3. Membuat surat lamaran yang baik dan benar harus ditinjau dari segi ….
a. kalimat – kata
b. EYD – hal
c. kaitan antarkalimat – hal
d. hal – struktur
e. diksi – EYD
Jawaban: a
4. Perhatikan struktur lamaran kerja berikut ini!
1. Lampiran : ………
2. Perihal : ………
3. Malang, 5 November 2011
4. Yth. Bapak Direktur PT Guna
Jln. Sidomuncul 90 Surabaya
5. Dengan hormat,
6. Dengan ini ……..
7. Hormat saya
5.
Tantangan Karier
PT Garuda Nusantara
Membutuhkan tenaga pembukuan
Syarat:
1. Sarjana Akuntansi
2. Pengalaman min. 2 thn
3. Domisili Jakarta
Lamaran ke PT Garuda Nusantara
Jalan Garuda 85 Jakarta Pusat
Pembuka surat lamaran kerja yang paling tepat berkaitan dengan iklan di atas adalah ….
a. Bersama ini saya melamar pekerjaan sesuai dengan yang Bapak iklankan.
b. Degan ini saya mengajukan lamaran kerja.
c. Berdasarkan iklan yang Bapak beri tahukan, saya bermaksud melamar pekerjaan tersebut.
d. Berdasarkan lowongan kerja yang Bapak iklankan untuk tenaga pembukuan, dengan ini saya
mengajukan lamaran untuk mengisi lowongan kerja tersebut.
e. Sesuai dengan iklan yang Bapak tawarkan, dengan ini saya bermasud melamar pekerjaan
tersebut.
Jawaban: d
Kunci
1. Kunci : D
Pembahasan :
Kata baku adalah kata-kata yang pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah-
kaidah standar atau yang telah dibakukan, dengan kata lain sesuai EYD, Tata Bahasa Baku
ataupun kamus.
Untuk mengisi bagian yang rumpang menggunakan kata baku yaitu nasihat dan motivasi.
NOVEL
1. Pesawat Garuda jurusan Jakarta-Tokyo itu mendarat di Bandara Narita, pukul 11.00 waktu
Tokyo.
Akira mengirup napas dalam. Dirasakannya kesejukan udara tanah kelahirannya merasuk
hingga ke tulang sumsum. Ia tersenyum tipis sebelum akhirnya melangkah perlahan menuruni
tangga pesawat (Novel Akira, Muslim Watashi Wa, Helvy Tiana Rosa).
Dalam struktur novel, cuplikan tersebut termasuk ke dalam bagian ....
A. pengenalan situasi cerita
B. pengungkapan peristiwa
C. menuju pada adanya konflik
D. puncak konflik
E. penyelesaian
2. (1) Enteng saja Pujo menyuruh istrinya untuk membersihkan salah satu kamar dari rumahnya
yang berdinding papan, berlantai tanah, dan kalau mandi harus keluar ke belakang di dekat
sumur. (2) Tak ada teman saya sepermainan dulu yang seenteng ini terhadap saya sekarang.
(3) Teman-teman yang lain akan ragu-ragu menawari saya untuk tidur di rumahnya. (4)
Khawatir, akan bersediakah saya, ataukah saya akan tinggal di hotel. (5) Beberapa tahun
belakang, di kota kami ini telah dibangun beberapa hotel bagus.
Kalimat yang menyatakan masa lampau ditandai oleh nomor ….
A. (1) D. (4)
B. (2) E. (5)
C. (3)
3. Segala sesuatu tampak (1) berada dalam kendali sekarang: Bahkan kamarnya sekarang sangat
rapi dan bersih (2). Segalanya tampak tepat berada di tempatnya sekarang, teratur rapi dan tertata
dengan baik (3). Ia adalah juru masak terbaik yang pernah dilihatnya, ahli dalam membuat ragam
makanan Timur dan Barat ‘yang sangat sedap (4)’. Ayahnya telah menjadi pencandu beratnya 5).
Kelompok kata yang tidak mengandung kata sifat ditandai dengan nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
(Kedua teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 4-5)
Teks I
“…mengapa Tuhan memudahkan jalan bagi orang-orang jahat? Mengapa Tuhan justru
mengambil kebahagiaan dari orang-orang baik? Itulah bentuk keadilan langit yang tidak akan pernah kita pahami
sempurna. Beribu wajahnya. Berjuta bentuknya. Hanya satu cara untuk berkenalan dengan bentuk-bentuk itu. Se
berprasangka baik. Aku tahu kata-kata ini tetap saja sulit dimengerti. Aku sederhanakan bagimu, Ray, maksudny
selalulah berharap sedikit. Ya, berharap sedikit, memberi banyak. Maka kau akan siap menerima segala bentuk k
Tuhan.”
Teks II
Heri menghela napas panjang. Ichennya yang sederhana yang telah merenggut seluruh hatinya, telah berubah dan
mengenal dirinya. Heri merasa diombang-ambing perasaan dan hatinya oleh permainan yang diciptakan oleh Ich
kini ia telah melupakan ketertarikannya pada Ichen? Atau, akan menghentikan perburuannya dengan adanya peru
telah ditunjukkan gadis itu? Ternyata tidak sama sekali. Heri justru merasa semakin tertantang. Ia penasaran, apa
diinginkan Ichen sebenarnya? Lalu, siapa pria muda yang menjemputnya tadi?
4. Persamaan kedua teks di atas adalah ….
A. menggunakan banyak dialog.
B. sama-sama mengandung penggambaran tokoh
C. sama-sama menggunakan kalimat bermakna lampau
D. sama-sama menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu
E. sama-sama menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung
5. Perbedaan teks I dengan teks II adalah ….
A. teks I bertema persahabatan, teks II bertema percintaan
B. teks I menggunakan sudut pandang orang pertama, teks II menggunakan sudut pandang orang
ketiga
C. teks I menggunakan latar tempat, teks II menggunakan latar waktu
D. teks I merupakan bagian dari puncak konflik, teks II merupakan penyelesaian
E. teks I hanya menyampaikan amanat, teks II hanya menyatakan tema
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 6-7)
Kalau beberapa tahun yang lalu tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis, tuan
akan berhenti di dekat pasar. Melangkahlah menyusuri jalan raya ke barat, maka kira-kira
sekilometer dari pasar akan sampailah tuan di jalan kampungku. Pada simpang kecil ke kanan,
simpang yang kelima, membeloklah, ke jalan sempit itu. Dan di ujung jalan itu nanti akan tuan
temui sebuah surau tua. Di depannya ada kolam ikan, yang airnya mengalir melalui empat buah
pancuran mandi.
Dan di pelataran kiri surau itu akan tuan temui seorang tua yang biasanya duduk di sana dengan
segala tingkah ketuaannya dan ketaatannya beribadah. Sudah bertaun-taun ia sebagai garin.
Penjaga surau itu. Orang-orang memanggilnya kakek.
A.A. Navis, Robohnya Surau Kami
Cerita Fiksi dalam Novel 317
6. Latar penggalan novel di atas adalah ....
A. di atas bis D. di kota kecil
B. di dekat pasar E. di kiri surau
C. di jalan kampung
7. Pernyataan yang benar berkaitan dengan kaidah kebahasaan yang tampak pada cuplikan di
atas adalah ....
A. banyaknya penggunaan kalimat bermakna masa lampau
B. banyaknya penggunaan konjungsi temporal
C. banyaknya penggunaan konjungsi penyebaban
D. banyaknya penggunaan keterangan tempat
E. banyaknya penggunaan kalimat tidak langsung
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 8-10).
(1) “Di kampung Ranah, di Kota Padang adalah sebuah rumah kayu, beratap seng. (2) Letaknya
jauh dari jalan besar, jalan kebun yang luas, tersembunyi di bawah pohon-pohon kayu yang
rindang. (3) Jika ditilik dari perkakas rumah ini dan susunannya nyatalah rumah ini suatu rumah
yang tiada dipelihara benar-benar, karena sekalian yang ada di dalamnya telah tua dan kotor
dan tempatnya tiada teratur dengan baik. (4) Di serambi muka hanya ada sebuah lampu gantung
macam lama yang telah berkarat besi-besinya. (5) Apabila tidak ada orang datang, lampu itu
tiada dipasang. (6) Di serambi belakang, hanya ada satu perhiasan saja, yaitu kursi kain yang tak
kelihatan lagi coraknya. (7) Itulah rumah Datuk Meringgih saudagar yang termasyur kaya di
Padang”. (Siti Nurbaya).
8. Penggalan teks di atas memperlihatkan unsur ....
A. karakter D. sudut pandang
B. latar E. gaya bahasa
C. tema
9. Dalam struktur novel, cuplikan tersebut dapat dikategorikan sebagai ....
A. orientasi D. resolusi
B. komplikasi E. koda
C. evaluasi
10. Kalimat yang tidak menggunakan keterangan tempat adalah ....
A. (1) dan (2) D. (3) dan (5)
B. (2) dan (3) E. (5) dan (7)
C. (3) dan (4)
(Cuplikan di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 11-12)
Idrus, tokoh utama mengembara ke luar negeri. Ia kembali ke desa dan bertemu dengan
temantemannya yang penuh dengan nafsu keserakahan. Untuk memperkaya diri dan tujuan
politik mereka menghalalkan segala cara, tetapi ia memiliki pendirian tetap dan melabrak segala
kezaliman yang dilakukan teman-teman seperjuangannya itu. (Merahnya Merah oleh Iwan
Simatupang)
EDITORIAL
Data yang disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah, akhir pekan lalu,
mencengangkan kita. Menurut Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi setempat,
berdasarkan surat persetujuan ekspor kopi (SPEK) yang dikeluarkan, jumlah ekspor kopi arabika
Gayo asal kabupaten ini mencapai 4.604 ton lebih.
17. Fakta yang terungkap dalam cuplikan editorial di atas adalah ….
A. data itu mencengangkan kita
B. SPEK berkenaan dengan ekspor kopi arabika
C. jumlah ekspor kopi arabika Gayo mencapai 4.604 ton lebih
D. jumlah ekspor kopi di wilayah Aceh tengah jumlahnya sangat luar biasa
E. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi menyampaikan surat persetujuan ekspor
kopi (SPEK)
18. Kata penunjuk waktu dalam cuplikan di atas adalah ….
A. akhir D. asal
B. lalu E. ini
C. dan
19. Sektor perkebunan dan pertanian sejatinya benar-benar bisa dikelola dan berperan besar
untuk mengangkat derajat kehidupan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku sektor
ini, untuk menjadi sejahtera. Bukan hanya pengusaha, melainkan petani itu sendiri. Paling tidak,
nilai ekspor yang dinikmati petani kopi arabika Gayo ini bisa menjadi rujukan. Tingginya nilai
jual tersebut terutama karena mutu dan kekhasan citarasa kopi ini.
Sikap kritis yang diperoleh setelah membaca teks di atas adalah ….
A. Nilai ekspor dinikmati petani kopi arabika Gayo.
B. Tingginya nilai jual tersebut disebabkan oleh mutu dan kekhasan citarasa kopi ini.
C. Sektor perkebunan dan pertanian bisa dikelola dan berperan besar untuk mengangkat
derajat kehidupan perekonomian masyarakat.
D. Pelaku sektor perkebunan dan pertanian harus dikembangkan agar menjadi sejahtera.
E. Bukan hanya pengusaha, melainkan petani itu sendiri, dapat memperoleh keuntungan
ekonomi dari pengelolaan itu.
20. Contoh peristiwa yang layak menjadi soroton dalam editorial adalah ….
A. Para siswa merayakan tahun baru bersama dengan mengadakan pentas seni di sekolahnya.
B. Masyarakat Desa Sukamaju melakukan gotong royong dalam membersihkan selokan yang
sering tersumbat ketika hujan.
C. Para pengendara bermotor mendapat pelayanan kesehatan gratis setelah mereka terhambat
perjalanannya gara-gara sebuah truk yang mogok di Tanjakan Nagreg.
D. Terjadi tawuran antarkampung di wilayah tengah sehingga beberapa rumah ikut porak
poranda.
E. Acara kejutan ditiadakan dalam perayaan itu karena dikhawatirkan menimbulkan salah
pengertian pada penduduk setempat.
Sumber