OTOMASI PERKANTORAN
AKADEMI KOMUNITAS SEMEN INDONESIA REMBANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
Oleh :
AHMAD GHOZALI NUR ATIF 19130005
AQSHA ANINAYKA 19130021
SITA AMIRUL KHOTIMAH 19130029
C. RUMUSAN MASALAH
Masalah dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membagi banwith secara merata?
2. Bagaimana cara membuat server hotspot?
3. Bagaimana cara membuat tampilan login page hotspot?
4. Apa keuntungan dan keunggulan dalam pengembangan server
hospot pada kantor balai desa weton?
D. TINJAUAN PUSTAKA
Dari beberapa definisi diatas maka diperlukan beberapa pembahasan
mengenai pengembangan mikrotik sebagai server hotspot.
1. Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan
wireless. Mikrotik dibuat oleh Mikrotikls sebuah perusahaan di kota Riga,
Latvia. Latvia adalah sebuah Negara yang merupakan pecahan dari Negara
Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik, merupakan sistem
operasi Linux Base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain
untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui Windows Application (Winbox). Selain itu instalasi dapat
dilakukan pada standard komputer PC (Personal Computer). (Hariadi,
Bagye and Asri Zaen, 2019).
2. Server
Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang
menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan
resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan.
Server ada beberapa macam, yaitu printer server, file server, disk server, dan
database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa
dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-
dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan
sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini
popular dengan istilah client-server. (Indrat Susilo dan Gesang Kristiyanto
Nugraha, 2012).
3. Hotspot
Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi
Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan,
restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett
Steward. Hotspot juga dikenal dengan istilah captive portal. Cactive Portal
akan menagkap semua trafik dari klien dan akan akan memeriksa apakah
klien tersebut sudah terotentikasi atau belum untuk menggunakan sumber
daya jaringan. Jika belum maka klien tersebut akan diperiksa untuk
melakukan otentikasi terlebih dahulu. (Maulana and Sarmidi, 2018)
4. HTML
HTML(Hypertext Markup Language) adalah Bahasa pemrograman
yang fleksibel di mana kita bisa meletakkan scrip dari bahasa pemrograman
lain seperti JAVA,Visual Basic,C dan lain-lain. Jika HTML tersebut tidak
dapat mendukung suatu perintah pemrograman tertentu.Browser tidak akan
menampilkan kotak dialog”Syntax Error” jika terdapat penulisan kode yang
keliru pada scrip HTML sepanjang kode-kode yang kita tuliskan merupakan
kode-kode HTML tanpa penambahan kode-kode dari luar seperti java. Oleh
karena itu,jika terjadi syntax error pada skrip HTML, efek yang paling jelas
adalah HTML tersebut tak akan ditampilkan pada halaman jendela browser.
(Lestanti and Susana, 2016).
5. Desa
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal (Sunardi and Lesmana, 2020)usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. (Sunardi and Lesmana, 2020).
E. TUJUAN TUGAS AKHIR
Tujuan penulis menyusun Proposal Tugas Akhir ini sebagai berikut:
1. Membuat banwith terbagi sama rata pada Wifi Balai Desa Weton.
2. Menggunakan hotspot mikrotik pada Balai Desa Weton.
3. Meningkatkan keamanan WiFi pada Balai Desa Weton.
4. Memberikan keuntungan dan keunggulan dalam pengembangan server
hostpot pada Balai Desa Weton
F. KONTRIBUSI TUGAS AKHIR
Penulis berharap bahwa Tugas Akhir ini bermaanfaat bagi:
1. Bagi penulis
Menambah wawasan penulis dalam pengembangan mikrotik sebagai
server hotspot, serta Tugas Akhir ini merupakan syarat kelulusan bagi
mahasiswa AKSI Rembang.
2. Bagi Akademi Komunitas Semen Indonesia Rembang
Dapat dijadikan sebagai contoh untuk mempermudah adik-adik tingkat
dalam melakukan tugas akhir.
3. Bagi Kantor Desa Weton
Petugas balai desa dapat menggunakan jaringan internet untuk
melaksanakan tugasnya dengan lancar tanpa adanya hambatan.
4. Bagi masyarakat
Dapat mempermudahkan masyarakat dalam memnfaatkan jaringan
internet yang ada tanpa ada gangguan.
G. METODE TUGAS AKHIR
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode R&D yaitu
(Research and Development). R&D adalah metode yang digunakan untuk
menghasilkan suatu produk dan untuk menguji keefektifan dari suatu produk.
Untuk menghasilkan sebuah produk tersebut maka peneliti dapat melakukan
analisis kebutuhan kemudian menguji keefektifan produk agar dapat berfungsi di
masyarakat. [CITATION Sug17 \p 297 \l 1033 ].
Menurut Sugiyono terdapat 10 langkah-langkah dalam metode R&D yaitu
meliputi potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi
desain, perbaikan desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian,
revisi produk, pembuatan produk masal. Dalam penelitian ini penulis hanya
mengambil 7 langkah-langkah untuk pembuatan produk. Berikut langkah-langkah
yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode R&D adalah
sebagai berikut :
Produksi
Massal
N Barang/ Satua
Keperluan Jml Harga Total
o Bahan n
Buku Tulis Buah 2 Rp 5.000 Rp 10.000
Bahan dan
1 Peralatan Bolpoin Buah 4 Rp 3.000 Rp 12.000
Tugas Akhir Mikrotik
Buah 1 Rp 370.000 Rp 370.000
Rouerboard
Biaya BBM Liter 4 Rp 12.000 Rp 48.000
2
Operasional Internet 17 Gb 2 Rp 125.000 Rp 250.000
Gb
Biaya Cetak
3 Cetak 2 Rp 100.000 Rp 200.000
Percetakan Proposal
Total Rp 890.000
K. DAFTAR PUSTAKA
Hariadi, M., Bagye, W. and Asri Zaen, M. T. (2019) ‘Membangun Server Hotspot
Berbasis Mikrotik Di Sman 1 Praya Tengah’, Jurnal Informatika dan Rekayasa
Elektronik, 2(1), p. 70. doi: 10.36595/jire.v2i1.92.
Indrat Susilo dan Gesang Kristiyanto Nugraha (2012) ‘Pembangunan Web Server
Mengunakan Debian Server Untuk Media Pembelajaran Di Sekolah Menengah
Kejuruan (Smk) Negeri 1 Sragen’, Indonesian Jurnal on Networking and Security
(IJNS), 2(1), pp. 22–27.
MULAI
Observasi
Observasi
PengumpulansData
Identifikasi Data
Pembuatan TIDAK
Proposal
Bimbingan
Penyetingan
Mikrotik
TIDAK
Uji Coba
YA
Penerapan
Laporan Akhir
Gambar 1
Alur Pembuatan Mikrotik sebagai server hotspot di Desa Weton.
Gambar 1
Pelaksanaan Observasi di Balai Desa Weton
Gambar 2
Pelaksanaan Observasi di Balai Desa Weton