DISUSUN OLEH:
1. ELSI ARIANTO
2. FEBRI RINALDI YULIA
Pada umumnya rapat (meeting) menjadi salah
satu media komunikasi dan koordinasi yang
digunakan dalam suatu organisasi bisnis maupun
non bisnis untuk membahas atau mendiskusikan
suatu topik tertentu. Dalam praktiknya, rapat
sering kali tidak efektif bahkan terkesan
membuang-buang waktu dan berjalan tanpa
tujuan yang jelas. Oleh karena itu, rapat yang baik
perlu dipersiapkan dan dikelola dengan baik,
sehingga dapat berjalan efektif sesuai dengan
tujuan yang dikehendaki.
Sedangakan untuk laporan bisnis, Lembaga-
lembaga organisasi untuk semua jenis baik bisnis,
pemerintah, jasa, dan sosial, dihadapkan dengan
bernbagai macam tugas harian seperti
pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan. Untuk semua level organisasi, mulai
sari manajemen bawah, manajemen tingkat
menengah, hingga manajemen tingkat atas,
semua memerlukan berbagai macam informasi
tersebut akan menghasilkan suatu laporan.
Perbedaan Rapat Bisnis dengan
Nonbisnis
faktor yang membedakan rapat bisnis
dengan nonbisnis adalah tujuan atau
orientasi penyelenggaraan sebuah
pertemuan. Dalam halnya, rapat bisnis
tentu orientasi atau tujuannya adalah
bisnis. Berbicara tentang bisnis, pada
akhirnya adalah bagaimana suatu
perusahaan memperoleh keuntungan
Tujuan Rapat:
1.Berbagi informasi
2.Penjajaan ide/gagasan (brainstorming)
3.Evaluasi ide/gagasan
4.Membuat dokumen
5.Memotivasi peserta
Jenis – Jenis Rapat
1. Pengarah (Briefing)
5. Negosiasi (Negotiation)
menurut Streibel dalam The Manage’s Guide to
Effective Meeting rapat dikemopokkan kedalam
tiga jenis, yaitu:
1. Rapat Informasional (Informational Meeting)
1.Menurut Fungsinya
2. Menurut subjeknya
3. Menurut formalitasnya
4. Menurut Keaslianya
5. Menurut Frekuensinya
6. Menurut Jenisnya
7. Menurut Kegiatan Proyek
8. Menurut Perlaksanaan Pertemuan
Persiapan Penulisan Laporan Bisnis:
1. pendahuluan
2. teks
3. penutup
Bentuk tubuh laporan bisnis:
1.Cara deduktif