TALENT SUPPORT
Pada hari ini, ________ tanggal ________________ tahun _________________, kami yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : MUHAMMAD SABIQ SAKIR
Jabatan : Ketua “Tubruk”
Alamat : Jl. Gedong Kuning
Bertindak atas nama Tubruk dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Kedua belah pihak telah bersepakat mengadakan perjanjian yang tertuang dalam 14 (empat
belas) pasal, sebagai berikut:
PASAL 1
Hal yang dimaksudkan dengan perjanjian kerja sama dalam perjanjian ini adalah perjanjian
kerja sama pemakaian jasa dimana PIHAK PERTAMA menggunakan TALENT SUPPORT
dan PIHAK KEDUA telah bersedia untuk menyediakan TALENT SUPPORT pada ACARA
yang diselenggarakan oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 2
1. Perjanjian kerja ini berlaku sejak ditandatanganinya oleh para pihak dan tetap berlaku
sampai para pihak telah menjalankan kewajibannya dan telah memperoleh haknya
masing-masing.
2. Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, perjanjian kerja ini dapat diperpanjang jika
dipandang perlu.
3. Lamanya jangka waktu perpanjangan sesuai pasal 1 ayat 2 tersebut di atas tergantung
persetujuan kedua belah pihak.
PASAL 3
PASAL 4
Pengaturan pembayaran sebagai honor PIHAK KEDUA tersebut di atas diatur sebagai
berikut:
a. Down Payment sebesar Rp.150.000 yang akan dibayarkan segera setelah
penandatanganan kontrak secara tunai dan perjanjian ini sebagai bukti
pembayarannya yang sah atau secara transfer ke rekening bank BRI _________ an
Muh Firdaus Ramadhan paling lambat 7 hari sebelum acara yaitu pada tanggal _____
b. Sisanya sebesar Rp.50.000,00 akan dibayarkan sekaligus secara tunai atau transfer ke
rekening bank BRI _______ an Muh Firdaus Ramadhan pada hari H sebelum PIHAK
KEDUA tampil pada ACARA tersebut.
c. Apabila kesepakatan huruf a dan b tidak dijalankan dengan baik, maka kontrak
perjanjian ini batal dan down payment yang sudah diterima PIHAK KEDUA tidak
dikembalikan.
PASAL 5
PASAL 7
1. PIHAK KEDUA menyatakan untuk mengikuti dan mentaati peraturan jam kerja yang
berlaku di perusahaan IMP INDONESIA, baik pagi harinya maupun malam harinya,
selama 6 (enam) hari setiap minggunya, yang dimulai hari Senin hingga hari Sabtu.
2. Jumlah jam kerja efektif yang diberlakukan di perusahaan PT. IMP INDONESIA adalah
42 (empat puluh dua) jam setiap minggu.
PASAL 8
PIHAK KEDUA dapat diberhentikan dari perusahaan PT. IMP INDONESIA apabila
tindakan atau perilakunya menimbulkan kerusakan atau kerugian terhadap milik perusahaan,
pegawai lain atau hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan atau apabila PIHAK
KEDUA melanggar peraturan atau ketentuan yang telah disebutkan dalam pasal lima dan
enam perjanjian ini.
PASAL 9
1. PIHAK KEDUA diwajibkan untuk bekerja lembur apabila tersedia pekerjaan yang
harus segera diselesaikan atau bersifat mendesak (urgent) atau apabila menurut pimpinan
perusahaan, pekerjaan lembur itu harus dilakukan.
2. PIHAK PERTAMA akan membayar kepada PIHAK KEDUA sebagai imbalan kerja
lembur tersebut dengan jumlah sebagaimana yang telah ditentukan oleh tata tertib dan
peraturan perusahaan PT. IMP INDONESIA.
3. Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran gaji yang akan diterima
PIHAK KEDUA pada tanggal terakhir setiap bulan.
PASAL 10
1. Sesuai dengan peraturan kerja perusahaan PT. IMP INDONESIA, PIHAK PERTAMA
harus memberikan makan kepada PIHAK KEDUA satu kali makan setiap kali PIHAK
KEDUA masuk kerja.
2. Bila waktu istirahat sesudah 4 (empat) jam kerja pertama lamanya melebihi 3 (tiga) jam,
maka PIHAK PERTAMA harus memberikan kepada PIHAK KEDUA satu kali makan
lagi.
PASAL 11
PIHAK PERTAMA wajib menanggung biaya pengobatan serta perawatan jika PIHAK
KEDUA sakit atau memerlukan perawatan kesehatannya sesuai dengan syarat, peraturan, dan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
PASAL 12
PIHAK KEDUA selama masa berlakunya ikatan perjanjian ini tidak dibenarkan untuk
melakukan kerja rangkap di perusahaan lain manapun juga dan dengan alasan apapun juga,
kecuali apabila PIHAK KEDUA telah mendapatkan persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA.
PASAL 13
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila dengan cara ayat 1 pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah
pihak sepakat penyelesaian permasalahan tersebut dilakukan melalui prosedur hokum,
dengan memilih kedudukan hukum di Kantor Pengadilan Negeri Malang.
PASAL 14
1. Surat perjanjian kerja ini dibuat rangkap dua di atas materai yang berkekuatan hukum
yang sama untuk masing-masing menjadi pegangan kedua belah pihak.
2. Masing-masing pihak menyatakan dalam keadaan sadar tanpa adanya tekanan atau
pengaruh atau juga paksaan dari pihak manapun juga.
Dibuat di : Malang
Tanggal : 28 Juni 2010