Anda di halaman 1dari 16

F-3

TATA IBADAH DIGITAL

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT


JEMAAT “PAULUS” DI DKI JAKARTA

TATA IBADAH
TAHUN BARU
1 JANUARI 2020

“Jadilah Manusia yang Mulia”


( Mazmur 8: 2–10 )

06.00, 08.00, 10.00, 17.00 dan 19.00 di Gereja Paulus


18.00 di Gedung Pertemuan SP. I
Kata ‘Natal’ berasal dari bahasa Latin (Natalis atau Dies Natalis) yang berarti Hari
Lahir. Masyarakat dalam Imperium Romawi dahulu menggunakan istilah ini untuk
kelahiran dewa Sang Surya; Dies Natalis Invicti, yang berarti ‘Hari Kelahiran Matahari
yang Tak Terkalahkan’. Pengertiannya dihubungkan pula dengan penyembahan
Kaisar sebagai dewa seperti matahari. Demi kehormatannya sendiri sebagai ‘tuhan’
maka pada abad ke-3, Kaisar Roma menetapkan perayaan hari kelahirannya pada
25 Desember. Di kemudian hari, ketika seluruh imperium Romawi di-Kristen-kan
maka tanggal tersebut diambil alih dan diisi dengan makna baru, yaitu sebagai Dies
Natalis Yesus Kristus. Dalam hal ini Yesus dipahami sebagai Matahari Kebenaran,
Terang Dunia, Raja Alam Semesta, Tuhan yang sanggup turun dari takhta-Nya.
Karena itu, setiap tanggal 25 Desember selalu dirayakan sebagai Hari Kelahiran
Yesus Kristus.

Kapan Yesus lahir? Tidak ada yang tahu secara pasti. Ada yang melakukan
perhitungan tanggal kelahiran Yesus bertitik tolak dari Lukas 1:26. Jikalau Tahun Baru
Yahudi (awal bulan Tisyri) jatuh pada sekitar awal Oktober, maka bulan keenam jatuh
sekitar bulan Maret. Apabila malaikat Gabriel datang kepada Maria pada akhir bulan
keenam itu, maka akhir Desember (menurut kalender kita/Gregorian) adalah
sembilan bulan sesudahnya. Ini sejalan dengan kalender Yahudi, bahwa bulan
keenam dapat dihitung dari Paskah, sehingga sembilan bulan sesudahnya adalah
bulan Desember – Januari. Artinya, kelahiran Yesus terjadi pada musim panas dan
kandang di Betlehem sedang kosong karena domba-domba bisa bermalam di alam
terbuka. Bertitik tolak dari Injil Matius 2, bahwa kelahiran Yesus terjadi sebelum
Herodes Agung meninggal maka itu berarti Yesus lahir sekitar tahun 4 SM (Sebelum
Masehi). Terkait ketidakpastian tanggal kelahiran Yesus seperti tersebut di atas maka
gereja mula-mula menyepakati satu rentang waktu untuk kelahiran Yesus Kristus,
yaitu antara 25 Desember – 5 Januari.

Simbol Hari Natal, Sub Oktaf dan Oktaf Natal adalah Palungan (kuning emas) yang
di dalamnya bayi Yesus diletakkan, dilingkupi pelangi di atas kain warna putih.

A r ti :
Pelangi merupakan simbol dari kesetiaan dan cinta kasih Allah
bagi seisi dunia. Setelah peristiwa air bah yang menghancurkan
bumi karena dosa manusia (Kej. 9) maka Tuhan Allah
menghadirkan pelangi sebagai tanda perjanjian-Nya dengan Nuh
dan keturunannya (seluruh umat manusia) serta semua makhluk
hidup lainya. Allah telah berjanji bahwa Ia tidak akan
menghancurkan bumi ini lagi dengan air bah. Jadi, pelangi
mengingatkan kita tentang kesungguhan Tuhan Allah untuk memenuhi dan
menggenapi janji-janji-Nya. Dan hal itu, telah dipenuhi dan digenapi di dalam Yesus
Kristus yang lahir sebagai seorang bayi dan terbungkus dengan lampin dan terbaring
di dalam palungan. Jadi, pelangi dan palungan mau menjelaskan bahwa Tuhan Allah,
dalam kasih-Nya yang tiada tara telah menjelma menjadi manusia dalam Tuhan
Yesus Kristus, supaya siapa yang percaya kepada-Nya, tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16). Pelangi dan palungan juga mau menjelaskan
tentang penebusan dan pembebasan yang dilakukan Allah karena kesetiaan pada
janji-Nya dengan rela merendahkan diri dengan cara lahir di tempat rendah dan hina.
Pembebasan dan penebusan Allah di dalam Yesus Kristus tersebut diperuntukkan
tidak saja bagi orang-orang pilihan, tetapi juga kepada semua orang, dan bahkan
seluruh ciptaan.

Simbol Natal digunakan mulai tanggal 24 Desember (Malam Natal)


dan berganti pada tanggal 5 Januari jam 18.00 jelang Hari Epifani.

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 2


PERSIAPAN
- P-1 memeriksa seluruh perangkat dan membagi tugas pelayan ibadah,
khususnya memastikan LILIN KRISTUS TELAH/TETAP MENYALA;
- Doa para pelayan di konsistori / Doa pribadi umat;
- Pemusik memainkan prelude.

UCAPAN SELAMAT DATANG


P-2 Saudara-saudara, selamat pagi/sore/malam. Selamat Tahun Baru!
Sampaikanlah salam kepada sesama di sekitar saudara.
. . . . umat saling bersalam-salaman

Majelis Jemaat mengucapkan selamat datang dan selamat


beribadah di GPIB Paulus Jakarta. Kiranya kesetiaan beribadah kita
merupakan ungkapan syukur nyata melalui kehidupan
persekutuan yang membawa berkat bagi kita dan sesama.
Demi khidmatnya ibadah, dimohon bagi yang membawa telepon
genggam atau seluler, agar menonaktifkan nada dering selama
ibadah berlangsung.
Ibadah Tahun Baru 2020 ini dilayani oleh . . . . sebagai Pelayan
Firman, beserta segenap presbiter dan pelayan yang bertugas.
Kita diajak untuk menghayati tema: “Jadilah Manusia yang
Mulia.”

UNGKAPAN SITUASI
P-2 Saudara-saudara terkasih, tanggal 1 Januari tidak hanya dirayakan
sebagai awal dari sebuah tahun. Namun, dalam kalender gereja,
tanggal ini dikenal sebagai Oktaf Natal, hari kedelapan setelah
kelahiran Sang Juruselamat. Alkitab menyaksikan bahwa Sang Bayi
pada hari kedelapan disunat, diserahkan kepada Allah, dan diberi
nama Yesus.
Saudara-saudaraku, apa harapan kita di tahun 2020 ini?
Kita percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Suka dan duka akan kita tempuh sebagai keluarga, persekutuan,
maupun masyarakat. Di dalam iman, kita berjalan terus, mencapai
masa depan yang penuh harapan dalam penyertaan kasih
setia-Nya, dan untuk menjadi berkat bagi sesama di mana pun
Ia mengutus kita.

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 3


AJAKAN BERIBADAH
P-2 Saudara-saudara, marilah berdiri!
Kita menghadap Tuhan, Sang Pemelihara dalam persekutuan ini,
dengan menyanyikan madah syukur bagi kemuliaan-Nya!

MENGHADAP TUHAN
¯ NYANYIAN UMAT
KK 129 “BILA KULIHAT BINTANG GEMERLAPAN” (do=c)
Syair dan Lagu: O store Gud, Carl Gustaf Boberg 1885/1886, terj. E.L. Pohan Shn 1968

Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,


ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaan-Mu yang besar.
Maka jiwaku pun memuji-Mu: "Sungguh besar ‘Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memuji-Mu: "Sungguh besar ‘Kau, Allahku!"

. . . . prosesi Alkitab, instrumentalia sampai Presbiter tiba di tempat duduk


setelahnya, umat menyanyikan bait selanjutnya

O Lord, my God, when I in awesome wonder,


consider all the worlds Thy hands have made;
I see the stars, I hear the rolling thunder,
Thy pow’r throughout the universe displayed.
Then sings my soul, my Saviour God, to Thee:
“How great Thou art! How great Thou art!”
Then sings my soul, my Saviour God, to Thee:
“How great Thou art! How great Thou art!”

VOTUM
PF “Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan
langit dan bumi.” ( Mazmur 124: 8 )
U 1 . | 1 . || do = g
A - min.

NAS PEMBIMBING
PF “Karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta
kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-
menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar
menurut gambar Khaliknya.” ( Kolose 3: 9b, 10 )

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 4


SALAM
PF “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan
persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” ( 2 Korintus 13: 13 )
U Dan menyertaimu juga!

¯ NYANYIAN UMAT
GB 237a “MAHAKASIH YANG ILAHI” (do=g)
Syair: Love Divine, All Loves Excelling, Charles Wesley (1707-1788), terj. Yamuger 1977
Lagu: William Penfro Rowlands (1860-1937)

1) Mahakasih yang Ilahi, nikmat surga turunlah


mendiami hati kami Kau mahkota kurnia.
Yesus, Kau berlimpah rahmat, Sumber kasih yang besar!
Datanglah membawa s’lamat bagi kami yang gentar.
4) Sempurnakan ciptaan-Mu, basuh noda dan cela;
tunjukkanlah bumi baru yang penuh bahagia!
Makin mulia, makin suci, diri kami ubahlah
sampai nanti kami puji Dikau dalam t’rang baka!
ê umat duduk
PENGAKUAN DOSA
P-2 Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita merenungkan dan
mengakui segala dosa dan kesalahan kita di hadapan Tuhan secara
silih berganti:
P-2 Ya Tuhan, mengawali tahun 2020, kami mengakui kelemahan kami
untuk selalu mengandalkan Engkau dan bersyukur atas segala
kepunyaan yang kami miliki.
U Kami cenderung kurang bersyukur kepada-Mu, bahkan selalu
merasa kurang, sehingga kami banyak menuntut dan mencari
jalan pintas.
P-2 Mengawali tahun 2020, kami mengakui kelalaian kami untuk
menyerahkan apa yang seharusnya Engkau terima.
U Kami cenderung mempertimbangkan untung-rugi sebelum
mempersembahkan karya kami kepada-Mu. Kami juga sulit
memberikan karya terbaik bagi sesama untuk mendatangkan
kesejahteraan bersama.

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 5


P-2 Mengawali tahun 2020, kami mengakui kegagalan kami untuk
secara tulus melayani Engkau dalam pelayanan yang kami lakukan.
U Kami cenderung melayani-Mu dengan mengharapkan pujian
bagi diri kami sendiri.
P-2 Ya Tuhan, mengawali tahun 2020, kami belum menjadikan keluarga
sebagai prioritas. Rumah kami belum menjadi tempat di mana
iman, pengharapan dan kasih menjadi nyata dalam hidup
berkeluarga.
U Kami cenderung lalai saling mengasihi sebagai anggota keluarga,
sebab kami ditaklukkan oleh berbagai kesibukan masing-
masing.
P-2 Ya Tuhan, tolonglah kami berkomitmen untuk hidup lebih baik
dari hari ke hari oleh Roh Kudus, agar kami mempersembahkan
yang terbaik bagi kemuliaan-Mu. Inilah pengakuan umat-Mu,
dengarlah, ya Tuhan!

¯ NYANYIAN UMAT
KK 65 “ANGIN RIBUT MENYERANG” (do=f) - pianissimo
Syair: Jesus, Lover of my Soul, Charles Wesley 1740, terjemahan: Yamuger 1983
Lagu: Simeon Butler Marsh 1834

1) Angin ribut menyerang menggetarkan hatiku;


ombak ganas menerjang; aku lari pada-Mu.
Jurus’lamat, tolonglah dan pandukkan bidukku,
hingga aku sampailah di labuhan yang teduh.
2) Hanya Tuhan sajalah Perlindungan yang tent’ram.
B’rikan daku yang lemah hati kuat dan tenang.
Dikau saja yang tetap Sumber pengharapanku:
biar aku Kaudekap di naungan sayap-Mu.

BERITA ANUGERAH
PF Umat kekasih Allah, bagi setiap kita yang telah mengakui segala
dosa dan kesalahannya di hadapan Allah, kini dengarlah berita
anugerah pengampunan menurut kitab Kisah Para Rasul 4: 12
yang menyatakan:

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 6


“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga
selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini
tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia
yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
PF Berdasarkan ayat tersebut, kami memberitakan bahwa
pengampunan dosa telah berlaku bagi kita semua di dalam nama
Allah Tritunggal: Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
U Syukur kepada Tuhan! Amin.

¯ NYANYIAN UMAT
GB 156 “NAMA YESUS BERKUMANDANG” (do=f) MM + 80
Syair: Jesu Name nie verklinget, David Welander 1947, terj. H.A. Pandopo 1979,
Lagu: Zulu (Afrika) © Hanssler-Verlag

1) Nama Yesus berkumandang di sejarah dunia.


Nama Yesus memberikan damai dan bahagia.
Hai, dengarkan panggilan-Nya dan tinggalkan dosamu;
tiap orang yang percaya, pada Dia berteduh.
Refrein Yesus, Kaulah Surya rahmat, ‘Kau kobarkan hatiku!
Bersyukur di jalan s’lamat, aku puji nama-Mu.
2) Nama Yesus bercahaya di segala negeri.
Dalam t’rang penghiburan-Nya pengharapan berseri.
Nama itu mengenyahkan kegelapan dunia.
Kuasa dosa dikalahkan oleh nyala kasih-Nya. Refr.

PERINTAH HIDUP BARU


PF Umat Allah yang terkasih, marilah berdiri!
Di dalam tekad kita untuk membarui hidup dengan berkomitmen
untuk hidup sesuai perintah Allah dengan tuntunan Roh Kudus,
disampaikan Perintah Hidup Baru menurut surat 1 Petrus 1:
22, 23 yang menyatakan:
“Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan
kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan
kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu
bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap
hatimu. Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan
dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak
fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.”
TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 7
PF Demikianlah Perintah Hidup Baru. Roh Kudus menolong kita
mewujudkan kemuliaan Allah dalam seluruh hidup dan kesaksian
kita di dunia!
U ( ¯ GB 383 “GLORIA, GLORIA, GLORIA” ) la=c
Syair: Gloria, Lagu: Michiel Karatem 1995

ê umat duduk
KESAKSIAN PUJIAN

PEMBERITAAN FIRMAN
DOA MEMOHON BIMBINGAN ROH KUDUS
PF ......

PEMBACAAN ALKITAB
PF Umat Tuhan, marilah berdiri!
Kita menyambut pembacaan Alkitab: Haleluya!
U ( ¯ KK 767e ”HALELUYA” ) do=g
Lagu: Liturgi Belanda 1930
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
P-3 Bacaan Alkitab dari kitab Mazmur 8: 2–10. Kita membacanya secara
responsoris sebagaimana membaca kitab Mazmur. Saya membaca
kalimat-kalimat yang tercetak ke luar, kemudian saudara-saudara
membaca kalimat-kalimat yang tercetak ke dalam . . . . Demikianlah
pembacaan Alkitab.
PF Hendaklah firman Tuhan dengan segala kekayaannya
diam di dalam hatimu dan ucaplah syukur kepada Allah!

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 8


U ( ¯ KK 760 “KEPADA-MU PUJI-PUJIAN” ) do=g
Syair: Te Decet Laus, Tradisional Gereja, Lagu: H.A. Pandopo 1982
Kepada-Mu puji-pujian, madah syukur dan segala kemuliaan.
Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, sampai kekal abadi.
ê umat duduk
KHOTBAH:
“JADILAH MANUSIA YANG MULIA”

. . . . saat hening, umat bersaat teduh sejenak

JAWABAN UMAT
¯ NYANYIAN UMAT
NKB 47b “T’LAH DATANG TAHUN BARU” (do=d)
Syair: Another Year Is Dawning!; Frances Ridley Havergal, Terjemahan: Tim Nyanyian GKI,
Lagu: Samuel S. Wesley

1)

2) Suatu tahun rahmat kembali datanglah,


terpancar sukacita di dalam wajah-Mu.
Berhasil dalam karya berkat anugerah,
menyatakan hadir-Mu di dalam hidupku.

3) Di dalam tahun baru hatiku rindulah,


melayani Kau, Tuhan, dan jadi saksi-Mu.
T’lah datang tahun baru! Pintaku inilah:
di bumi dan di sorga, Kau, Tuhan, sertaku.
TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 9
PENGAKUAN IMAN
PF Umat kekasih Allah, marilah berdiri!
Di dalam kesatuan gereja Kristus di segala waktu dan tempat,
bersama-sama kita ikrarkan pengakuan percaya kita menurut
rumusan Pengakuan Iman Rasuli. Dalam sikap sempurna, biarlah
hati dan mulut kita berkata:
PF+U Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik
langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anakdara Maria,
yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang
Mahakuasa, yang akan datang dari sana untuk menghakimi orang
yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am;
persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan
daging dan hidup yang kekal.
ê umat duduk
DOA SYAFAAT
PF . . . . Ya Tuhan, di dalam pengasihan-Mu, kami memohon:
U Dengarkanlah doa kami.
PF Peliharalah kami di dalam kasih Yesus Kristus, Tuhan dan
Juruselamat, yang telah mengajarkan kami berdoa:
PF+U Bapa kami . . . (¯ diakhiri doksologi GB 389b) do=bes
Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan, sampai selama-lamanya. Amin.

KESAKSIAN PUJIAN

PENGUCAPAN SYUKUR
P-4 Saudara-saudara, mari kita bersyukur atas penyertaan Allah
sehingga kita mampu memasuki tahun yang baru. Mari kita dengan
tulus dan sukacita memberikan persembahan kepada-Nya.
Dengarlah nas Alkitab dalam kitab Pengkhotbah 2: 24, 25 yang
menyatakan:

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 10


“Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan
dan minum dan bersenang-senang dalam jerih
payahnya. Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan
Allah. Karena siapa dapat makan dan merasakan
kenikmatan di luar Dia?”
Hari ini saudara-saudara diberikan kesempatan untuk
menyampaikan Persembahan Sampul Syukur Akhir Tahun
yang dapat dimasukkan pada kotak-kotak yang tersedia.
(kecuali pukul 18.00 – Gedung Pertemuan SP I)
P-4 Mesin EDC untuk persembahan nontunai tersedia di teras
ruang pertemuan.

P-4 Persembahan melalui aplikasi dompet digital dapat memindai


Kode QR yang tersedia pada tata ibadah, meja EDC atau majalah
dinding. Tuhan memberkati!

KODE QR UNTUK PERSEMBAHAN DIGITAL


(DANA KEGIATAN NONRUTIN UNIT-UNIT MISIONER)

PINDAI MENGGUNAKAN:
GoPay, DANA, LinkAja!,
OVO, Sakuku, BCA Mobile, M2U
(Quick Response Indonesian Standard)

¯ NYANYIAN UMAT
KK 184 “KAU, YESUS, RAJA MAHAKAYA” (do=d)
Syair: Thou Who Wast Rich Beyond All Splendour, Frank Houghton (1874-1972),
terj. Yamuger 1981, Lagu: Tradisional Prancis

1) Ktr/PL.
2) Semua

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 11


. . . . P-3 menyerahkan kantong persembahan kepada kolektan
umat memberikan persembahan diiringi variasi instrumentalia KK 184,
setelahnya, P-4 mengajak umat TETAP DUDUK dan menyanyikan bait selanjutnya

3) Semua Kau, Surya Kasih Mahatinggi,


Kau, Jurus’lamat, kusembah.
Imanuel, hatiku ini buatlah suci berserah.
Kau, Surya Kasih Mahatinggi,
Kau, Jurus’lamat, kusembah.

DOA SYUKUR
P-4 Saudara-saudara, marilah berdiri untuk menyerahkan
persembahan kita kepada Tuhan dalam doa kepada-Nya.
Kita berdoa secara silih berganti:
P-4 Ya Tuhan, terima kasih untuk berkat-Mu yang senantiasa tercurah
bagi kami. Kehadiran Yesus, Putra-Mu, mengajarkan kami kasih,
kesetiaan dan kesederhanaan.
U Terimalah persembahan syukur ini, sebagai tanda taat dan setia
kami untuk mempersembahkan diri dan hidup bagi kemuliaan-
Mu. Jadikanlah seluruh karya hidup kami sebagai berkat bagi
semua orang.
P-4+U Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
ê umat duduk
KESAKSIAN PUJIAN

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 12


PENGUTUSAN
WARTA JEMAAT
P-4 .....

A M A N A T
PF Umat Allah yang terkasih, marilah berdiri! . . . . . . (dirumuskan
sendiri sesuai tema ibadah dan khotbah yang disampaikan)

¯ NYANYIAN UMAT
GB 69 “KUMULAI DARI DIRI SENDIRI” (do=es)
Syair dan Lagu: Pontas Purba 2005

1) Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang terbaik.


Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku.
Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,
berpegang teguh kepada iman dan percayaku….
Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar.
Biar pun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar.
2) Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku Firman-Mu.
S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu.
Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku.
Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang terbaik….
Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu.
Walau 'ku lemah dan tidak layak, kuasa Tuhan menguatkan diriku.

B E R K A T
PF Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan serta terimalah
berkat-Nya:
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya
dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera.”
( Bilangan 6: 24-26 )

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 13


U ( ¯ NKB 225 ) do = d
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya,
Haleluya, Amin, Amin, Amin.

. . . . SELAMA PROSESI ALKITAB, UMAT TETAP BERDIRI dan bersaat teduh


sampai PF, P1 dan Penyambut Umat TIBA DI PINTU UTAMA

SALAM PERSEKUTUAN

KOMISI TEOLOGI GPIB PAULUS JAKARTA


YOR - DESEMBER 2019

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 14


RANGKAIAN MASA RAYA NATAL GPIB PAULUS JAKARTA


SP II : Sabtu, 4 Januari 2020
Beth Kasegaran Theresia, Bogor

SP IV : Sabtu, 4 Januari 2020


Gereja Paulus

PERAYAAN NATAL DI TIAP SP VI : Senin, 27 Januari 2020


SEKTOR PELAYANAN Gereja Paulus

SP VII : Sabtu-Minggu, 18-19 Januari 2020


Hotel Seruni, Puncak, Bogor

SP VIII : Jumat, 3 Januari 2020


Gereja Paulus

TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 15



TATA IBADAH TAHUN BARU 2020 – GPIB PAULUS JAKARTA | 16

Anda mungkin juga menyukai