I. IDENTITAS PASIEN
Nama : GPS
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Hindu
Pendidikan :-
Pekerjaan : Petani
II ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Nyeri dada
1
dengan posisi duduk (ortopnea), dan sesak timbul pada malam hari (PND).
Keluhan berdebar, keringat dingin, mual muntah disangkal pasien. Keluhan
batuk dan demam tidak ada. Riwayat bengkak pada kedua kaki disangkal
pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.
Riwayat Pengobatan
Pasien mendapatkan pengobatan sebelumnya di RS Sanjiwani berupa
Isosorbide Dinitrat 5 mg sublingual, Aspilet 160 mg, Clopidogrel 300 mg,
Bisoprol 1 x 2,5 mg, Diazepam 5 mg, Simvastatin 1x 20 mg
Riwayat Keluarga
Riwayat penyakit seperti hipertensi, kencing manis dan jantung dalam
keluarga pasien disangkal,
Riwayat Sosial
Pasien sudah menikah dan bekerja sebagai petani. Riwayat merokok dan
minum alkohol disangkal pasien, namun pasien memiliki kebiasaan
menginang tembakau.
2
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Saturasi Oksigen : 99% pada O2 nasal kanul 4 lpm
Berat badan : 80 kg
Tinggi badan : 170 cm
Pemeriksaan Umum
Mata : Conjunctiva anemis -/- , Sklera icteric -/- , Odema palpebrae -/- , Pupil
isocore
Leher : JVP: PR+2 cmH2O, Pembesaran Kelenjar (-), Thyroid (-)
Thorax: Pergerakan dada simetris
Jantung : Inspeksi : Iktus kordis: normal (tidak terlihat), pulsasi: apex
Palpasi : Iktus kordis: normal, Thrill (-)
Perkusi : Batas Atas : ICS II
Batas Bawah: ICS V
Batas Kanan: PSL Dextra
Batas Kiri :MCL Sinistra ICS V
Auskultasi : Suara Jantung Utama S1 S2 tunggal, regular,
ekstra systole (-), gallop (-), murmur (-), opening
snap (-), friction rub (-)
Paru : Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-)
Palpasi : taktil fremitus berkurang
Perkusi : redup/redup
Auskultasi : vesikuler, rhonki 2/3 basal paru, wheezing (-)
+ + - - - -
+ + + + - -
+ + + + - -
3
Palpasi : Nyeri ketok CVA (-), balottement (-), hati-lien
tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat, odema (-), jari tabuh (-)
IV PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. EKG
4
2. THORAX PHOTO (20/02/2015)
Foto Thorax AP
1. Cor : CTR 52%, tampak kalsifikasi aortic knob, pinggang jantung terlihat,
apex tertanam, corakan vaskuler normal
2. Pulmo : tampak perselubungan di kedua lapang paru
3. Sinus pleura kanan kiri tajam
4. Diafgragma kanan kiri normal
5. Tulang-tulang : tampak osteohyte vertebralis thoracais
3. LABORATORIUM
5
Paramet
Hasil Satuan NilaiRujukan Remark
er
WBC 11,7 103/μL 4,10 – 11,0 Tinggi
-Ne 9,14 % 47 – 80 Rendah
-Ly 1,86 % 13 – 40 Rendah
-Mo 0,606 % 2,0 – 11,0
-Eo 0,064 % 0 – 5,0
-Ba 0,057 % 0 – 2,0
RBC 4,78 106/μL 4,5 – 5,9
HGB 13,1 g/dL 13,5 – 17,5 Rendah
HCT 41,3 % 41 – 53
MCV 86,4 fL 80,0 – 100,0
MCH 27,5 g/dL 26,0 – 34,0
MCHC 31,8 g/dL 31,0 – 36,0
PLT 399 103/μL 150 – 440
Kimia Klinik (20/2/2015)
Paramet
Hasil Satuan NilaiRujukan Remark
er
pH 7,37 7,35-7,45
pCO2 40 mmHg 35,00-45,00
pO2 154 mmHg 80,00-100,0 Tinggi
Beecf -2,2 mmol/L -2-2
HCO3- 23,1 mmol/L 22,00-26,00
SO2c 99 % 95%-100%
TCO2 24,3 mMol/L 24,00-30,00
V DIAGNOSIS
2. Edema Paru
VI TERAPI
3. ISDN 3 x 5 mg
5. Asetosal 1 x 80 mg
6. Clopidogrel 1 x 70 mg
7. Simvastatin 1 x 20 mg
9. Captopril 3 x 6,25 mg
7
10. Diazepam 3 x 5 mg
12. Pantoprazole 1 x 40 mg IV
VII. PLANNING
1. Echocardiography
2. Coronary angiography