dan bersifat strategis serta jumlah pesertanya banyak, rapat bisnis
dapat diselenggarakan di luar perusahaan, misalnya di hotel. Dengan kata lain, pemilihan
tempat penyelenggaraan sebuah pertemuan apakah di dalam dan di luar perusahaan dapat
dilakukan berdasarkan urgensi atau tingkat kepentingannya, jumlah peserta, dan faktor
dana pendukungnya.
Sementara itu, rapat non-bisnis berorientasi bukan pada bisnis, misalnya untuk tujuan
sosial kemasyarakatan, peningkatan pelayanan kesehatan, dan pendidikan. Dilihat dari
formalitasnya, rapat nonbisnis sifatnya adalah formal dan tidak formal. Rapat nonbisnis
yang dilakukan oleh instansi pemerintah memiliki sifat yang formal, sedangkan rapat
nonbisnis yang dilakukan warga masyarakat untuk membahas kebersihan dan peduli
lingkungan cenderung tidak formal. Rapat yang mereka lakukan juga jauh dari kesan
seremonial, yang terpenting adalah kerukunanm keakraban dan kebersamaan
2
d. Pengambilan keputusan, dalam rapat dapat menentukan keputusan yang diambil
berdasarkan suara peserta yang telah disepakati
e. Membuat dokumen, dokumen dibuat sebelum ide/gagasan dijalankan
f. Memotivasi peserta rapat, untuk memberikan motivasi peserta agar meningkatkan
kinerja kerjanya
D. Jenis-jenis Rapat
a. Pengarahan (Briefing)
Briefing/direct/instruct meeting yang disebut juga pengarahan. Dalam briefing
pimpinan rapat cenderung hanya menyampaikan informasi atau memberikan
perintah kepada karyawan untuk melakukan tugas tertentu. Pelaksanaan
briefing di suatu perusahaan dapat bervariasi. Ada perusahaan yang melakukan
secara rutin dan periodic, ada juga perusahaan yang menyelenggarakannya
ketika bersifat incidental. Oleh karena itu, briefing dilakukan sesuai dengan
kebutuhan dan waktu yang tidak dapat dipastikan
3
e. Negosiasi (Negotiation)
Dalam proses negosiasi terdapat sekelompok orang yang memiliki kepentingan,
maksud, dan tujuan yang berbeda. Melalui proses negosiasi di antara mereka
diharapkan diperoleh suatu titik temu atau kesepakatan yang menguntungkan
kedua belah pihak. Kata kuncinya adalah bahwa masing-masing yang terlibat
dalam negosiasi dapat saling menerima dan memberi.
Menurut Streibel dalam The Manager’s Guide to Effective Meetings, rapat dapat
dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu Rapat Informasional (Informational Meeting),
Rapat Motivasional (Motivational Meeting), Rapat Partisipatif (Participatory Meeting)
4
hingga akhir (selesai).Agenda rapat bisnis akan menjadi acuan bagi para peserta rapat
bisnis agar rapat bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Ada beberapa ciri tentang bagaimana mendesain sebuah agenda mapat hisnis yang baik,
antara lain:
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan dengan baik,
sebagai panitia penyelenggara rapat bisnis,antara lain:
Undangan
Undangan rapat bisnis bagi peserta sebaiknya diedarkan beberana hari sebelum rapat
bisnis berlangsung, misalnya seminggu sebelumnya dan dilengkapi dengan bahan-
bahan yang akan dibahas dalam rapar bisnis tersebut. Hindari penyampaian. undangan
rapat bisnis secara mendadak, misalnya sehari sebelum pelaksanaan rapat bisnis
tanpa dilengkapi dengan bahan atau materi yang akan dibahas dalam rapar bisnis
tersebut.
Pembawa acara
Adakalanya,pembawa acara (MC) diperlukan untuk memandu rapat bisnis agar
berjalan dengan lancar. Pembawa acara harus memahami dengan baik sebuah agenda
rapat bisnis.
Ketua panitia penyelenggara
Ketua panitia pada umumnya memberikan laporan atas pelaksanaan rapat bisnis.
Misalnya,maksud dan tujuan rapat bisnis,jumlah peserta,dan bidang fungsional.
5
Jumlah peserta
Kepastian jumlah peserta tentu berkaitan erat dengan jumlah kursi yang harus
disiapkan,bahan bahan rapat bisnis,kamar penginapan yang harus disediakan(bila harus
menginap di hotel),dan konsumsi yang harus disiapkan bagi peserta rapat bisnis
tersebut.
Peserta yang Diundang
Peserta rapat bisnis dapat berasal dari berbagai divisi, departemen, atau bagian dalam
dan luar perusahaan. Dalam hal ini, perlu dipastikan nama peserta dan jabatan
fungsional dalam suatu perusahaan, misalnya Sdr. Muhammad Rifai Hidayat jabatan
fungsionalnya sebagai manajer pemasaran dari luar perusahaan atau Sdr. Ridho
Amiradin sebagai manajer produksi dari dalam perusahaan.
Pada umumnya, dalam rancangan agenda rapat bisnis sudah dicantumkan dengan jelas
berapa waktu untuk masing-masing narasumber yang akan menyampaikan materinya
dalam rapat bisnis tersebut, dan berapa waktu yang disediakan untuk sesi tanya jawab.
Waktu Istirahat
Agenda rapat bisnis sebaiknya sudah memperhitungkan waktu khusus untuk istirahat.
sholat, dan makan siang, atau makan malam. Waktu istirahat sangat diperlukan bagi
para peserta untuk penyegaran kembali energi yang terkuras selama berjam-jam di
dalam ruang rapat bisnis. Pikiran yang segar diharapkan dapat membantu
memunculan ide-ide yang segar dan cerdas bagi kemajuan perusahaan ke depan.
Presensi Peserta
Petugas yang diberi tugas mergecek presensi (kehadiran) peserta sudah semayaknya
datang lebih awal daripada para peserta rapat bisnis. Dalam hal ini petugas presensi
sudah mempersiapkan semua daftar peserta dengan benar, baik jumlah maupun
6
penulisan namanya. Di samping itu, bila memungkinkan, setiap peserta bisnis
sudah disiapkan tanda pengenalnya. Apabila ada bahan-bahan tambahan yang
belum sempat disimpaikan kepada peserta, petugas presensi dapat menyiapkannya.
Akomodasi
Petugas yang menangani bidang akomodasi rapat bisnis berperan penting dalam
kesuksesan sebuah rapat bisnis. Dalam hal ini, bidang akomodasi mencakup
kesiapan penginapan dan konsumsi bagi para peserta rapat. Tentu Keterlambatan
atau ketidaksiapan bagian konsumsi dalam menyediakan hidangan dapat mengganggu
kelancaran rapat bisnis. Oleh karena itu, petugas yang bertanggung jawab atas
bidang konsumsi harus menyiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. jawab
atas bidang konsumsi harus menyiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Di
samping itu, bagian konsumsi juga perlu berkoordinasi dengan panitia pelaksana
untuk memastikan bahwa konsumsi telah tersedia pada saat yang tepat dan sesuai
dengan yang dibutuhkan.
Sound system
Sebelum kegiatan rapat bisnis berlangsung, pastikan semua komponen sound system
berfungsi dengan baik dan tidak ada yang bermasalah. Pastikan bahwa nikrofon bagi
narasumber dan peserta berfungsi Jengan baik. Pastikan tata suara dalam ruangan
berfungsi dengan sangar baik, tidak ada aura feedback atau gema.
Fasilitas pendukung yang sebaiknya perlu disiapkan oleh panitia penyelenggara rapat
bisnis adalah ketersediaan kamar kecil (toilet) dan musholla. Hal ini karena kegiatan
rapat bisnis dapat berlangsung cukup lama, sehingga ketersediaan fasilitas kamar
kecil dan musholla akan sangat membantu kebutuhan para peserta rapat bisnis
tersebut.
7
dalam mempersiapkan materi yang akan disampaikan dan kehadiran serta keaktifan
peserta dalam mengikuti kegiatan rapat bisnis.
Salah satu fasilitas pendukung yang perlu disiapkan adalah pengaturan posisi
tempat duduk (layout) yang nyaman dan memungkinkan interasi yang baik. Menurut
Dobson, ada beberapa pengaturan tempat duduk yang dapat digunakan untuk
penyelenggaraan rapat bisnis :
8
ruang gerak yang cukup bagi audiens manakala pembicara menyajikan game
atau permainan di dalam ruangan yang memungkinkan antar-audiens berpindah
tempat duduknya.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rapat merupakan pertemuan atau perkumpulan minimal dua orang atau lebih untuk
membahas sesuatu. Tujuan utama diadakannya rapat yaitu untuk berbagi informasi, ide,
dan gagasan antar peserta rapat. Rapat umumnya terbagi atas dua klasifikasi yang
didasarkan atas orientasi penyelenggaraan rapat tersebut, yaitu rapat bisnis dan rapat
nonbisnis. Langkah perencanaan rapat dilakukan agar pelaksanaan rapat dapat terlaksana
dengan baik dan lancar. Pelaksanaan rapat yang baik tentu akan dapat mempermudah dalam
pencapaian tujuan rapat tersebut. Pelaksanaan rapat juga dapat didokumentasikan untuk
meninjau ulang semua yang telah disampaikan dan dirumuskan selama rapat berlangsung.
B. Saran
Setelah membahas tentang materi diatas, rapat yang baik diperlukan untuk mencapai
komunikasi yang efektif. Rapat menjadi media penyebaran informasi secara langsung yang
akan membantu manajer dan karyawan untuk menciptakan komunikasi dua arah yang lebih
maksimal. Kami menyarankan agar kita semua dapat memahami dengan baik jenis-jenis
rapat dan unsur-unsur di dalamnya. Kita juga sebaiknya mengaplikasikan langkah
perencanaan rapat agar tujuan rapat dapat dicapai dengan mudah. Selain itu, kami
mengharapkan kritik dan saran di dalam penulisan makalah ini di kemudian hari.
10
DAFTAR PUSTAKA
Djoko Purwanto. 2019. Komunikasi Bisnis Edisi Lima. Jakarta PT. Erlangga
http://ridwanjuli.blogspot.com/2011/06/perencanaab-dan-persiapan-rapat.html
https://www.academia.edu/36466079/MAKALAH_KESEKRETARISAN_TENTANG_PELAKS
ANAAN_RAPAT
11