Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

ANC PADA NY. E G4P3A0 H 35 DENGAN NOK+PPI


DI RUANG OBSTETRI RSUP DR KARIADI SEMARANG

OLEH :
ANGGUN JULIA SYAFUTRI
NIM. P1337420920019

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2021
WOC NEOPLASMA OVARIUM KISTIK
ANGGUN JULIA SYAFITRI
P1337420920019

ETIOLOGI
konstipasi, sering kencing, terasa penuh diperut dan terasa berat
DEFINISI nyeri pada saat defekasi dan dispareunia ( nyeri waktu koitus ).
Neoplasma Ovarium Kistik adalah bentuk padat atau kista yang Nyeri akut biasanya terjadi pada saat menstruasi, perutnya
dapat tumbuh secara alami. Tumor ovarium biasanya asimtomatis membesar dan pakaiannya tidak muat / cukup Umumnya mereka
sampai mereka besar yang dapat menyebabkan tekanan pada pelvic hamil, gejala akhir meliputi distensi abdominal dengan dyspnea,
ini merupakan deteksi dini dari keganasan edoma perifer dan anorexia.

Faktor
internal Faktor eksternal

NEOPLASMA
Sel telur gagal OVARIUM KISTIK Gangguan hormon
berovulasi

Menghasilkan hormone hiposia abnormal


Pre operasi Post operasi

Penimbulan folikel
Pembesarn Kurang Luka operasi Sirkulasi Imobilisasi
Pematangan gagal dan gagal ovarium informasi darah
melepaskan sel telur

Menahan organ Kurang Imunitas Peristaltic


Diskontinuitas
sekitar pengetahuan tubuh usus
jaringan

Resiko infeksi
Resiko infeksi
Tekanan syaraf Pembesaran Rasa seban
diperut ansietas Nyeri akut
sel tumor diameter >10 cm

Nyeri akut Menekan usus Mual muntah


dan anus
Anoreksia
Resiko infeksi
Resiko
Nyeri akut konstipasi
ansietas
1. Reduksi ansietas 1. Pencegahan infeksi
Intake tidak 2. Identifikasi saat tingkat ansietas 2. Monitor tanda dan gejala infeksi
1. Pemantauan nyeri 1. Pencegahan adekuat berubah 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah
 Identifikasi faktor konstipasi 3. Monitor tanda gejala ansietas kontak
pencetus dan pereda 2. Identifikasi faktor 4. Ciptakan suasaa terupetik untuk 4. Pertahankan teknik aseptic
nyeri konstipasi menumbuhkan kepercayaan 5. Monitor tekanan darah
 Monitor kualitas 3. Monitor tanda dan 5. Dukungan emosi 6. Monitor nadi
nyeri gejala konstipasi Deficit nutrisi 6. Fasilitasi mengungkapkan perasaan 7. Monitor pernafasan
 Monitor lokasi dan 4. Anjurkan minum cemas marah atau sedih
8. Mintor suhu
penyebaran nyeri air putih sesuai 7. Lakukan sentuhan untuk
 Monitor nyeri kebutuhan memberikan dukungan
dengan 5. Manajemen 1. Manajemen nutrisi
menggunakan skala nutrisi 2. Identifikasi status nutrisi
2. Manajemen nyeri 3. Identifkasi kebutuhan kalori
 Identifikasi lokasi, dan nutrisi
karakteristik, durasi, 4. Monitor asupan makan
frekuensi, kualitas 5. Identifikasi makanan yang
dan intensitas nyeri diprogramkan
 Identifikasi skala 6. Lakukan kebersihan makanan
nyeri dan mulut sebelum makan
 Identifikasi faktor 7. Berikan makan hangat
yang memperberat
dan memperingan
nyeri
 Identifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas
bidup
 Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi nyeri
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL
KEPERAWATAN MATERNITAS

Nama Mahasiswa : Anggun Julia Syafitri


Tanggal Pengkajian : Selasa, 27 April 2021

I. Pengkajian
A. Data umum klien
1. Inisial klien : Ny. E
2. Usia : 36 Tahun
3. Status perkawinan : Kamin
4. Pendidikan terakhir : S1

B. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu


Keadaan
Jenis Masalah
No Tahun Penolong Bayi Saat
Persalinan Kehamilan
Lahir
1. 2011 Normal Bidan BB 3 Kg, Pj -
48
2. 2014 Normal Bidan 3,2 Kg , 52 Mual TM 1
Cm
3. 2017 SC Dokter 3,1 50 Cm -
4. 2020 Rencana SC Dokter - Klien mengeluh
nyeri pada perut
sebelah kanan
Klien mengeluh
kehamilan terasa
lebih besar

C. Riwayat ginekologi
1. Masalah ginekologi : Pada kehamilan ke 4 mengeluh nyeri pada perut
sebelah kanan dan kehamilan lebih besar
dibanding kehamilan sebelumnya.
2. Riwayat KB : Klien menggunakan pil KB

D. Riwayat kehamilan saat ini :


1. HPHT : 18 agustus 2020
2. Taksiran Partus : 25 Mei 2021
3. BB sebelum hamil : 65 kg
4. TD sebelum hamil : 120/70 mmhg

TB/B Presentasi Usia Keluha Data


Tgl TD TFU DJJ
B Janin Gestasi n lain
27/4/2 138/10 150/79 52 Kepala 146 36 Nyeri, -
1 1 perut
lebih
besar

E. Data umum kesehatan saat ini


1. Status obstetri : G4P3A0 H 36 m
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Kompos mentis TB : 150 BB: 75 kg
4. Tanda Vital : TD : 138/79 HR: 106 T:36,6 RR: 22
5. Pemeriksaan fisik
 Kepala dan leher
 Kepala : Simetris, pertumbuhan rambut merata, rambut
ikal, kulit kepala bersih
 Mata : Ikterik (-)
 Hidung : Bersih, tidak ada polip
 Mulutl : Mukosa bibir tidak kering, tidak ada gigi palsu,
ada 2 gigi berlubang
 Telinga : Bersih
 Leher : Tidak ada pembesaran
 Dada
 Jantung : Tidak ada nyeri tekan, pekak di area jantung,
bunyi jantung normal, tidak ada suara tambahan.
 Paru : Tidak nampak kesulitan bernapas, tidak
menggunakan otot bantu pernapasan,suara napas
vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
 Payudara : Simetris, tidak ada benjolan
 Puting susu : Menonjol
 Pengeluaran Asi : Asi belum keluar
 Eliminasi
 Urin : 10-12 kali/ hari, tidak ada masalah
 BAB : 1-2 x/ hari
 Istirahat
 Pola tidur : kebiasaan tidur : tidak ada lama : 7 jam,
frekuensi: 2 kali sehari
 Pola tidur saat ini : tidur siang pukul14.00 sampai 15.00, dan malam
pukul 23.00 samapi pukul 05.00. Klien mengeluh
sulit tidur saat mersa nyeri dan sering terbangun
saat tidur.
 Abdomen
 TFU : 52 CM
 Leopold 1 : Teraba bulat, tidak melenting
 Leopold 2 : Pada perut kanan teraba keras, pada bagian sebelah kiri
teraba bagian lebih kecil
 Leopold 3 : Bagian terbawah terasa bulat dan melenting dan masih
bisa
digoyangkan
 Leopold 4 : -
 DJJ : 146 x/menit/ teratur
 Linea nigra : ada
 Striase : ada
 Fungsi pencernaan : normal
 Pengkajian Nyeri
 P : nyeri pada perut sebelah kanan
 Q : nyeri seperti tersayat
 R : nyeri disebelah kanan
 S : skala nyeri 6 (skala 1-10)
 T : nyeri terasa saat awal kehamilan, dan frekuensi
dan intensitas meniningkat seriring penambahan
usia kehamilan. Nyeri sering terasa saat klien
kelelahan
 Mobilisasi dan latihan
 Tingkat mobilisasi: klien masih mampu melakukan kegiatan sehari
hari, seperti mengajar via zoom dan memasak
 Latihan senam : klien tidak pernah melakukan senam hamil
 Nutrisi dan cairan
 Asupan nutrisi : klien makan dengan frekuensi sering dengan
jumalh yang sedikit
 napsu makan : baik / tidak
 Asupan cairan : klien minum 1,5 hingga 2 liter / hari
cukup/ kurang
 Ekstrmitas
 Ekstremitas atas :
- Edema : ya/ tidak, lokasi : -
- Varises : ya, tidak, lokasi : -
 Ekstremitas atas
- Edema : ya/ tidak, lokasi : -
- Varises : ya, tidak, lokasi : -

F. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Hematologi
Hemoglobin 10,6 g/dl 11.7-15.5
Hematokrit 34,8 % 32-65
Eritrosit 4,53 106/ul 4.4-5.9
Mch 23,4 Pg 27-32
Mcv 76,8 Fl 76-96
Mchc 30,5 g/dl 29-36
Leukosit 9,5 103/ul 3,6-11
Trombosit 290 103/ul 150-400
Rdw 16,7 % 11,6-14,8
Mpv 10,2 Fl 4-11
Kimia klinik
Glukosa sewaktu 63 Mg/dl 80-160
Sgot 19 u/l 15-34
Sgpt 15 u/l 15-60
Ureum 10 Mg/dl 15-39
Kreatinin 0,7 Mg/dl 0,6-1,3
Elektrolit
Natrium 138 Mmol/l 136-145
Calium 3,5 Mmol/l 3,5-5,0
Chlorida 103 Mmol/l 9,5-105

G. Terapi Farmakologi
Dexametasone 6 mg/12 jam
Dopamet metildepa 500 mg/ 8 jam
Ampicilin sulbactam 1,5 gr/ 8 jam
Bupivacain
Metoclopramid 10 mg/12 jam
Omeprazol40 mg/12 jam
Vit k 10 mg/12 jam
Asam tranexamat 500 mg/8 jam
Ca glucona 1 gr/12 jam

II. Analisa Masalah


N
DATA ETIOLOGI
O PROBLEM
1. DS: Nyeri akut Agen pencedera
1. P : Nyeri pada perut sebelah kanan fisiologis
Q : Nyeri seperti tersayat
R : Nyeri terasa di sebelah kanan perut
S : 6 (1-10)
T : Nyeri sudah terasa saat awal
kehamilan, dan frekuensi dan intensitas
meningkat seiring penambahan usia
kehamilan. Nyeri sering terasa saat klien
kelelahan.
DO:
1. Klien tampak lemah
2. BB pada tanggal 26 April 2021: 79 kg
3. Tb : 150 cm
4. TFU : 52 cm
5. Tanda – tanda vital pada tanggal
27/04/2021
Pernapasan : 22 x per menit

Suhu : 36,1oC

Nadi : 98 x /menit

TD : 138/101 mmhg
2. DS : Ansietas Kurang terpapar
1. Klien mengatakan cemas akan keadaanya informasi
dirinya dan anaknya
2. Klien mengatakan tidak berani untuk
mencari tau informasi tentang penyakitnya
karena merasa sangat takut dengan
informasi yang akan didapatkan
3. Klien mengatakan sulit tidur semenjak
mengetahui ada gangguan pada
kehamilannya
4. Klien mengatakan nafsu makannya
menurun
5. Klien mengatakan sangat bingung dengan
kondisinya
6. Klien mengatakan sulit tidur
DO:
1. Klien tampak cemas
2. Klien tampak gelisah
3. klien tampak tegang
4. TTV pada tanggal 27/04/2021
Pernapasan : 22 x / menit
Suhu : 36,1oC
Nadi : 98 x /menit
TD : 138/101 mmHg

III. Problem List


NO Tanggal Ditemukan DX KEP TTD
Nyeri akut b.d agen pencedera
1. 27 April 2021 Anggun
fisiologis (D.0077)
Ansietas b.d kurang terpapar
2. 27 April 2021 Anggun
informasi (D.0080)

IV. Intervensi Keperawatan


TGL/ DX INTERVENSI
NO Tujuan TTD
JAM KEP Tindakan
1. Selasa , 27 April Setelah dilakukan 1. Pemantauan nyeri Anggun
tindakan
2021 01  Identifikasi faktor
keperawatan
selama 2 x 24 jam, pencetus dan pereda nyeri
01 diharapkan
masalah nyeri  Monitor kualitas nyeri
teratasi dengan  Monitor lokasi dan
Selasa , 27 April kriteria hasil :
 Kemampuan penyebaran nyeri
2021
nyeri  Monitor nyeri dengan
menurun menggunakan skala
 Meringis
menurun  Dokumentasikan hasil
 Gelisah pemantauan
2. Selasa , 27 April 01 menurun 2. Pegaturan posisi Anggun
2021  Kesulitan  Monitor status oksigenasi
tidur menurun
sebelum dan sesudah
 Frekuensi
nadi membaik mengubah posisi
 Pola napas  Tempatkan pada posisi
Selasa , 27 April 01 membaik terupetik
2021  Pola tidur
 Atur posisi untuk
membaik
mengurangi sesak
 Tinggikan tempat tidur
bagian kepala
 Motivasi terlibat dalam
perubahan posisi, sesuai
kebutuhan
 hindari pada posisi yang
dapat meningkatkan nyeri
3. Selasa , 27 April 01 4. Edukasi teknik nafas Anggun
2021  Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
Selasa , 27 April 01
informasi
2021
 Berikan kesempatan untuk
bertanya
 Jelaskan tujuan dan
manfat teknik nafas
 Jelaskan prosedur teknik
nafas
 Anjurkan memposisikan
tubuh senyaman mungkin
 Anjurkan menutup mata
dan konsetrasi penuh
 Anjurkan melakukan
inspirasi dengan
menghirup udara dari
hidung secara perlahan
 Anjurkan melakukan
ekspirasi dengan
menghembuskan udara
dari mulut mencucu
secara perlajan
 Demonstrsikan menarik
nafas selama 4 detik,
menahan nafas selama 2
detik dan
menghembuskan nafas
selama 8 detik
4. Selasa , 27 April 01 4. Manajemen nyeri Anggun
2021  Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
Selasa , 27 April 01
frekuensi, kualitas dan
2021
intensitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
 Identifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas bidup
 Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi nyeri
 Control lingkungann yang
memperberat rasa nyeri
 Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
5. Selasa , 27 April 02 Setelah dilakukan 1. Reduksi ansietas Anggun
tindakan
2021  Identifikasi saat tingkat
keperawatan
selama 2 x 24 jam, ansietas berubah
Selasa , 27 April diharapkan
masalah  Monitor tanda tanda
2021
kecemasan teratasi ansietas
dengan kriteria
hasil :  Ciptakan suasana
 Verbalisasi teraupetik untuk
kebingunan menumbuhkan
menurun kepercayaan
 Verbalisasi  Temani pasien untuk
khawatir akibat mengurangi kecemasan
kondisi yang  Pahami situasi yang
dihadapi membuat ansiets
menurn  Dengan dengan penuh
 Prilaku gelisah perhatian
menurn  Gunakan pendekatan yang
 Prilaku tegang tenang dan meyakinkan
menurun  Informasikan secara
 Frekuensi factual mengenai
perafasan diagnosis, pengobatan dan
menurun prognosis
 Frekuensi nadi  Anjurkan keluarga untuk
menurun tetap besama pasien
 Tekanan darah  Anjurkan mengungkapkan
menurun peasaan dan persepsi
6. Selasa , 27 April 02  Pola tidr 3. Dukungan emosi Anggun
2021 membaik  Fasilitasi
mengungkapakan
perasaan cemas marah
atau sedih
 Lakukan sentuhan
untuk memberikan
Selasa , 27 April dukungan
2021  Kuragi tuntan berpikir
saat saki atau lelah
7. Selasa , 27 April 02 4. Teknik menenangkan Anggun
2021  Identifikasi masalah
yang dialami
 Anjurkan berdoa,
berzikir, membaca
kitab suci, ibadah
sesuai agama yang
dianut
Selasa , 27 April
2021

8. Selasa , 27 April 02 4. Anjurkan melakukan Anggun


2021 teknik menenangkan
hingga perasaan menjadi
tenang (Terapi Murottal)

Selasa , 27 April
2021

V. Implementasi Keperawatan
Hari, No Implementasi Respon TTD
tanggal, .
jam Dx
Rabu, 01 1. Memantauan nyeri Klien mengatakan skala nyeri 6 Anggun
28 April Klien tampak gelisah
2021  Mengidentifikasi Klien tampak memegangi daerah
13.10 faktor pencetus dan yang merasa nyeri
Kamis, pereda nyeri Klien mengatakan skala nyeri 3 Anggun
29 April  Memonitor kualitas
Klien mengatakan selama di rumah
2021 nyeri
sakit nyeri jarang timbul
Pukul  Memonitor lokasi
12.06 dan penyebaran
nyeri
 Memonitor nyeri
dengan
menggunakan skala
 Mendokumentasikan
hasil pemantauan
Rabu 28 01 2. Melakukan pegaturan Klien mengatakan merasa lebih Anggun
April posisi rileks setelah dilakukan pengaturan
2021  Memonitor status posisi
13.15 oksigenasi sebelum dan Klien mengatakan bahwa masih
sesudah mengubah merasa nyeri
Kamis, Klien mengatakan merasa lebih Anggun
posisi
29 April nyaman setelah melakukan
 Menempatkan pada
2021 pengaturan posisi dengan posisi
posisi terupetik
Pukul bagian kepala sedikit lebih tinggi
 Mengatur posisi untuk
12.15 Klien mengatakan nyeri masih
mengurangi sesak
terasa.
 Meninggikan tempat
tidur bagian kepala
 Memotivasi terlibat
dalam perubahan
posisi, sesuai
kebutuhan
 Mengindari pada posisi
yang dapat
meningkatkan nyeri
Rabu 28 01 3. Melakukan manajemen Klien mengatakan teknik nafas Anggun
April nyeri membuat nyeri berkurang dan lebih
2021  Mengidentifikasi rileks
13.30 lokasi, karakteristik, Klien mengatakan skala nyeri turun
durasi, frekuensi, menjadi 5
Kamis, Klien mengatakan teknik nafas Anggun
kualitas dan
29 April dalam membuat klien menjadi
intensitas nyeri
2021 tenang, namu nyeri masih terasa
 Mengidentifikasi
Pukul Klien mengarakan skala nyeri 3
skala nyeri
12.20
 Mengidentifikasi
faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
 Mengidentifikasi
pengaruh nyeri pada
kualitas bidup
 Memberikan teknik
non farmakologis
untuk mengurangi
nyeri (teknik nafas
dalam)
 Melakukan kontrol
lingkungann yang
memperberat rasa
nyeri
 Mempertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Rabu 28 02 1. Mereduksi ansietas Klien mengatakan sejak dilakukan Anggun
April  Mengidentifikasi pemeriksaan pada bulan ke 7
2021 saat tingkat ansietas kehamilan dan didaptkan bahwa
14.30 berubah terdapat masa pada rahimnya, klien
 Memonitor tanda menjadi sangat cemas dengan
tanda ansietas keadaaannya dan keadaan bayinya
 Menciptakan Klien mengatakan tidak berani
suasana teraupetik untuk mencari tahu lebih lanjut
untuk tentang keadaannya.
menumbuhkan
kepercayaan
 Menemani pasien
untuk mengurangi
kecemasan
 Menggunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakinkan
 Menginformasikan
secara factual
mengenai diagnosis,
pengobatan dan
prognosis
 Menganjurkan
keluarga untuk tetap
besama pasien
 Menganjurkan
mengungkapkan
peasaan dan persepsi
Rabu 28 02 2. Melakukan Teknik klien mengatakan selalu berdoa Anggun
April menenangkan setiap kali melaksanakan sholat
2021  Mengidentifikasi lima waktu
14.35 masalah yang klien mengatakan dengan berdoa
dialami menjadi lebih tenang dan dapat
 Menganjurkan mengurangi rasa cemas terhadap
berdoa, berzikir, keadaannya
membaca kitab setelah dilakukan implementasi
suci, ibadah sesuai klien mengatakan masih cemas
agama yang dianut dengan keadaanya tetapi merasa
lebih memahami dan mengerti
dengan keadaan yang dialaminya
Klien mengatakan lebih memahami
prosedur yang akan dilaluinya
Klien mengatakan merasa lebih
tenang saat ada keluarga yang
mendampinginya di rumah saki
Rabu 28 02 3. Menganjurkan Sebelum dilakukan penerapan Anggun
April melakukan teknik terapi murottal tingkat kecemasan
2021 menenangkan hingga klien : 22 (kecemasan sedang)
14.40 perasaan menjadi setelah dilakukan terapi murottal
tenang (terapi Tingkat kecemasan klien : 15
Murottal) (kecemasan ringan)
Kamis, Sebelum dilakukan penerapan Anggun
29 terapi murottal tingkat kecemasan
Maret klien : 21
2021 setelah dilakukan terapi murottal
14.50 Tingkat kecemasan klien 14

VI. Evaluasi Keperawatan


No Dx Catatan Keperawatan Tanda
Tangan
1. Nyeri S: Anggun
akut
 Klien mengatakan nyeri berkurang
 Klien mengatakan merasa lebih rileks
 Klien mengatakan skala nyeri yang dirasakan berkurang
menjadi 2
O:
 Klien tampak dapat melakukan teknik nafas sesuai yang
diinstruksikan dengan benar
 Klien tampak lebih rileks setelah dilakukan teknik nafas
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dillanjutkan secara mandiri (teknik nafas dalam)

2. Ansietas S : Anggun
 Klien mengatakan masih cemas dengan keadaanya tetapi
merasa lebih memahami dan mengerti dengan kondisi
kesehatan
 Klien mengatakan merasa lebih tenang dan kecemasan
berkurang setelah dilakuan terapi murottal Alqur’am
 Klien mengatakan merasa lebih tenang saat ada keluarga
yang mendampinginya di rumah sakit

O:

 Pada implementasi hari kedua tanggal 29 April 2021,


Sebelum dilakukan penerapan terapi murottal tingkat
kecemasan klien : 21 (kecemasan sedang)
 setelah dilakukan terapi murottal Tingkat kecemasan klien
14 (kecemasan ringan)
 rata rata penurunan tingkat kecemasan pasien setelah
dilakukan implementasi selama 2 hari adalah 7,3
 Keluarga (suami) tampak mendamping klien selama klien
di rawat di rumah sakit
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (terapi murottal)

Anda mungkin juga menyukai