Anda di halaman 1dari 7

KEPERAWATAN KELUARGA

MAKALAH

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan tugas Mata Kuliah


Keperawatan keluarga

Oleh :
Fitri Rahmi
19112233

Dosen Pengampu:

Defrima Oktasurya

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT  yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kami bersyukur kepada Ilahi Rabbi yang telah memberikan Hidayah dan Taufik-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Keperawatan Keluarga”
terselesaikan dengan baik.
Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui apa itu keperawatan
keluarga.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan laporan ini. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih.

Padang,17 april 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena
adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan
yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu
budaya.
Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang
ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan
sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai saran/penyalur.
Untuk dapat mencapai tujuan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, keluarga mempunyai
tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara.

B.Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk lebih mengetahui tentang :
1.Konsep Keluarga
2.Konsep Keperawatan Keluarga
3.Daftar Diagnosa Keperawatan Keluarga
4.Intervensi dan implementasi keperawatan Keluarga
1.Analisa keperawatan keluarga

Data Penyebab Masalah / Diagnosis


  DS: -Peningkatan kebutuhan -Defisit Nutrisi
s-Keluarga mengatakan susah metabolisme.
untuk makan
-Keluarga mengatakan berat
badan menurun

DO:
-Berat badan menurun
minimal 10% dibawah ideal
-bising usus hiperaktif
-otot pengunyah lemah
-otot menelan lemah
-membran mukosa pucat
-sariawan
-serum albumin turun
-rambut rontok berlebihann
-diare

2. Daftar Diagnosa keperawatan keluarga

Diagnosa Keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal Diatasi


Defisit Nutrisi berhubungan dengan 1 Agustus 2020 5 Agustus 2020
peningkatan kebutuhan metabolisme dibuktikan
dengan berat badan menurun minimal 10%
dibawah rentang ideal,bising usus
hiperaktif,otot pengunyah lemah,otot menelan
lemah,membran mukosa pucat,sariawan,serum
albumin turun,rambut rontok berlebihan,diare
3. Perencanaan Tindakan Keperawatan

Hari/
Tang
Diagnosa Keperawatan SLKI/NOC SLKI/NIC Aktivitas Keperawatan
gal/Ja
m
17 Defisit Nutrisi Setelah dilakukan Manajeme -identifikasi status
intervensi
april berhubungan dengan keperawatan n Nutrisi nutrisi
2021 peningkatan kebutuhan selama beberapa (I.03119) -identifikasi alergi dan
metabolisme dibuktikan jam maka intoleransi makanan
Eliminasi Fekal
dengan berat badan -identifikasi makanan
membaik, dengan
menurun minimal 10% kriteria hasil: yang disukai
dibawah rentang ideal, -porsi makan -identifikasi kebutuhan
bising usus yang dihabiskan kalori dan jenis nutrien
hiperaktif,otot cukup meningkat -identifikasi perlunya
pengunyah lemah,otot skala(4) penggunaan selang
menelan lemah,membran -perasaan cepat nasogastrik
mukosa kenyang cukup --monitor asupan
pucat,sariawan,serum meningkat skala makanan
albumin turun,rambut (4) -monitor berat badan
rontok berlebihan,diare -nyeri abdomen -monitor hasil
cukup meningkat pemeriksaan
skala (4) laboratorium
-sariawan cukup -lakukan oral hygiene
meningkat skala sebelum makan,jika
(4) perlu
-rambut rontok -fasilitasi menentukan
cukup meningkat pedoman diet
skala (4) -sajikan makanan
-diare cukup secara menarik dan
meningkat skala suhu yang sesuai
(4) -berikan makanan
-berat badan tinggi serat untuk
cukuo meningkat mencengah konstipasi
skala (4) -berikan suplemen
-indeks massa makanan ,jika perlu
tubuh(IMT) -hentikan pemberian
cukup meningkat makan melalui selang
skala (4) nasogatrik jika asupan
oral dapat ditoleransi
-frekuensi makan -anjurkan posis
cukup meningkat duduk,jika mampu
skala (4) -ajarkan diet yang
-nafsu diprogramkan
makancukup -kolaborasi pemberian
membaik skala medikasi sebelum
(4) makan
-bising usus -kolaborasi dengan ahli
cukup membaik gizi untuk menentukan
skala (4) jumlah kalori dan jenis
-tebal lipatan kulit nutrie yang dibutuhkan
trisep cukup
membaik skala
(4)
-membran
mukosa cukup
membaik skala
(4)

4. Catatan Keperawatan

Hari/ Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi TTD


Tgl/Ja
m
1. Defisit Nutrisi -Mengidentifikasi status S: Keluarga
mengatakan nafsu
berhubungan dengan nutrisi makan menurun
peningkatan kebutuhan -Mengidentifikasi alergi O:
metabolisme dibuktikan dan intoleransi - Berat badan
menurun minimal
dengan berat badan makanan
10% di bawah
menurun minimal 10% -Mengidentifikasi rentang ideal
dibawah rentang ideal, makanan yang disukai - Bising usus
bising usus -Mengidentifikasi hiperaktif
- Otot pengunyah
hiperaktif,otot kebutuhan kalori dan lemah
pengunyah lemah,otot jenis nutrien - Otot menelan lemah
menelan -Mengidentifikasi - Membran mukosa
pucat
lemah,membran perlunya penggunaan
- Sariawan
mukosa selang nasogastrik - Serum albumin turun
pucat,sariawan,serum -Memonitor asupan - Rambut rontok
albumin turun,rambut makanan berlebihan
- diare
rontok berlebihan,diare -Memonitor berat badan A: Masalah defisit
nutrisi belum teratasi
-Memonitor hasil
P: Lanjutkan Intervensi
pemeriksaan
laboratorium
-Melakukan oral
hygiene sebelum
makan,jika perlu
-Memfasilitasi
menentukan pedoman
diet
-Mensajikan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
-Memberikan makanan
tinggi serat untuk
mencengah konstipasi
-Memberikan suplemen
makanan ,jika perlu
-Menghentikan
pemberian makan
melalui selang
nasogatrik jika asupan
oral dapat ditoleransi
-Menganjurkan posis
duduk,jika mampu
-Mengajarkan diet yang
diprogramkan
-Mengkolaborasi
pemberian medikasi
sebelum makan
-Mengkolaborasi
dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrie
yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai