Anda di halaman 1dari 15

Rangkuman Ekonomi Bab 8

Koperasi 1 kali digagas oleh Robert Owen dan diterapkan pada usaha permintaan kapas di New
Lanark, Skotlandia.
Kemudia dilanjutkan William King dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris dan
menerbitkan publikasi bulanan= The cooperator. Isinya= berbagai gagasan dan saran tentang
mengelola toko menggunakan prinsip koperasi
Koperasi di Indonesia dikenalkan= R.Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah.
Awalnya mendirikan bank pegawai yang meminjam kepada lintah darat dgn bunga yang tinggi
Bank tsb berfungsi sbg koperasi kredit bg para pegawai tsb.
12 juli=hari koperasi Indonesia karena kongres koperasi di tasikmalaya tanggal 12 juli
Dasar pendirian koperasi=dasar self help dan cooperation
Pada awalnya UU no 25 tahun 1992=perkoperasian kemudian UU terbaru UU no 17 thn 2012
tetapi MK membatalkan.
MK mengabulkan gugatan judicial review.
Alasan membatalkan UU 17 thn 2012 karena UU dianggap berjiwa korporasi dan
menghilangkan asas kekeluargaan dan gotong royong=ciri khas koperasi
Kemudian mengacu pada UU no 25 thn 1992
Menurut pasal 33 ayat 1 UUD= perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas dasar asas
kekeluargaan, badan usaha yang paling sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
adalah koperasi
Koperasi oleh UUd pasal 33 sebagai soko guru perekonomian nasional maupun sebagai tata
perekonomian nasional
Koperasi berasal dari kata cooperative= usaha bersama
Menurut UU no 25 thn 1992 koperasi= badan usaha yang beranggotakan orang-orang/badan
hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan
Konsep pokok
1. Koperasi sebagai badan usaha
2. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat
3. Prinsip koperasi
4. Asas kekeluargaan
5. Anggota koperasi adalah orang-orang/badan hokum
Landasan koperasi menurut uu no 25 thn 1992= pancasila dan UUD 1945
Asas koperasi=kekeluargaan tentang kebersamaan dan gotong royong dalam menjalankan
kegiatannya , tidak menindas, sifatnya mengejar keuntungan untuk diri sendiri
Tujuan= Koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memeuhi keperluan bukan mengejar
keuntungan diri sendiri
Fungsi koperasi
1. ikut berperan aktif mempertinggi kualitas hidup masyarakat dan anggota
2. mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat
3. memperkokoh perekonomian rakyat sebagar dasar kekuatan dan ketahanan ekonomi
nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya
4. mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional= usaha bersama dengan
asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
Ciri koperasi menurut UU no 25 thn 1992
1. tujuan menyejahterakan anggotanya
2. pembagian keuntungan berdasarkan jasa
3. kegiatannya berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong
4. dalam rapat, anggota memiliki 1 suara tanpa memperhatikan jumlah modal masing
masing
prinsip koperasi menurut uu no 25 thn 1992
1. anggota bersifat sukarela/terbuka
2. pengelolaan dilakukan demokratis
3. kemandirian
4. pembagian SHU(sisa hasil umum) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa
usaha
5. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
prinsip=pendidikan koperasi dan kerja sama antar koperasi
Arti lambang menurut UU no 25 thn 1992 menggambarkan
1. bintang dan perisai= pancasila sebagai landasan idiil koperasi Indonesia
2. gigi roda= usaha yang terus menerus oleh koperasi
3. rantaii=kesatuan dan persatuan yang kokoh
4. pohon beringin=sifat kemasyarakatan yang berkepribadian Indonesia
5. timbangan= keadilan social yang merupakan dasar koperasi
6. padi dan kapas= kemakmuran rakyat yang akan dicapai
7. warna merah putih= sifat nasional bangsa Indonesia
8. koperasi Indonesia= kepribadian koperasi Indonesia
gambar pada hal 246
fungsi dan peran koperasi menurut UU no 25 thn 1992
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
2. Peran secara aktif untuk upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebgai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dan koperasi sebagai soko gurunya
4. Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama atas dasar kekeluargaan dan gotong royong
Koperasi 1 kali berdiri di inggris tahun 1844.
Tujuan= menyediakan barang dan konsumsi keperluan sehari-hari
Fungsi dan peran koperasi menurut beberapa aliran
a. Aliran yardstick
Pada masa ini, pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi/ kegiatan koperasi..
Sistem ekonomi kapitalis/liberal= kebebasan individu diutamakan daripada pemerintah
Fungsi dan peran
1. Dijadikan alat pengukur system ekonomi kapitalis/liberal
2. Sebagai penyeimbang penerapan system ekonomi kapitalis/liberal
3. Pengoreksi dampak negative yang ditimbulan oleh system ekonomi kapitalis/liberal

b. Aliran sosialis
Menggantikan system ekonomi kapitalis/liberal.
Pemerintah ikut campur tangan dalam mengatur system perekonomian suatu Negara
Fungsi dan peran: mewujudkan masyarakat yang sosialis
c. Aliran persemakmuran
Tumbuh dan kembangnya system ekonomi campuran
Pemerintah bertaanggung jawab atas pendirian koperasi dan memberikan kebebasan penuh
kepada anggota koperasi untuk menjalankan koperasi
Fungsi dan peran= mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
Fungsi dan peran koperasi di bidang ekonomi
1. Melatih masyarakat untuk bertindak rasioan dalam menggunakan pendapatannya
2. System pembagian SHU yang adil dan merata demi kemakmuran anggota
3. Menumbuhkan jiwa wirausaha kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat
4. Meghindarkan manusia dari monopoli karena merugikan masyarakat
Fungsi dan peran koperasi di bidang social
1. Mengembangkan jiwa kekeluargaan dan rasa persaudaran di masyarakat dan anggota
koperasi
2. Menumbuhkan semangat kerja keras dan bekerja sama untuk mecapai tujuan bersama
3. Menumbuhkan rasa rela berkorban untuk kepentingan bersama demi masyarakat adil
dan makmur
4. Melindungi hak dan kewajiban masyarakat dan anggota demi kehidupan yang tentram
dan damai
Jenis koperasi berdasarkan kesamaan kegiatan usaha/ kepentingan ekonomi anggotanya
Koperasi dapat digolongkan
1. Koperasi konsumen= koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan
dengan penyediaan barang kebutuhan anggota dan usaha anggota
2. Konsumen produsen= koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di
bidang pengadaan sarana produksi dan pemasaran produksi yang dihasilkan anggota
kepada anggota atau non anggota
3. Koperasi jasa= koperasi yang kegiatan usaha pelayanan jasa non simpan pinjam yang
diperlukan anggota dan non anggota
4. Koperasi simpan pinjam= koperasi yang menjalankan simpan pinjam sebagai 1 1 nya
usaha untuk melayani anggota
Kegiatan koperasi simpan pinjam
1. Menghimpun dana dari anggota
2. Memberikan pinjaman kepada anggota
3. Menempatkan dana pada koperasi simpan pinjam sekundernya
Koperasi primer= koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang perorangan
Koperasi sekunder= koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan badan hokum koperasi
Koperasi simpan pinjam sekunder menyelenggarakan kegiatan
1. Manajemen risiko
2. Konsultasi manajemen usaha simpan pinjam
3. Simpan pinjam antarkoperasi simpan pinjam yang menjadi anggotanya
4. Pemberian bimbingan dan konsultasi
5. Pengadaan sarana usaha untuk anggotanya
Dalam menjalankan usaha koperasi memperhatikan ketentuan
1. Kegiatan usaha koperasi harus berkaitan langsung dan sesuai dengan jenis koperasi yang
dicantumkan dalam anngaran dasar
2. Menjalankan usaha, koperasi dapat melakukan kemitraan dengan pelaku lain
3. Menjalankan usaha, koperasi bisa berpegang pada prinsop ekonomi syariah
4. Ketentuan mengenai koperasi berdasarkan prinsip ekonomi syariah di atur dengan
peraturan pemerintah
Khusus koperasi simpan pinjam ada tambahan ketentuan
1. Pengelolaan kegiatan koperasi simpan pinjam dilakukan oleh pengurus professional
berdasarkan standar kompetensi
2. Koperasi simpan pinjam sekunder dilarang memberikan pinjaman kepada anggota
perseorangan
3. Pengawas dan pengurus koperasi simpan pinjam harus memenuhi persyaratan standar
kompetensi yang diatur dalam peraturan menteri
4. Pengawas dan pengurus koperasi simpan pinjam dilarang merangkap sebagai pengawas,
pengurus/pengelola koperasi simpan pinjam
Menurut kegiatannya, koperasi dikelompokkan
1. Koperasi produksi
Koperasi yang melakukan kegiatan penambahan nilai barang dengan pemanfaatan factor-faktor
produksi.
Anggtanya memiliki kepentingan yang sama seperti peternak sapi perah maka kepentingannya
sama sama mencari makan, obat, dll
2. Koperasi kredit
Koperasi yang melakukan kegiatan menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang
kepada para anggota dengan syarat mudah dan bunga ringan.
Tidak perlu memberikan jaminan jika meminjam
Untuk memberantas riba, memajukan semangat menabung dan mendidik anggota hidup hemat
3. Koperasi konsumsi
Koperasi yang kegiatannya menyediakan barang yang dibutuhkan anggota dan masyarakat
Melayani anggota= menjual barang harganya lebih murah daripada di toko
Koperasi membeli barang dalam jumlah besar kea gen, bahkan produsen barang yang
dibutuhkan anggota
Berdasarkan bentuknya, koperasi dapat dibedakan koperasi primer dan sekunder
1. Koperasi primer
Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang seorang.
Anggotanya paling sedikit 20 orang
2. Koperasi sekunder
Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi.
Anggotanya= beberapa koperasi yang telah berbadan hokum
Pembagian organisasi koperasi di Indonesia menurut pemusatan sesuai dengan tingkat daerah
administrasi pemerintah
1. Koperasi primer= unit koperasi terkecil yang beranggotakan paling sedikit 20 orang
Daerah kerjanya= satu lingkungan pekerjaan, 1 kelurahan, 1 desa
2. Pusat koperasi sekurang-kurangnya beranggotakan 5 koperasi primer yang berbadan
hokum dan wilayah kerjanya 1 daerah tingkat 2(kota/kabupaten)
3. Induk koperasi terdiri atas paling sedikit 3 gabungan koperasi yg berbadan hokum dan
wilayah kerjanya seluruh Indonesia
4. Gabungan koperasi terdiri atas paling sedikit 3 pusat koperasi yg berbadan hokum dan
wilayah kerjanya 1 daerah tingkat 1 (tingkat provinsi)
Perangkat organisasi koperasi menurut UU no 25 thn 1992 terdiri rapat anggota, pengurus dan
pengawas
1. Rapat anggota
Pemegang kekuasan tertinggi dalam koperasi.
Haknya
1. menetapkan anggaran dasar
2. menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi,
3. pemilihan dan pengangkatan serta pemberentihan pengurus serta pengawas
4. menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan, dan belanja koperasi
5. pengesahan laporan keuangan

2. pengurusan
badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan diserahi mandat untuk melakukan pengelolaan
terhadap koperasi
masa jabatan pengurus koperasi=5 tahun
tugas pengurus koperasi
1. mengelola koperasi dan usahanya
2. mengajukan rencana kerja
3. menyelenggarakan rapat anggota
4. mengajukan laporan keuangan
5. memelihara daftar buku anggota dan pengurus
6. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib

3. Pengawasan
Dipilih oleh anggota koperasi dalam rapat anggota sehingga bertanggung jawab kepada rapat
anggota.
Tugas dari pengawas: pengelolaan koperasi dan membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya
Modal koperasi menurut UU no 25 thn 1992 berasal dari simpanan pokok, wajib, dana
cadangan, hibah, dan sumbangan, pinjaman yang berasal dari anggota, kopera lain/anggotanya,
bank/lembaga keuangan lain, sumber lain yang sah
Modal digunakan untuk melayani anggota dan masyarakat
Kegiatan koperasi=memperoleh keuntungan
Tetapi koperasi tidak hanya mengejar keuntungan tetapi memenuhi kebutuhan anggota dan
masyarakat
Keuntungan koperasi dapat diperoleh jika penerimaan lebih besar daripada biayanya
Pengelolaan koperasi menekankan penerimaan dan menekan tingginya biaya
SHU menurut UU ni 25 tahun 1992 pasal 45 bab 9= pendapatan koperasi yang diperoleh dalam
1 tahun buku dikurangi dengan biay, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam
tahun buku yg bersangkutan
Contoh SHU pada hal 253
SHU masih kotor= blm bisa dibagi karena masih ada biaya yang harus dikeluarkan lagi
SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yg
dilakukan oleh masing masing anggota dengan koperasi.
SHU= keperluan pendidikan koperasi dan keperluan koperasi pada keputusan rapat anggota
Penggunaan SHU ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga( AD dan ART)
sbg keputusan dari rapat anggota.
Pembagian SHU terdiri atas pos-pos berikut
a. Cadangan
b. Jasa anggota berdasarkan simpanan/modal
c. Jasa anggota berdasarkan pinjaman
d. Dana pengurus
e. Pengelola koperasi
f. Dana social
g. Dana pendidikan pegawai
h. Dana pengembangan koperasi
Presentase besarnya alokasi pembagian SHU ditentukan dalam AD/ART yang diputuskan dalam
rapat anggota
Contoh ada di hal 254
Setiap anggota mempunyai hak pembagian SHU berdasarkan besarnya simpanan
Cara membagi uang SHU dengan cara mengetahui besarnya peminjaman dan besarnya
simpanan anggota. Contoh pada hal 255
Prosedur pendirian koperasi menurut UU no 25 thn 1992
1. Koperasi sebaiknya dibentuk orang orang yang memiliki kepentingan ekonomi yang
sama
2. Sblm mendirikan koperasi, penyukuhan tentang koperasi agar orang yang ingin
mendirikan koperasi paham mengenai kopeasi dan hak serta kewajibannya sebagai
anggota koperasi
3. Proses pendirian koperasi dimulai dengan rapat pembentukan koperasi, koperasi primer
dihadiri kurangnya 20 anggota pendiri, dan koperasi sekunder sekurang-kurangnya
dihadiri 3 koperasi melalu wakilnya
4. Rapat pembentukan koperasi sebaiknya dihadiri oleh penjabat dari intansi terkait
dimana kehadirannya bertujuan untuk
a. Memberi arahan mengenai pembentukan koperasi
b. Narasumber apabila ada pertanyaan dari para pendiri koperasi
c. Meneliti konsep anggaran dasar yang dibuat oleh pendiri sebelum disahkan dengan
akta notaris. Pembuat akta koperasi= Notaris ditetapkan melalui Keputusan Menteri
Negara Koperasi dan UKM untuk membantu membuat akta pendirian, perubahan
anggaran dasar, dan pembubaran koperasi
5. Dalam rapat pembentukan dibahas mengenai Anggaran dasar koperasi memuat
a. Nama dan tempat kedudukan
b. Maksud dan tujuan
c. Jenis koperasi dan bidang usaha
d. Keanggotan
e. Rapat anggota
f. Pengurus, pengawas, dan pengelola
g. Permodalan, jangka waktu, dan SHU

6. Mengajukan pengesahan secara tertulis kepada penjabat berwenang


7. Penjabat yang berwenang melakukan
a. Penelitian terhadap AD(anggaran dasar) yang diajukan
b. Pengecekan terhadap keberadaan koperasi tsb
8. Apabila permohonan diterima maka pengesahan lambatnya 3 bulan sejak berkas
diterima lengkap
9. Jika permohonan ditolak maka keputusan penolakan dan alasannya disampaikan
kembali kepada kuasa pendiri paling lambat 3 bulan sejak permohonan diajukan
10. Terhadap penolakan , para pendiri dapat mengajukan permintaan ulang pengesahan
akta pendirian koperasi dalam jangka waktu paling lama 1 bulan. Keputusan terhadap
permintaan ulang tsb diberikan paling lambat 1 bulan
11. Akta pendirian koperasi tersebut dapat dibuat oleh para pendiri( jika di wilayah tidak
ada NPAK) atau dibuat Notaris Pembuat Akta Koperasi
Koperasi sekolah= koperasi yg pendiriannya dilakukan oleh para siswa sebagai sarana
pendidikan dan latian berkoperasi di sekolah selama para siswa belajar.
Koperasi sekolah= bukan badan hukum, tetapi mendapat pengakuan sebagai perkumpulan
koperasi dari pemerintah
Koperasi sekolah penting bagi siswa karena
1. Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan bekerja keras
2. Mengembangkan kesejahteraan siswa
3. Membantu menyediakan kebutuhan siswa
4. Menumbuhkan jiwa dan kesadaran berkoperasi di kalangan pelajar
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi agar berguna kelak di
masyarakat
6. Mendorong program pembangunan pemerintah di perkoperasian melalui program
pendidikan di sekolah
Tujuan didirikannya koperasi sekolah
1. Menanamkan setia kawan diantara siswa
2. Menanamkan kesadaran hidup gotong royong para siswa
3. Mendidik siswa agar bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat
4. Mendorong program pembangunan pemerintah di perkoperasian melalui program
pendidikan di sekolah
5. Menunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan/ praktis yg dapat memenuhi kebutuhan
para siswa
Ciri ciri koperasi sekolah
1. Anggota para siswa sekolah
2. Bdan usaha yang tidak berbadan hukum
3. Aggota selama siswa masih aktif/ murid sekolah
4. Melatih disiplin dan kerja
5. Menyediakan perlengkapan pelajar
6. Mendidik siswa hemat menabung
7. Koperasi sekolah dibuka waktu istirahat
8. Latihan dan praktik berkoperasi
9. Penerapan ilmu ekonomi dan gotong royong
Perangkat organisasi koperasi sekolah
1. Rapat anggota koperasi sekolah
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
Rapat anggota diselenggarakan 1 tahun sekali
Rapat anggota biasanya pada libur sekolah
Tugas di koperasi sekolah
a. Menetapkan anggaran dasar koperasi sekolah
b. Menetapkan, mengangkat, dan memberhentikan pengurus koperasi sekolah
c. Menetapkan kebijakan yang berkenaan dengan pengelolaan koperasi sekolah

2. Pengawas koperasi sekolah


Fungsi= membantu kelancaran tugas pengurus
Pengurus dipilih di rapat anggota
Jika perlu, kepala sekolah menunjuk guru untuk menjadi pengawas koperasi sekolah
Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota bukan pengurus,
Guru yang ditunjuk menjadi pengawas bertanggung jawab juga kepada kepala sekolah
3. Pengurus koperasi sekolah
Jika pengurus koperasi sekolah dari siswa masih belum mampu menjalankan tugasnya, maka
jabatannya boleh diisi oleh 1 guru/lebih dengan persetujuan kepala sekolah
Setelah siswa mampu melakukan tugasnya maka guru tersebut melepaskan diri dari tim
pengurus koperasi sekolah.
Guru yang ditunjuk menjadi pengurus bertanggung jawab kepada kepala sekolah
Koperasi sekolah memperoleh modal dari
1. Setoran pokok dan sertifikat modal koperasi. Ini merupakan modal awal
2. Dana cadangan yang dapat disisihkan dari SHU
3. Modal penyertaan
4. Modal pinjaman
Modal pinjaman dapat dari non anggota
1. Bantuan dari komite sekolah
2. Hibah
3. Sumber-sumber lain yang sah
4. Bantuan dari instansi pemerintah, seperti bantuan dari diknas setempat yang
mendukung kegiatan koperasi sekolah
SHU disisihkan untuk dana cadangan dan sisanya digunakan seluruhnya/sebagian untuk
a. Anggota sebanding dengan sertifikat modal koperasi yang dimiliki
b. Anggota sebanding dengan transaksi usaha yang dilakukan anggota koperasi
c. Pembayaran bonus kepada pengawas, pengurus, dan karyawan koperasi
d. Penggunaan lain yang ditetapkan dalam AD
e. Pembayaran kewajiban dana pembangunan koperasi dan kewajiban lain
Prosedur mendirikan koperasi sekolah
Diperluka orang yang mau bekerja keras dan disiplin kerja yang tinggi dalam mendirikan
Pertama-tama memilih prang yang tepat bertindak sebagai pelopor dalam pembentukan
koperasi sekolah yang memenuhi syarat
1. Mereka harus integritas tinggi
2. Harus memiliki keberanian, keuletan, dan keyakinan tentang keberhasilan koperasi
sekolah
3. Memiliki minat yang besar terhadap koperasi dan bersedia bekerja bagi kepentingan
orang banyak
Langkah yang harus ditempuh dalam mendirikan koperasi sekolah
a. Langkah pertama
Diadakan rapat pembentuk koperasi sekolah oleh panitia pembentukan koperasi sekolah
Hal yang dibicarakan saat rapat
1. Penjelasan tentang isi AD koperasi sekolah kepada calon anggota. AD harus disiapkan
sebelumnya. Dalam rapat ini harus ada berita acara dan daftar hadir
2. Pembuatan akta pendirian koperasi sekolah yang berisi nama-nama para panitia
pembentukan koperasi sekolah
3. Keanggotan. Membicarakan masalah keanggotaan dari koperasi sekolah.
Anggota koperasi sekolah terdiri atas para siswa sekolah.
Keanggotaan koperasi sekolah berakhir jika
a. Keluar/pindah sekolah
b. Lulus dari sekolah
c. Dicabut keanggotaannya dari pengurus
4. Memilih pengurus koperasi sekolah
dalam memilih pengurus koperasi sekolah,para anggota harus memperhatikan
a. Pengurus dipilih anggota sendiri
b. Pengurus dipilih dengan masa jabatan 1 tahun
c. Jumlah pengurus paling sedikit 3 dan jumlahnya harus ganjil
d. Beberapa guru ikut menjadi pengurus
e. Sebelum melakukan tugasnya pengurus mengangkat janji/sumpah jabatan
5. Memilih pengawas koperasi sekolah
Dalam rapat anggota juga memilih pengawas koperasi yang jumlahnya paling sedikit 3 dan
jumlahnya ganjil.
Kepala sekolah jabatannya sebagai penasihat pengurus dan penasihat pengawas
b. Langkah kedua
1. Pembuatan AD
Pengurus koperasi berkewajiban mengatur jalannya koperasi.
Pekerjaan pengurus koperasi diatur oleh AD koperasi.
Anggaran dasar= suatu pedoman kerja koperasi
Tanpa anggaran dasar, koperasi berjalan tanpa aturan
Anggaran dasar berisi= peraturan dan ketentuan yang menjadi dasar perkumpulan
Penyusunan anggaran dasar memuat antara lain
a. Nama, pekerjaan, dan tempat tinggal pada pendiri koperasi
b. Nama lengkap dan singkatan koperasi sekolah
c. Maksud dan tujuan
d. Ketegasan usaha
e. Syarat keanggotaan
f. Tempat kedudukan koperasi sekolah dan kerjanya
g. Ketetapan tentang permodalan
h. Tanggung jawab anggota
i. Penetapan tahum buku
j. Ketentuan mengenai sisa kekayaan bila koperasi bubar
k. Ketentuan SHU pada akhir tahun buku
Ketentuan tsb menjamin tata tertib koperasi
2. AD adalag dasar kehidupan demokrasi dalam koperasi
AD dibuat dan untuk anggota secara demokratis di dalam rapat anggota
3. AD sebagai sumber tata tertib koperas
Koperasi sebagai kumpulan orang dan sebagai perusahaan juga memerlukan peraturan dan
ketentuan agar hubungan antar anggota dan kegiatan usahanya dapat teratur untuk
kepentingan anggotanya
c. Langkah ketiga
Koperasi sekolah yang berdiri harus segera didaftarkan ke kantor koperasi setempat
Cara pendaftaran dengan mengajukan surat permohonan dengan materai
Saat pendaftaran dilampiri akta pendirian, berita acara, neraca awal, dan daftar hadir peserta
rapat pembentukan koperasi sekolah
Contoh formulir ada di hal 262-265
Koperasi sekolah termasuk jenis koperasi serba usaha karena mengusahakan berbagai macam
kebutuhan para siswa dan sarana melatih menabung serta alat pendidikan yaitu tempat belajar
dan latihan berkoperasi
Barang barang yang diusahakan koperasi sekolah
1. Unit usaha pertokoan, jenisnya: alat tulis, buku pelajaran, alat pelajaran praktik,
seragam sekolah, seragam pramuka, seragam or, dll
2. Unit usaha jasa, jenisnya: jasa simpan pinjam, jasa fotokopi, jasa wartel, jasa internet,
jasa pengetikan manual atau komputer, dll
3. Unit usaha kantin, jenisnya: makanan dan minuman bagi para siswa
Mengelola koperasi sekolah butuh sikap disiplin, rukun, dan sabar
Beberapa yang harus diperhatikan dalam mengelola koperasi agar berjalan baik
a. Para pengurus koperasi harus memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan usahanya
b. Meminta bimbingan bapak ibu guru
c. Usaha kopera tidak perlu besar, cukup menggunakan modal kecil karena usahanya
sederhana
d. Menegakkan disiplin kerja pengurusnya
e. Melakukan evaluasi bersama atas keseluruhan tantangan yang dihadapi dan sasaran
yang akan dicapai selama ini dan di masa akan dating
f. Pergantian pengurus koperasi agar siswa lain merasakan kesempatan
Bagan struktur organisasi koperasi sekolah pada hal 267
Factor factor yang menghambat pengelolaan
1. Factor intern sekolah
a. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki siswa tentang koperasi
sekolah
b. Kurangnya modal untuk mengadakan kegiatan usaha koperasi sekolah
c. Jika para pengurus terutama siswa sibuk dalam mengurus koperasi sekolah, maka
akan mengganggu pelajaran sekolah mereka
d. Kurangnya ruangan untuk mengadakan kegiatan seperti toko, ruang administrasi,
kantin,dll
2. Factor ekstern sekolah
a. Para orang tua siswa dan masyarakat belum yakin dengan manfaat koperasi sekolah
b. Orang tua siswa kurang memberikan respons kepada koperasi sekolah dan kurang
mendorong anak untuk berkoperasi
c. Keadaan social ekonomi orang tua siswa yang tidak sama akan berpengaruh
terhadap kelancaran pelaksanakan kegiatan koperasi
Koperasi sekolah telah dirintis pada tahun 80 an
Kegiatan pembinaan koperasi sekolah melalui ekstrakulikuler
Pembinaan tsb berupa
1. Bantuan materi,seperti perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan koperasi
agar cara pengelolaannya semakin hari semakin maju dengan cara mencontoh
pengelolaan koperasi yang ditangani dengan peralatan yang sudah lengkap
2. Mengikutsertakan pengurusnya dalam pertemuan dan seminar(bagi SMA) tentang
koperasi, untuk mengembangkan pikiran baru sehingga wawasan para pengurus makin
bertambah
3. Mengundang para pakar koperasi untuk memberikan penyuluhan kepada pengelola
tentang cara praktis mengelola koperasi
4. Meminta brsur dari koperasi sekolah yang telah menerbitkan/saling tukar informasi
antara pengurus koperasi suatu sekolah dengan pengurus koperasi di sekolah lai agar
koperasi sekolah lebih baik
Manfaat koperasi sekolah
1. Mengusahakan kebutuhan sekolah bagi para siswa dengan harga terjangkau
2. Sara kegiatan menabung bagi siswa
3. Bekal siswa agar mampu mengembangkan koperasi di lingkungannya
4. Pendidikan dan penerapan pengetahuan di bidang ekonomi yang berasas gotong royong
5.

Anda mungkin juga menyukai