Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN MIKROTIK PADA


KANTOR DESA WETON SEBAGAI SERVER
HOTSPOT

AHMAD GHOZALI NUR ATIF 19130005


AQSHA ANINAYKA 19130021
SITA AMIRUL KHOTIMAH 19130029

OTOMASI PERKANTORAN
AKADEMI KOMUNITAS SEMEN INDONESIA REMBANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN MIKROTIK PADA KANTOR DESA WETON


SEBAGAI SERVER HOTSPOT.

Oleh :
AHMAD GHOZALI NUR ATIF 19130005
AQSHA ANINAYKA 19130021
SITA AMIRUL KHOTIMAH 19130029

Proposal Tugas Akhir ini telah diseminarkan dan disetujui untuk


Dilanjutkan sebagai Tugas Akhir
Di
Otomasi Perkantoran
Akademi Komunitas Semen Indonesia Rembang
Tahun 2020

Dosen Pembimbing Dosen Penguji

Angga Debby Frayudha, S.Kom., M.Pd Moh. Sugihariyadi., S.Pd.I., M.M.


NIP.9118284 NIP.7817267
Disetujui Oleh :
A. JUDUL TUGAS AKHIR
“PENGEMBANGAN MIKROTIK PADA KANTOR DESA WETON
SEBAGAI SERVER HOTSPOT.”
B. PENDAHULUAN
Hotspot adalah area dimana seseorang dapat mengakses internet
menggunakan handphon, laptop, ataupun perangkat lainnya yang sudah
mendukung wifi atau wireless fidelity.
Menurut Maulana and Sarmidi hotspot merupakan salah satu bentuk
pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman,
perpustakaan, restoran ataupun bandara. Hotspot juga dikenal dengan istilah
captive portal. Cactive Portal akan menangkap semua trafik dari klien dan akan
memeriksa apakah klien tersebut sudah terotentikasi atau belum . Jika belum
maka klien tersebut akan diperiksa untuk melakukan otentikasi terlebih dahulu.
(Maulana and Sarmidi, 2018)

Zaman sekarang telah banyak beberapa penggunaan WiFi pada instansi,


sekolah, tempat usaha dan dirumah. Penggunaan WiFi dapat mempermudah
pekerjaan dan bahkan menguntungkan untuk beberapa pihak. Teknologi informasi
khususnya jaringan komputer saat ini menjadi hal yang paling mendasar. Akan
sangat sulit jika di dalam era teknologi informasi seperti sekarang ini tanpa
menggunakan teknologi jaringan komputer. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan
jaringan baik secara umum ataupun teknik. Dengan menggunakan jaringan
Wireless seorang user dapat mengekases internet kapan dan dimana saja asal
masih berada dalam jangkauan sinyal Wireless.
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup
berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Mikrotik dibuat
oleh Mikrotikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah
Negara yang merupakan pecahan dari Negara Uni Soviet dulunya atau Rusia
sekarang ini. Mikrotik, merupakan sistem operasi Linux Base yang diperuntukkan
sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi
penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application
(Winbox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standard komputer PC
(Personal Computer). (Hariadi, Bagye and Asri Zaen, 2019).

Masalah keamanan pada jaringan Wireless masih memerlukan perhatian


yang serius, media transmisi data adalah udara yang bersifat broadcast. Sehingga
menimbulkan berbagai masalah khususnya pada wireless yang berada di balai
desa Weton Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Mulai dari manajemen
bandwith hingga sistem keamanan wirelles tersebut sehingga diperlukan
keamanan yang kuat untuk mendapatkan tingkat keamanan yang tinggi.
Menurut Bambang Jumari selaku Kepala Desa Weton, wifi yang berada di
Balai desa Weton sering mengalami masalah seperti Wifi lemot, password Wifi
dengan mudahnya diretas sehingga membuat sandi wifi pada balai desa Weton
diketahui oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan tersebarnya password
WiFi membuat kinerja menjadi terganggu dalam penggunaan internet. Menurut
Lilik Wahyudi selaku bagian keuangan mengatakan bahwa kendala utama yang
sering terjadi dalam penggunaan wifi pada balai desa weton adalah signalnya yang
buruk berasal dari wifinya sendiri, juga menyebutkan bahwa wifi sering
bermasalah dikarenakan banyaknya masyarakat setempat yang memakai wifi pada
balai desa Weton. Menurut Suyatno selaku bagian kesejahteraan dan pelayanaan
mengatakan hal yang sama bahwa wifi yang berada pada balai desa weton sering
lemot dan tidak lancar ketika digunakan sehingga menyusahkan para perangkat
desa yang lainnya.
Melihat permaalahan diatas, solusi yang dapat dilakukan adalah
menggunakan mikrotik sebagai server hotspot. Dengan adanya mikrotik setiap
user yang menggunakan wifi dapat dengan mudah kita kontrol dengan
menggunakan aplikasi winbox dari mikrotik. Mikrotik dapat mengatur banwith
tiap user sehingga banwith internet menjadi terbagi rata dan juga mikrotik dapat
meningkatkan keamanan Jaringan wifi. Dengan mikrotik, kita bisa membuat
server hotspot yang mana dapat membuat login page wifi yang membuat
keamanan wifi didesa weton menjadi lebih kuat, sehingga wifi di desa weton sulit
untuk di retas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis tertarik untuk mengankat
Topik tentang “PENGEMBANGAN MIKROTIK PADA KANTOR DESA
WETON SEBAGAI SERVER HOTSPOT”

C. RUMUSAN MASALAH
Masalah dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membagi banwith secara merata?
2. Bagaimana cara membuat server hotspot?
3. Bagaimana cara membuat tampilan login page hotspot?
4. Apa keuntungan dan keunggulan dalam pengembangan server
hospot pada kantor balai desa weton?
D. TINJAUAN PUSTAKA
Dari beberapa definisi diatas maka diperlukan beberapa pembahasan
mengenai pengembangan mikrotik sebagai server hotspot.
1. Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan
wireless. Mikrotik dibuat oleh Mikrotikls sebuah perusahaan di kota Riga,
Latvia. Latvia adalah sebuah Negara yang merupakan pecahan dari Negara
Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik, merupakan sistem
operasi Linux Base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain
untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui Windows Application (Winbox). Selain itu instalasi dapat
dilakukan pada standard komputer PC (Personal Computer). (Hariadi,
Bagye and Asri Zaen, 2019).
2. Server
Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang
menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan
resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan.
Server ada beberapa macam, yaitu printer server, file server, disk server, dan
database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa
dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-
dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan
sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini
popular dengan istilah client-server. (Indrat Susilo dan Gesang Kristiyanto
Nugraha, 2012).
3. Hotspot
Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi
Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan,
restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett
Steward. Hotspot juga dikenal dengan istilah captive portal. Cactive Portal
akan menagkap semua trafik dari klien dan akan akan memeriksa apakah
klien tersebut sudah terotentikasi atau belum untuk menggunakan sumber
daya jaringan. Jika belum maka klien tersebut akan diperiksa untuk
melakukan otentikasi terlebih dahulu. (Maulana and Sarmidi, 2018)
4. HTML
HTML(Hypertext Markup Language) adalah Bahasa pemrograman
yang fleksibel di mana kita bisa meletakkan scrip dari bahasa pemrograman
lain seperti JAVA,Visual Basic,C dan lain-lain. Jika HTML tersebut tidak
dapat mendukung suatu perintah pemrograman tertentu.Browser tidak akan
menampilkan kotak dialog”Syntax Error” jika terdapat penulisan kode yang
keliru pada scrip HTML sepanjang kode-kode yang kita tuliskan merupakan
kode-kode HTML tanpa penambahan kode-kode dari luar seperti java. Oleh
karena itu,jika terjadi syntax error pada skrip HTML, efek yang paling jelas
adalah HTML tersebut tak akan ditampilkan pada halaman jendela browser.
(Lestanti and Susana, 2016).
5. Desa
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal (Sunardi and Lesmana, 2020)usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. (Sunardi and Lesmana, 2020).
E. TUJUAN TUGAS AKHIR
Tujuan penulis menyusun Proposal Tugas Akhir ini sebagai berikut:
1. Membuat banwith terbagi sama rata pada Wifi Balai Desa Weton.
2. Menggunakan hotspot mikrotik pada Balai Desa Weton.
3. Meningkatkan keamanan WiFi pada Balai Desa Weton.
4. Memberikan keuntungan dan keunggulan dalam pengembangan server
hostpot pada Balai Desa Weton
F. KONTRIBUSI TUGAS AKHIR
Penulis berharap bahwa Tugas Akhir ini bermaanfaat bagi:
1. Bagi penulis
Menambah wawasan penulis dalam pengembangan mikrotik sebagai
server hotspot, serta Tugas Akhir ini merupakan syarat kelulusan bagi
mahasiswa AKSI Rembang.
2. Bagi Akademi Komunitas Semen Indonesia Rembang
Dapat dijadikan sebagai contoh untuk mempermudah adik-adik tingkat
dalam melakukan tugas akhir.
3. Bagi Kantor Desa Weton
Petugas balai desa dapat menggunakan jaringan internet untuk
melaksanakan tugasnya dengan lancar tanpa adanya hambatan.
4. Bagi masyarakat
Dapat mempermudahkan masyarakat dalam memnfaatkan jaringan
internet yang ada tanpa ada gangguan.
G. METODE TUGAS AKHIR
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode R&D yaitu
(Research and Development). R&D adalah metode yang digunakan untuk
menghasilkan suatu produk dan untuk menguji keefektifan dari suatu produk.
Untuk menghasilkan sebuah produk tersebut maka peneliti dapat melakukan
analisis kebutuhan kemudian menguji keefektifan produk agar dapat berfungsi di
masyarakat. [CITATION Sug17 \p 297 \l 1033 ].
Menurut Sugiyono terdapat 10 langkah-langkah dalam metode R&D yaitu
meliputi potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi
desain, perbaikan desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian,
revisi produk, pembuatan produk masal. Dalam penelitian ini penulis hanya
mengambil 7 langkah-langkah untuk pembuatan produk. Berikut langkah-langkah
yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode R&D adalah
sebagai berikut :

Potensi dan Pengumpula Desain


Masalah n Data Produk

Uji Coba Revisi Validasi


Produk Desain Desain

Revisi Uji Coba Revisi


Produk Pemakaian Produk

Produksi
Massal

1. Tahap potensi dan masalah


Gambar metode Research and Development
Pada tahap potensi dan masalah ini, peneliti melakukan penelitian di
Balai Desa Weton . Dalam melakukan penelitian di tempat tersebut peneliti
menemukan masalah pada Balai Desa Weton yaitu Sering terjadi masalah
pada wifi Balai Desa Weton Akibat tidak adanya sistem manajemen wifi
sehingga peneliti bersedia untuk membuatkan Server Hotspot menggunakan
Mikrotik Routerboard sehingga mempermudah dalam memanajemen
pengguna wifi di Balai Desa Weton.
2. Tahap Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian diperlukan beberapa bahan untuk
pembuatan laporan, berikut teknik atau metode yang digunakan untuk
melakukan penelitian yaitu,
 Studi Pustaka, dengan membaca buku-buku atau literatur yang
berkaitan dengan penelitian.
a. Buku tentang perancangan sistem informasi
b. Buku tentang Penyetingan Mikrotik Routerboard.
 Wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara kepada Kepala
Desa Weton tentang masalah yang terjadi pada wifi di Desa Weton
selama ini.
 Observasi, melakukan penelitian langsung di Balai Desa Weton
untuk mempermudah dalam proses pembuatan Server Hotspot
berbasis mikrotik routerboard.
3. Tahap Desain Produk
Pada tahap ini peneliti melakukan desain pembuatan Login page
Hotspot yang akan diuji coba dan juga diterapkan diserver Hotspot Balai
Desa Weton.
4. Tahap Validasi Desain
Dalam tahap ini akan dilakukan uji validasi yang akan dilakukan oleh
pemilik Kepala Desa Weton yaitu validasi Server Hotspot Mikrotik. Dengan
dilakukannya validasi ini bertujuan untuk mengetahui valid atau tidaknya
dari produk yang telah dihasilkan.
5. Tahap Uji Coba Produk
Tahap ini dilakukan uji coba terhadap produk yang telah dihasilkan
yaitu dengan uji Server hotspot yang berada di Balai Desa Weton.
6. Tahap Revisi Produk
Pada tahap ini semua kritikan dari Kepala Desa Weton ditampung
kemudian akan dilakukan revisi atau perbaikan dari produk tersebut.
7. Tahap Uji Coba Pemakaian dan Penerapan
Setelah melakukan pengujian terhadap produk berhasil, maka sistem
Hotspot berbasis Mikrotik tersebut akan diterapkan di Balai Desa Weton
untuk mempermudahkan proses Manajemen wifi Balai Desa Weton.

H. RENCANA JADWAL PERENCANAAN


Jadwal kegiatan dalam tugas akhir ini meliputi persiapan, pelaksanaan, dan
penyusunan proposal tugas akhir seperti pada tabel dibawah ini :
Tabel 1. Jadwal Tugas Akhir

Desember Januari Februari Maret April


No KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

PROPOSAL TUGAS AKHIR


1. Mengumpulkan
informasi
mengenai sistem
dan instansi
2. Pengajuan Judul
Tugas Akhir
3. Bimbingan
proposal tugas
akhir
4. Pengajuan
proposal tugas
akhir
5. Sidang proposal
tugas akhir
6. Revisi proposal
TUGAS AKHIR
7. Pembuatan sistem
8. Uji coba sistem
dan perbaikan
9. Penerapan sistem

I. PERSONALIA TUGAS AKHIR


1. Mahasiswa
Nama : Ahmad ghozali nur atif
NIM : 19130005
Prodi : Otomasi Perkantoran
Alamat : Ds. Mlagen Kec. Pamotan Kab. Rembang
2. Mahasiswa
Nama : Aqsha Aninayka
NIM : 19130021
Prodi : Otomasi Perkantoran
Alamat : Ds. Jati Kulon Kec. Jati Kab. Kudus
3. Mahasiswa
Nama : Sita Amirul Khotimah
NIM : 19130029
Prodi : Otomasi Perkantoran
Alamat : Ds.Weton 04/02 Kec.Rembang Kab.Rembang
4. Dosen Pembimbing AKSI Rembang
Nama : Angga Debby Frayudha., S.Kom., M.Pd.
Jabatan : Dosen
Alamat : Ds. Karangasem 03/01 Kec. Bulu Kab. Rembang

J. PERKIRAAN BIAYA TUGAS


Rincian biaya untuk melakukan penelitian dalam pembuatan tugas akhir
adalah sebagai berikut :
1. Peralatan Tugas Akhir
2. Biaya Operasional
3. Biaya Percetakan
Tabel 2. Biaya dalam Pembuatan Tugas Akhir

N Barang/ Satua
Keperluan Jml Harga Total
o Bahan n
Buku Tulis Buah 2 Rp 5.000 Rp 10.000
Bahan dan
1 Peralatan Bolpoin Buah 4 Rp 3.000 Rp 12.000
Tugas Akhir Mikrotik
Buah 1 Rp 370.000 Rp 370.000
Rouerboard
Biaya BBM Liter 4 Rp 12.000 Rp 48.000
2
Operasional Internet 17 Gb 2 Rp 125.000 Rp 250.000
Gb
Biaya Cetak
3 Cetak 2 Rp 100.000 Rp 200.000
Percetakan Proposal
Total Rp 890.000

K. DAFTAR PUSTAKA

Hariadi, M., Bagye, W. and Asri Zaen, M. T. (2019) ‘Membangun Server Hotspot
Berbasis Mikrotik Di Sman 1 Praya Tengah’, Jurnal Informatika dan Rekayasa
Elektronik, 2(1), p. 70. doi: 10.36595/jire.v2i1.92.

Indrat Susilo dan Gesang Kristiyanto Nugraha (2012) ‘Pembangunan Web Server
Mengunakan Debian Server Untuk Media Pembelajaran Di Sekolah Menengah
Kejuruan (Smk) Negeri 1 Sragen’, Indonesian Jurnal on Networking and Security
(IJNS), 2(1), pp. 22–27.

Lestanti, S. and Susana, A. D. (2016) ‘Sistem Pengarsipan Dokumen Guru Dan


Pegawai Menggunakan Metode Mixture Modelling Berbasis Web’, Antivirus :
Jurnal Ilmiah Teknik Informatika, 10(2), pp. 69–77. doi:
10.35457/antivirus.v10i2.164.

Maulana, R. A. and Sarmidi (2018) ‘Perancangan jaringan hotspot server berbasis


mikrotik digedung kuliah stmik dci tasikmalaya’, Jumantaka, 1(1), pp. 41–50.

Sunardi, N. and Lesmana, R. (2020) ‘Pelaksanaan alokasi dana desa


terhadapmanajemen keuangan desa dalam meningkatkan efektivitas program desa
sejahtera’, Jurnal Sekuritas, 3(1), pp. 277–288.
I. LAMPIRAN

MULAI

Observasi
Observasi
PengumpulansData

Identifikasi Data

Pembuatan TIDAK
Proposal

Bimbingan

Desain Login page

Penyetingan
Mikrotik
TIDAK

Uji Coba

YA

Penerapan

Laporan Akhir
Gambar 1
Alur Pembuatan Mikrotik sebagai server hotspot di Desa Weton.

Gambar 1
Pelaksanaan Observasi di Balai Desa Weton

Gambar 2
Pelaksanaan Observasi di Balai Desa Weton

Anda mungkin juga menyukai