Hasil notulensi KMB 3 Sistem Persyarafan

Moderator : Farah Nabila

Notulen : Maya Permatasari

Step 1

1. Tyan : apa yang di maksud dengan pupil anisokor?

Dijawab : Nisa : ukuran pupil mata kanan dan mata kiri berbeda

2. Mutia : apa yang dimaksud stimulus ?

Dijawab: Ellysa : dorongan atau rangsangan secara biologis

Nisa menambahkan : memeriksa kesadaran atau respon pasien

3. Sari : apa yang dimaksud stress ulcer?

Dijawab : Regi Bayu : adanya pendarahan akut saluran pencernaan

4. Dewi : apa yang dimaksud hemiplegi?

Dijawab : Tika : kelumpuhan yang bisa terjadi karena cedera atau kecelakaan

5. Tika : Apa yang dimaksud refleks patella?

Dijawab : Sinta Anggraeni : px pada tendon patela menggunakan palu reflek dengan cara pengetukan

6. Rianty : Apa yang dimaksud refleks kornea?

Dijawab : Maya : px dengan menyentuh kornea mata dengan sepotong kapas yang ujungnya dibuat
runcing
7. Ellysa : apa yang di maksud reflek biceps dan triceps ?

Dijawab : Sinta Juliani : pemeriksaan biceps di periksa pada tendon, triceps px mengetuk pada inserior
triceps

8. Ariani : Apa yang dimaksud dengan nasal canul?

Dijawab : Farah Nabila : terapi oksigen selang yang memiliki 2 cabang yang di masukan kedalam hidung

9. Sinta Juliani : Apa yang dimaksud Na+130mEq/L dan K+Meq/L?

Dijawab : Ariani : Na+ : berperan untuk keseimbangan asam basa, K+ : berperan untuk keseimbangan pH

Step 2

1. Tyan : apa yang menyebabkan terjadinya strees ulcer pada klien? Tanda dan gejala apa yang
menyebablan terjadinya stress ulcer pada klien di kasus?

2. Sari : bagaimana tindakan perawat pada klien yang tidak bisa berkomunikasi hanya rintihan saja?

3. Maya : apa yang menyebabkan pasien mengalami hemiplegi pada ekstremitas kanan?

4. Mutia : proses apa yang terjadi pada pasien yang menyebabkan ketika pasien jatuh bisa membuat
kesadaran menurun?

5. Ellysa : Apa yang menyebabkan klien tidak bisa berkomunikasi hanya bisa merintihan saja?

6. Rianty : Apa yang menyebabkan ekstremitas kanan tidak mampu menahan gravitasi?

7. Nisa : Apa diagnosa keperawatan utama pada kasus?

8. Sinta juliani : apa yang menyebabkan klien nyeri ?

9. Ariani : Apa yang menjadi indikasi pasien dilakukan bilas lambung serta NGT?

STEP 3
1. Mutia : pasien mengalami nyeri dan trauma, semakin lama stress yang di alami maka asam lambung
meningkat, gejalanya muncul nyeri pada saat perut kosong

2. farah : melakukan intervensi pada nyeri, identivikasi lokasi, skala nyeri, ttv, teknik distraksi dan
relaksasi, kolaborasi analgetik

3. Sinta anggraeni : karena adanya kerusakan pada salah satu sistem syaraf pusa4. Sinta anggraeni :
karena mengalami pecah pembuluh darah

5. Sinta juliani : karena mengalami penurunan kesadaran dan mengalami nyeri

6. Mutia : disebabkan karena kerusakan pada bagian kanan otak, dan terjadinya pecah pembuluh darah

7. Tyan : nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis

8. Tika : karena mengalami jatuh dari kamar mandi dan mengalamin cedera kerusakan organ tubuh

9. Rianty : pasien mengali stress ulcer, indikasi bilas lambung ini untuk mengosongkan perut

Step 4

1. Nisa menambahkan Ariani

2. Nisa menambahakan Ellysa

Step 5

1. Tyan menyimpulkan : stoke hemoragik

LO

1. Apakah oksigen pada klien normal

2. Apakah natriumnya normal

3. Apakah TD normal

4. Mengapa bisa terjadi stress ulcer

5. Apakah ada hubungannya riwayat gastritis dengan stress ulcer

6. Apakah pupil dan kornea normal

7. Apa masalah yang terjadi di reflek bisep Trisep

8. Bagaimana otak merangsang otot untuk kontraksi, SPT cth nya pada bisep dan Trisep

9. Apakah ada rangsangan otot untuk kontraksi

10. Bagaimana fisiologi seluler pada otot

11. Bagaimana jalur rangsangan nyeri pada klien

12. Bagaimana perjalanan nyeri pada klien

13. Berapa lama pemasangan ngt yang harus dilakukan pada klien

14. Bagaimana nutrisi pada klien

15. Bagaimana pemenuhan nutrisi klien melalui ngt

16. Mengapa bisa terjadi pecah pada pembuluh darah

17. Posisi seperti apa nyaman bagi klien

18. Pemeriksaan gds nya seperti apa

19. Pada bagian otak mana yang mengalami kerusakan

20. Apakah perlu dipasang kateter

21. Saraf kranial ke berapa kah yang mengalami kerusakan

22. Bagaimana otak merangsang reklek bisep Trisep

23. Bagaimana cara memblok rasa nyeri

24. Bagaimana kesadaran klien

25. Bisakah terapi dilakukan pada pasien yang tidak sadar

26. Bagaimana jika ngt klien dilepaskan