Anda di halaman 1dari 9

Rangkuman Ekonomi Makro 1

Pengukuran Pendapatan Nasional


Dalam ekonomi terdapat 2 cabang
1. Mikroekonomi yakni adalah studi untuk mempelajari perilaku individual household atau
rumah tangga individu dan firm atau perusahaan dalam mengambil keputusan dan
bagaimana mereka berinteraksi satu sama lainnya dan memiliki dampak terhadap pasar
2. Makroekonomi yakni studi ekonomi secara keseluruhan
Makroekonomi adalah hasil agregasi dari mikroekonomi
Makroekonomi bertujuan untuk menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi
rumah tangga, perusahaan dan pasar dalam sekaligus
Makroekonomi menjawab pertanyaan
1. Kenapa rata-rata pendapatan di suatu negara ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih
rendah? Atau incomenya kenapa saling berbeda antara 1 negara dengan negara yang
lainnya
2. Mengapa harga dapat naik secara cepat para periode tertentu dan periode lainnya
harga tersebut dapat stabil?
Contohnya pada pandemic ini di Indonesia itu CPI nya tidak naik dan mengalami deflasi
tetapi di taun taun sebelumnya inflasi itu sangat tinggi mengapa?
3. Mengapa produksi dan ketenagakerjaan dapat meningkat pada periode tertentu atau
dapat berkembang pada periode tertentu tetapi di periode lainnya dapat turun?
Contohnya pada pandemic ini produksi dan pekerjaan turun dan banyak melakukan PHK
dll

Cara menilai apakah perekonomian berjalan dengan baik atau tidak bisa dengan cara menilai
total income atau total pendapatan yang diperoleh setiap orang dalam perekonomian
Dalam ekonomi secara keseluruhan, pendapatan harus sama dengan pengeluaran atau income
harus sama dengan expenditure (income dan expenditure berhubungan dengan GDP) karena
1. Setiap transaksi terdiri dari pembeli dan penjual dan selalu terdapat equilibrium dari
penjual dan pembeli
2. Setiap uang yang dikeluarkan oleh pembeli adalah uang yang diterima penjual sebagai
pendapatan dari penjual tersebut
Dan di Indonesia pengukurannya untuk mengukur GDP menggunakan expenditure approach
atau pendekatan expenditure
Di beberapa negara untuk pengukurannya untuk mengukur GDP lebih lengkap dibandingkan di
Indonesia karena memiliki income approach dan expenditure approach atau pendekatan
pendapatan dan pendekatan pengeluaran dengan hasil akhir yang sama jadi boleh
menggunakan pendekatan yang manapun
GDP
GDP( Gross Domestic Product) adalah pengukuran pendapatan dan pengeluaran dalam suatu
perekonomian atau berapa pengeluaran dan pendapatan yang dihasilkan dalam suatu
perekonomian
GDP adalah total market value atau nilai total dari nilai pasar untuk semua final barang dan final
jasa yang diproduksi dalam suatu negara dalam periode tertentu
Jadi maksudnya adalah hanya menghitung market value berdasarkan final barang dan final jasa
sehingga tidak perlu menghitung biaya produksi dan biaya distribusi

Circular flow nya masih sama kayak mikroekonomi dulu dengan yang hijau adalah uang yang
dikeluarkan sedangkan yang orange adalah input atau outputnya
Ada beberapa penekanan dalam pengertian GDP yang sudah tertera di atas
1. GDP is market value
Maksdunya adalah output dinilai dengan harga pasar
2. Of All Final
Hanya menghitung nilai final goods atau barang dan tidak menghitung barang setengah
jadi atau tidak menghitung biaya produksi dan biaya distribusinya karena untuk
mencegah double counted
3. Goods and services
Mengandung tangible goods atau barang yang terlihat seperti makanan, baju, dan mobil
serta mengandung intangible service atau jasa yang tidak terlihat seperti potong
rambut, jasa pembersih rumah, dan kunjungan dokter. Jadi untuk tangible itu barang
dan intangible itu untuk jasa
4. Produksi
Mengandung barang dan jasa yang saat ini diproduksi dan tidak menghitung transaksi
yang mengandung barang dan jasa di waktu sebelumnya. Jadi hanya mengandung
barang dan jasa yang diproduksi pada saat taun itu. Jadi GDP menghitung barang dan
jasa yang diproduksi pada taun itu saja
5. Within a country
Mengukur nilai dari produksi di dalam batasan geografis suatu negara.
Produksi tersebut tidak memandang siapa yang memproduksi apakah orang asing atau
warga negara. Yang dilihat adalah produksi tersebut dilakukan di suatu negara maka
termasuk dalam GDP
6. In given period of time
Mengukur suatu nilai produksi yang terjadi dalam suatu interval waktu tertentu
biasanya menggunakan interval 1 taun keseluruhan atau per 3 bulan.
Contohnya adalah GDP pada triwulan pertama berarti GDP tersebut adalah pengukuran
nilai produksi pada 3 bulan pertama bukan yang berada pada waktu sebelumnya

Komponen GDP
GDP megandung seluruh item yang di produksi dalam pereknomian dan dijual pada pasar yang
legal sehingga yang ilegal tidak terdeteksi dan tidak termasuk dalam perhitungan GDP seperti
barang pada blackmarket
Barang illegal tidak dihitung dalam GDP karena
1. GDP hanya mengukur barang dan jasa yang masuk dalam pasar dan GDP tidak
mengukur barang atau tidak termasuk dalam GDP adalah barang yang diproduksi dan
dikonsumsi di rumah yang tidak pernah masuk ke dalam pasar
2. Barang barang yang illegal tidak terdeteksi seperti blackmarket sehingga tidak asuk
dalam GDP
Perhitungan GDP

Y= GDP
C= konsumsi/ consumption
I= Investment atau investasi
G= Government Purchases
NX= Net Exports
Investment dalam stock market tidak termasuk dalam GDP karena investasi yang diukur dala
GDP adalah berupa barang yang real
Contohnya adalah orang luar negeri dan melakukan investasi, investasi tersebut akan masuk ke
dalam GDP jika menggunakan FDI bukan FMI
Pada stock market barangnya itu tidak real seperti surat utang, kepemilikan, portofolio lain
sehingga tidak termasuk dalam GDP
Untuk consumption itu berupa pengeluarkan rumah tangga untuk barang dan jasa dengan
pengecualiannya adalah pembelian perumahan baru
Consumption dalam GDP ada beberapa pembagiannya tetapi yang sering dipakai adalah
household dan Lembaga non profit yang menyediakan barang dan jasa untuk rumah tangga
Investment contohnya adalah pengeluaran dalam peralatan modal, persediaan, struktur, dan
juga perumahan baru
Government purchases adalah pengeluaran yang dilakukan local, state, dan federal government
pada barang dan jasa
Kalau di dalam Indonesia adalah kabupaten/kota dan provinsi itu APBD dan nasional itu APBN
Transfer payment tidak termasuk dalam government purchases karena transfer payment tidak
termasuk dalam circular flow diatas
Contohnya transfer payment adalah bantuan langsung itu tidak termasuk dalam government
purchases
Tidak termasuk pembayaran transfer karena tidak dilakukan dengan imbalan barang atau jasa
yang diproduksi saat ini. Dalam konteks maksudnya adalah kalau dalam circular flow kan tiap
barang dan jasa itu kayak perputaran dengan household yang bayar barang dan firm yang bayar
tenaga kerja dll nah tapi pembayaran transfer tidak termasuk di dalamnya jadi tidak dilakukan
imbalan barang jasa yang diproduksi
Net exports= Export-import atau export dikurangi dengan import
Contoh GDP
Percent nya adalah menunjukkan berapa persentasenya dari GDP nya
Misalkan consumption itu 69% berarti adalah bagain consumption dalam GDP itu adalah 69%
nya
GDP per person adalah GDP per orang maksudnya adalah GDP per kapita
Net Exports di dalam table tersebut adalah negatif artinya adalah import nya lebih besar
daripada export nya karena kan NX itu adalah export dikurangi dengan import

Gambar diatas adalah gambar diagram dari table diatas


Real GDP versus Nominal GDP
1. Nominal GDP adalah mengukur nilai dari produksi barang dan jasa untuk harga pada
saat pengukurannya dilakukan
2. Real GDP adalah mengukur nilai dari produksi barang dana jasa dengan harga yang
konstan atau pada harga dasar
Untuk pengukuran GDP dalam beberapa penelitian ada yang menggunakan nominal GDP dan
ada pula yang menggunakan real GDP tetapi sebagian besar menggunakan real GDP karena real
GDP mengukur secara akurat berapa output yang dihasilkan dalam suatu negara
Kenapa akurat? Karena kalau menggunakan pengukuran nominal GDP misalkan pada tahun
2016 lebih tinggi GDP nya dibandingkan pada tahun 2015 belum tentu karena output yang
dihasilkan lebih banyak pada 2016 daripada 2015 bisa saja karena kenaikan suatu harga. Tujuan
dari pengukuran GDP ini adalah untuk membuktikan kenaikan tersebut karena kenaikan output
bukan kenaikan harga
Pandangan ekonomi yang akurat membutuhkan penyesuaian nominal GDP ke real GDP dengan
menggunakan GDP deflator
Contoh perhitungan GDP dengan nominal dan real

Ini adalah nominal GDP terlihat dari harga yang berbeda-beda tidak sama

Perhitungan GDP nya adalah dengan menghitung tiap barang dan dikali dengan harga barang
tersebut contohnya adalah hot dog harga barangnya dikali dengan kuantitasnya trs ditambah
dengan hamburger dengan harga hamburger dikali dengan kuantitas dst

Ini adalah Real GDP terlihat dari harga yang selalu sama tiap tahunnya dengan menggunakan
harga dasar yakni dengan menggunakan harga pada tahun 2001
Terlihat bahwa perbedaan antara nominal dan real sangat signifikan karena terlihat bahwa
kenaikan GDP akan lebih sedikit ketika menggunakan real GDP dibandingkan dengan nominal
GDP karena mengukur nilai pasar menggunakan harga dasar yang sama untuk setiap tahun
Dan terlihat bahwa kenaikan pada real GDP itu sama yakni $150 karena menghitung dengan
harga dasarnya
Dan terlihat bahwa lebih akurat yang real GDP dibandingkan dengan nominal karena real
menggunakan harga yang sama dengan kuantitas yang naik sehingga GDP nya itu naik per
tahun karena outputnya naik bukan karena harganya naik sedangkan jika pada nominal
harganya ikut naik dan kuantitasnya juga naik sehingga kurang akurat bahwa GDP naik itu
karena harga naik dan kuantitasnya naik padahal GDP itu menggambarkan kenaikan output
bukan kenaikan harga
GDP Deflator
Karena adanya perbedaan nominal dan real GDP dengan perbedaannya terletak pada harganya
Karena adanya perbedaan tersebut muncullah GDP deflator
GDP deflator adalah pengukuran suatu tingkat harga yang dihitung dari rasio antara nominal
GDP dengan real GDP dikalikan dengan 100
GDP deflator menjelaskan bahwa kenaikan nominal GDP itu sebagian besar disebabkan oleh
kenaikan harga bukan kenaikan kuantitas
Nah seperti yang terlihat pada table diatas tadi kenaikan pada 2001 ke 2002 pada nominal GDP
adalah $400 sedangkan real GDP adalah $150. Selisihnya itu adalah karena disebabkan oleh
kenaikan harga di nominal

Rumus GDP deflator untuk setiap periode

Rumus meng convert Nominal GDP ke real GDP

Penghitungan GDP deflator dari table yang ada di atas atau table sebelumnya
Terlihat bahwa GDP deflatornya naik setiap tahun yang menandakan bahwa tiap tahun terjadi
kenaikan harga
Real GDP di US
Bayangan merahnya itu ada jika terjadi resesi/krisis
Indonesia terbebas dari krisis maksud dari Krisis ini adalah secara terus menurus mengalami
penurunan GDP
Resesi didefinisikan menggunakan business cycle
Pada masing-masing negara yakni sebagian besar negara maju mempunyai Lembaga khusus
untuk menghitung resesi
Resesi itu bisa didefinisikan jarak antara puncak dan lembah

Ini adalah grafik business cycle


Resesi diukur menggunakan indicator perekomonomian secara komposit contohnya adalah
kondisi tenaga kerja bagaimana dan kondisi produksinya bagaimana, pengukurannya harus
menggambarkan variable ekonomi yang mengukur adalah lembaga khusus yang sudah
dijelaskan diatas
Saat ini GDP merupakan pengukuran terbaik yang digunakan oleh policymaker untuk mengukur
apakah kesejahteraan ekonomi dalam suatu negara naik atau tidak
GDP per kapita memberitahu tentang pengukuran dengan mengukur income dan pengeluaran
secara rata rata yang dihasilkan setiap orang dalam suatu perekonomian
GDP per kapita atau per person yang tinggi mengindikasikan naiknya standar hidup atau
menunjukkan standar hidup yang lebih tinggi dengan GDP per kapita adalah dalam bentuk rata-
rata masyarakat
GDP tidak perfect atau tidak sempurna dalam mengukur sebuah kesejahteraan karena tidak
melibatkan faktor kebahagiaan atau kualitas hidup dengan kualitas hidup dapat ditunjukkan
dengan life ekspektasi yang tinggi
Beberapa faktor yang berkontribusi dalam kesejahteraan tidak termasuk dalam GDP
1. Nilai waktu luang/ leisure
Contohnya adalah nilai waktu luang pekerja tidak dihitung dalam GDP
2. Nilai dari lingkungan yang bersih
Contohnya adalah GDP nya naik tapi ternyata lingkungannya jelek
3. Nilai dari hampir semua aktivitas yang dilakukan di luar pasar
Contohnya adalah nilai waktu orang tua yang dihabiskan bersama anak anak mereka
dan nilai kerja sukarela dan juga nilai social activity

Table diatas adalah salah satu contoh GDP dengan real GDP lalu ekspektasi hidup dan
literasi dewasa
Terlihat bahwa tidak serta merta jika GDP tinggi maka ekspektasi hidup dan literasi
dewasa tinggi pula
Contohnya adalah pada Mexico dan rusia. Mexico GDP lebih tinggi daripada rusia tapi
literasi dewaasanya lebih tinggi rusia dibandingkan meksik

Anda mungkin juga menyukai