Anda di halaman 1dari 1

TINJAUAN KASUS

Ny.T, 47 tahun, ibu rumah tangga, datang ke poliklinik dengan keluhan menstruasi tidak teratur.
Hasil pemeriksaan: TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 24x/menit,
suhu 37.5C. Hasil anamnesis: Klien mengatakan sering berkeringat, merasa panas yang
membuatnya tidak nyaman bahkan pada malam hari sehingga menyebabkan klien sulit tidur
dan sering terjaga di malam hari. Selain itu, klien juga menjadi sering lupa, sulit konsentrasi,
emosi tidak stabil, sering marah, tersinggung, dan gelisah. Klien juga mengeluh sering gatal
pada area genetalia dan nyeri saat bersenggama. Dahulu klien biasanya berhubungan seks 2-
3x/minggu, namun sekarang menjadi 1-2x/bulan karena klien merasa tidak lagi bergairah
ditambah dengan perasaan takut akan nyeri yang dirasakannya. Klien khawatir bila kondisinya
menyebabkan ia tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual suaminya. Saat ini, klien hanya
tinggal berdua dengan suaminya. Kedua anaknya sudah menikah dan menetap di luar kota.
Klien merasa kesepian dan merasa kedua anaknya mulai tidak memperhatikan dirinya karena
sudah mulai jarang berkunjung, menanyakan kabar/menelepon. Menurut sumber informasi
yang klien baca, keluhan yang klien alami umum terjadi saat perempuan menua, bahkan tubuh
juga akan mengalami sakit-sakitan karena proses penuaan. Klien menjadi sadar bahwa dirinya
sudah tua, tenaganya sudah berkurang, kulitnya sudah berkeriput, rambutnya sudah rontok
dan beruban. Perubahan-perubahan tersebut membuat klien merasa tidak cantik lagi. Klien
semakin khawatir bila suaminya tidak lagi menyukainya seperti dulu. Klien menanyakan
bagaimana cara mengatasi permasalahannya tersebut dan bagaimana cara agar tetap sehat
pada usia tua.

Anda mungkin juga menyukai