Anda di halaman 1dari 4

GDP (Gross Domestic Product) atau kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia

artinya Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh
warga negara tersebut maupun warga negara asing yang tinggal dan bekerja di negara
tersebut selama satu tahun. Missal si A menjual sebuah barang di Singapura, padahal ia
warga negara Indonesia. Maka, hasil penjualan barang yang dilakukan si A tersebut tidak
masuk dalam perhitungan GDP.

Rumus GDP.
GDP = Pendapatan warga negara asli negara tersebut + Pendapatan warga negara
asing yang berada di negara tersebut
1. Pendekatan Pendapatan = GDP = w + r + i + 𝜋
Keterangan :
- W=Upah - n = Laba/Profit
- R=Bunga - i = Pendapatan Sewa

2. Pendekatan Pengeluaran = GDP = C + G + I + (X – M)


Keterangan :
- C=Consumsi Rumah tangga -G=Pengeluaran dan Investasi Pemerintah
-I = investasi perusahaan untuk modal baru dalam bentuk persediaan
-X=ekspor -M=Impor

3. Pendekatan Produksi = GDP = (P1 x Q1) + (P2 x Q2) + … (Pn x Qn)


Keterangan :
- P1 = harga barang ke-1 - Q1 = jumlah barang ke-1

- Pn = harga barang ke-n - Qn = harga barang ke-n

Consume Price Index (CPI) adalah alat ukur untuk menilai fluktuasi harga rata-rata barang dan jasa
yang dianggap sangat penting. CPI dihitung dengan memantau fluktuasi harga untuk setiap item
barang. Indeks harga konsumen biasanya diterbitkan satu bulan setelah penilaian.
Contoh sederhana dari perhitungan consumer price index (CPI) adalah sebagai berikut:

Basket of goods: Daging, roti, dan air mineral

Harga periode saat ini:


Daging = Rp 50.000 Roti = Rp 10.000, Air mineral = Rp 5.000
Harga periode referensi:
Daging = Rp 40.000 Roti = Rp 8.000 Air mineral = Rp 4.000
Bobot: Daging = 0,5, roti = 0,3, air mineral = 0,2
Rata-rata harga saat ini: (Rp 50.000 x 0,5) + (Rp 10.000 x 0,3) + (Rp 5.000 x 0,2) = Rp 27.500
Rata-rata harga referensi: (Rp 40.000 x 0,5) + (Rp 8.000 x 0,3) + (Rp 4.000 x 0,2) = Rp 22.000
Indeks CPI: (Rp 27.500 / Rp 22.000) x 100 = 125

Unemployment Rate adalah tingkat pengangguran di suatu wilayah yang dihitung dengan membagi
jumlah pengangguran dengan total angkatan kerja.

Penyebab pengangguran struktural


Orang-orang menganggur karena mereka tidak memiliki keterampilan yang diminta oleh bisnis.
Penyebab pengangguran friksional
Badan Pusat Statistik mengkategorikan individu sebagai pengangguran karena mereka tidak
memiliki pekerjaan, walaupun mereka secara aktif mencari pekerjaan.
Penyebab pengangguran siklikal
Pengangguran siklis berhubungan dengan siklus ekonomi. Itu adalah naik turunnya aktivitas
ekonomi.
Penyebab pengangguran musiman
Pengangguran musiman tinggi selama musim normal dan jatuh selama musim puncak.

Akuntansi pendapatan nasional mengacu pada sistem pembukuan pemerintah yang mengukur
kesehatan ekonomi, proyeksi pertumbuhan, aktivitas ekonomi, dan pembangunan selama periode
waktu tertentu.

Stock, jumlah uang dalam peredaran, Flow, jumlah transaksi yang mengunakan uang dalam
peredaran tersebut, sehingga uang terus berpindah tangan/ mengalir. Dan flow, biasanya lebih
berpengaruh pada sistem keuangan dari pada stock. Karena flow dapat melipatgandakan STOCK
secara efektif.

value added adalah nilai ekonomi yang ditambahkan ke suatu produk atau jasa yang ditawarkan
pada konsumen.
Manfaat Value Added Bagi Perusahaan
1. Perusahaan dapat Memasang Harga yang Lebih Tinggi
2. Produk Terlihat Lebih Menonjol
3. Efisiensi Biaya untuk Jangka Panjang

Imputed value adalah perkiraan nilai yang dihitung yang dihasilkan ketika nilai langsung atau
eksplisit tidak tersedia atau tidak mungkin diperoleh. Nilai -nilai yang diperhitungkan dapat
diberikan kepada aset tidak berwujud yang dipegang oleh perusahaan, seperti nilai paten atau
bagian lain dari kekayaan intelektual.

PDB nominal mencerminkan PDB saat ini dengan harga saat ini. Sebaliknya, PDB riil mencerminkan
PDB saat ini pada harga tahun sebelumnya (dasar). Nilai PDB nominal lebih besar dari nilai PDB riil
karena saat menghitungnya, angka inflasi dikurangkan dari total PDB.

Gdp deflator adalah Ukuran tingkat harga semua barang dan jasa akhir yang baru, diproduksi di
dalam negeri, sehubungan dengan tahun dasar tertentu, tetapi tidak didasarkan pada sekeranjang
barang dan jasa tetap.
Formula : Deflator GDP = GDP nominal/PDB rill x 100

Identitas Akuntansi Penghasilan Nasional adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara
total pendapatan/pengeluaran ekonomi dan kategori yang berbeda yaitu pengeluaran konsumsi,
ditambah pengeluaran investasi, ditambah pengeluaran pemerintah, ditambah ekspor, dikurangi
impor. Singkatnya, ini ditulis sebagai PDB = C + I + G + EX - IM.

Investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal barang-barang yang tidak
dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contoh
termasuk membangun rel kereta api, atau suatu pabrik, pembukaan lahan, atau seseorang sekolah di
universitas.

Government purchases adalah pengeluaran oleh lembaga federal, negara bagian, dan lokal, dengan
pengecualian hutang dan pembayaran transfer seperti Jaminan Sosial. Secara keseluruhan,
pembelian pemerintah adalah komponen kunci dari produk domestik bruto suatu negara (PDB).

Net exports atau Ekspor bersih adalah ukuran dari total perdagangan suatu negara. Formula untuk
Ekspor Bersih adalah yang sederhana: nilai total barang dan jasa ekspor suatu negara dikurangi
nilai semua barang dan jasa yang diimpornya sama dengan ekspor bersihnya. Ekspor bersih dari
negara mana pun diukur dengan menghitung nilai barang atau jasa yang diekspor oleh negara asal
selama periode tertentu dikurangi nilai barang atau jasa yang diimpor oleh negara asal selama
periode yang sama

Tenaga kerja ekonomi didefinisikan sebagai jumlah populasi yang dipekerjakan dan populasi yang
menganggur. Anda dapat menemukan angkatan kerja menggunakan persamaan berikut: angkatan
kerja = populasi yang dipekerjakan + populasi yang menganggur dalam contoh kami, angkatan
kerja Alpha negara adalah 5.500.000 + 750.000 = 6.250.000.

Force participation rate adalah persentase populasi yang bekerja atau secara aktif mencari
pekerjaan. Tingkat partisipasi angkatan kerja dihitung sebagai: (tenaga kerja ÷ populasi non -
institusional sipil) x 100.

Anda mungkin juga menyukai