Anda di halaman 1dari 19

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU

PENGETAHUAN DAN KEPERAWATAN

Dosen Pengampu : Ns.


Febriyanti,S.Kep

Nama: Promas Khehi Putri


NIM: 19112253
MK : Metodologi Penelitian
Sejarah Ilmu Keperawatan dan Perkembangannya

KEPERAWATAN merupakan suatu profesi yang


difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan
komunitas dalam mencapai, memelihara, dan
menyembuhkan kesehatan yang optimal dan berfungsi.
Definisi modern mengenai keperawatan didefinisikan
sebagai ilmu pengetahuan dan suatu seni yang
memfokuskan pada mempromosikan kualitas hidup
yang didefinisikan oleh orang atau keluarga, melalui
seluruh pengalaman hidupnya dari kelahiran sampai
asuhan pada kematian.
Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman
purbakala (Primitive Culture) sampai pada munculnya
Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan yang
berasal dari Inggris. Perkembangan keperwatan sangat
dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan
peradaban manusia.
Perkembangan Keperawatan diawali pada :

• Zaman Purbakala (Primitive Culture)


Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri
sendiri (tercermin pada seorang ibu). Harapan pada awal
perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki naluri
keibuan (Mother Instinc). Dari masa Mother Instic kemudian
bergeser ke zaman dimana orang masih percaya pada sesuatu
tentang adanya kekuatan mistic yang dapat mempengaruhi
kehidupan manusia. Kepercayaan ini dikenal dengan nama
Animisme. Mereka meyakini bahwa sakitnya seseorang
disebabkan karena kekuatan alam/pengaruh gaib seperti batu-
batu, pohon-pohon besar dan gunung-gunung tinggi.
Kemudian dilanjutkan dengan kepercayaan pada
dewa-dewa dimana pada masa itu mereka menganggap
bahwa penyakit disebabkan karena kemarahan dewa,
sehingga kuil-kuil didirikan sebagai tempat pemujaan
dan orang yang sakit meminta kesembuhan di kuil
tersebut. Setelah itu perkembangan keperawatan terus
berubah dengan adanya Diakones & Philantrop, yaitu
suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu
pendeta dalam merawat orang sakit, sejak itu mulai
berkembanglah ilmu keperawatan.
• Zaman Keagamaan

Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah


spiritual dimana seseorang yang sakit dapat disebabkan
karena adanya dosa/kutukan Tuhan. Pusat perawatan
adalah tempat-tempat ibadah sehingga pada waktu itu
pemimpin agama disebut sebagai tabib yang mengobati
pasien. Perawat dianggap sebagai budak dan yang
hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin
agama.
• Zaman Masehi

Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama


Nasrani, dimana pada saat itu banyak terbentuk Diakones
yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan untuk
mengunjungiorang sakit sedangkan laki-laki diberi tugas
dalam memberikan perawatan untuk mengubur bagi yang
meninggal.
Pada zaman pemerintahan Lord-Constantine, ia
mendirikan Xenodhoecim atau hospes yaitu tempat
penampungan orang-orang sakit yang membutuhkan
pertolongan. Pada zaman ini berdirilah Rumah Sakit di Roma
yaitu Monastic Hospital.
• Pertengahan abad VI Masehi

Pada abad ini keperawatan berkembang di Asia


Barat Daya yaitu Timur Tengah, seiring dengan
perkembangan agama Islam. Pengaruh agama Islam
terhadap perkembangan keperawatan tidak lepas dari
keberhasilan Nabi Muhammad SAW menyebarkan
agama Islam.
• Abad VII Masehi, di Jazirah Arab
berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti Ilmu
Pasti, Kimia, Hygiene dan obat-obatan. Pada masa ini
mulai muncul prinsip-prinsip dasar keperawatan
kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri, kebersihan
makanan dan lingkungan. Tokoh keperawatan yang
terkenal dari Arab adalah Rufaidah.
• Permulaan abad XVI

Pada masa ini, struktur dan orientasi masyarakat


berubah dari agama menjadi kekuasaan, yaitu perang,
eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial. Gereja dan
tempat-tempat ibadah ditutup, padahal tempat ini
digunakan oleh orde-orde agama untuk merawat orang
sakit. Dengan adanya perubahan ini, sebagai dampak
negatifnya bagi keperawatan adalah berkurangnya
tenaga perawat.
selanjutnya

Untuk memenuhi kurangnya perawat, bekas wanita


tuna susila yang sudah bertobat bekerja sebagai
perawat. Dampak positif pada masa ini, dengan
adanya perang salib, untuk menolong korban perang
dibutuhkan banyak tenaga sukarela sebagai perawat,
mereka terdiri dari orde-orde agama, wanita-wanita
yang mengikuti suami berperang dan tentara (pria)
yang bertugas rangkap sebagai perawat.
Sejarah dan Perkembangan Keperawatan di Indonesia

Sejarah dan perkembangan keperawatan di Indonesia


dimulai pada masa penjajahan Belanda sampai pada
masa kemerdekaan.
1. Masa Penjajahan Belanda
Perkembangam keperawatan di Indonesia
dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi yaitu pada saat
penjajahan kolonial Belanda, Inggris dan Jepang. Pada
masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat berasal
dari penduduk pribumi yang disebut Velpeger dengan
dibantu Zieken Oppaser sebagai penjaga orang sakit.
Pada 1799 didirikan rumah sakit Binen Hospital di
Jakarta untuk memelihara kesehatan staf dan tentara
Belanda. Usaha pemerintah kolonial Belanda pada masa
ini adalah membentuk Dinas Kesehatan Tentara dan
Dinas Kesehatan Rakyat. Daendels mendirikan rumah
sakit di Jakarta, Surabaya dan Semarang, tetapi tidak
diikuti perkembangan profesi keperawatan, karena
tujuannya hanya untuk kepentingan tentara Belanda.
2. Masa Penjajahan Inggris (1812 – 1816)

Gurbernur Jenderal Inggris ketika VOC


berkuasa yaitu Raffles sangat memperhatikan
kesehatan rakyat. Berangkat dari semboyannya
yaitu kesehatan adalah milik manusia, ia
melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki
derajat kesehatan penduduk pribumi antara lain,
pencacaran umum, cara perawatan pasien
dengan gangguan jiwa, kesehatan para tahanan.
Setelah pemerintahan kolonial kembali ke tangan
Belanda, kesehatan penduduk lebih maju. Pada 1819
didirikan RS. Stadverband di Glodok Jakarta dan pada
1919 dipindahkan ke Salemba yaitu RS. Cipto
Mangunkusumo (RSCM). Pada 1816 – 1942 berdiri
rumah sakit – rumah sakit hampir bersamaan yaitu RS.
PGI Cikini Jakarta, RS. ST Carollus Jakarta, RS. ST.
Boromeus di Bandung, RS Elizabeth di Semarang.
Bersamaan dengan itu berdiri pula sekolah-sekolah
perawat.
3. Zaman Penjajahan Jepang (1942 – 1945)

Pada masa ini perkembangan keperawatan


mengalami kemunduran, dan dunia keperawatan
di Indonesia mengalami zaman kegelapan. Tugas
keperawatan dilakukan oleh orang-orang tidak
terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh
Jepang, akhirnya terjadi kekurangan obat
sehingga timbul wabah.
4. Zaman Kemerdekaan

Pada 1949 mulai adanya pembangunan dibidang


kesehatan yaitu rumah sakit dan balai pengobatan. Pada 1952
didirikan Sekolah Guru Perawat dan sekolah perawat setimgkat
SMP. Pendidikan keperawatan profesional mulai didirikan 1962
yaitu Akper milik Departemen Kesehatan di Jakarta untuk
menghasilkan perawat profesional pemula.
Pendirian Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) mulai
bermunculan, pada 1985 didirikan PSIK ( Program Studi Ilmu
Keperawatan ) yang merupakan momentum kebangkitan
keperawatan di Indonesia. Pada 1995 PSIK FK UI berubah
status menjadi FIK UI. Kemudian muncul PSIK-PSIK baru
seperti di Undip, UGM, UNHAS dan lain-lain.
selanjutnya

Pendirian Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK)


mulai bermunculan, pada 1985 didirikan PSIK
( Program Studi Ilmu Keperawatan ) yang
merupakan momentum kebangkitan keperawatan
di Indonesia. Pada 1995 PSIK FK UI berubah
status menjadi FIK UI. Kemudian muncul PSIK-
PSIK baru seperti di Undip, UGM, UNHAS dan
lain-lain.
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai