Anda di halaman 1dari 17

KONFIGURASI HOTSPOT PADA WINBOX

MUHAMMAD FARHAN ADRIAN

NIS : 5980

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK YASPI AL-MAKMUR

Jl. RM, Jl. Moh. Kahfi 1 Gg. H. Amsar No.3, RT.4/RW.4, Cipedak, Kec. Jagakarsa, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630

E-mail : smkalmakmur@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN

Disetujui dan Disahkan Oleh:

Pembimbing Kepala Program

Muhammad Faiz Nurfadillah, S. Kom

Mengetahui
Kepala SMK AL-MAKMUR

Saiful Anwar, M. Pd

i
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang karena berkat nikmat, dan hidayahnya penulis bisa menyusun proposal yang
berisi tentang “KONFIGURASI HOTSPOT PADA WINBOX” sebagai salah satu
syarat kelulusan. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Saiful Anwar, M. Pd selaku Kepala SMK AL-MAKMUR JAKARTA.


2. Ibu Nurfadillah Rasyid, S. Kom selaku Kepala Program Teknik Komputer dan
Jaringan SMK AL-MAKMUR JAKARTA
3. Bapak Muhammad Faiz selaku Pembimbing Teknik Komputer dan Jaringan
4. Orang Tua kami yang memberikan dukungan baik secara moral maupun materia

Saya menyadari masih ada kekurangan dalam mengerjakan tugas ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan serta perancangan yang
kami jalankan, saya berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Jakarta, September 2023

Muhammad Farhan Adrian

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah.....................................................................1
1.2.Rumusan Masalah................................................................................1
1.3. Batasan Masalah.................................................................................2
1.4.Maksud dan Tujuan.............................................................................2
1.5. Manfaat yang Dirasakan.....................................................................2
BAB II PERANCANGAN SISTEM..............................................................3
2.1. Landasan Teori...................................................................................3
2.2. Waktu Pelaksanaan ............................................................................3
2.3. Alat dan Bahan...................................................................................3
2.4. Proses..................................................................................................5
BAB III Temuan dan Hasil Penelitian..........................................................11
3.1. Faktor pendukung...............................................................................11
3.2. Faktor penghambat.............................................................................11
BAB IV PENUTUP.........................................................................................10
4.1. Kesimpulan.........................................................................................10
4.2. Saran...................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Maraknya internet saat ini telah banyak digunakan di tempat-tempat umum


dan di rumah-rumah, dan rata-rata telah menggunakan jaringan wireless yang
memudahkan dalam memproses pemasangan, menghemat biaya, dan nyaman untuk
digunakan.

Dengan hotspot kita bisa menikmati akses internet selama kita berada di area
hotspot tanpa harus menggunakan kabel. Layanan hotspot sangat bermanfaat dan
membantu bagi kehidupan manusia. Khususnya di dunia pendidikan yang mana
diketahui sebagai kemajuan teknologi informasi. Adanya layanan hotspot di
lingkungan sekolah diharapkan akan mempercepat akses informasi bagi guru, dan
siswa. Jaringan wireless atau yang biasa disebut hotspot ini, merupakan salah satu
fitur andalan Mikrotik dan mudah untuk digunakan dalam mengatur pengguna yang
diizinkan untuk menggunakan akses internet.

Melihat dari permasalahan di atas, maka penulis mencoba memberikan solusi


yaitu membangun jaringan hostpot dengan menggunakan mikrotik.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan


permasalahan yaitu Bagaimana mengembangkan dan mengimplementasikan jaringan
hostpot dengan menggunakan router mikrotik agar jaringan lebih baik.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas permasaahan pada bagaimana


Mengkonfigurasi hotspot pada mikrotik dan membatasi hotspot pada beberapa
perangkat memakai password.

1
1.4. Maksud Dan Tujuan

Berdasarkan batasan masalah di atas, maksud dan tujuan dari penulisan ini
adalah untuk mengetahui bagaimana Mengkonfigurasi hotspot pada mikrotik dan
membatasi hotspot pada bebrapa perangkat memakai password.

1.5. Manfaat yang Dirasakan

Manfaat penelitian ini adalah untuk pengembangan wawasan dan pengetahuan


mengenai jaringan hotspot, menjadi lebih paham bagaimana memakai password
pada hotspot dan membatatasi perangkat yang terhubung.

2
BAB II

PERANCANGAN SISTEM

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Hotspot

Sebuah sistem yang digunakan untuk memberikan fitur autentikasi pada


user yang akan menggunakan jaringan internet itu sendiri. Jadi untuk bisa
mengakses ke jaringan internet, client diharuskan untuk memasukan username
dan password login yang disediakan pastinya.

2.1.2. Sejarah Hotspot

Konsep hotspot pertama kali dimulai oleh usul Henrik Sjodin di saat
konferensi NETWORLD + Interop di Moscone Center di San Francisco pada
Agustus 1993. Namun ketika itu, Sjoding tidak memakai istilah hotspot tetapi
wireless local area networks (wireless LANs) yang dapat diakses publik.
Perusahaan komersial pertama yang mencoba membuat public local area acces
network adalah perusahaan yang didirikan di Richardson, Texas yang dikenal
dengan PLANCOM (Public Local Area Network Communication). Pada tahun
1998, para pendiri perusahaan Mark Goode, Greg Jackson dan Brett Stewart
membubarkan perusahaan itu.

Selanjutnya, Goode dan Jackson membuat Mobile Star Networks,


Perusahaan itu adalah salah satu yang pertama dalam menandatangani lokasi
akses seperti Starbucks, American Airlines dan Hilton Hotel. Kemudian di tahun
2001, perusahaan itu dijual ke Deutsche Telecom dan namanya diganti menjadi
T-Mobile Hotspot. Ketika itu istilah “hotspot” menjadi populer sebagai acuan
untuk lokasi dimana wireles LAN tersedia untuk diakses oleh umum, supay bisa
tersambung ke internet.

2.1.3. Jenis Jenis Hotspot

3
Free Hotspot jenis ini biasanya berada di fasilitas umum dan mudah
ditemui di mall, stasiun, lokasi wisata, dan lain sebagainya. Sesuai dengan
namanya, free hotspot memang menyediakan layanan internet gratis yang bisa
diakses oleh siapa saja.

Paid Hotspot Selain free hotspot, layanan hotspot yang sering kita temui
adalah hotspot berbayar. Hotspot jenis ini memang menyediakan layanan
internet, hanya saja tidak gratis seperti free hotspot. Untuk bisa menggunakan
layanan ini, kita harus membayarkan sejumlah uang dan melakukan log in
terlebih dahulu untuk mendapatkan username serta password.

Hostpot Operator WiFi Apa bedanya antara jenis ini dengan paid
hotspot? Tentunya berbeda. Hotspot jenis ini sudah bekerja sama dengan operator
WiFi di Indonesia sehingga untuk orang-orang yang mobile, layanan ini sangat
bermanfaat dan menguntungkan.

2.1.4. Fungsi Hotspot

Fungsi hotspot yang paling utama adalah untuk menghubungkan


perangkat smartphone maupun PC dengan jaringan internet. Hotspot juga bisa
digunakan untuk media berbagi data seperti yang digunakan pada software
shareit. selain itu, ia juga bisa digunakan untuk memainkan game bertipe multi
pemain.

2.1.5. Kelebihan Hotspot

Teknologi yang dibuat oleh manusia bertujuan untuk memenuhi


kebutuhannya. Manusia juga menggunakan teknologi untuk mempermudah atau
mempersingkat pekerjaan yang akan dilakukan. Manusia menciptakan internet
untuk memudahkan proses pertukaran informasi. Perkembangan internet
membuat Wireless juga semakin berkembang dengan pesat. Wi-Fi merupakan
teknologi untuk terhubung dengan internet secara nirkabel.

4
2.1.6. Kekurangan Hotspot

Mudah Diretas Pemakaiannya

Peretasan dilakukan oleh para hacker dengan berbagai tujuan. Salah satu
tujuan yang paling umum adalah untuk mencuri data. Meski Wi-Fi sudah
dilengkapi dengan teknologi pengamanan, namun masih ada beberapa hacker
yang mampu meretasnya. Hal tersebut akan sangat merugikan apabila data yang
anda miliki sangat penting dan rahasia.

Tidak Tahan terhadap Flooding

Menurut bahasa, flooding sendiri dapat diartikan sebagai banjir. Banjir


yang dimaksud disini adalah banjir pengguna. Kebebasan mengakses internet
pada area hotspot seperti di fasilitas publik dapat mengakibatkan pembludakan.
Pembludakan pengguna membuat bandwidth koneksi internet yang digunakan
akan menurun dengan tajam. Hotspot sendiri merupakan area yang dapat
digunakan untuk mengakses internet dengan cara terhubung pada teknologi Wi-
Fi.

2.2. Waktu Dan Pelaksanaan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK YASPI AL-MAKMUR dan waktu


pelaksanaan dalam 1 (satu) bulan di mulai pada bulan Agustus 2023 sampai
dengan bulan September 2023.

2.3. Alat dan Bahan

Peralatan Yang Digunakan

No Nama Alat Spesifikasi Jumlah


Intel( R) Core (TM). i5-6200U @
2,30GHz (4CPUs), ~2,4GHz
RAM 4GB, HDD 60GB SSD,
1 Laptop HP 1
VGA Intel (R)HD Graphic 520,
Screen 11″ Wide LED, Windows
10 Pro 64-bit

5
Bahan Yang Digunakan

No Alat Dan Bahan Fungsi Jumlah


1. Tang Crimping Memotong Kabel UTP 1
2. Kabel UTP Menghubungkan Jaringan 1 roll
3. LAN Tester Menguji Kabel UTP 1
Menghubungkan Jaringan
4. HUB Komputer ke Komputer 1
Lainnya

2.4. Proses

Sebelum mengkonfigurasi hotspot kita setting identity tujuanya agar nama kita
keditag dengan cara Setting identity klik system>identity

Setelah itu mengaktifkan WlAN bertujuan agar memudahkan dalam


mengedentifikasi dengan cara ada dimenu interface lalu klik 1x dan ceklis

6
Setting dhcp client klip ip>dhcp client>interface ether 1 klik apply ok jika sudah
bound

Klik ip address dan masuan ether 2 192.168.100.10/24 sesuai nomer absen apply ok
Klik tanda tambah dan masukan interface wlan 1 ip address 192.168.200.10/24 aplly
ok

Klik ip>dns>8.8.8.8>8.8.4.4 klik allow remote requests apply ok

Masuk ke dhcp server klik dhcp setup bikin wlan 1 dan ether 2 next samapi selesai

7
menghidupkan akses internet ada di menu ip firewall>nat>srcnat>out interface>
eteher 1> apply ok

klik action>masquerade>apply ok

Setting hotspot klik ip>hotspot pada tab sesrver klik hotspot setup aktifkan
ether2>next

8
Lalu tab user>general>isi nama peserta>isi password>>isi profil yang tadinya
default kita isi menjadi nama yang kita buat>apply ok

Lalu kita tab user profil> tap general>membuat nama profil peserta>shered user
seperti yang di soal tapi saya hanya membuat hanya 2 >rate limit bebas>apply>ok

Klik interface>security Profile>klik tanda tambah>general>ubah nama default


menjadi nama user>pilih mode dynamic keys>WPA2 PSK>membuat
password(bebas)>WPA2 Pre-shered key>apply>ok

9
Jika sudah aktif kita mencoba sambungkan

Ini sebelum di terhubung masih bertanda merah

Dan jika terhubung akan berubah menjadi hitam

10
BAB III

TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN

3.1. Faktor Pendukung

1. Alat yang digunakam untuk praktek disediakan bisa digunakan kapan saja.
2. Jaringan disediakan.
3. Kerja sama yang baik antar semua pihak. Adanya referensi bagaimana
penyusun laporan tugas dari pembina.

3.2. Faktor Penghambat

1. Mikrotik yang di gunakan secara bergantian sering terjadi masalah.


2. Karna banyak yang memakai jaringan sering terjadi gagal terkoneksi jaringan.
3. Sulit untuk masuk ke winbox karena bermasalah pada kabel UTP dan
menyabkan masalah pada dhcp client karna gagal bound.

11
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Beberapa hal yang penulis dapat simpulkan berdasarkan penelitian yang


penulis lakukan yaitu:
1. Sistem keamanan yang digunakan pada jaringan wireless (access point) ini
sudah diatur oleh server, sehingga saat ingin mengakses internet, user harus
memasukan username dan password.
2. Jaringan ini menggunakan DHCP server, sehingga server membagi IP Address
sebanyak mungkin.

4.2. Saran

1. Keamanan sudah diatur oleh server, tidak ada salahnya saat konfigurasi juga
mempelajari bagaimana caranya mengamankan sebuah jaringan.

2. Sebaiknya untuk siswa terus mempelajari dan memahami mengkonfigurasi


mikrotik, agar bisa dimengerti.

3. Siswa sebaiknya memperhatikan dan mempelajari bagaimana mengerimping


sebuah kabel dengan benar agar tidak terjadi masalah pada kabel yang
digunakan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Rachmat Gumilar, Harry. 2011. “Analisa Sistem Hotspot Berbasis Mikrotik

”. http://harry.blog.upi.edu/2011/06/05/proposal-skripsi-analisa-sistem-
hotspotberbasis-mikrotik-2/. Skripsi. Bandung : Fakultas Pendidikan
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan

13

Anda mungkin juga menyukai