Anda di halaman 1dari 11

RAPAT BISNIS

Wardana S.E., M.Pd.

KELOMPOK 12
KELOMPOK 12

Mita Sabrina Mardani


1.
(21808141050)

Dewanti Eka Purnama


2.
(21808144063)

Muhammad Fatih
3.
(21808144073)
TOPIK PEMBAHASAN

1. Menjelaskan pengertian rapat bisnis

2. Membedakan rapat bisnis dengan rapat


nonbisnis
3. Menjelaskan tujuan rapat

4. Menjelaskan jenis-jenis rapat

5. Menjelaskan bagaimana merencanakan


rapat

6. Menjelaskan bagaimana melaksanakan


rapat
7. Menjelaskan tindak lanjut rapat bisnis
PENGERTIAN RAPAT BISNIS

Rapat bisnis (business meeting) merupakan


bentuk pertemuan dua orang atau lebih di
suatu tempat, baik di dalam maupun di luar
kantor untuk membahas hal-hal yang berkaitan
dengan kegiatan bisnis.

Pemilihan tempat penyelenggaraan sebuah


pertemuan dapat dilakukan berdasarkan
urgensi atau tingkat kepentingannya, jumlah
pesertanya, dan ketersediaan faktor finansial
(dana) pendukungnya.
PERBEDAAN RAPAT BISNIS DENGAN RAPAT
NONBISNIS

Orientasi atau tujuan


penyelenggaraan rapat nonbisnis
Rapat bisnis memiliki
bukan berorientasi pada bisnis,
orientasi atau bertujuan
misal: untuk tujuan kemasyarakatan,
bisnis, tujuan akhirnya adalah
peningkatan pelayanan kesehatan,
bagaimana suatu perusahaan
dan pendidikan. Rapat nonbisnis
memperoleh keuntungan sifatnya adalah formal (formal
(laba). Rapat bisnis bersifat meeting), dilakukan oleh instansi
formal dan cenderung pemerintah dan tidak formal
protokoler seremonial. (informal meeting), dilakukan oleh
warga masyarakat.
Sebuah rapat pada umumnya memiliki enam tujuan:
Berbagi informasi
Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
Evaluasi ide/gagasan
Pengambilan keputusan
Membuat dokumen
Memotivasi pekerja

Dalam konteks bisnis, penyelenggaraan rapat bisnis tidak harus mencakup keenam tujuan
tersebut.

1. Rapat bisnis dapat hanya dimaksudkan untuk menginformasikan berbagai


informasi penting, diikuti dengan sesi tanya jawab.

2. Rapat bisnis dimaksudkan untuk menginformasikan sesuatu, melakukan


penjajakan ide, mengevaluasi ide yang ada, dan akhirnya mengambil keputusan
penting bagi perusahaan.

3. Rapat bisnis dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah dokumen penting bagi


TUJUAN RAPAT perusahaan yang sangat bermanfaat bagi penyusunan strategi perusahaan
kedepan.

4. Rapat bisnis dapat dimaksudkan untuk memotivasi para peserta rapat.


1. Pengarahan (Briefing)
Dalam rapat pemimpin cenderung hanya menyampaikan informasi atau
memberikan araham. Briefing juga berlangsung untuk mengungatkan kembali
mengenai peran, tugas dan tanggung jawab dalam menjaga serta mengembangkan
perusahaan ke depan.

2. Rapat Konsultasi (Advisory Meeting)


Untuk membantu peserta rapat dalam mengatasi masalah yang terjadi di suatu
perusahaan.

3. Rapat Komite (Committe Meeting)


Bentuk pertemuan kelompok dari berbagai macam profesi untuk memutuskan
suatu masalah berdasarkan keputusan terbanyak (voting).

4. Rapat Dewan (Council Meeting)


Terdiri dari sekelompok orang dengan latar belakang yang berbeda untuk
memutuskan suatu masalah dengan cara mencari konsensus bersama diantara
mereka dengan proses yang panjang.
JENIS-JENIS
5. Negosiasi (Negotiation)

RAPAT Negosiasi melalui proses antara dua belah pihak yang akan memroleh kesepakatan
dan dapat diterima dengan senang hati mengenai keputusan yang dibuat oleh dua
belah pihak. Dalam proses ini diharapkan dapat diperoleh suatu keputusan dengan
cara-cara yang saling menguntungkan semua pihak.
Ciri untuk mendesain sebuah agenda rapat bisnis:

1. Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai,


dan waktu selesai

2. Cantumkan rumusan tujuan atau maksud


rapat

3. Cantumkan siapa saja yang hadir


PERENCANAAN RAPAT
4. Daftar topik yang akan dibahas
Untuk menghasilkan sebuat keputusan rapat
bisnis yang baik diperlukan perencanaan atau
5. Alokasi waktu untuk setiap topik yang akan
palnning yang baik juga untuk membantu
dibahas
mempermudah dalam mencarapai tujuan yang
dikehendaki. Untuk memberikan arahan selama 6. Bahan-bahan bagi peserta yang harus
rapat bisnis berlangsung, perlu disiapkan rencana diselesaikan sebelum rapat dimulai
agenda rapat bisnis mulai dari awal hingga
7. Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap
selesai.
peserta rapat bisnis selambat-lambatnya
seminggu sebelum rapat.
Setelah panitia penyelelnggara melakukan berbagai
PELAKSANAAN persiapan rapat bisnis,langkah berikutnya adalah
RAPAT BISNIS menyiapkan bagaimana melakukan rapat bisnis agar
berjalan lancar dan efektif. Pantia penyelenggara
melakukan kegiatan persiapan pendukung rapat
bisnis,seperti pengaturan posisi tempat duduk(layout)
yang nyaman dan memungkinkan interaksi yang baik
antara pimpinan dan peserta rapat bisnis.

Jenis layout yang dapat digunaka dalam


penyelenggaraan Rapat :
1. Gaya persegi empat(Boardroom style)
2. Bentuk Letter U
3. Classroom style
4. Gaya melingkar(Circular style)
5. Gaya Kelompok (cluster style)
Tindak Lanjut Apa yang dihasilkan dalam rapat bisnis hendaknya
didokumentasikan dengan baik, terutama hasil
Rapat Bisnis kesepakatan selama pembahasan topik,sesuai dengan
yang sudah diagendakan dan disetujui bersama.
Tim perumus yang telah disepakati dalam pelaksanaan
rapat bisnis perlu menindaklanjuti apa yang telah
dirumuskan selama rapat bisnis diselenggarakan hingga
usai. Dalam hal ini tim perumus melakukan semua
kompilasi semua bahan saat rapat berjalan,termasuk
audio-visual.
Apabila rapat bisnis melibatkan mitra bisnis dari
perusahaan lain,sudah selayaknya mitra bisnis
mendapatkan hasil rapat bisnis tersebut
THANK
YOU
Sesi tanya jawab

Anda mungkin juga menyukai