Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi pokok
Alokasi waktu
Pembelajaran
Guru

: SMA Bintang Mulia Bandung


: Bahasa Indonesia
: XI IPA-IPS /1
: Persamaan dan perbedaan struktur isi dan
ciri bahasa dua teks pantun
: 4 X 45 menit ( 1 x Pertemuan)
: ke-7
: Y. Saryanto Hadi, S.Pd.

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai ) santun responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulandunia..
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
Indikator
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks
cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
film/drama
2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan
menyampaikan permasalahan sosial, lingkungan, ideologis, dan
kebijakan publik
Peserta didik dapa memahami
3.2 Membandingkan teks pantun baik
perbedaan bentuk teks pantun
melalui lisan maupun tulisan
dengan yang lain (karmina,
seloka, talibun, gurindam, dan
syair)
Peserta
didik
dapat
4.2 Memproduksi teks pantun, yang
membuat/menyusun
pantun
koheren sesuai dengan karakteristik
dengan berbagai bentuk.
teks yang akan dibuat baik secara
lisan mupun tulisan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dengan rasa syukur dan penuh kejujuran dapat menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik ke dalam pembuatan pantun.
2. Dengan membuat pantun, peserta didik dapat mengekspresikan perasaan
senangnya lewat tulisan pantun.
3. Dengan pembelajaran pantun, peserta didik dapat menyusun panun dengan
berbagai bentuk(karmina, seloka, talibun, gurindam, syair).
4. Dengan pembelajaran pantun, peserta didik dapat menyun pantun dengan tiga
teknik: melengkapi sampiran, melengkapi isi, melengkapi sampiran dan isi.
D. Materi Pembelajaran
1. Secara fisik teks pantun yang diambil dari berbagai sumber
2. Teori tentang struktur dan kaidah pantun dan berpantun
E. Pendekatan Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model
: project based learning
3. Metode
: unjuk kerja, dan performance
F. Alat/bahan/sumber
1. Media
: teks pantun
2. Alat
: Laptop, LCD/Infocus
3. Sumber pembelajaran :
Internet
Media massa
Buku kumpulan pantun
Buku Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Jenis Kegiatan

Pendahuluan

Inti

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

1) Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa, dan


mengondisikan siap belajar.
2) Guru mengecek kehadiran siswa.
3) Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan 10 menit
pembelajaran, dan memberikan penjelasan tentang
manfaat menguasai materi pembelajaran teks cerita
pendek serta langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Mengamati
Peserta didik membaca beberapa teks
pantun.
Mempertanyakan:
Peserta didik mempertanyakan isi teks
160 menit
panttun.
Mengeksplorasi:
Peserta didik mengidentifikasi persamaan
struktur isi beberapa teks pantun yang
dibaca.
Peserta didik mengidentifikasi persamaan
ciri bahasa beberapa teks pantun yang
dibaca.

Peserta didik mengidentifikasi perbedaan


struktur isi beberapa teks pantun yang
dibaca.
Peserta didik mengidentifikasi perbedaan
ciri bahasa beberapa teks pantun yang
dibaca.
Peserta didik menentukan topik teks
pantun.
Peserta didik membuat teks pantun sesuai
dengan struktur isi teks pantun (sampiran,
isi, sajak abab) dan ciri bahasa pantun.
Mengasosiasi
Peserta didik mendiskusikan dan
menyimpulkan persamaan dan perbedaan
beberapa teks pantun dalam diskusi kelas.
Peserta didik mendiskusikan dan
menyimpulkan struktur isi teks pantun
yang dibuat.
Mengomunikasikan
Peserta didik menjelaskan persamaan dan
perbedaan beberapa teks pantun yang
didiskusikan.
Peserta didik membacakan teks
pantun dengan intonasi dan
ekspresi yang tepat.

Penutup

1) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.


2) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan.
3) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
4) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak
lanjut pembelajaran/rencana kegiatan pertemuan
kedua.

10 enit

H. Penilaian
Jenis Penilaian
a. Kompetensi Sikap (rentang nilai 1, 2, 3, 4)
1) Observasi
Mengamati kegiatan Peserta didik dalam proses
mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan
laporan.
2) Penilaian diri
3) Penilaian antarteman sejawat
4) Penilaian jurnal
b. Kompetensi Pengetahuan (rentang nilai 0 100)
1) Tes Tulis (Pilihan Ganda dan uraian)
Menilai kemampuan Peserta didik dalam memahami,
menerapkan, dan memproduksi teks pantun yang koheren
sesuai dengan karakteristik teks baik secara lisan maupun
tulisan.
2) lisan

3) Penugasan:
Para Peserta didik diminta berdiskusi untuk memahami
persamaan dan perbedaan dua buah teks pantun yang
dibaca.
Secara individual Peserta didik diminta memproduksi teks
pantun yang koheren sesuai dengan karakteristik teks baik
secara lisan maupun tulisan.
c. Kompetensi Keterampilan (rentang nilai 0 100)
1) Unjuk kerja/praktik
2) Proyek
3) Portofolio
Menilai laporan Peserta didik tentang persamaan dan
perbedaan dua buah teks pantun yang dibaca.

Mengetahui
Kepala SMA Bintang Mulia

Mario Saliutama, S.Pd.

Bandung, 14 Juli 2014


Guru

Y. Saryanto Hadi, S.Pd.

Pemahaman Materi
Karmina (pantun kilat)

Seloka (pantun berkait)

Definisi:
Puisi lama yang terdiri dari dua baris.

Definisi:
Puisi lama yang terdiri atas beberapa bait
yang saling berkaitan atau sambung
Ciri-ciri:
menyambung.
1. Tiap bait terdiri dari 2 baris
Ciri-ciri:
2. Baris 1 sampiran, dan baris 2 isi
1. Terdiri dari beberapa bait
3. Bersajak sama a a
2. Setiap baris terdiri 8-12 suku kata
4. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
3. Bersajak bebas.
4. Hubungan bait yang satu dengan bait
Contoh :
yang lain saling berkaitan
Dahulu parang sekarang besi
Contoh
:
Dahulu sayang sekarang benci
Sarang garuda di pohon beringin
Gendang gendut tali kecapi
Buah kemuning di dalam puan
Kenyang perut senanglah hati
Sepucuk surat dilayangkan angin
Putih kuning sambutlah Tuan
Buah kemuning di dalam puan
Dibawa dari Indragiri
Putih kuning sambutlah Tuan
Sambutlah dengan si tangan kiri
Dibawa dari Indragiri
Kabu-kabu dalam perahu
Sambutlah dengan si tangan kiri
Seorang mahluk janganlah tahu
Talibun
Gurindam
Definisi:
Definisi:
Puisi lama yang susunannya terdiri atas 6, 8, Puisi lama yang bentuknya pendek hanya
10 baris atau lebih yang penting genap.
terdiri dari 2 baris dan saling berhubungan
sebab-akibat.
Ciri-ciri:
1. Tiap bait terdiri dari lebih 4 baris dan
Ciri-ciri:
berjumlah genap.
2. Bagian atas sampiran, dan bagian bawah 1. Tiap bait terdiri dari 2 baris
2. Baris 1 sebab , dan baris 2 akibat
isi.
3. Bersajak sama a a
3. Bersajak a b c , a b c
4. Setiap baris terdiri dari 10-14 suku kata.
4. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Contoh :
Contoh :
Kalau anak pergi ke pekan
(a)
Kurang pikir kurang siasat
Yu beli belanak pun beli
(b)
Tentu dirimu kelak tersesat
Ikan panjang beli dahulu
(c)
Kalau anak pergi berjalan
(a)
Pikir dahulu sebelum berkata
Ibu cari sanak pun cari
(b)
Supaya terelak silang seketa
Induk semang cari dahulu
(c)
Syair
Definisi:
Syair adalah puisi lama dalam bentuk yang agak lain, bersajak sama, tidak bersampiran dan
seluruh kalimat merupakan satu rangkaian cerita.
Ciri-ciri:
1. Tiap bait terdiri dari 4 baris
2. Keempat baris, biasanya merupakan satu rangkaian cerita
3. Bersajak sama a a a a
4. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.

Contoh :

Diriku lemah anggotaku layu


Rasakan cinta bertalu-talu
Kalau begini datangnya selalu
Tentulah kakanda berpulang dahulu

Kakanda rindu di kalbu


Mohon adik jangan lupakan daku
Apapun yang adik mau
Tentulah kanda memenuhi selalu

Lembar Kerja 15
Untuk peserta didik membandingkan pantun dengan bentuk puisi lama yang lain.
Perhatikan tabel berikut, untuk pendalaman materi.
Kerjakan dalam kelompok!
No

Puisi Lama

Sejak berbunga daun pandan


Banyaklah tikus di pematang
Anak buaya datang pula
Daun selasih tambah banyak
Sedang semula dagang berjalan
Tidak putus dirundung malang
Banyak bahaya yang menimpa
Lamun kasih berpaling tidak

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir


Di situlah banyak orang tergelincir

Kalau tuan jalan ke hulu


Carilah saya daun kemboja
Kalau tuan mati dahulu
Nantikan saya di pintu surga

Ujung bendul dalam semak


Kerbau mandul banyak lemak

Kesukaan lenyap lara menyebut


Pedih dan pilu rasanya kalbu
Pikiran melayang sebagai lebu
Sebagai anak ditinggalkan ibu
Bunda penuh asa dan kasih
Lara tiada tara dan jerih
Hari demi hari yang perih
Dalam besarku tertatih-tatih
Andai saja kau masih ada
Baktiku seluruh untuk bunda
Sembahku jiwa dan raga rela
Asal kau bahagia selamanya

Ayam hitam terbang malam


Hinggap ke rimba dalam
Bertali ijuk bertambang tanduk

Jenis
Puisi
lama

Jumlah
baris

Jumlah
Suku
Kata

Rima
Akhir

Ayam putih terbang siang


Hinggap di kayu meranggas
Bertali benang bertambang tulang

Lembar Kerja 16
Membandingkan pantun dengan jenis puisi lama lainnya:
Berdasakan tabel tersebut coba kalian data letak persamaan dan perbedaannya.
Jenis Puisi
Lama

Persamaan

Perbedaan

Pantun
Karmina
Pantun
Seloka
Pantun
Talibun
Pantun
Gurindam
Pantun
Syair

Kesimpulannya:

Lembar Kerja 17
Memproduksi pantun
1. Pantun berikut lengkapilah dengan sampiran. (hal 90)
a.

Olahraga pagi menyehatkan


Otot kuat pikiran jadi cerdas
b.

Ke sesama jangan menghina


Tanda diri orang tak mampu
c.

Kunjungilah sanak saudara


Guna mempererat silaturahmi
d.

Maunya jadi orang kaya


Ke sana sini memakai dasi
e.

Berbicara haruslah santun


Kalau tidak disoraki lawan
2. Pantun berikut lengkapilah dengan isi. (hal 102)
a. Jalan-jalan ke Kota Sumedang
Lihat kelinci makan rumput
.
.
b. Buah manggis d timbangan

Pemulung pulang pagi-pagi

c. Bunga mawar tangkai berduri


Salak markisa dibuatkan cendol

d. Berjalan-jalan pakai saja taksi


Bayarnya saja malah kapok
.
.
e. Pohon randu jatuh di empang
Air mendidih dibuang ke jamban

3. Buatlah pantun secara utuh, bersampiran dan berisi.


a.

b.

c.

d.

e.

Anda mungkin juga menyukai