Kawan,
Tahukah kamu berapa lama masa yang kita lewati?
Aku tak ingin tau
Karena kamu selamanya bagiku
Bersamamu,
Tangisku kan terurai menjadi tawa
Dukaku kan terpecah menjadi bahagia
Dan air mata yang terlanjur jatuh
Tak akan berubah menjadi nestapa
Ingatlah kawan
Kita pernah duduk bersama
Melukis langit dengan impian
Tentang Aku, kamu dan kehidupan
Persahabatan
Sahabat bagaikan tempatku berteduh
Bila diriku terkena air mata kesedihanku
Disanalah diriku bisa berbagi dalam hidupku, yang tak pernah aku dapatkan di tempat lain
Hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan pahami
Apa yang sedang aku alami saat ini
Tanpa sahabat
Bagai jiwa yang terlepas dari ragaku
Membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku
Persahabatan ini akan abadi
Meski di dunia ini tak kan ada yang abadi