Dimas Aji Wijaya 142180148 Millana Tasya Tamara 142180163 Reza Pratama Nugraha 142180176 Rapat Bisnis Pertemuan dua orang atau lebih di suatu tempat, baik di dalam maupun di luar kantor untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Perbedaan Rapat Bisnis dan Non- Bisnis Salah satu factor yang membedakan rapat bisnis dengan rapat non-bisnis adalah tujuan atau orientasi penyelenggaraan sebuat pertemuan. Dalam dunia ini rapat bisnis tentu orientasi atau tujuan nya adalah bisnis yaitu dengan memperoleh keuntungan (laba), disamping itu rapat bisnis umumnya bersifat resmi atau formal dan cenderung protokoler seremonial. Sedangkan non-bisnis orientasi atau tujuannya adalah untuk tujuan kemasyarakatan, peningkatan pelayanan kesehatan, dan pendidikan. Berdasarkan sifatnya rapat non-bisnis bersifat formal dan tidak formal. Tujuan Rapat Bisnis 1. Berbagi informasi 2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming) 3. Evaluasi ide/gagasan 4. Pengambilan keputusan 5. Membuat dokumen 6. Memotivasi pekerja Jenis-jenis Rapat Oliver Serrat dalam Conductin Effective Meetings mengelompokan rapat ke dalam lima jenis, antara lain: 1. Pengarahan (Briefing) 2. Rapat konsultasi (advisory meeting) 3. Rapat komite (commite meeting) 4. Rapat dewan (council meeting) 5. Negosiasi (negotiation) Perencanaan Pesan Bisnis Untuk menghasilkan sebuah keputusan rapat bisnis yang baik dan pelaksanaannya berjalan dengan baik, diperlukan perencanaan sebaik- baiknya. Perencanaan (planning) yang baik tentu akan membantu mempermudah pencapaian tujuan yang di kehendaki. Untuk memberikan arahan selama rapat bisnis berlangsung, perlu disiapkan rancangan agenda rapat bisnis mulai dari awal hingga akhir (selesai). Hal-hal yang harus diperhatikan panitia rapat bisnis Undangan. Waktu dan tempat. Berapa lama waktu rapat bisnis. Pembawa acara. Ketua panitia penyelenggaraan. Jumlah peserta. Peserta yang diundang. Orang yang membuka atau menutup rapat bisnis. Narasumber. Alokasi waktu untuk narasumber. Model Tempat Duduk dalam Rapat Bisnis 1. Gaya persegi empat (Boardroom style) Susunan tempat duduk yang berbentuk/gaya persegi empat (boardroom style) dapat digunakan untuk rapat bisnis denan jumlah peserta rapat bisnis yang relative terbatas. 2. Bentuk huruf “U” (“U” Shape Style) Susunan tempat duduk yang berbentu huruf “U” (U shape) lebih sesuai digunakan untuk jumlah peserta yang lebih banyak dari pada bentu persegi empat. 3. Gaya ruang kelas (classroom style) Susunan tempat duduk yang bergaya ruang kelas (classroom style) dapat digunakan untuk rapat bisnis yang dihadiri oleh para peserta rapat bisnis dalam jumlah yang bisa mencapai ratusan orang. 4. Gaya melingkar (circular style) Susunan gaya tempat duduk dengan gaya melingkar (circular style) memberikan peluar interaksi antar peserta menjadi lebih baik dan dalam jumlah yang relative sedikit. Penulisan Laporan Bisnis Laporan bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral , tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu. Fungsi Laporan Bisnis Untuk memonitor dan mengendalikan operasional perusahaan. Misalnya : laporan operasional dan laporan kegiatan personal. Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan - kebijakan dan prosedur - prosedur yang telah ditetapkan perusahaan. Misalnya : kebijakan penetapan posisi kerja. Untuk memenuhi persyaratan - persyaratan hukum dan peraturan - peraturan yang berlaku bagi perusahaan. Misalnya : laporan pajak, laporan analisi dampak lingkungan, dan laporan ketenagakerjaan. Menurut Keasliannya laporan bisnis dibedakan menjadi: Suatu laporan dapat dibedakan atas dasar otoritas
atau sukarela dan juga apakah berasal dari public atau
swasta. Laporan otoritas, dibuat atas dasar permintaan.
Laporan sukarela yaitu suatu laporan yang dibuat atas
inisiatif sendiri Laporan swasta yaitu suatu laporan yang dibuat atas
laporan swasta Laporan public yaitu laporan yang dibuat oleh
lembaga - lembaga pemerintah, rumah sakit atau
yang dibiayai oleh pemerintah. Bagian Pokok Laporan Bisnis Pendahuluan Teks Penutup Organisasi Tubuh Laporan Bisnis Cara menyusun tubuh laporan bisnis Cara deduktif
Menggambarkan laporan dari belakang kedepan
atau menjelaskan ide pokok atau rekomendasi terlebih dahulu sebelum hal – hal rinci dijelaskan. Cara induktif
Menjelaskan fakta – fakta yang ada sebelum ide
– ide pokok, kesimpulan, atau rekomendasi dikemukakan. Penulisan Laporan Singkat laporan singkat mencakup beberapa elemen penting dalam suatu laporan formal, antara lain: a. Gaya penulisan pribadi yang menggunakan gaya penulisan orang pertama atau kedua. b. Grafik untuk lebih menekankan penulisan. c. Judul dan sub-subjudul dalam tubuh laporan. d. Format memo atau surat. Membuat Laporan Bisnis yang Baik 1. Akurat Hal pertama yang harus diperhatikan oleh seorang penulis laporan bisnis adalah bagaimana mengatakan suatu kebenaran. Informasi yang tidak mengandung kebenaran, tidak akurat, atau tidak lengkap, akan berakibat pada kemunduran, kemerosotan, atau bahkan semakin memudarnya reputasi suatu organisasi di hadapan masyarakat pada umumnya. 2. Keputusan yang Baik Laporan bisnis dibuat tidak hanya untuk kepentingan pihak intern saja, tetapi juga pihak ekstern organisasi. Karena laporan bisnis merupakan dokumen resmi yang dibaca oleh masyarakat luas, sudah sepantasnya untuk tetap menjaga etika bisnis. 3. Format, Gaya, dan Organisasi yang Responsif Sebelum menulis, kita harus memutuskan akan menggunakan format surat yang seperti apa serta gaya penulisan yang bagaimana Ada beberapa format laporan yang dapat dipilih, antara lain : a. Preprinted Bentuk sebelum dicetak pada dasarnya digunakan untuk mengisi laporan yang kosong. Kebanyakan laporan preprinted relatif pendek, sekitar lima atau kurang dari lima halaman, dan berkaitan dengan informasi rutin. Contohnya adalah laporan otoritas. b. Surat Format surat dapat digunakan untuk laporan yang jumlah halamannya lima atau kurang, dan ditujukan kepada pihak luar organisasi. Laporan tersebut mencakup semua bagian surat, dan dilengkapi dengan judul, catatan kaki, table, dan gambar. c. Memo Format yang paling umum untuk laporan singkat yang digunakan untuk kepentingan pihak intern suatu organisasi. Memo mencakup beberapa hal berkut : tanggal, kepada, dari, dan subjek. d. Manuskrip Laporan ini terdirk atas beberapa halaman sampai ratusan halaman yang memerlukan pendekatan formal. Karena panjangnya, format manuskrip memerlukan lebih banyak komponen baik sebelum teks (prefatory parts) maupun setelah teks (supplementary parts). Pengorganisasian Laporan Singkat Pengorganisasian Memo dan Laporan Informasional Laporan informasional memiliki satu tujuan dasar, yaitu menjelaskan sesuatu dengan istilah yang tegas. Dalam menulis laporan informasional, kita tidak perlu terlalu khawatir terhadap reaksi pembaca. Pembaca akan menanggapi materi secara tidak emosional sehingga kita dapat menyampaikan laporan secara langsung. Laporan informasional terdiri atas suatu laporan periodik (berkala) dan laporan aktivitas personal dalam suatu konferensi.
a. Laporan Periodik (Berkala)
Laporan periodik adalah suatu laporan internal yang menjelaskan apa yang terjadi dalam suatu departemen atau divisi selama periode tertentu. Tujuan laporan periodik ialah untuk memberikan suatu gambaran bagaimana sesuatu berjalan sehingga manajer dapat mengikuti perkembangan dan dapat melakukan koreksi jika perlu. b. Laporan Aktivitas Personal (Individu) Laporan aktivitas personal berisi suatu deskripsi individual terhadap apa yang terjadi selama suatu konferensi, konvensi, atau dalam perjalanan. Tujuan laporan ini untuk menginformasikan kepada manajemen terhadap setiap informasi penting atau keputusan yang muncul. Terima kasih