P
DENGAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMAN ETCAUSA ULKUS
DIABETIKUM DI RS MARGONO SOEKARJO
Disusun Oleh:
NIM : 1811020086
KELAS : 4B
FAKULTAS KESEHATAN
2020
1. Definisi
Ulkus diabetik merupakan salah satu bentuk dari komplikasi kronik penyakit
diabetes mellitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya
kematian jaringan setempat (Brunner dan Suddarth, 2002).
Ulkus diabetik merupakan luka terbuka pada permukaan kulit akibat adanya
penyumbatan pada pembuluh darah di tungkai dan neuropati perifer akibat kadar gula
darah yang tinggi sehingga klien sering tidak merasakan adanya luka, luka terbuka
dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob
(Evelyn, 2003).
Ulkus kaki pada klien diabetes mellitus yang telah berlanjut menjadi
pembusukan memiliki kemungkinan besar untuk diamputasi.
Jadi, ulkus diabetikum adalah luka yang muncul dan berkembang akibat gangguan
saraf tepi, kerusakan struktur tulang kaki, serta penebalan dan penyempitan pembuluh
darah yang sering terjadi pada penderita diabetes.
2. Anatomi (gambar organ fokus kasus)
Anatomi Kulit
5. Etilogi
Ada beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya ulkus diabetik, yaitu :
a. Neuropati diabetik.
Adalah kelainan urat saraf akibat DM karena tinggi kadar dalam darah yang bisa
merusak urat saraf penderita dan menyebabkan hilang atau menurunnya rasa nyeri
pada kaki, sehingga apabila penderita mengalami trauma kadang-kadang tidak
terasa. Gejala-gejala Neuropati : Kesemuitan, rasa panas (wedangan:bahasa jawa),
rasa tebal ditelapak kaki, kram, badan sakit semua terutama malam hari.
b. Angiopati Diabetik (Penyempitan pembuluh darah)
Pembuluh darah besar atau kecil pada penderita DM mudah menyempit dan
tersumbat oleh gumpalan darah. Apabila sumbatan terjadi di pembuluh darah
sedang/ besar pada tungkai maka tungkai akan mudah mengalami gangren diabetik
yaitu luka pada kaki yang merah kehitaman dan berbau busuk. Adapun angiopati
menyebabkan asupan nutrisi, oksigen serta antibiotik terganggu sehingga
menyebabkan kulit sulit sembuh.
c. Infeksi
Infeksi sering merupakan komplikasi akibat berkurangnya aliran listrik
(neoropati).
6. Patofisiologi
Terjadinya masalah kaki diawali adanya hiperglikemia pada penyandang DM
yang menyebabkan kelainan neuropati dan kelainan pada pembuluh darah. Neuropati,
baik neuropati sensorik maupun motorik dan autonomik akan mengakibatkan berbagai
perubahan pada kulit dan otot yang kemudian menyebabkan terjadinya perubahan
distribusi tekanan pada telapak kaki dan selanjutnya akan mempermudah terjadinya
ulkus. Adanya kerentanan terhadap infeksi menyebabkan infeksi mudah merebak
menjadi infeksi yang luas. Faktor aliran darah yang kurang juga akan lebih lanjut
menambah rumitnya pengelolaan kaki diabetes. ( Askandar, 2001 )
Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul
1. Kerusakan integritas kulit b.d
2. Ketidakefektifan prrfusi jaringan b.d
3. Infeksi b.d
Nama : Ny. P
Umur : 52 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri dan lain-lain):
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMP
TTV = TD: 160/110; RR= 28x/m; N = 112x/m; suhu: 38,8 derajat celcius;
BB = 60 kg (sebelumnya 70 kg)
Pemeriksaan Fisik:
Mata:
Mulut
Inspeksi: mukosa bibir kering, lidah tampak kotor (berwarna putih dan
ada bercak kehitaman)
Abdomen:
Dx Keperawatan:
P: Ulkus Diabetikum
Q: seperti disayat-sayat
R: kaki kanan
S: 7 (1-10)
T: sering
Pemeriksaan Fisik:
Mata
I: Konjungtiva Anemis
Mulut
I: Mukosa bibir kering, lidah tampak kotor (berwarna putih dan ada
bercak kehitaman)
Integumen
Thorax
Abdomen
P: abdomen redup
Extremitas
- Warna luka: kehitaman pada jari-jari kaki, luka keluar darah, dan
bernanah
- Ukuran luka: 5x4 cm
- Kedalaman luka: 4 cm
- Luka berbatas tegas
- Terdapat banyak jaringan nekrotik di dalam luka
- Tampak Oedema disekitar Luka
- Terdapat eksudat
- Terdapat undurasi dan tanel
- Luka berbatas tegas
Hasil Lab:
Terapi Pengobatan :
Diagnosa Keperawatan:
3. Aspek Sosial
Data - Pasien tampak diam dan banyak tidur bila petugas datang
Obyektif
4. Aspek Spiritual
A. Format Pengkajian Aspek Spiritual ( HOPE)
H : HASIL /SUMBER KEKUATAN :
Sumber harapan, makna, kenyamanan, kekuatan, kedamaian, cinta dan hubungan
Kami telah mendiskusikan sistem pendukung Anda. Saya bertanya-tanya, apa yang
ada dalam hidup Anda yang memberi Anda dukungan internal ?
Apa sumber harapan, kekuatan, kenyamanan dan kedamaian Anda?
Apa yang Anda tunggu selama masa-masa sulit?
Apa yang menopang Anda dan membuat Anda terus berjalan?
Bagi beberapa orang, kepercayaan agama atau spiritual mereka bertindak sebagai
sumber penghiburan dan kekuatan dalam menghadapi pasang surut hidup ; Apakah ini
benar untukmu Jika jawabannya "ya," lanjutkan ke pertanyaan O dan P. Jika
jawabannya "tidak," pertimbangkan untuk bertanya: apakah pernah? Jika jawabannya
"Ya," tanyakan: Apa yang berubah?
...........................................................................................................................................
........
...........................................................................................................................................
........
O : ORGANIZED Keagamaan
Agama terorganisir Apakah Anda menganggap diri Anda bagian dari agama yang
terorganisir? seberapa penting ini untukmu? Aspek apa dari agamamu sangat
membantu dan tidak begitu membantu kamu? Apakah Anda bagian dari komunitas
religius atau spiritual? Apakah itu membantu Anda? Bagaimana?
...........................................................................................................................................
........
...........................................................................................................................................
........
P: Personal Spiritualitas / keyakinan pribadi
Apakah Anda memiliki keyakinan spiritual pribadi yang tidak bergantung pada agama
yangterorganisir? Apakah mereka? Apakah anda percaya kepada Tuhan? Hubungan
macam apa yang Anda miliki dengan Tuhan? Apa aspek spiritualitas atau praktik
spiritual Anda yang paling Anda sukai? (Misalnya, doa, meditasi, membaca kitab suci,
menghadiri ibadah keagamaan, mendengarkan musik, mendaki gunung,
berkomunikasi dengan alam)
...........................................................................................................................................
........
...........................................................................................................................................
........
E: Effect
Efek pada perawatan kesehatan dan masalah akhir masa Pernah sakit (atau keadaan
Anda saat ini) mempengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan hal-hal yang
biasanya membantu Anda secara spiritual? (Atau mempengaruhi hubungan Anda
dengan Tuhan?) Sebagai dokter, adakah yang dapat saya lakukan untuk membantu
akses Anda ke sumber daya yang biasanya membantu Anda? Apakah Anda khawatir
tentang konflik antara keyakinan dan situasi / perawatan / keputusan medis Anda?
Apakah akan sangat membantu jika Anda berbicara dengan pemimpin spiritual
pendeta / pemimpin spiritual masyarakat? Adakah praktik atau batasan spesifik yang
harus saya ketahui dalam memberikan perawatan medis Anda? (Misalnya, pembatasan
diet, penggunaan produk darah) Jika pasien sedang sekarat: Bagaimana kepercayaan
Anda mempengaruhi jenis perawatan medis yang Anda inginkan untuk diberikan
dalam beberapa hari / minggu / bulan ke depan?
...........................................................................................................................................
........
...........................................................................................................................................
........
...........................................................................................................................................
........
...........................................................................................................................................
........
F (Faith / Beliefs) :
Apakah iman atau kepercayaan anda? Apakah anda menganggap diri memiliki spiritual atau
agama? Hal-hal apa yang Anda percaya bahwa ada seseuatu yang memberi makna pada hidup
Anda?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Apakah spiritual ini penting dalam hidup Anda? Apa spiritual itu memiliki pengaruh pada
diri anda pribadi, bagaimana Anda memahami spiritualitas ini pada diri sendiri? Bagaimana
keyakinan anda memiliki pengaruh terhadap perubahan perilaku selama Anda sakit ini?
Apakah peran keyakinan Anda akan memberikan kekuatan untuk bangkit/kembali
dalamkeadaan sehat ?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
C (Community):
Apakah Anda berada pada bagian dari komunitas spiritual atau komunitas religius di
rumah/di Lingkungan anda? Apakah hal itu merupakan suatu dukungan untuk Anda dan
bagaimana wujud dukungan tersebut ? Apakah ada seseorang atau sekelompok orang yang
benar-benar Anda cintai atau yang sangat penting dalam kehidupan Anda, siapakah dia,
dimana posisi orang tersebut (dekat/jauh) ?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
A (Addres):
Bagaimana Anda memilih tempat penyedia layanan kesehatan/RS ini , dalam mengatasi
masalah untuk perawatan kesehatan Anda?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
. Data Subyektif :
- Pasien mengatakan beragama Islam
- Pasien mengatakan putus asa dengan keadaan penyakitnya (P)
- Pasien mengatakan tidak dapat melakukan ibadah sholat seperti orang sehta, karena
tidak bisa berwudhu (E)
Data Obyektif :
- Pasien tampak mendapatkan sumber kekuatan dari keluarganya (H)
- Pasien tampak putus asa dengan keadaan penyakitnya
- Pasien tampak tidak melakukan ibadah sholat selama berada di RS
Diagnosa Keperawatan: Keputusasaan
DO:
P: Ulkus Diabetikum
Q: seperti disayat-sayat
R: kaki kanan
S: 7 (1-10)
T: sering
Pemeriksaan Fisik:
Extremitas
Hasil Lab:
DO:
Pemeriksaan Fisik:
Mata:
Mulut
Abdomen:
DO:
DX Data Dari Analisa Data Tujuan / Kriteria Hasil / Indikator Rencana Tindakan (NIC)
(NOC/SMART)
(Data Yang Maladaftif) (ONEC)
Hasil Lab:
DX Data Dari Analisa Data Tujuan / Kriteria Hasil / Indikator Rencana Tindakan (NIC)
(NOC/SMART)
(Data Yang Maladaftif) (ONEC)
Pemeriksaan Fisik:
Mata:
Mulut
Abdomen:
DX Data Dari Analisa Data Tujuan / Kriteria Hasil / Indikator Rencana Tindakan (NIC)
(NOC/SMART)
(Data Yang Maladaftif) (ONEC)
P: Ulkus Diabetikum
Q: seperti disayat-sayat
R: kaki kanan
S: 7 (1-10)
T: sering
VI. IMPLEMENTASI
NO HARI/TGL/
IMPLEMENTASI RESPON PARAF
DX WAKTU
DO:
DO:
P: Ulkus Diabetikum
Q: seperti disayat-sayat
R: kaki kanan
S: 7 (1-10)
T: sering
DO:
DS:
DO:
DS:
- Mengedukasi pasien dan
- Pasien mengatakan tidak
keluarganya bagaimana cara
mengerti cara untuk
membuang balutan luka
membuang balutan luka
dengan benar
DO:
DO:
- Pasien tampak
menggunakan bantal
sebagai pengganjal
kakinya yang luka
- Memberikan obat/terapi obat DS: -
A.Golongan Antibiotik DO:
B.Golongan Antibiotik
C.Golongan Anti-Inflamasi A. Inj Cefradizime 2x1 gr
B. Inj Metranidazol 3x500
gr
C. Inj Ketorolac 2x30 mg
D. Alb Vip 2x1
Selasa, 5
Mei 2020 DS:
- Mengobservasi lokasi dan
kecenderungan adanya nyeri - Pasien mengatakan
masih terasa nyeri pada
luka di kakinya itu
DO:
P: Ulkus Diabetikum
Q: seperti disayat-sayat
R: kaki kanan
S: 6 (1-10)
T: sering
DS:
DS:
- Pasien mengatakan
- Menggambarkan karakteristik nanah dan darah yang
ulkus, catat ukuran, lokasi, ada di lukanya sedikit
cairan (yang keluar), berkurang
perdarahan, nyeri,bau, dan
oedema DO:
DS:
DS: -
DO:
Nyeri Extremitas
P: Ulkus Diabetikum
Q: seperti disayat-sayat
R: kaki kanan
S: 6 (1-10)
T: sering
DS:
- Pasien mengatakan
bahwa lukanya tidak
terdapat nanah dan
- Menggambarkan karakteristik
darah, tidak ada
ulkus, catat ukuran, lokasi,
jaringan nekrotik
cairan (yang keluar),
didalam luka pasien,
perdarahan, nyeri,bau, dan
dan tidak ada
oedema
pembengkakan
disekitar luka,
kedalaman luka
berkurang
DO:
DO:
DO: -
DO:
DS:
- Atur diit yang diperlukan
- Pasien mengatakan
bahwa pasien hanya
mengurangi gula, suka
minum the manis tetapi
tidak mengurangi kadar
glukosa dalam
makanannya. Pasien
tidak mengetahui cara
mengatur diit nya
DO:
DS:
- Edukasi pasien tentang - Pasien mengatakan
pentingnya diit yang diperlukan bahwa pasien tidak
pernah melakukan diit
untuk makanan yang
dikonsumsinya
DO:
DS:
- Kolaborasi pemberian obat
- Pasien mengatakan mual
(ranitidin inj)
dan muntah
DO:
DS:
Selasa, 5 Mei - Berikan pasien makanan yang
- Pasien
2020 sehat, seperti makanan yang mengatakan luka
tingg protein dan sayur-sayuran di kakinya itu
masih terdapat
nanah
- Pasien
mengatakan
bahwa nafsu
makan pasien
sedikit menurun
DO:
DS:
- Atur diit yang diperlukan
- Pasien mengatakan
mengurangi minum
manis dan kadar gula
dalam makanannya.
DO:
- Pasien tampak
mengurangi minuman
manis di RS
- Pasien tampak makan
banyak sayur saat di RS
DS:
- Kolaborasi pemberian obat
(ranitidin inj) - Pasien mengatakan
masih merasa mual dan
muntah
DO:
DS:
- Berikan pasien makanan yang
Rabu, 6 Mei sehat, seperti makanan yang - Pasien mengatakan
2020 tingg protein dan sayur-sayuran sudah tidak mual dann
muntah lagi, dan
memakan sesuai anjuran
diit yang diberikan
DO:
DS:
- Atur diit yang diperlukan - Pasien mengatakan
mengurangi dan
menjaga kadar gula
dalam makanan dan
minuman
- Pasein mengatakan
mengonsumsi makanan
sesuai diit yang
dianjurkan
DO:
DO:
DS:
- Ciptakan lingkungan pasien
yang aman - Pasien mengatakan
merasa tidak aman jika
aktivitasnya tidak
dibantu oleh
keluarganya
DO:
DS:
- Bantu klien untuk
menjadwalkan waktu-waktu - Pasien mengatakan sulit
spesifik terkait dengan aktivitas untuk melakukan
harian aktivitasya jika tidak ada
yang membantu
DO:
DS:
- Pakaikan baju yang tidak
menghambat aktivitas pasien - Pasien mengatakan
bahwa jika memakai
baju yang ketat dan
celana yang kaku, sulit
untuk bergerak
DO:
DS:
- Ajarkan pasien/keluarga
mengenai pentingnya dalam - Pasien mengatakan
meningkatkan aktivitas tidak bisa melakukan
aktivitas sendirian
- Pasien mengatakan
selama ini, tidak
memakai alat bantu
untuk melakukan
aktivitasnya
DO:
DS:
- Kolaborasi dengan ahli terapi
fisik - Pasien tidak
mengetahui bagaimana
untuk meningkatkan
kualitas dalam
beraktivitas tanpa
dibantu oleh orang lain
DO:
DS:
- Bantu klien untuk
- Pasien mengatakan
menjadwalkan waktu-waktu
Selasa, 5 sudah bisa membagi
spesifik terkait dengan aktivitas
Mei 2020 waktu untuk
harian
istirahatnya
- Pasien mengatakan
sudah mengetahui
kegiatan apa saja yang
harus dilakukan sendiri
dan aktivtas mana yang
harus dibantu
DO:
DS:
- Ajarkan pasien/keluarga - Pasien mengatakan
mengenai pentingnya dalam beberapa aktivitasnya
meningkatkan aktivitas bisa dikakukan
sendirian
DO:
- Pasien mengatakan
selama ini, tidak
- Kolaborasi dengan ahli terapi memakai alat bantu
fisik untuk melakukan
aktivitasnya
DO:
- Beberapa aktivitas
pasien (sebagian besar)
tampak dibantu oleh
keluarganya
DS:
- Pasien mengatakan
- Bantu klien untuk
belum seluruhnya dapat
menjadwalkan waktu-waktu
dilakukan olehnya
Rabu, 6 Mei spesifik terkait dengan aktivitas
sendiri, tetapi beberapa
2020 harian
dapat dilakukannya
sendiri
DO:
- Pasien tampak
melakukan beberapa
aktivitasnya secara
sendiri
DS:
DS:
- Kolaborasi dengan ahli terapi
fisik - Pasien mengatakan
selama ini, tidak
memakai alat bantu
untuk melakukan
aktivitasnya
DO:
- Beberapa aktivitas
pasien (sebagian besar)
tampak dibantu oleh
keluarganya
O:
Indikator H1 Target
(Penyembuhan Luka
Sekunder)
Ukuran luka 4 3
berkurang
Nekrosis 4 3
Drainase Prulent 4 2
Skala Likert:
1 = tidak ada
2 = terbatas
3 = sedang
4 = besar
5 = sangat besar
P: Lanjutkan Intervensi
Selasa, 5 Mei
S: Pasien mengatakan bahwa mengatakan nanah dan
2020
darah yang ada di lukanya sedikit berkurang
O:
Indikator H2 Target
(Penyembuhan Luka
Sekunder)
Ukuran luka 4 3
berkurang
Nekrosis 4 3
Drainase Prulent 3 2
P: Lanjutkan Intervensi
Rabu, 6 Mei S: Pasien mengatakan bahwa tidak ada darah dan nanah
2020 di lukanya, sudah tidak ada oedema, dan tidak ada
jaringan mati (nekrotik) didalam lukanya, kedalaman
luka berkurang
O:
A:
Indikator H2 Target
(Penyembuhan Luka
Sekunder)
Ukuran luka 3 3
berkurang
Nekrosis 3 3
Drainase Prulent 2 2
P: Hentikan Intervensi
VIII. EVALUASI ( NANDA )
Fatma
Target Pencapaian
Indikator
(NOC- Data Awal Pasien H1 H2: H3:
NANDA)
(04/05/20) (05/05/20) (06/16/20)
Nekrosis 4 4 3
Drainase 4 3 2
Purulent
Lubang pada 4 4 3
luka
Dx Keperawatan : Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh b.d Asupan Diet Kurang
NO HARI/TGL/
Catatan Perkembangan (SOAP) PARAF
Dx WAKTU
O:
A:
Asupan makanan 3 2
berkurang
Kehilangan nafsu 3 2
makan
Perubahan status 2 4
nutrisi
Skala Likert:
1 = tidak ada
2 = terbatas
3 = sedang
4 = besar
5 = sangat besar
P: Lanjutkan Intervensi
A:
Asupan makanan 3 2
berkurang
Kehilangan nafsu 3 2
makan
Perubahan status 3 4
nutrisi
P: Lanjutkan Intervensi
A:
Asupan makanan 2 2
berkurang
Kehilangan nafsu 2 2
makan
Perubahan status 4 4
nutrisi
P: Hentikan Intervensi
Target Pencapaian
Indikator (NOC- Data Awal Pasien
H1 H2 H3
NANDA) (H-0)
(04/05/20) (05/05/20) (06/05/20)
Kehilangan nafsu 3 3 2
makan
Perubahan Status 2 3 4
Nutrisi
Senin, 4 Mei S:
2020
- Pasien mengatakan segala aktivitasnya selalu dibantu
oleh keluarganya dan tidak bisa sendiri
- Pasien mengatakan aktivitas sehari-hari pasien
dilakukan dengan bantuan orang lain
- Pasien mengatakan tidak mampu untuk berjalan
karena ada luka di kaki kanannya
O:
A:
Beradaptasi terhadap 2 3
keterbatasan secara
fungsional
Beradaptasi dengan 1 3
perubahan hidup
Menerima 1 5
kebutuahan akan
kebutuhan fisik
P: Lanjutkan Intervensi
O:
A:
Beradaptasi terhadap 2 3
keterbatasan secara
fungsional
Beradaptasi dengan 2 3
perubahan hidup
Menerima 3 5
kebutuahan akan
kebutuhan fisik
P: Lanjutkan Intervensi
Rabu, 6 Mei S:
2020
-Pasien mengatakan belum seluruhnya dapat dilakukan
olehnya sendiri, tetapi beberapa dapat dilakukannya
sendiri
O:
A:
Beradaptasi terhadap 3 3
keterbatasan secara
fungsional
Beradaptasi dengan 3 3
perubahan hidup
Menerima 5 5
kebutuahan akan
kebutuhan fisik
P: Hentikan Intervensi
Fatma
Beradaptasi dengan 1 2 3
peribahan hidup
Menerima 1 4 5