Anda di halaman 1dari 19

Rangkuman Ekonomi

Menurut UU no 19 tahun 2003 tentang BUMN, BUMN= badan usaha yang seluruh/sebagian
besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan.
Kekayaan negara yang dipisahkan= kekayaan negara yang berasal dari anggaran pendapatan
dan belanja negara (APBN) untuk dijadikan penyertaan modal negara pada persero dan/perum
serta perseroan terbatas lainnya
Menurut pasal 2 UU no 19 tahun 2003 maksud dan tujuan BUMN
a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya
dan penerimaan negara pada khususnya
b. Mengejar keuntungan
c. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/jasa yang
bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak
d. Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sector swasta dan
koperasi
e. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonmi
lemah, koperasi dan masyarakat
BUMN dikelola oleh direksi. Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan BUMN untuk
tujuan dan kepentingan BUMN serta mewakili BUMN di dalam maupun di luar pengadilan
Pengawas BUMN=komisaris dan dewan pengawas bertanggung jawab penuh atas pengawasan
BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN
Menurut pasal 7 UU no 19 tahun 2003, para anggota direksi, komisaris, dan dewan pengawas
dilarang mengambil keuntungan pribadi, baok secara langsung maupun tidak dari kegiatan
BUMN selain penghasilan yang sah
Ciri-Ciri BUMN
a. Melayani kepentingan umum
b. Berusaha untuk memperoleh keuntungan
c. Pemerintah memiliki kewenangan dalam menetapkan kebijakan usaha
d. Berstatus badan hukum dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia
e. Seluruh/sebagian besar modalnya milik negara
f. Sebagai sumber pemasukan negara
g. Bertujuan membangun ekonomi nasional dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
rakyat
h. Dapat menghimpun dana dari pihak lai, baik dari lembaga keuangan bank maupun
nonbank
i. Bergerak di bidang produksi/jasa yang bersifat vital(menguasai hajat hidup orang
banyak)
Peran BUMN
a. Sebagai pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat
b. BUMN memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama bidang-bidang usaha yang kurang
menarik bagi wisata
c. Melakukan kegiatan produksi dan distribusi sumber-sumber alam yang menguasai hajat
hidup orang banyak
d. Mitra kerja dalam kegiatan usaha dengan badan usaha swasta dan koperas dengan
semangat kebersamaan]
e. BUMN memperluas lapangan kerja sehingga mengurangi pengangguran yang akhirnya
dapat meningkatkan pendapatan per kapita
f. BUMN sebagai sumber penerimaan negara dipergunakan negara untuk meningkatkan
pelayanan terbaik bagi rakyat Indonesia
g. Mencegah agar cabang cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak tidak dikuasai oleh badan usaha swasta
Contoh BUMN dan bidang usahannya
1. Perbankan
a. PT BNI Tbk
b. PT BRI Tbk (persero)
c. PT BTN( bank tabungan negara)
d. PT Bank Mandiri Tbk(persero)
2. Transportasi
a. PT KAI
b. PT Jasa Marga(persero) Tbk
c. PT Angkasa Pura(persero)
d. PT Pelabuhan Indonesia(persero)
e. PT Garuda Indonesia (persero) Tbk
3. Informasi dan komunikasi
a. PT Telkom Indonesia tbk
b. Perum produksi film negara(PFN)
c. Perum LKBN Antara
d. PT Industri Telkom Indonesia
4. Pertambangan
a. PT Semen gresik Tbk(persero)
b. PT Sarana Karya
c. PT Aneka Tambang Tbk
d. PT Timah(persero) Tbk
5. Konstruksi
a. PT Hutama Karya(persero)
b. Perum pembangunan perumahan nasional
c. PT Adhi Karya(pesero) Tbk
d. PT Brantas Abipraya(persero)
Landasan pendirian BUMN= UUD pasal 33 ayat 2: cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
Ayat 3: bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Pasal 9 ayat UU no 19 thn 2003 tentang BUMN, bentuk badan usaha BUMN dikelompokkan
menjadi 2
A. Perusahaan perseroan(persero)
Didirikan dengan tujuan mencari laba di mana pemerintah sebagai pemegang saham
seluruhnya/sebagian besar
Status perusahaan= badan hukum dan diberikan kebebasan begerak untuk bekerja sama
dengan swasta
Modal berasal dari saham milik pemerintah dari kekayaan negara yang dipisahkan
Contoh: PT Pos Indonesia, PT PLN, PT Telkom Indonesia, PT BNI, PT aneka tambang dll
Ciri ciri
a. Kegiatan usahannya bertujuan mencari laba
b. Persero berstatus badan hukum yang berbentuk PT
c. Bidang usahanya pada sector vital dan strategis pada profitable
d. Persero tidak memiliki fasilitas negara
e. Persero dipimpin oleh direksi dan karyawannya adalah pegawai swasta
f. Peranan pemerintah hanya sebesar saham yang dimilkinya
g. Modalnya merupakan kekayaan negara yang dipisahkan dengan bentuk saham dan
diperbolehkan menjual sahamnya/obligasi kepada swasta
B. Perusahan umum(perum)
BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham yang bertujuan
untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu tinggi
Contoh: Perum pembangunan perumahan nasional(perumnas), perum badan
usahalogistik(BULOG) perum djawatan angkutan motor republic Indonesia(DAMRI) perum PFN,
Perum LKBN
Ciri-ciri
1. Melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan
2. Memiliki status badan hukum’
3. Dipimpin oleh dewan direksi
4. Pimpinan dan karyawan berstatus pegawai perusahaan negara yang diatur tersendiri
5. Bergerak di bidang usaha jasa yang vital bagi masyarakat
6. Mempunyai kekayaan yang terpisah sehingga bebas bergerak
7. Dapat menuntut dan dituntut di muka pengadilan dan diatur dengan hukum penjara
8. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan dan
pinjaman dari dalam maupun luar negeri
Kebaikan Persero
a. Mudah mengumpulkan modal dengan cara mengeluarkan saham
b. Pemimpin mudah diganti jika kurang cakap
c. Nasib perseroan tidak tergantung pada seorang saja
d. Tanggung jawab pemilik sebatas nilai saham yang dimiliki
e. Perseroan sewaktu-waktu dapat memindahkan modalnya kepada orang lain
f. Efisiensi dalam biaya karena orang orang ahli yang bekerja
g. Kontinuitas perusahaan terjamin karena berkurangnya pemegang saham tidak
berpengaruh terhadap perusahaan
Kelemahan Persero
a. Biaya untuk mendirikan perseroan relatif lebih besar
b. Adanya tanggung jawab yang terbatas mengakibatkan tindakan yang kurang hati-hati
c. Prosedur mendirikan perseoran lebih sulit dibandingkan mendirikan usaha lainnya
d. Rahasia badan usaha kurang terjamin karena semua kegiatan perusahaan dilaporkan
kepada pemegang saham terutama menyangkut laba perusahaan
Keuntungan Perum
a. Memiliki kemudahan kaena kebutuhan modal dan fasilitas lainnya diberikan negara
b. Kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena seluruh modal di back up negara
Kelemahan Perum
a. Lebih berpotensi mengalami kerugian karena bersifat menyediakan pelayanan bag8
kemanfaatan umum
b. Ketersediaan dana dari negara mendorong terjadinya inefisiensi dalam perusahaan
c. Daya saing kurang berkembang karena sifat usaha perusahaan untuk melayani
kepentingan umum
BUMD disebut perusahaan daerah. Menurutu UU no 5 tahun 1962= semua perusahaan yang
didirikannya berdasarkan UU ini yang modalnya seluruhnya/sebagian merupakan kekayaan
daerah yang dipisahkan kecuali jika ditentukan lain dengan atau berdasarkan UU
UU no 17 tahun 2003 pasal 1 ayat 6 perusahaan daerah= badan usaha yang seluruh/sebagian
modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah
Tujuan BUMD= melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan ekonomi
nasional umumnya dalam rangka ekonomi terpimpin untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan
mengutamakan industrialisasi dan ketentraman serta kesenangan kerja dalam perusahaan
menuju masyarakat adil dan makmur
UU no 5 tahun 1962 pasal 5 ayat 4 bidang usaha yang dijalankan BUMD= cabang cabang
produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak di daerah yang bersangkutan
BUMD dipimpin oleh direksi yang jumlah anggotanya dan susunannya ditetapkan dalam
peraturan pendirinya
Anggota direksi diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah dengan memperhatikan
pertimbangan DPRD
Pengawasa BUMD= kepala daerah/pemegang saham/ badan yang ditunjuk
Keputusan Menteri Dalam negeri no 50 tahun 1999 mencakup kepengurusan BUMD namun
tidak mecakup perusahaan daerah air minum, bank pembangunan daerah dan Bank
penkreditan rakyat
Ciri-ciri BUMD
a. Didirikan oleh pemerintah daerah dan ditetapkan dengan perda
b. Memiliki status badan hukum
c. Modal seluruhnya/sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan
d. Tujuan usaha= mencari laba, melayani kepentingan umum, dan untuk pembangunan
daerah
e. Dipimpin oleh direksi dan diawasi kepala daerah/pemegang saham/badan yang ditunjuk
f. Apabila modal bersumber dari 1 daerah maka modal tidak terdiri atas saham-saham
namun apabila modal bersumber dari beberapa daerah maka modal terdiri atas saham-
saham
Peran BUMD
a. Meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah
b. Memperluas lapangan kerja di daerah
c. Membantu meningkatkan produksi daerah dan nasional
d. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan daerah
e. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha
f. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi kebutuhan public
g. Mengusaha pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
h. Menjadi perintis kegiatan dan usaha yang kurang diminati swasta
i. Melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan daerah
Contoh BUMD
1. DKI Jakarta
a. PD pembangunan sarana jaya dan PT pembangunan jaya=property
b. PT pembangunan jaya Ancol dan PT Pakuan= hotel dan pariwisata
c. PT Bank DKI= perbankan
2. DIY
a. BPD DIY= perbankan
b. PT Taru Martani=Industri cerutu
c. Badan usaha kredit perdesaan=keuangan mikro
d. PT Anindya mitra internasional=multiusaha
3. Jatim
a. PT Bank jatim=perbankan
b. PT Jatim Graha Utama=property
c. PT Jatim Marga Utama=Pengelolaan jalan tol
d. PT Petrogas Jatim Utama=minyak dan gas
Pasal 2 peraturan Menteri dalam negeri no 3 tahun 1998 bentuk BUMD adalah perusahan
daerah dan perseroan terbatas
Pasal 3 Permendagri BUMD yang berbentuk perusahaan daerah tunduk pada peraturan UU
yang berlaku mengatur perusahaan daerah sedangkan Perseroan terbatas tunduk padaUU
tentang mengatur perseroan terbatas
PD didirikan dengan dengan pengesahan instansi atasan
a. Presiden bagi DKI Jakarta
b. Menteri dalam Negeri bagi daerah tingkat I
c. Kepala daerah bagu daerah tingkat II
PD adalah perusahaan yang didirikan oleh pemerintah daerah yang modalnya sebagian
besar/seluruh milik pemerintah daerah.
Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentinkan oleh kepala daerah setelah mendapat
persetujuan DPRD
Kebaikan BUMD
a. Modal lebih mudah diperoleh karena berasal dari pemerintah daerah maupun pihak lain
b. Kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena modal mudah diperoleh
Kelemahan BUMD
a. Pengawasan cenderung lemah
b. Tuntunan fungsi sosial sering menyebabkan perusahaan daerah mengalami kerugian
c. Intervensi dari pemerintah daerah ke dalam manajemen perusahaan menyebabkan
fungsi manajemen tidak berjalan baik
Menurut Elsi Kartika sari dan advendi simangunsong(2007) dalam bukunya Hukum dalam
ekonomi BUMS= badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta dan pengelolaannya
ditangani oleh swasta dan tidak ada campur tangan pemerintah.
BUMS digolongkan menjadi 3= badan usaha swasta nasional, badan usaha swasta asing, badan
usaha campuran(joint venture)
Tujuan BUMS memperoleh laba sebesar-besarnya
Pengelolaan BUMS dapat dilakukakan oleh pemilik badan usaha itu sendiri/ direksi
Pengawasan perusahaan swasta disebut komisaris
Ciri-Ciri BUMS
a. Bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
b. Sumber modal dari perorangan maupun persekutuan, pinjaman, laba yang tidak dibagi
c. Kekuasaan tertinggi pesero berada dalam rapat umum pemegang saham
d. Pengelola dipilih melalui RUPS
e. Status pegawai diatur oleh masing masing perusahaan
f. Status badan hukum dan bertanggung jawab sesuai dengan KUHD
g. Pembagian keuntungan berdasarkan jumlah saham yang ditanamkan
Ciri khusus
a. Dimiliki oleh perseorangan/persekutuan
b. Keuntungan dan kerugian menjadi tanggungan pemilik/pemimpin
c. Pemilih dapat sebagai pengelola, sedang pengelolaannya diserahkan kepada tenaga
professional
d. Keberhasilan/kegagalan badan usaha tergantung pada kecakapan pemilik/pemimpin
Bentuk kerja sama BUMS
a. Joint venture
Bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa negara menjadi 1
perusahaan untuk memperoleh keuntungan ekonomi sehingga diperoleh keuntungan bersama
Joint venture=perusahaan patungan antara badan usaha nasional dengan badan usaha asing
yang modalnya sebagian besar milik nasional
b. Trust
Penggabungan/peleburan(fusi) badan usaha sejenis maupun tidak menjadi satu sehingga
membentuk sebuah badan usaha besar
Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindah ke perusahaan baru.
Pemerintah AS mengeluarkan UU anti trust yang mengharuskan agar trust dan badan usaha
yang berbentuk monopoli dibubarkan
C. Holding company
Sama dengan trust yaitu suatu badan usaha besar, sering berbentuk coporation(PT) yang
menguasai sebagian besar dari saham saham beberapa badan usaha.
Menguasai saham dapat mengendalikan perusahan yang dikuasai
D. Kartel
Kerja sama antara beberapa badan usaha yang meproduksi dan memasarkan barang yang
sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu
Masing masing badan usaha tetap beridri dan mempunyai kedudukan yang sama kecuali untuk
hal yang telah disepakati dalam kartel.
Tujuan=mengurangi persaingan
Kartel dibedakan menjadi 6

 Kartel harga
Disepakati harga jual minimum suatu barang. Setiap pengusaha tidak boleh menjual hasil
produksinya lebih rendah dari harga minimum yang telah disepakati

 Kartel syarat
Disepakati syarat yang seragam dalam hal penyerahan, pembayaran, dan pembungkusan
barang

 Kartel daerah/rayon
Disepakati daerah penjualan masing masing anggota kartel. Pengusaha lain tidak boleh menjual
hasil produksinya di daerah tsb

 Kartel Produksi
Disepakati jumlah maksimum hasil produksi dari tiap badan usaha yang bekerja sama dalam
waktu tertentu

 Kartel sindikat
Disepakati bahwa anggota kartel harus menyerahkan hasil produksinya untuk dijual oleh suatu
badan usaha yang didirikan dengan 1 harga

 Kartel pembagian keuntungan


Keuntungan yang diperoleh anggta kartel dikumpulkan dalam kas bersama ke dalam kas
bersama dan pembagiannya didasarkan pada pesetujuan bersama
e. Concern
Sama dengan holding company. Concern= penggabungna 2 usaha yang mempunyai tujuan
utama memperoleh sumber pembelanjaan
Perbedaan concern berbentuk perseorangna dan holding company berbentuk PT
Cocern didirikan oleh seseorang dengan jalan membeli sejumlah saham dari beberapa badan
usaha
f. Akuisisi
Cara pengembangan perusahaan yang sudah ada/menyelematkan perusahaan yg sedang
mengalami kesulitan dana.
Tindakan pengambilan suatu perusahaan melalui saham tsb
g. Consolidation
Cara penggabungan beberapa badan usaha yang semula berdiri sendiri menjadi 1 badan usaha.
Tidak sama dengan holding company, holding company=memiliki saham dari beberapa badan
usaha
Semua aktiva dan utang badan usaha bergabung dengan aktiva dan utang badan usaha yang
baru
h. Trade association
Penggabungan beberapa badan usaha dari satu cabang perusahaan yang tidak untuk mencari
laba, tetapi unntuk mengadakan persetujuan di antara anggota dalam hal harga, syarat
penjualan, dan memajukan kepentingan anggotanya
i. Merger
Pelebutran saham perseroan yang dilakukan perseroan tertentu/penyatuan perseroan/badan
usaha
Peran BUMS dalam perekonomia
1. Membantu pemerintah dalam mengusahakan kepentingan produksi, konsumsi,
distribusi yg tidak dapat ditangani pemerintah
2. Membantu membuka kesempatan kerja dan ikut menanggulangi pengangguran
3. Membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
rakyat
4. Membantu pemerintah dalam mengolah SDA
5. Membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa non migas
6. Membantu pemerintah dalam memperbesar penerimaan Negara melalui pajak
Contoh BUMS
1. Nasional
PT Bank Mayapada Internasional=perbankan
PT Mustika Ratu= kosmetik
PT Humpuss Intermoda Transportasi=transportasi
PT Media Televisi Indonesi=Penyiaran
2. Asing
Danone= makanan dan minuman
Air Asia= Transportasi udara
Royal Dutch Shell= minyak dan gas
Standard chartered bank= perbankan
3. Campuran/joint venture
PT Pigeon Indonesia= produk perawatan bayi
PT KUBOTA Indonesia= mesin diesel
PT Newmount Nusa Tenggara= pertambangan
PT Bank sumitomo mitsui Indonesia= perbankan
Bentuk-bentuk BUMS
1. BUMS Nasional
a. Badan usaha perseorangan(po)
Suatu bentuk badan usaha yang pemiliknya terdiri 1 orang dan orang ini bertanggung jawab
terhadap semua risiko dan aktivitas usaha yg dijalankan.
Pemilik sekaligus pemimpin
Modal perusahaan dari diri sendiri dan sumber modalnya dari penjual yang mempercayakan
barangnya untuk dijual dengan pembayaran tempo
b. Firma
Persekutuan antara 2 orang/lebih dengan nama bersama menjalankan usaha, tanggung jawab
masing masing tidak terbatas
Semua anggota firma bertanggung jawab bersama dan membagi keuntungan berdasarkan
besar kecilnya modal yang diberikan. Disebut tanggung jawab soldier
Jika pendirian firma menggunakan akta notaris maka harus didaftar ke pengandilan negeri dan
diumumkan dalam lembar berita Negara
c. Persekutuan Komanditer(CV)
Persekutuan/badan usaha yang didirikan oleh 1/beberapa orang yg berusaha (sekutu
komplementer/aktif) dan beberapa yang menyerahkan modalnya saja(sekutu
komanditer/pasif).
Sekutu aktif= menanmkan modal dan mengelola CV. Tanggung jawab tidak terbatas
Sekutu pasif= hanya menanamkan modal, tidak mengelola CV. Tanggung jawab hanya sebatas
modal yang ditanamkan
d. Perseroan Terbatas (PT)
Kumpulan orang yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk mencapai tujuan tertentu.
Didirikan oleh beberapa orang yang memiliki saham yang dikeluarkan oleh perusahaan tsb
PT disebut NV= badan usaha didirikan oleh 2 orang/lebih yang modalnya diperoleh dengan cara
menjual saham-saham.
Para pemegang saham PT disebut persero
Pemegang saham=pemilik perusahaan sehingga bertanggung jawab terhadap utang perseroan,
namun hanya sebatas saham yang dimiliki
Pemegang saham akan diberi laba= dividen
Kekuasaan tertinggi terdapat pada RUPS(rapat umum pemegang saham)
Pemegang saham akan bergabung pada dewan komisaris yang merupakan mengangkat dan
memberhentikan dewan direksi
Macam macam PT

 PT Terbuka(umum)
PT yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalu pasar modal.
Ditawarkan untuk umum, diperjualbelikan melalui bursa saham, dan setiap orang boleh
membeli saham perusahaan tsb

 PT Tertutup
PT yang perseroannya terbatas hanya pada orang tertentu
Tidak semua orang dapat memiliki saham. Biasanya dalam lingkup keluarga dan tidak dijual
bebas

 PT Kosong
PT yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan tinggal nama saja
Bagan ada hal 228
RUPS memeliki wewenang
a. Mengangkat dan memberhentikan direksi dan dewan komisaris
b. Membuat garis besar kebijaksanaan badan usaha
c. Mengesahkan neraca rugi laba dan pembagian dividen untuk pemegang saham
Dewan komisaris mempunyai tugas
a. Memberi nasihat kepada direksi
b. Mengawasi jalannya perusahaan dan membela kepentingan pemegang saham
Direksi tugas
a. Menangani jalannya perusahaan
b. Sebagian wakil badan usaha baik dalam maupun ke luar
c. Memberikan laporan rugi laba dan memberikan laporan neraca badan usaha

2. BUMS Asing
Pasal 5 ayat 2 UU ni 25 tahun 2007 penanaman modal asing wajib bentuk PT berdasarkan
hukum Indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah RI, kecuali ditentukan lain oleh UU
Pasal 1 ayat 3 UU penanaman modal asing= kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha
di wilayah RI yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yg menggunakan modal asing
seluruhnya atau berpatungan dengan modal dalam negeri
Kebaikan perusahaan perseorangan
a. Mudah cara mendirikannya
b. Keuntungan usaha dimiliki sendiri
c. Rahasia perusahaan relative terjaga
d. Aktivitas relatif sedikit lebih sederhana
e. Lebih efisien dan segala keputusan dapat diambil dengan cepat
Kelemahan perusahaan perseorangan
a. Risiko kerugian ditanggung sendiri
b. Jika pemiliki berhalangan maka aktivitas badan usaha menjadi terganggu
c. Ketergantungan modal pada seseorang menyebabkan keterbatasan memperluas
perusahaan
d. Kontinuitas yg tidak terjamin dan kemampuan manajerial yg terbatas
Kelebihan firma
a. Pengumpulan modal lebih mudah dilakukan
b. Risiko firma ditanggung bersama
c. Pimpinan dapat dibagi menurut keahlihan dan keputusan yang diambil dapat lebih
rasional
d. Kelangsungan hidup firma lebih terjamin karena tidak tergantung pada seseorang
Kelemahan Firma
a. Tanggung jawab pemilik firma tidak terbatas
b. Kekayaan pribadi menjadi jaminan jika firma menjadi kerugian
c. Mudah terjadi perselisihan pendapat yang memungkinkan firma menjadi bubar
d. Perbedaan pendapat menyebabkan kesulitan dalam mengambil keputusan
e. Apabila salah satu anggota firma melakukan pelanggaran hukum, semua terkena
akibatnya
Kelebihan CV
a. Cara pendiriannya mudah
b. Modal yg terkumpul lebih besar
c. Tanggung jawab sekutu pasif terbatas
d. Pengelolaan CV diberikan kepada pihak yang memiliki keahlihan
Kelemahan CV
a. Tanggung jawab sekutu aftif tidak terbatas
b. Kesulitan untuk menarik kembali modal yang telah ditanam
c. Sekutu pasif tidak ikut mengelola CV dan hanya mempercayakan modal nya kepada
sekutu aktif
Mendirikan badan usaha memakai izin usaha= bentuk persetujuan/pemberian izin ata
penyelenggaraan kegiatan usaha
Tujuan izin usaha
a. Memberikan pembinaan, arahan, dan pengawasan badan usaha
b. Usaha yang dilakukan oleh badan usaha dapat berjalan dengan tertib dan menciptakan
pemerataan kesempatan kerja
c. Mewujudkan keindahan, pembayaran pajak, menciptakan keseimbangan
perekonomian, dan perdagangan
Contoh surat izin= SITU, SIUP/ surat izin tempat usaha dan surat izin usaha perdagangan
NPWP(nomor pokok wajib pajak), NRP(nomer register perusahaan), NRB(nomor rekening
bank), AMDAL(analisis mengenai dampak lingkungan)
Syarat mendirikan usaha
a. Modal yang dimiliki
b. Dokumen perizinan
c. Para pemegang saham
d. Tujuan usaha
e. Jenis usaha
Syarat yang harus dipenuhi
a. Pengesahan menjadi badan hukum
b. Penggolongan menurut bidang yang dijalani
c. Mendapatkan pengakuan, pengesahan, dan izin dari kementrian lain yg terkait

a. Perusahaan perseorangan
Mendirikannya lebih mdah karena syaratnya tidak rumit seperti lainnya
Urusan perusahaan menjadi 1 dengan urusan pribadi
Dipilih karena risiko perusahaan tidak besar, modal yang dibutuhkan tidak terlalu banyak,
pendiri perusahaan=pemimpin yg mengurus dan menanggung akibat
b. Firma
Dibuatkan akta otentik sebagai akta pendirian.
Akta ini dibuat oleh notaris sebagai bukti keberadaan fima tsb
Para pendiri firma=WNI yg menjadi anggota pengurus di dalam perusahaan.
Untuk mengajukan permohonan, para pendiri secara bersama/memberikan kuasa kepada salah
satu pendiri/ orang lain untuk menghadapi notaris
Akta pendirian berisi
a. Nama para pendiri/sekutu
b. Nama perusahaan
c. Nama firma
d. Tempat kedudukan firma
e. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha firma
f. Pengurus firma
Tahap mendirikan firma
a. Pembuatan akta pendirian firma yg dibuat dan ditandatangani oleh notaris yg
berwenang dan dibuat dalam bahasa Indonesia. Para pendiri firma harus melengkapi
syarat seperti fotokopi KTP para pendiri perseoran dan data anggaran dasar firma.
Biasanya selama 1-2 hari kerja
b. Surat keterangan domisili perusahaan yg diajukan kepada kantor kelurahan sesuai dgn
alamat kantor berada sbg bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan
c. NPWP. Permohonan perndaftaran wajib pajak usaha yang diajukan kepada kantor
pelayanan pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan untuk mendapat surat
keterangan daftar sebagai wajib pajak
d. Surat pengukuhan pengusaha kena pajak sesuai dengan NPWP yang telah diterbitkan.
Melampirkan bukti PPN sewa gedung, melampirkan bukti pelunasan PBB dan
melampirkan bukti kepemilikan. Proses 3-5 hari kerja
e. SIUP didaftarkan ke pengadilan negeri. Syarat melampirkan NPWP, salinan pendirian,
SIUP, SITU untuk jenis jenis kegiatan usaha perdagangan syarat SITU, foto direktur
utama 3x4 2 lembar. Prosesnya 4 hari kerja
f. Tanda daftar perusahaan diajukan kepada kantor pendaftaran perusahaan yg berada di
kota/kabupaten. Bagi yang terdaftar diberikan sertifikat tanda daftar perusahaan.
Biasanya proses 14 hari kerja

c. CV
Menggunakan akta notaris bahasa Indonesia.
Namun menurut UUHD dinyatakan pendirian CV tdk harus menggunakan akta notaris
Syarat pendirian CV
1. Fotokopi KTP para pendiri, minimal 2 orang
2. Fotokopi KK penanggung jawab/direktur
3. Fotokopi NPWP persero pengurus(direktur) CV
4. Nama CV
5. Maksud dan tujuan CV
6. Kedudukan dan bidang usaha
7. SIUP
Dokumen yang diurus
1. Akta notaris
2. SK kehakiman
3. NPWP
4. Surat keterangan domisili perusahaan(SKDP)
5. Tanda daftar perseroan
6. TDP
7. PKP= pengusaha kena pajak

d. PT
Didirikan oleh WNI kecuai ditentukan UU untuk penanaman modal asing
PT harus menggunakan akta resmi yang dibuat oleh notaris
Dalam akta tsb dicantumkan nama lai dari PT, modal, bidang usaha, alamat perusahaan,
,maksud dan tujuan, serta direksi dan komisaris
Akta ini disahkan Menteri Hukum dan HAM
Syarat untuk mendapat izin
a. PT tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan
b. Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan UU
c. Diberitahukan dalam lembaran negara
d. PT harus didaftarkan ke pengadilan negeri dan kantor pendaftaran perusahaan
e. Modal yang ditempatkan dan disetor paling sedikit 25% dari modal dasar.
Modal dasar= jumlah modal yang dicantumkan dalam akta pendirian sampai jumlah maksimal
bila sluruh saham dikeluarkan
Syarat dipenuhi pendirian PT
a. Mengisi formulir pendirian PT
b. Mempersiapkan 2 nama PT sbg alternative
c. Fotokopi KTP para pendiri perseroan
d. Fotokopi KK pimpinan perusahaan
e. Fotokopi KTP direksi dan komisaris
f. TDP
g. SIUP
h. PKP
Studi kelayakan usaha= penelitian awal pada saat mendirikan usaha
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam studi kelayakan usaha
a. Loyalitas tim studi kelayakan usaha
b. Tenaga ahli dalam studi kelayakan usaha
c. Penentuan metode dan alat ukut
d. Kelengkapan dan keakuratan data serta informasi yang diperoleh
Tujuan studi kelayakan usaha
a. Menghindari risiko kerugian
b. Memudahkan perencanaan
c. Memudahkan pengawasan’
d. Memudahkan pengendalian
e. Memudahkan pelaksanakan pekerjaan
Aspek studi kelayakan usaha
a. Aspek pasar
Melihat kondisi pasar. Jika banyak usaha yang bergerak dalam suatu bidang, dapat dikatakan
bahwa bidang tsb banyak diminati. Maka bergerak di bidang itu
Namun jika bidang hanya sedikit minatnya maka dipertimbangkan dlm membuka usaha.
Produk tsb harus unik berbeda dengan yg lain dan mempunyai kelebihan dibandingkan produk
lain
b. Aspek pemasaran
Hal yang harus diperhatikan :Produk, harga, tempat usaha, promosi, potensi pasar, konsumen,
daya beli masyarakat, target dan posisi produk di pasar, strategi pemasaran, dan situasi
persaingan di lingkungan industry
c. Aspek SDM
SDM=aset usaha penting
Dalam perekrutan pegawai harus diperhatikan masalah kepribadian, kesetiaan, kemampuan
d. Aspek Teknis dan teknologi
Berkaitan dengan produksi dan operasional
Dalam proses produksi hasilnya harus efektif dan efisien, dan semua aspek harus direncanakan
dengan baik
e. Aspek keuangan
Hal diperhatikan=untung rugi, modal yg dibutuhkan, biaya produksi, biaya promosi, harga jual,
kebutuhan dana dan sumbernya, aliran kas, dll
f. Aspek hukum
Mencakup izin lokasi, akta pendirian perusahaan dari notaris, NPWP, STDP, SIUP,SIUI,IMB,BPKB,
sertifikat tanah
g. Aspek ekonomi dan budaya
Berkaitan dengan kenaikan/penurunan pendapatan per kapita suatu darrah dan jumlah tenaga
kerja yg ada.
Aspek budaya berkaitan dengan dampak suatu usaha terhadap adat istiadat di suatu daerah
h. Aspek manajemen
Berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan operasional perusahaan
Cakupannya manajemen SDM sampai manajemen finansial perusahaan
i. Aspek dampak lingkungan
Mencakup dampak air, tanah, udara, flora, dan fauna serta kesehatan manusia
Tahapan studi kelayakan usaha
a. Penemuan ide
b. Tahap penelitian
Sesuai dengan metode ilmiah
c. Tahap evaluasi
Membandingkan berbagai macam hal yang berkaitan dgn usaha yg dilakukan
d. Tahap pengurutan usulan yg layak
Ditentukan jenis usaha yg dipilih,.
Pemilihan usaha ini berdasarkan pertimbangan yang melalui tahap evaluasi
e. Tahap rencana pelaksanaan
f. Tahap pelaksanaan
Etika studi kelayakan usha
1. Etika peneliti pada responden
Peniliti harus memberikan kebebasan pribadi sehingga responden tidak akan dirugikan secara
fisik maupun mental
2. Etika pendiri pada klien
Pertimbangan etis kepada klien harus diperhatikan karena klien mempunyai ha katas penelitian
yg dilakukan
3. Etika peneliti pada asisten’
Tugas yang dilakukan asisten peneliti harus sesuai dengan etika peneliti
4. Etika klien
Manfaat studi kelayakan usaha
a. Pihak investor
Investor menanamkan modalnya dengan mempelajari studi kelayakan usaha terlebih dahulu,
agar mengetahui keuntungan yang diperoleh dan jaminan modal yang ditanamkan
b. Pihak kreditor
Pihak bank sebagai kreditor mempelajari studi kelayakan usaha dan mempertimbangak segala
hal
c. Pihak manajemen perusahaan
Memerlukan studi kelayakan usaha agar mengetahui dana yang dibutuhkan, berapa yang
dialokasikan dari modal sendiri, dan rencana pendanaan dari investor dan kreditor
d. Pihak pemerintah dan masyarakat
Usaha yang dijalankan harus mengikuti kebijakan yg ditetapkan oleh pemerintah
Manfaat bagi masyarakat= tersedianya lapangan kerja serta bertambahnya saran dan prasarana
masyarakat
e. Bagi tujuan pembangunan
Studi kelayakan usaha harus dianalisis manfaatnya karena berhubungan denga perekonomian
nasional

Anda mungkin juga menyukai