Anda di halaman 1dari 45

RESUME KEPERAWATAN KELUARGA TN. J.

K DI DESA WARISA KECAMATAN TALAWAAN


KABUPATEN MINAHASA UTARA

CT : NS LENNY GANNIKA, S.KEP, M.KEP.

OLEH :
MILITIA SUNDALANGI , S.KEP
2001114104027

UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
MANADO 2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA (RESUME)
Fasilitas Yankes Puskesmas Dan No. Registrasi
Dokter Keluarga
Nama Perawat Yang Militia Sundalangi, Tanggal Pengkajian 05 November 2020
Mengkaji S.Kep.

1. Data Keluarga
Nama Kepala Keluarga Tn.J.K Bahasa Sehari-Hari Bahasa Daerah Manado
Alamat Rumah & Telp Desa Warisa Jarak Yankes Terdekat Puskesmas Dan Bidan
Jaga V
Agama & Suku Alat Transportasi Motor Pribadi
Data Anggota Keluarga
No. Nama Hub Umur Jk Suku Pendidikan Pekerjaan Status Ttv Status Alat Bantu
Dengan Terakhir Gizi Imunisasi
Kk Dasar
1 Tn. Kepala 70th L Minahasa Sd Petani Bb: Td : Tidak Kacamata
J.K Keluarga 55 Kg 140 Lengkap
Tb: /90
156 N:
Cm 86
X/
M
S:
36.
8
R:
20x
/M
2 Ny. Istri 63th P Minahasa Sd Tidak Bb: Td : Tidak Tongkat
S.K Bekerja 67 Kg 130/ Lengkap
Tb: 70
165 N:
Cm 80
X/
M
S:
36
R:
18x
/M
Lanjutan
No Nama Penampilan Status Kesehatan Saat Ini Riwayat Analisis Masalah
Umum Penyakit/Alergi Kesehatan Individu
1 Tn. J.K Penampilan Tidak Ada Keluhan Hipertensi Tidak Ada Keluhan Sama
Baik Sesuai Sekali Dari Tn. J.K
Kondisi Mengenai Status
Lingkungan Kesehatannya. Hanya
Kondisi Sudah Saja Tn J.K Memiliki
Tua Riwayat Penyakit
Hipertensi
2 Ny. S.K Penampilan Mengalami Kelumpuhan Hipertensi, Stroke Ny. S.K Mengalami
Baik, Lumpuh Tubuh Akibat Penyakit Dan Kolestrol Kelumpuhan Pada Bagian
Akibat Stroke Ekstremitas Bagian Kiri
Penyakit Akibat Penyakit Stroke
Stroke, Dan Yang Diderita. Ny. S.K
Menggunakan Sulit Menggerakkan
Tongkat Dan Tangan Dan Kaki Bagian
Kondisi Sudah Kiri Sehingga Saat
Tua Melakukan Aktivitas Ny.
S.K Harus Menggunakan
Tongkat Sebagai Alat
Bantu Dalam Melakukan
Aktivitas Sehari-Hari. Ny.
S.K Juga Memiliki
Riwayat Hipertensi Dan
Kolestrol Dan Juga Sudah
Mendapatkan Obat Rutin
Untuk Dikonsumsi Setiap
Hari.

2. Data Pengkajian Individu Yang Sakit

Nama Individu Yang Sakit : Ny. S.K Diagnosa Medik : Stroke Non
Haemoragic
Sumber Dana Kesehatan : Bpjs Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : Rsup. Prof. .D
Kandou Manado
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran :  Edema  Pola Bak,Vol Ml/Hr :  Sianosis
Gcs : E : 4 V: 5 M: 6  Bunyi Jantung: 3000 Cc/Hari  Sekret / Slym
Td:130/90 Mmhg  Asites  Akral  Hematuri  Irama Ireguler
P: 20 X/M Dingin  Poliuria  Wheezing
S : 36oc  Tanda Perdarahan:  Oliguria  Ronki
N : 86 X/M Purpura/ Hematom/  Disuria  Otot Bantu Napas
Petekie/ Hematemesis/  Inkontinensia  Alat Bantu Nafas
Melena/ Epistaksis*  Retensi  Dispnea
 Tanda Anemia :  Nyeri Saat Bak  Sesak
Pucat/ Konjungtiva  Kemampuanbak :  Stridor
Pucat/ Lidah Pucat/ Mandiri/ Bantu  Krepirasi
Bibir Pucat/ Sebagian/Tergantung* Tidak Ada
Akral Pucat*  Alat Bantu: Tidak/Ya Keluhan
 Tanda Dehidrasi:  Gunakan Obat
Mata Cekung/ :Tidak/Ya*
Turgor Kulit  Kemampuan Bab
Berkurang/ Bibir :Mandiri/ Bantu
Kering* Sebagian/Tergantung
 Pusing  Alat Bantu:
 Kesemutan Tidak/Ya*
 Berkeringat Tidak Ada
 Rasa Haus Keluhan
 Pengisian Kapiler
 3 Detik
 Tidak Ada Keluhan
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mua  Tonus Otot Fungsi Penglihatan : Fungsi Perabaan :
LMunt  Kontraktur  Buram  Kesemutan Pada
ah  Fraktur ……....
Kembung Nyeri Otot/Tulang*  Tak Bisa Melihat  Kebas Pada
Nafsu Makan :  Drop Foot Lokasi ....................
 Sulit Menelan  Tremor Jenis  Alat Bantu :  Disorientasi
 Disphagia Cerebellar Tremor  Visus :  Parese
 Bau Nafas  Malaise / Fat ique  Halusinasi  Disartria
 Kerusakan Gigi/Gusi/  Atropi Fungsi Pendengaran :  Amnesia
Lidah/Geraham/Rahang  Kekuatan Otot:  Kurang Jelas  Paralisis
/ Ekstremirtas Bagian Kiri
 Tuli  Refleks Patologis ……
Kaki Dan Tangan
Palatum* Mengalami Kekakuan  Alat Bantu  Kejang : Sifat ……..
 Distensi Abdo men Saat Dilakukan
 Tinnitus Lama….. Frekwensi
Pengkajian Otot: 2 Pada
 Bising Usus: 20x/M Tangan Dan 1 Pada Kaki ..........
 Konst ipasi Masing Masing Di
Fungsi Penciuman
Sebelah Kiri.
 Diare: Mampu
2222 5555
 Hemoroid, Grade  Terganggu
 Teraba Masa Abdo men 1111 5555 Fungsi Perasa
 Stomat it is  Postur Tidak Normal.  Mampu
 Rps Atas : Bebas/  Terganggu
Terbatas/ Tidak Ada Keluhan
Kelemahan/
Kelumpuhan
(Kiri)*
 Rps Bawah
:Bebas/Terbatas/Kelema
Han/Kelumpuhan
(Kanan /
Kiri)*
 Warna  Berdiri : Kulit
 Riwayat Obat Mandiri/Bantu  Jaringan Parut  Memar  Laserasi 
Pencahar Sebagian/Tergantung* Ulserasi  Pus ………
Maag  Berjalan :  Bulae/Lepuh  Perdarahan Bawah 
 Konsistensi Mandiri/ Krustae
 Diet Khusus: Rendah Bantusebagian/Terg  Luka Bakar Kulit ...... Derajat ......  Perubahan
Garam Dan Lemak antung* Warna…….
Tidak/Ya*.  Alat Bantu : Tidak/Ya*  Decubitus: Grade … Lokasi ………..….
 Kebiasaan  Nyeri : Tidak Ada Keluhan
Makan- Minum : Tidak/Ya Tidak
Mandiri/ Bantu Ada Keluhan
Sebagian/
Tergantung*
 Alergi Tidur Dan Istirahat
Makanan/Minuman  Susah Tidur
: Tidak  Waktu Tidur
 Alat Bantu : Tidak/Ya* ……………………………………………………
…………
 Bantuan Obat,
…………………………………………..…………
……
Tidak Ada Keluhan
Mental Komunikasi Dan Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-
 Cemas Budaya  Gigi-Mulut Kotor Hari
 Denial  Interaksi Dengan  Mata Kotor  Mandi : Mandiri/
Marah Keluarga :  Kulit Kotor Bantusebagian/Tergantun
 Takut Baik/ Tehambat*  Perineal/Genital g
 Putus Asa  Berkomunikasi : Kotor  Berpakaian : Mandiri/
Depresi Lancar/ Terhambat*  Hidung Kotor Bantu
 Rendah Diri  Kegiatan Sosial Kuku Kotor Sebagian/Tergantung*
Menarik Diri Sehari- Hari :  Telinga Kotor  Menyisir Rambut :
 Agresif Tidak Ada Mandiri/ Bantu
 Rambut-Kepala
Tidak Ada Sebagian/Tergantung*
Perilaku Kekerasan Kotor Tidak Ada
Keluhan Keluhan Tidak Ada Keluhan
 Respon Pasca Trauma
 Tidak Mau
Melihat Bagian
Tubuh Yang Rusak
Tidak Ada Keluhan

Keterangan Tambahan Terkait Individu


Ny. S.K Mengalami Hipertensi Sekitar 18 Tahun Yang Merupakan Faktor Penctus Dari Penyakitt Stroke Atau
Komplikasi Dari Penyakit Hipertensi Adalah Stroke. Ny. S.K Mengalami Hemiperase Sebeleh Kiri Dengan
Ekstremitas Kiri Tangan Dan Kaki Yang Sulit Digerakkan Akibat Penyakit Stroke Jika Melaakukan Aktivitas
Data Penunjang Medis Individu Yang Sakit
Laboratorium Radiologi Ekg Usg

Untuk Data Penunjang Data Penunjang Sudah Data Penunjang Sudah Data Penunjang Sudah
Sudah Hilang Hilang Hilang Hilang
3. Data Penunjang Keluarga
Rumah Dan Sanitasi Lingkungan Phbs Di Rumah Tangga
Kondisi Runah : - Menggunakan Air Bersih Untuk Makan
Ventilasi :Memiliki Ventilasi Yang Baik Dan Minum : Ya
Dirumah Sehingga Udara Dapat - Menggunakan Air Bersih Untuk
Masuk Di Dalam Ruangan Rumah Kebersihan Diri : Ya
Keluarga - Mencuci Tangan Dengan Air Bersih Dan
Pencahayaan Rumah : Pencahayaan Di Dalam Sabun : Ya
- Melakukan Pembuangan Sampah Pada
Rumah Baik Dan Tidak Ada
Tempatnya : Ya
Masalah. Cahaya Matahari Pada
- Menjaga Lingkungan Rumah Tampak
Siang Hari Dapat Menjangkau Bersih : Ya
Pencahayaan Di Dalam Rumah - Mengonsumsi Lauk Dan Pauk Tiap Hari :
Saluran Buang Limbah : Pembuangan Limbah Ya
Di Rumah Dialiri Keselokan Dalam - Menggunakan Jamban Sehat : Ya
Penanggulangan Limbah Rumah - Memberantas Jentik Di Rumah Sekali
Tangga Seminggu : Tidak
Sumber Air Bersih : Keluarga Menggunakan - Makan Buah Dan Sayur Setiap Hari :
Air Pam Dan Sumur Sebagai Tidak
Sumber Air Sehari-Hari - Melakukan Aktifitas Fisik Setiap Hari :
Jamban Memenuhi Syarat : Di Dalam Rumah Tidak
- Tidak Merokok Di Dalam Rumah : Ya
Memiliki 1 Jamban Dengan Jarak
Septic Tank >10 Meter. Jamban Ini
Milik Pribadi Dan Untuk
Pembersihan Jamban Dilakukan
Seminggu Sekali Oleh Keluarga.
Tempat Sampah : Keluarga Mengatakan
Untuk Pembuangan Sampah Setiap
Hari Dan Di Kumpulkan Dan
Dibakar Di Samping Rumah Dan
Dihalaman Terdapat Lubang
Sampah.
Rasio Luas Bangunan Rumah Dengan Jumlah
Anggota Keluarga : Luas Rumah :
300m Dengan Anggota Di Dalam
Rumah 2 Orang.

4. Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan Kesehatan Anggota Keluarga


1) Adakah Perhatian Keluarga Kepada Anggotanya Yang Menderita Sakit : Ya Tidak
2) Apakah Keluarga Mengetahui Masalah Kesehatan Yang Dialami Anggota Dalam Keluarga : Ya Tidak
3) Apakah Keluarga Mengetahui Tanda Dan Gejala Masalah Kesehatan Yang Dialami Anggota Dalam
Keluarganya : Ya Tidak
4) Apakah Keluarga Mengetahi Tanda Dan Gejala Masalah Kesehatan Yang Dialami Anggota Dalam
Keluarganya : Ya Tidak
5) Apakah Keluarga Mengetahui Akibat Masalah Kesehatan Yang Dialami Anggota Dalam Keluarganya
Bila Tidak Diobati/Dirawat : Ya Tidak
6) Pada Siapa Keluarga Biasa Menggali Informasi Tentang Masalah Kesehatan Yang Dialami
Anggota Keluarganya: Keluarga Tetangga Kader Tenaga Kesehatan, Yaitu Dokter,
Bidan Dan Pusat Layanan Kesehatan Puskesmas
7) Keyakinan Keluarga Tentang Masalah Kesehatan Yang Dialami Anggota Keluarganya: Tidak
Perlu Ditangani Karena Akan Sembuh Sendiri Biasanya Perlu Berobat Ke Fasilitas Yankes
Tidak Terpikir:
8) Apakah Keluarga Melakukan Upaya Peningkatan Kesehatan Yang Dialami Anggota Keluarganya Secara
Aktif:
Ya Tidak, Jelaskan
9) Apakah Keluarga Mengetahui Kebutuhan Pengobatan Masalah Kesehatan Yang Dialami
Anggota Keluarganya:
Ya Tidak , Jelaskan:

10) Apakah Keluarga Dapat Melakukan Cara Merawat Anggota Keluarga Dengan Masalah
Kesehatan Yang Dialaminya:
Ya Tidak, Jelaskan

11) Apakah Keluarga Dapat Melakukan Pencegahan Masalah Kesehatan Yang Dialami Anggota
Keluarganya:
Ya Tidak, Jelaskan
12) Apakah Keluarga Mampu Memelihara Atau Memodifikasi Lingkungan Yang Mendukung Kesehatan
Anggota Keluarga Yang Mengalami Masalah Kesehatan:
Ya Tidak, Jelaskan

13) Apakah Keluarga Mampu Menggali Dan Memanfaatkan Sumber Di Masyarakat Untuk Mengatasi
Masalah Kesehatan Anggota Keluarganya:
Ya Tidak,
Asil Pembinaan Berdasarkan Tingkat Kemandirian Keluarga
Kunjungan Pertama (K-1) : Kunjungan Keempat (K-4) :
Perawat : Perawat :
Kunjungan Kedua (K-2) : Kunjungan Kelima (K-5) :
Perawat : Perawat :
Kunjungan Ketiga (K-3) : Kunjungan Keenam (K-6) :
Perawat : Perawat :
Kriteria Kemandirian Keluarga : Kesimpulan:
1. Menerima Petugas Puskesmas 5. Melaksanakan Perawatan Sederhana Sesuai Anjuran - Kemandirian I : Jika Memenuhi Kriteria 1&
2
2. Menerima Yankes Sesuai Rencana 6. Melaksanakan Tindakan Pencegahan Secara Aktif - Kemandirian Ii; Jika Memenuhi Kriteria 1
S.D 5
3. Menyatakan Masalah Kesehatan Secara Benar 7. Melaksanakan Tindakan Promotif Secara Aktif - Kemandirian Iii: Jika Memenuhi Kriteria 1
S.D 6
4. Memanfaatkan Faskes Sesuai Anjuran - Kemandirian Iv: Jika Memenuhi Kriteria 1
S.D 7

Mengetahui :
Nama Tanggal/
Koordinator Tandatangan

Analisa Data

No. Analisis Data Diagnosa Keperawatan


1. D.S : Hambatan Mobilitas Fisik
- Klien Mengatakan Kesulitan
Menggerakan Kaki Dan Tangannya
Dibagian Ektremitas Kiri
- Klien Mengatakan Badan Terasa Lemah
Dan Kemampuan Dalam Beraktivitas
Mulai Menurun Dan Kelemahan Otot
- Keluarga Mengatakan Untuk Hal – Hal
Seperti Mandi Dan Aktivitas Berat Masih
Membutuhkan Bantuan Kelurga
D.O :
- Pergerakan Ekstremitas Terbatas
- Klien Tampak Kesulitan Saat
Menggerakan Tangan Dan Kakinya
Disebelah Kiri
- Keadaan Tubuh Lemah
- Tampak Klien Saat Berjalan Kaki Diseret
- Tampak Lumpuh Di Bagian Sebelah Kiri
- Tampak Ekstremirtas Bagian Kiri Kaki Dan
Tangan Mengalami Kekakuan
- Pemeriksaan Otot

2222 5555

1111 5555
Perencanaan Keperawatan
Fasilitas Yankes Bidan, Puskesmas Dan No. Register
Dokter
Nama Perawat Yang Militia Sundalang, S.Kep Nama
Mengkaji Penanggungjawab/ Tn. M.S
Kk
Nama Individu/ Keluarga/ Ny. S.K Alamat Desa Warisa Jaga V
Kelompok
Penyakit/ Masalah Stroke Non Haemoragic
Kesehatan

No Data Diagnosa Noc Nic


1. D.S : Domain 4 Kelas 2 (00091) Setelah Dilakukan Tindakan Manajemen Lingkungan (6480)
- Klien Mengatakan Hambatan Mobilitas Fisik Keperawatan Selama 3x8 Jam Maka 1. Identifikasi Toleransi Fisik Dalam
Kesulitan Menggerakan Diharapkan Mobilitas Keseimbangan Melakukan Pergerakan
Kaki Dan Tangannya Fisik Meningkat Dengan Kh: 2. Berikan Lingkungan Yang Aman
Dibagian Ektremitas Kiri 1. Keseimbangan Saat Berdiri Untuk Pasien Dalam Melakukan
2. Kemampuan Bangkit Dari Duduk Aktivitas
- Klien Mengatakan Badan 3. Kemampuan Duduk Tanpa 3. Pantau Lingkungan Dan Fasilitasi
Terasa Lemah Dan Sandaran Aktivitas Mobilisasi Dengan Alat
Kemampuan Dalam Bantu
Beraktivitas Mulai Peningkatan Latihan Kekuatan (0201)
Menurun Dan Kelemahan 4. Fasilitasi Melakukan Pergerakan, Jika
Otot Perlu
- Keluarga Mengatakan 5. Libatkan Keluarga Untuk Membantu
Untuk Hal – Hal Seperti Pasien Dalam Meningkatkan
Mandi Dan Aktivitas Berat Pergerakan
Masih Membutuhkan Pendidikan Kesehatan (5510)
Bantuan Kelurga 6. Jelaskan Tujuan Dan Prosedur
D.O : Mobilisasi
- Pergerakan Ekstremitas Anjurkan Melakukan Mobilisasi Dini
Terbatas Dan Latihan Aktivitas Fisik.

- Klien Tampak Kesulitan


Saat Menggerakan Tangan
Dan Kakinya Disebelah Kiri
- Keadaan Tubuh Lemah
- Tampak Klien Saat
Berjalan Kaki Diseret
- Tampak Lumpuh Di
Bagian Sebelah Kiri
- Tampak Ekstremirtas
Bagian Kiri Kaki Dan
Tangan Mengalami
Kekakuan
- Pemeriksaan Otot

2222 5555

1111 5555
Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan
Fasilitas Yankes Bidan, Puskesmas Dan No. Register -
Dokter Keluarga
Nama Perawat Yang Militia Sundalangi, S.Kep Nama
Mengkaji Penanggungjawab/ Tn. J.K
Nama Individu/ Kk
Keluarga/ Kelompok Ny. S.K Alamat Desa Warisa Jaga V
Penyakit/ Masalah Stroke Non Haemoragic
Kesehatan

Tanggal : Rabu, 4 November 2020


No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Tanda Tangan
Keperawatan Jam 18.00

1 Hambatan 10.05 1.Identifikasi toleransi fisik dalam S :


Mobilitas Fisik melakukan pergerakan - Klien mengatakan kaku di bagian kaki kiridan
Hasil : Klien mengatakan kaku di tangan kiri akibat stroke yang diderita
tangan dan kaki bagian kiri dan tmpak - Klien dan keluarga mengatakan merasa terbantu
terjadi hemiperashe di bagian dengan adanya ROM
ekstremitas kiri akibat stroke yang O :
10.05 diderita - Klien tampak kesulitan saat menggerakan
2.Memonitor frekuensi jantung dan tangan dan kakinya disebelah kiri
tekanan darah sebelum memulai - Keadaan tubuh lemah
mobilisasi - Tampak klien saat berjalan kaki diseret
Hasil : TD : 120/70 mmHg, - Tampak lumpuh di bagian sebelah kiri
S: 36,5 - TTV : TD : 120/70 mmHg,
RR: 18x/m S: 36,5
N : 86x/m RR: 18x/m
N : 86x/m
Bunyi jantung I dan II normal
tidak ada bunyi atau
10.00
suara tambahan A:
3.Memfasilitasi aktivitas mobilisasi - Masih ada kelemahan otot
dengan alat bantu - Masih kesulitan menggerakan kaki dan
Hasil : Pasien menggunakan tongkat tangannya
untuk membantu pasien dalam P : Lanjutkan intervensi
10.05
aktivitas mobilisasi Observasi
4. Memonitor pasien dalam melakukan 1. Identifikasi toleransi fisik dalam melakukan
pergerakan
pergerakan
Hasil : Pasien mencoba untuk
2. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
melakukan aktivitas pergergerakan
seperti berjalan. sebelum memulai mobilisasi
10.05
3. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur Teraupetik
mobilisasi
4. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
Hasil : Pasien dan keluarga mengerti
tentang tujuan dan prosedur dari 5. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam

10.04 latihan mobilisasi pergerakan meningkatkan pergerakan

Edukasi
6. Menganjurkan klien untuk
melakukan mobilisasi dini 6. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Hasil : Pasien dan keluarga mengerti Anjurkan melakukan mobilisasi dini
dan akan melakukan terus latihan
mobilisasi dini terhadap pasien gua
melatih aktivitas gerak pasien
Jumat, 6 November 2020
2 Hambatan 11.15 1.Identifikasi toleransi fisik dalam S :
Mobilitan Fisik melakukan pergerakan - Klien mengatakan kaku di bagian kaki kiri dan
Hasil : Klien mengatakan kaku di tangan kiri akibat stroke yang diderita
tangan dan kaki bagian kiri dan tmpak - Klien dan keluarga mengatakan pasien selalu
terjadi hemiperashe di bagian berlatih gerakan aktivitas mobilisasi
ekstremitas kiri akibat stroke yang O :
11.15 diderita - Klien tampak kesulitan saat menggerakan
2.Memonitor frekuensi jantung dan tangan dan kakinya disebelah kiri
tekanan darah sebelum memulai - Tampak klien saat berjalan kaki diseret
mobilisasi - Tampak lumpuh di bagian sebelah kiri
Hasil : TD : 130/80 mmHg, - TTV : TD : 120/80 mmHg,
S: 36,9 S: 36,2
RR: 20x/m RR: 18x/m
N : 74x/m N : 80x/m

Bunyi jantung I dan II normal A :


tidak ada bunyi atau - Masih ada kelemahan otot
suara tambahan - Masih kesulitan menggerakan kaki dan
11.25
3.Memfasilitasi aktivitas mobilisasi tangannya
dengan alat bantu P : Lanjutkan intervensi
Hasil : Pasien menggunakan tongkat Observasi
untuk membantu pasien dalam 1. Identifikasi toleransi fisik dalam melakukan
aktivitas mobilisasi pergerakan
11.30 4. Memonitor pasien dalam melakukan 2. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
pergerakan sebelum memulai mobilisasi
Hasil : Pasien mencoba untuk 3. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
melakukan aktivitas pergergerakan Teraupetik
seperti berjalan. 4. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
5. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur
11.45 Edukasi
mobilisasi
6. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Hasil : Pasien dan keluarga mengerti
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
tentang tujuan dan prosedur dari
latihan mobilisasi pergerakan

6. Menganjurkan klien untuk


11. 50
melakukan mobilisasi dini
Hasil : Pasien dan keluarga mengerti
dan akan melakukan terus latihan
mobilisasi dini terhadap pasien gua
melatih aktivitas gerak pasien
Senin, 9 November 2020
3 Hambatan 10.05 1.Identifikasi toleransi fisik dalam S :
Mobilitan Fisik melakukan pergerakan - Klien dan keluarga mengatakan merasa terbantu
Hasil : Klien mengatakan kaku di dengan adanya ROM
tangan dan kaki bagian kiri dan tmpak - Klien mengatakan kaku di bagian kaki kiridan
terjadi hemiperashe di bagian tangan kiri akibat stroke yang diderita
ekstremitas kiri akibat stroke yang
diderita O:
10.05 2.Memonitor frekuensi jantung dan - Klien masih tampak kesulitan saat
tekanan darah sebelum memulai menggerakan tangan dan kakinya disebelah kiri
mobilisasi - Tampak klien saat berjalan kaki diseret
Hasil : TD : 130/90 mmHg, - Tampak lumpuh di bagian sebelah kiri
S: 36,5 - TTV : TD : 130/70 mmHg,
RR: 18x/m S: 36,9
N : 84x/m RR: 20x/m
N : 78x/m
Bunyi jantung I dan II normal
tidak ada bunyi atau
suara tambahan A:
3.Memfasilitasi aktivitas mobilisasi - Masih ada kelemahan otot
10.00
dengan alat bantu - Masih kesulitan menggerakan kaki dan
Hasil : Pasien menggunakan tongkat tangannya
untuk membantu pasien dalam P : Lanjutkan intervensi
aktivitas mobilisasi Observasi
4. Memonitor pasien dalam melakukan 7. Identifikasi toleransi fisik dalam melakukan
10.05
pergerakan
pergerakan
Hasil : Pasien mencoba untuk
8. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
melakukan aktivitas pergergerakan
seperti berjalan. sebelum memulai mobilisasi

9. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu

Teraupetik
10.05 5. Menganjurkan klien untuk
10. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
melakukan mobilisasi dini
Hasil : Pasien dan keluarga mengerti 11. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
dan akan melakukan terus latihan
dalam meningkatkan pergerakan
mobilisasi dini terhadap pasien gua
Edukasi
melatih aktivitas gerak pasien
12. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
6. Memberikan Penyuluhan Kesehatan
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
10.20 Tentang Gerak ROM Pada Penderita
Stroke
Hasl : keluarga dan pasien mengerti
dengan penyuluhan yang diberikan
PENGKAJIAN RESUME

IMPLEMENTASI HARI 1

IMPLEMENTASI HARI 2 RESUME IMPLEMENTASI RESUME HARI 3


Lampiran SAP ROM

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik                           : Range Of Motion (ROM) : Latihan Aktif dan Pasif

Hari / Tanggal             : Senin, 9 November 2020

Waktu                         : 10.00 WITA (30 menit)

Penyaji                        : Militia Christy Aprilia Sundalangi, S.Kep.

Tempat                        : Desa Warisa Keluarga Kumaunang Kandowangko a.n Ny. S.K

1.Tujuan

1.1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )

Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan klien diharapkan mampu


melakukan latihan aktif dan pasif / ROM dengan maksimal.

1.2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit klien


diharapkan mampu :

1. Mengetahui pengertian dari latihan aktif dan pasif / ROM


2. Mengetahui tujuan dari latihan aktif dan pasif / ROM
3. Mengetahui jenis – jenis dari latihan aktif dan pasif / ROM
4. Mendemonstrasikan gerakan latihan aktif dan pasif / ROM dengan benar.

2. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan


Lampiran SAP ROM
Lampiran SAP ROM

III.  Sasaran

            Sasaran ditujukan pada klien diruang ……………..

IV.   Strategi Pelaksanaan

1. Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi


2. Media : Leaflet

V.   Setting

Peserta penyuluhan dengan bed berhadapan dengan penyaji

 
Lampiran SAP ROM

VI. Evaluasi

1. Evaluasi Struktural

 Membuat SAP
 Kontrak Waktu
 Menyiapkan Peralatan : Peralatan atau media yang digunakan adalah leaflet
 Setting : Tempat penyuluhan adalah ruang ………………………….

     2. Evaluasi Proses

 Peserta
o Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
o Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
o Pertemuan berjalan dengan lancar.
 Penyuluh
o Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
o Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
o Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.

LATIHAN AKTIF DAN PASIF /

RANGE OF MOTION  (ROM)

1. Pengertian

Latihan aktif dan pasif / ROM adalah merupakan suatu kebutuhan manusia untuk melakukan
pergerakan dimana pergerakan tersebut dilakukan secara bebas. Latihan aktif dan pasif / ROM
dapat dilakukan kapan saja dimana keadaan fisik tidak aktif dan disesuaikan dengan keadaan
pasien.

Range of motion ( ROM ) adalah gerakan dalam keadaan normal dapat dilakukan oleh sendi
yang bersangkutan (Suratun, dkk, 2008).   Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang
dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus
otot (Potter & Perry, 2005).

            Latihan ROM biasanya dilakukan pada pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan
keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang gerak
dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis ekstermitas total.

 
Lampiran SAP ROM

2. Tujuan

1. Untuk memelihara fungsi sendi dan mencegah kemunduran.


2. Untuk memelihara dan meningkatkan pergerakan dari persendian.
3. Untuk memperlancar sirkulasi darah.
4. Untuk mencegah kelainan bentuk.
5. Untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.

3. Jenis-jenis ROM (Range Of Motion)

ROM dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

3.1.  ROM Aktif

           ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan menggunakan
energi sendiri. Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan
pergerakan sendiri secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif).
Kekuatan otot 75 %.

           Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan
otot-ototnya secara aktif. Sendi yang digerakkan pada ROM aktif adalah sendi di seluruh tubuh
dari kepala sampai ujung jari kaki oleh klien sendri secara aktif.

3.2.  ROM Pasif

           ROM Pasif yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain (perawat)
atau alat mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak
yang normal (klien pasif). Kekuatan otot 50 %.

           Indikasi latihan pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan
mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri,
pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis ekstermitas total (suratun, dkk, 2008).

           Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian
dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan
menggerakkan kaki pasien. Sendi yang digerakkan pada ROM pasif adalah seluruh persendian
tubuh atau hanya pada ekstremitas yang terganggu dan klien tidak mampu melaksanakannya
secara mandiri.

4.  Langkah-langkah Latihan Aktif dan Pasif / ROM

Menurut Potter & Perry, (2005), ROM terdiri dari gerakan pada persendian  sebagai berikut :
Lampiran SAP ROM

1. Leher, Spina, Serfikal

Gerakan Penjelasan Rentang


Fleksi Menggerakan dagu menempel ke dada, rentang 45°
Ekstensi Mengembalikan kepala ke posisi tegak, rentang 45°
Menekuk kepala ke belakang sejauh
Hiperektensi rentang 40-45°
mungkin,
Memiringkan kepala sejauh mungkin
Fleksi lateral  rentang 40-45°
sejauh mungkin kearah setiap bahu,   
Memutar kepala sejauh mungkin dalam
Rotasi rentang 180°
gerakan sirkuler,

2. Bahu

Gerakan Penjelasan Rentang


Menaikan lengan dari posisi di samping
Fleksi rentang 180°
tubuh ke depan ke posisi  di atas kepala,
Mengembalikan lengan ke posisi di
Ekstensi       rentang 180°
samping tubuh,
Mengerkan lengan kebelakang tubuh,
Hiperektensi rentang 45-60°
siku tetap lurus,
Menaikan lengan ke posisi samping di
Abduksi atas kepala dengan telapak   tangan jauh rentang 180° 
dari kepala,
Menurunkan lengan ke samping dan
Adduksi rentang 320°
menyilang tubuh sejauh mungkin,
Dengan siku pleksi, memutar bahu
dengan menggerakan lengan sampai ibu
Rotasi dalam rentang 90°
jari menghadap ke dalam dan ke
belakang,
Dengan siku fleksi, menggerakan lengan
Rotasi luar sampai ibu jari ke atas dan samping rentang 90°
kepala,
Menggerakan lengan dengan lingkaran
Sirkumduksi rentang 360°
penuh,

3. Siku

Gerakan Penjelasan Rentang


Fleksi Menggerakkan siku sehingga lengan rentang 150°
bahu bergerak ke depan sendi bahu dan
Lampiran SAP ROM

tangan sejajar bahu,


Meluruskan siku dengan menurunkan
Ektensi rentang 150°
tangan,

4. Lengan bawah

Gerakan Penjelasan Rentang


Memutar lengan bawah dan tangan
Supinasi sehingga telapak tangan menghadap ke rentang 70-90°
atas,
Memutar lengan bawah sehingga telapak
Pronasi rentang 70-90°
tangan menghadap ke bawah,

5. Pergelangan tangan

Gerakan Penjelasan Rentang


Menggerakan telapak tangan ke sisi
Fleksi rentang 80-90°
bagian dalam lengan bawah,
Mengerakan jari-jari tangan sehingga
Ekstensi jari-jari, tangan, lengan  bawah berada rentang 80-90°
dalam arah yang sama,
Membawa permukaan tangan dorsal ke
Hiperekstensi rentang 89-90°
belakang sejauh mungkin,
Menekuk pergelangan tangan miring ke
Abduksi rentang 30°
ibu jari,
Menekuk pergelangan tangan miring ke
Adduksi rentang 30-50°
arah lima jari,

6. Jari- jari tangan

Gerakan Penjelasan Rentang


Fleksi Membuat genggaman, rentang 90°
Ekstensi Meluruskan jari-jari tangan, rentang 90°
Menggerakan jari-jari tangan ke belakang
Hiperekstensi rentang 30-60°
sejauh mungkin,
Mereggangkan jari-jari tangan yang satu
Abduksi rentang 30°
dengan yang lain,
Adduksi Merapatkan kembali jari-jari tangan, rentang 30°
Lampiran SAP ROM

7. Ibu jari

Gerakan Penjelasan Rentang


Mengerakan ibu jari menyilang
Fleksi rentang 90°
permukaan telapak tangan,
menggerakan ibu jari lurus menjauh dari
Ekstensi rentang 90°
tangan,
Abduksi Menjauhkan ibu jari ke samping, rentang 30°
Adduksi Mengerakan ibu jari ke depan tangan, rentang 30°
Menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari
Oposisi –
tangan pada tangan yang sama.

8. Pinggul

Gerakan Penjelasan Rentang


Mengerakan tungkai ke depan dan
Fleksi rentang 90-120°
atas,
Menggerakan kembali ke samping
Ekstensi rentang 90-120°
tungkai yang lain,
Mengerakan tungkai ke belakang
Hiperekstensi rentang 30-50°
tubuh,
Menggerakan tungkai ke samping
Abduksi rentang 30-50°
menjauhi tubuh,
Mengerakan tungkai kembali ke posisi
Adduksi rentang 30-50°
media dan melebihi jika mungkin,
Memutar kaki dan tungkai ke arah
Rotasi dalam   rentang  90°
tungkai lain,
Memutar kaki dan tungkai menjauhi
Rotasi luar     rentang 90°
tungkai lain,
Sirkumduksi Menggerakan tungkai melingkar –

9. Lutut

Gerakan Penjelasan Rentang


Mengerakan tumit ke arah belakang
Fleksi rentang 120-130°
paha,
Ekstensi Mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120-130°
Lampiran SAP ROM

10. Mata kaki

Gerakan Penjelasan Rentang


Menggerakan kaki sehingga jari-jari
Dorsifleksi rentang 20-30°
kaki menekuk ke atas,
Menggerakan kaki sehingga jari-jari
Plantarfleksi rentang 45-50°
kaki menekuk ke bawah, 

11. Kaki

Gerakan Penjelasan Rentang


Memutar telapak kaki ke samping
Inversi rentang 10°
dalam,
Eversi Memutar telapak kaki ke samping luar, rentang 10°

12. Jari-Jari Kaki

Gerakan Penjelasan Rentang


Fleksi Menekukkan jari-jari kaki ke bawah, rentang 30-60°
Ekstensi Meluruskan jari-jari kaki, rentang 30-60°
Menggerakan jari-jari kaki satu dengan
Abduksi rentang 15°
yang lain,
Adduksi Merapatkan kembali bersama-sama, rentang 15o

Daftar Pustaka

Depkes R.I Pusdiknakes, 1995. Penerapan Proses Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan
Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Depkes R.I.

Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4.
Jakarta: EGC

Warfield, Carol . 1996 . Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui Terapi Medis . Jakarta :
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Lampiran Leaflet ROM
Lampiran Leaflet ROM
Lampiran ADL Mahasiswa

ACTIVITY DAILY LIFE


UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PROFESI NERS

NAMA : Militia Christy Aprilia Sundalangi, S.Kep.


NIM : 2001114104027
CT : Ns.Lenny Gannika, S.Kep, M.Kep.
NO Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan CT
1 Selasa, 3 Nov 09.00 Melakukan pre conference dengan
2020
Lampiran ADL Mahasiswa
Kelompok 5 keperawatan Keluarga
Bersama dengan CT Ns. Lenny Gannika,
M.Kep:
Arahan :
Sudah bisa mulai pengkajian

2 10.00 -10.30 Melakukan Persiapan untuk melakukan


pengkajian kepada Pasien

3 11.00-13.00 Melakukan pengkajian Kepada keluarga


resume dengan diagnosa Stroke di Desa
Warisa Kecamatan Talawaan Kabupaten
Minahasa Utara pada Resume Keluarga

4 13.00-14.00 Melakukan pengkajian hari I kepada


keluarga binaan Tn. M.S di Desa Warisa
Kecematan Talawaan Kabupaten
Minahasa Utara

5 14.30 Mengukur TD Ny H.K dan Tn. M.S


Tn. M.S
TD : 140/80 mmHg

Ny H.K
TD: 130/80 mmHg
6 16.00 Melakukan Post Confrence Bersama
anggota kelompok 5
Rencana Besok :
Melanjutkan pengkajian hari 2 baik
resume dan keluarga binaan
Lampiran ADL Mahasiswa

ACTIVITY DAILY LIFE


UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PROFESI NERS

NAMA : Militia Christy Aprilia Sundalangi, S.Kep.


NIM : 20014104027
CT : Ns.Lenny Gannika, S.Kep, M.Kep.

NO Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan CT


1 Rabu, 4 Nov 09.15 Melakukan pre conference dengan
2020 Kelompok 5 Keperawatan keluarga
Bersama dengan pembimbing klinik
Ns Lenny Gannika, M.Kep
Arahan :
- Lanjutkan Pengkajian bagi
yang belum dan tegakkan
diagnosa sampai intervensi
- Hari jumat akan dilakukan
pemeriksaan pengkajian oleh
CT

2 10.00 Melakukan Persiapan untuk


-10.43 melakukan Implementasi kepada
Pasien Resume
Lampiran ADL Mahasiswa

3 11.00-13.30 Melakukan Implementasi Kepada


pasien Ny.S.K dengan diagnosa
Stroke di Desa Warisa Kecamatan
Talawaan Kabupaten Minahasa Utara

4 Mengukur Tanda Tanda Vital Ny. S.K


dengan Diagnosa Stroke
Hasil:
TD: 120/70 mmHg
RR: 18x/m
N: 78 x/m
Suhu: 36,8

Edukasi kepada Pasien dan Keluarga


tentang pengurangan risiko jatuh dan
tujuan aktivitas fisik dan gerak
mobilisasi
Lampiran ADL Mahasiswa

5 13.30-15.30 Melakukan pengkajian hari ke II


kepada keluarga binaan di Desa
Warisa Kec. Talawaan Kabupaten
Minahasa Utara

6 16.00 Melakukan Post Confrence Bersama


anggota kelompok 5 stase keluarga
Rencana Selanjutnya :
- Menyusun pengkajian yang
sudah dibuat dan di tegakkan
diagnosa sampai dengan
intervensi untuk keluarga
binaan.
- Pada hari Jumat akan
dilakukan pemeriksaan
pengkajian oleh CT
Lampiran ADL Mahasiswa

ACTIVITY DAILY LIFE


UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PROFESI NERS

NAMA : Militia Christy Aprilia Sundalangi, S.Kep.


NIM : 20014104027
CT : Ns.Lenny Gannika, S.Kep, M.Kep.

NO Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan CT


1 Jumat, 6 Nov 08.00-09.56 Melakukan pre conference dengan Kelompok
2020 5 Keperawatan Keluarga Bersama dengan CT
Ns Lenny Gannika , M.Kep sekalian dengan
pemeriksaan pengkajian keluarga binaan
Arahan:
- Untuk genogram tambahkan
penjelasan
- Buat sedetail mungkin
- Anggota kelompok yang lain harap
membuat seperti yang dijelaskan
- Melanjutkan dengan penyusunan
laporan intervensi dan melanjutkan ke
implementasi

2 10.00 -10.43 Melakukan Persiapan untuk melakukan


Implementasi kepada Pasien resume

2 11.13-13.45 Melakukan Implementasi hari ke II Kepada


pasien Ny.S.K dengan diagnosa Stroke di
Desa Warisa Kecamatan Talawaan
Kabupaten Minahasa Utara
Lampiran ADL Mahasiswa

3 Membantu aktvitas Mobilisasi gerak pada


Ny. S.K

4 Edukasi dan melakukan pijatan kaki untuk


merelaksasikan sirkulasi darah pada Ny. K
untuk mncegah risiko perfusi serebral tidak
efektif.
Lampiran ADL Mahasiswa

5 15.30 Diskusi dengan keluarga binaan dalam


penentuan skoring untuk diagnosa yang
sudah ditentukan

6 16.00-selesai Melakukan Post Confrence kelompok 5


Keperawatan Keluarga
Rencana Selanjutnya :
- Lanjutkan untuk pennegakkan
intervensi
- Lakukan skoring kepada keluarga
Lampiran ADL Mahasiswa

7 19.00 Penyusuan intervensi dan laporan untuk


implementasi resume dan intervensi yang
akan dilakukan pada keluarga binaan
Lampiran ADL Mahasiswa

ACTIVITY DAILY LIFE


UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PROFESI NERS

NAMA : Militia Christy Aprilia Sundalangi, S.Kep.


NIM : 20014104027
CT : Ns.Lenny Gannika, S.Kep, M.Kep.

NO Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan CT


1 Sabtu, 7 Nov 09.00 Melakukan pre conference dengan Kelompok 5
2020 Keperawatan Keluarga
Perencanaan hari ini:
- Melanjutkan penyusunan intervensi
- Mencari jurnal pendukung untuk
intervensi
- Menyusun laporan implementasi bagi
yang sudah melaksanakan implementasi
baik pada pasien resume maupun
keluarga binaan
2 12.00-14.00 Menyusun laporan implementasi II kepada
keluarga resume dan melanjutkan persiapan
intervensi yang akan dilakukan minggu depan
kepada keluarga binaan.
Lampiran ADL Mahasiswa

3 16.00-selesai Melakukan Post Confrence kelompok 5


Keperawatan Keluarga
Rencana Selanjutnya :
- Lanjutkan untuk pennegakkan intervensi
- Lakukan skoring kepada keluarga
Lampiran ADL Mahasiswa

ACTIVITY DAILY LIFE


UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PROFESI NERS

NAMA : Militia Christy Aprilia Sundalangi, S.Kep.


NIM : 20014104027
CT : Ns.Lenny Gannika, S.Kep, M.Kes.

NO Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan CT


1 Senin, 9 Nov 09.00 Melakukan pre conference dengan Kelompok
2020 5 Keperawatan Kelurga Bersama dengan
pembimbing klinik Ns Lenny Gannika,
M.Kep
Perencanaan hari ini:
- Akan dimulai implementasi hari
pertama bagi keluarga binaan dengan
memberikan penyuluhan, mengukur
TTV, dan terapi komplementer
- Lanjutkan implementasi resume hari
III

3 12.00-13.00 Melakukan Implementasi hari ke III Kepada


pasien Ny.S.K dengan diagnosa Stroke di
Desa Warisa Kecamatan Talawaan
Lampiran ADL Mahasiswa

Kabupaten Minahasa Utara

4 12.30 Mengukur Tanda Tanda Vital Ny. S.K


dengan Diagnosa Stroke
Hasil:
TD: 130 mmHg
RR: 18x/m
N: 78 x/m
Suhu: 36,8

5 12.55 Membantu aktvitas Mobilisasi gerak pada


Ny. S.K dan sekaligus melatih rom pada
Ny.S.K
Lampiran ADL Mahasiswa

6 16.00 Melakukan post conference Bersama


kelompok 5 keperawatan keluarga
Rencana Selanjutnya :
- Melanjutkan untuk implementasi
kepada keluarga binaan dengan kasus
hipertensi
- Mengirim laporan pada CT paling
lambat Selasa, 10 November 2020
pukul 20.00 WITA
Lampiran ADL Mahasiswa

7 21.00 Memeriksa Tekanan darah Tn. M.S dan NY.


H.K sebelum dilakukan tindakan
keperawatan

8 21.15 Melakukan implementasi Hari I kepada


keluarga binaan
TUK 1: melakukan penyuluhan tentang
hipertensi pada keluarga

9 21.55 Melakukan TUK 2 Memberikan fasilitasi


pengambilan keputusan kolaboratif dan
membantu dalam membuat pilihan dalam
menangani masalah kesehatan yaitu dengan
memberikan solusi pilihan rendam air hangat
dan senam hipertensi

10 22.10 TUK 3 : Memberikan terapi komplementer


Lampiran ADL Mahasiswa

rendam kaki air hangat pada keluarga binaan


guna menurunkan dan mengontrol tekanan
darah tinggi pada penderita hipertensi

11 TUK 3 : Melakukan tindak lanjut dan strategi


risiko pada keluarga binaan

Anda mungkin juga menyukai