Di tengah giatnya pemerintah membangun infrastruktur di mana-
mana, ratusan pelajar di Kecamatan Tompobulu, Maros, Sulawesi
Selatan, harus berjuang mati-matian menuntut ilmu. Bahkan ada yang rela mempertaruhkan
nyawa dengan berenang di sungai karena tak ada akses jembatan.
Di Desa Bonto Matinggi, puluhan siswa terpaksa berenang di sungai tiap ke sekolah. Belaka
ngan,wilayah ini pun ramai dikunjungi komunitas relawan peduli pendidikan. Mereka tidak h
anya datang mengajar, bahkan mereka menggalang donasi untuk membantu perlengkapan
sekolah dan membangun ruang belajar yang layak. Setiap akhir pekan, mereka datang tanp
a pamrih, meski harus berjalan kaki hingga puluhan kilometer. Ironisnya, pemerintah tak per
nah hadir memberikan perhatian.
Sumber: https://news.detik.com/berita/4001024/cerita-perjuangan-keras-anak-pedalaman-di-
maros-meraih-cita-cita
Manakah pertanyaan yang merupakan soal HOTS berdasarkan teks di atas?
a. Apakah pemerintah sudah turun tangan dalam menangani masalah ini?
b. Mengapa peserta didik di Maros harus berjuang untuk pergi ke sekolah?
c. Jika anda seorang kepala desa, apa yang akan anda lakukan?
d. Apa yang dilakukan para relawan?
e. Apa yang terjadi jika anak-anak di Maros tidak bersekolah?
Pada suatu proses pembelajaran di Taman Kanak-Kanak, peserta didik akan dikembangkan
aspek motorik kasarnya. Untuk hal ini, guru dapat menugaskan peserta didiknya untuk
melakukan kegiatan….
a. menendang bola
b. memasang puzzle
c. meronce membuat kalung
d. menjiplak huruf
e. mewarnai pola
Pada KD “Menganalisis hubungan antarsudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang
dipotong oleh garis transversal”, materi dan tingkat kognitif pada kompetensi dasar tersebut
adalah ….
a. sudut-sudut dan dua garis sejajar dengan tingkat kognitif C4
b. hubungan dua garis sejajar dengan tingkat kognitif C4
c. hubungan antarsudut dengan tingkat kognitif C4
d. hubungan antarsudut dengan tingkat kognitif C3
e. hubungan dua garis sejajar dengan tingkat kognitif C3
Pada tahap konseptualisasi, kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik adalah mampu ….
a. membuat peraturan
b. memahami permasalahan
c. memahami sebuah kejadian
d. mengalami sebuah kejadian
e. memecahkan masalah
Untuk menjadi pembicara yang handal bukan hal yang mudah. Selain mengetahui strategi-
strategi berbicara di atas perlu juga penguasaan materi yang mendalam. Ciri-ciri untuk menjadi
pembicara yang baik sebagai berikut.
1) Mereka memandang suatu hal dari sudut pandang yang baru, mengambil titik pandang
yang tak terduga pada hal-hal yang umum.
2) Mereka mempunyai cakrawala yang luas, yaitu mampu memikirkan dan membicarakan
isu-isu beragam pengalaman dari luar kehidupan mereka sehari-hari.
3) Mereka antusias, menunjukkan minat besar pada apa yang mereka perbuat dalam
kehidupan mereka, maupun pada apa yang dikatakan pada kesempatan itu.
4) Mereka tidak pernah menceritakan diri mereka sendiri
5) Mereka kadang menceritakan diri mereka sendiri
6) Mereka selalu ingin tahu dan terbuka terhadap kritik dan saran.
7) Mereka menunjukan empati (memposisikan diri pada apa yang dikatakan).
8) Mereka menunjukan simpati kepada orang lain
9) Mereka mempunyai selera humor.
10) Mereka punya gaya bicara sendiri.
Menurut Larry King delapan ciri/strateginya adalah...
a. 1), 2), 3), 4), 5), 6), 7), 8)
b. 2), 3), 4), 5), 6), 7), 8), 9)
c. 1), 2), 3), 4), 6), 7), 9), 10)
d. 2), 3), 4), 5), 6), 7), 9), 10)
e. 1), 3), 4), 5), 7), 8), 9), 10)
Di antara keempat hal (lihat gambar) faktor yang paling menentukan keberhasilan dalam
menyimak adalah...
a. media
b.penyimak
c. semuanya
d. pembicara
e. pesan
Kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik
untuk mencari dan menyelidiki sesuatu secara sistematis kritis dan logis sehingga mereka dapat
merumuskan sendiri temuannya. Model yang tepat digunakan untuk kegiatan pembelajaran di
atas adalah ….
a. project based learning
b. problem based learning
c. discovery learning
d. integrated learning
e. inquiry learning
Teori yang menyatakan bahwa peserta didik selama kegiatan belajar lebih ditekankan untuk
aktif berpikir, menyusun konsep-konsep serta memberi makna tentang hal- hal yang dipelajari
dan yang paling penting terwujudnya belajar adalah niat peserta didik itu sendiri merupakan
aliran dari teori ....
a. sibernetik
b. humanistik
c. konstruktivistik
d. kognitivistik
e. behavioristik
Pada pendidikan abad ke-21, kompetensi creativity thinking and innovation sangat penting
karena peserta didik dapat ....
a. mengomunikasikan ide-ide dan gagasan secara efektif menggunakan media lisan, tertulis,
maupun teknologi
b. mengidentifikasi, menganalisis, menginterpretasikan, dan mengevaluasi bukti-bukti,
argumentasi, klaim dan data-data yang tersaji secara luas melalui pengkajian secara mendalam,
serta merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari
c. bekerja sama dalam sebuah kelompok dalam memecahkan permasalahan yang
ditemukan
d. menghasilkan, mengembangkan, dan mengimplementasikan ide-ide mereka secara
kreatif baik secara mandiri maupun berkelompok
Tiap tahun jumlah kendaraan bermotor di pulau Jawa selalu bertambah seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk dan pertambahan jumlah permintaan atas kendaraan bermotor
baik yang roda dua ataupun empat. Hal tersebut tentunya membuat kondisi di jalan raya selalu
ramai dan macet setiap harinya.
Setiap beberapa tahun sekali jalan raya tak hanya diperbaharui aspalnya, namun juga
diperlebar mengingat jumlah kendaraan yang lewat semakin ramai. Tak hanya itu, jalan raya
yang dulunya bisa dua arah kini banyak yang dibuat searah mengingat kemacetan yang terjadi
sudah sulit diatasi. Perkara jumlah kendaraan yang bertambah setiap tahunnya tak hanya
berdampak pada kemacetan semata, namun juga berdampak pada peningkatan jumlah
kecelakaan yang terjadi di jalan raya.
Teks editorial tersebut berisi pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa
yang aktual dan hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan.
ISTRI
Pak, istirahat dulu Pak. Kan masih ada waktu. Besok kan ndak apa-apa. Jalan-jalan gitu lho Pak,
biar sehat. Bapak kan baru kemarin pulang dari luar kota, apa ndak capek.
PAK HASAN
Ya, iya … (lalu menyeruput kopi dari gelas) Keluar kota itu kan juga dalam rangka tugas guru, Bu.
Jadi ya … ndak boleh capek. Melaksanakan tugas dan kewajiban itu juga seperti jalan-jalan, Bu.
Malah bisa menyehatkan badan, juga hati dan pikiran.
ISTRI
Tugas apa sih Pak, kok kelihatan penting banget. Sejak kemarin kok di situ terus… Sekali-kali
bantu masak di dapur tho Pak, Pak. Kata Bu Amir, tetangga kita yang dosen itu, memasak itu
bukan kewajiban istri saja, tapi ...
Dalam penggalan teks drama "Tak Ada Bintang di Dadanya", terdapat kalimat dalam tanda
kurung dan ditulis miring yang menggambarkan lakuan para tokoh.
Kecepatan membaca dipengaruhi oleh berbagai hal sebagai penentu keberhasilan membaca.
Hal-hal yang dimaksud adalah...
a. tujuan membaca, hasil keterbacaan, bahan bacaan, teknik atau strategi membaca,
motivasi
b. maksud membaca, tingkat keterbacaan, bahan bacaan, teknik atau strategi membaca,
motivasi
c. tujuan membaca, hasil keterbacaan, bahan bacaan, cara membaca, antusiasme
d. tujuan membaca, tingkat keterbacaan, bahan bacaan, teknik atau strategi membaca,
motivasi
e. tujuan membaca, tingkat keterbacaan, bahan bacaan, teknik atau strategi membaca,
antusiasme
Di dalam proses pembelajaran, para peserta didik dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas
untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error),
mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta
bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori
belajar....
a. kognitivistik
b. konstruktivistik
c. behavioristik
d. humanistik
e. sibernetik
Pak Budi memberikan soal untuk dikerjakan oleh peserta didik. Ketika Pak Budi meminta
peserta didik untuk mengerjakannya di depan kelas, tidak ada seorang peserta didik pun yang
berani maju ke depan kelas. Akhirnya, Pak Budi menunjuk seorang peserta didik, tetapi peserta
didik tersebut tidak mau dengan alasan tidak bisa. Respon yang sebaiknya Pak Budi lakukan
terhadap peserta didik tersebut adalah ....
a. “Baik, kalau begitu, mari kita bahas bersama-sama. Perhatikan penjelasan Bapak.
b. “Silahkan kerjakan di depan. Coba baca kembali soalnya dengan cermat. Pelajari kembali
contoh yang saya sudah diterangkan.”
c. “Cepat kerjakan di depan. Baca kembali soalnya dengan cermat. Pelajari kembali contoh
yang sudah diterangkan.”
d. “Kalian ini bagaimana. Masa tidak ada satu pun yang bisa. Makanya perhatikan kalau
guru sedang menerangkan!
e. “Ayo, jangan takut. Coba saja dulu kerjakan di depan, nanti Bapak bimbing
mengerjakannya”.
Berpikir kritis merupakan proses dimana segala pengetahuan dan keterampilan dikerahkan
dalam memecahkan permasalahan yang muncul, mengambil keputusan, menganalisis semua
asumsi yang muncul dan melakukan investigasi atau penelitian berdasarkan data dan informasi
yang telah didapatkan sehingga menghasilkan informasi atau simpulan yang diinginkan.
Berdasarkan teks diatas, pernyataan yang paling benar adalah bahwa berpikir kritis secara
esensial merupakan sebuah proses .…
a. aktif, dimana seseorang berpikir segala hal secara mendalam, menjawab berbagai
pertanyaan, menemukan informasi yang relevan daripada menunggu informasi secara pasif
b. aktif, dimana seseorang berpikir segala hal secara mendalam, mensimulasi pertanyaan
dari berbagai pertanyaan, menemukan informasi yang relevan daripada menunggu informasi
secara pasif
c. berpikir, dimana seseorang berpikir segala hal secara mendalam, mengajukan berbagai
pertanyaan, menemukan informasi yang relevan daripada menunggu informasi secara pasif
d. berpikir, dimana seseorang berpikir segala hal secara mendalam, menjawab berbagai
pertanyaan, menemukan informasi yang relevan daripada menunggu informasi secara pasif
e. aktif, dimana seseorang berpikir segala hal secara mendalam, mengajukan berbagai
pertanyaan, menemukan informasi yang relevan daripada menunggu informasi secara pasif
Makna yang dapat digali dari larik ke-6 pada puisi tersebut adalah ….
a. orang yang berani berkorban dalam membela kebenaran tanpa mengharapkan
keuntungan pribadi.
b. orang yang hanya rela berkorban dalam membela kebenaran dengan mengharapkan
keuntungan pribadi.
c. orang yang berani dan rela berkorban dalam membela kebenaran tanpa mengharapkan
keuntungan pribadi.
d. orang yang cukup berani dan rela berkorban dalam membela kebenaran dengan
mengharapkan keuntungan pribadi.
e. orang yang hanya berani dan rela berkorban dalam membela kebenaran dengan
mengharapkan keuntungan pribadi.