Disusun oleh:
Putu Dian Pratita Lestari
1102005028
Pembimbing:
Dr. dr. Ketut Rina, Sp.PD, Sp.JP (K),FIHA, FAsCC
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : IML
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 74 tahun
Alamat : Br Kelingkung Lodtunduh Ubud
Bangsa : Indonesia
Suku : Bali
Agama : Hindu
Pekerjaan : Petani
Status : Menikah
Pendidikan : Tamat SD
Tanggal MRS : 28 April 2015
Tanggal Pemeriksaan : 30 April 2015
II. ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Nyeri dada
ANAMNESIS KHUSUS
Pasien datang mengeluh nyeri dada sejak ±6 jam SMRS (28 April 2015, 09.00
WITA). Nyeri pada dada dirasakan di ulu hati lalu berpindah ke dada, leher, bahu
belakang, punggung, dan lengan kiri. Nyeri dirasakan seperti tertindih benda berat..
Nyeri dada dirasakan terus menerus (>20 menit). Nyeri yang dirasakan sangat berat
sehingga dibawa ke Rumah Sakit Ganesha. Nyeri dada tidak membaik dengan
2
menarik nafas ataupun dengan istirahat. Nyeri muncul ketika sedang beristirahat.
Sudah sejak seminggu sebelumnya pasien mengeluh nyeri dada namun membaik
ketika beristirahat atau menarik nafas panjang. Pasien juga mengeluh lemas,
berkeringat dingin.
Pasien juga mengeluhkan lemas sejak ±5 jam SMRS. Lemas dirasakan di
seluruh tubuh seperti orang tidak bertenaga. Pasien merasa lemas sehingga tidak dapat
berjalan. Lemas muncul tiba-tiba ketika pasien sedang cuci muka di kamar mandi
agar lebih segar. Lemas disertai dengan keringat dingin. Keringat dingin dirasakan
diseluruh tubuh seperti orang meriang. Pasien tidak mengeluh sesak dan berdebar.
Makan minum dikatakan biasa saja dimana biasanya pasien makan 3 kali sehari
dan minum kurang lebih 10 gelas perhari. Pasien mengatakan buang air kecil tidak
terganggu dimana pasien biasa buang air kecil 3-4x sehari dan sebanyak kira-kira 1
gelas akua tiap kali buang air kecil sedangkan untuk buang air besar dikatakan normal
dengan warna kecoklatan tanpa lendir dan tidak ada darah.
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien mendapatkan pengobatan untuk hipertensinya di bidan namun tidak
rutin. Pasien minum obat ketika tanda-tanda tekanan darahnya naik, yaitu merasa
pusing dan sakit kepala saja. Keluhan nyeri dadanya pasien berobat ke RS Ganesha
sebelum dirujuk ke Sanglah. Disana mendapat ISDN 5 mg sublingual, Clopidogrel 4
tab, Aspilet 2 tab.
RIWAYAT KELUARGA
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan nyeri dada seperti pasien.
Selain itu tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, ginjal pada keluarga pasien.
3
RIWAYAT PRIBADI DAN SOSIAL
Pasien merupakan seorang petani. Sekarang pasien hanya membantu
membersihkan sawah saja karena sudah tidak mampu bekerja banyak seperti dulu.
Pasien memiliki riwayat minum kopi sekitar 3 gelas perhari dan alkohol saat ada
acara keagamaan sekitar 2 gelas serta merokok sekitar 1 bungkus (12 batang) perhari
ketika bujang dulu. Namun sudah berhenti saat umur 50 tahun.
B. Keluhan di Kepala
Penglihatan di waktu siang : Normal
Penglihatan di waktu malam : Normal
Berkunang-kunang : Tidak ada
Sakit pada mata : Tidak ada
Pendengaran : Normal
Keseimbangan : Normal
4
Kotoran Telinga : Tidak ada
Hidung darah : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada
Lidah : Normal
Gigi : Normal
Gangguan Bicara : Tidak ada
Gangguan Menelan : Tidak ada
C. Keluhan di leher
Kaku kuduk : Tidak ada
Sesak di leher : Tidak ada
Pembesaran/nyeri kelenjar limfe : Tidak ada
Pembesaran/nyeri kelenjar tiroid : Tidak ada
Pembengkakan leher : Tidak ada
D. Keluhan di dada
Sesak nafas : Tidak ada
Sesak nafas di malam hari : Tidak ada
Sesak nafas kumat-kumatan : Tidak ada
Orthopneu : Tidak ada
Nyeri waktu bernafas : Tidak ada
Nafas bunyi : Tidak ada
Nyeri daerah jantung : Ada, seperti tertindih benda berat
Berdebar-debar : Tidak ada
Nyeri retrosternal : Ada
Batuk : Tidak ada
Riak : Tidak ada
Hemoptoe : Tidak ada
E. Keluhan di perut
5
Membesar : Tidak ada
Mengecil : Tidak ada
Pembengkakan : Tidak ada
Nyeri spontan : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Nyeri bila
Makan : Tidak ada
Berak : Tidak ada
Kencing : Tidak ada
Lapar : Tidak ada
Mual : Tidak ada
Muntah : Tidak ada
Obstipasi : Tidak ada
Melena : Tidak ada
Feces : berair : Tidak ada
Warna : Kecoklatan
Diare : Darah : Tidak ada
Lendir : Tidak ada
Air kencing
Warna : Kuning
Frekuensi : 3-4x/hari
Jumlah : ± 1 gelas tiap buang air kecil
Nokturia : Tidak ada
Inkontinensia alvi : Tidak ada
Inkontinensia urine : Tidak ada
G. Keluhan lain
Alat lokomotorik : Tidak ada
Tulang : Tidak ada
Otot : Tidak ada
Kelenjar limfe : Tidak ada
Kelenjar hipertiroid : Tidak ada
Kelenjar hipotiroid : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
7
Alkohol : Riwayat ada, tidak rutin, 2
gelas/bulan
Obat-obatan : Tidak ada
Keluarga :
Penyakit menular : Tidak ada
Penyakit keturunan : Tidak ada
Penyakit yang berhubungan
dengan pekerjaaan : Tidak ada
Penyakit venerik : Tidak ada
C. Keadaan kulit
Penyakit kulit : Tidak ada Petekie : Tidak ada
Luka-luka : Tidak ada Hematom : Tidak ada
Pigmentasi : Tidak ada Edema : Tidak ada
Anemia : Tidak ada Dehidrasi : Tidak ada
Ikterus : Tidak ada Elastisitas kulit: Normal
Demografi : Tidak ada Turgor : Normal
D. Pernapasan
Tipe : Torako abdominal Kelainan pernapasan
Frekuensi : 20x/ mnt Oligopneu : Tidak ada
Teratur : Ada Polipneu : Tidak ada
Tidak teratur : Tidak ada Orthopneu : Tidak ada
Ekspirasi : Normal Dispneu : Tidak ada
Inspirasi : Normal Nafas cuping hidung : Tidak ada
Stridor : Tidak ada Pernafasan berbunyi : Tidak ada
V. PEMERIKSAAN KHUSUS
A. Kepala
Tenggorokan Mata
Bentuk : Normal Letak : Normal
Nyeri tekan : Tidak ada Pergerakan : N/N
Lain-lain : Tidak ada Anemia : -/-
Muka Sianosis : -/-
Otot : Normal Ikterus : -/-
9
Kel. Kulit : Tidak ada Reflek cahaya : +/+
Tumor : Tidak ada Pupil : Isokor
Edema : Tidak ada Kornea : N/N
Kakheksia : Tidak ada Konvergen : +/+
Kel. Parotis : Normal Konjungtiva : N/N
Hidung Kel. Lakrimalis: N/N
Ingus : Tidak ada Tekanan intraokuler : -
Meatus : Normal
Saddle nose : Tidak ada
Lidah Telinga
Besar, bentuk : Normal Cairan : -/-
Papil : Normal Pendengaran : N/N
Frenulum : Normal Pro mastoideus: N/N
Pergerakan : Normal Faring
Permukaan : Normal Mukosa : Normal
Bibir : Normal Tonsil : T1/T1
Gigi dan gusi : Normal Dinding : Normal
Uvula : Normal
B. Leher
Inspeksi
Laring Kelenjar : Normal
Lokasi : Normal Pem. Kel. Limfe : Tidak ada
Besar : Normal Bendungan vena : Tidak ada
Gerakan saat menelan : Normal Denyutan : Normal
Palpasi Tulang : Normal
Kaku kuduk : Tidak ada Laring : Normal
Tumor : Tidak ada Kel. Tiroid : Normal
JVP : PR + 0 cmH2O
10
C. Ketiak
Kulit ketiak : Normal
Tumor : Tidak ada
Pembengkakan kelenjar : Tidak ada
Pembuluh darah : Normal
D. Thorax Depan
Inspeksi
Fossa supraklavikular : Normal Klavikula : N/N
Lengkung sudut epigastrium : < 90º Sternum : Normal
Vousure cardiac : Tidak ada Otot toraks : N/N
Simetri toraks : Simetris Kulit : Normal
Pergerakan waktu bernafas : N/N Spidernevi : tidak ada
Pembuluh darah kulit : N/N Mamma : N/N
Denyutan iktus cordis : Tidak tampak
Palpasi
Paru : Jantung :
Pergerakan nafas : Simetris Iktus kordis : Normal
Vokal fremitus : Normal
Kulit : Normal
Otot : Normal
Tulang : Normal
Mamma : N/N
Perkusi
Paru : Jantung :
Batas bawah kanan : ICS VI Batas kanan : PSL dextra
Batas bawah kiri : ICS V Batas kiri : MCL sinistra ICS V
2 jari lateral
Pergerakan : N/N Batas atas : ICS II sinistra
Perbandingan perkusi : sonor/sonor Batas bawah : ICS V
11
Auskultasi
Paru : Jantung :
Suara nafas : vesikuler +/+ Bunyi jantung : S1S2 Tunggal regular
Suara nafas tambahan : Rhonki -/- Murmur : Tidak ada
Whezzing : -/-
Bronkofoni : -/-
E. Thorak Belakang
Inspeksi Palpasi
Bentuk : Simetris Nyeri tekan : -/-
Pergerakan : Simetris Vokal fremitus : Normal
Tulang : N/N Tulang : N/N
Otot : N/N Otot : N/N
Kulit : N/N Kulit : N/N
Perkusi Auskultasi
Batas bawah kanan : Th. XI Suara pernafasan : Ves/ves
Peranjakan kanan : 1 jari Suara tambahan : Tidak ada
Batas bawah kiri : Th. IX Bronkofoni : Tidak ada
Peranjakan kiri : 1 jari
F. Abdomen
Inspeksi
Bentuk : Normal Epigastrium :
Kulit : Normal Denyutan : Tidak ada
Otot : Normal Sudut : < 90º
Pusar : Normal Pergerakan saat bernafas : Normal
Pembuluh darah : Normal
Auskultasi
Suara usus : Normal
Suara aliran dalam pembuluh darah : Tidak ada
Palpasi
12
Dinding perut : Normal Hati : Tidak teraba
Denyutan epigastrium : Tidak ada Lien : Tidak teraba
Nyeri : Tidak ada Ginjal : Tidak teraba
Kandung empedu : Tidak teraba Ascites :Tidak ada
Perkusi
Shifting dullness : Tidak ada
13
GRA% 72,0 % 50,0-70,0 Tinggi
LYM 1,9 x109/L 0,8-4,8 Normal
MID 0,4 x109/L 0,1-7,0 Normal
GRAN 5,9 x109/L 2,0-7,0 Normal
RBC 4,59 x1012/L 4,7-6,1 Rendah
HGB 13,2 g/dl 15,4-18,0 Rendah
HCT 41,3 % 42,0-52,0 Rendah
MCV 90,1 fl 79,0-99,0 Normal
MCHC 31,9 g/dl 33,0-37,0 Rendah
RDW% 12,9 % 11,5-14,5 Normal
RDWa 81,5 fl 30,0-47,0 Tinggi
PLT 207 x109/L 150,0-450,0 Normal
MPV 6,9 fl 7,2-11,1 Rendah
PDW 10,4 fl 7,2-11,1 Normal
14
Hematologi (27 April 2015 di Rumah Sakit Sanglah)
Pemeriksaan Hasil Unit Nilai Normal Ket
PPT
PPT 10,4 Normal = Perbedaan dengan
kontrol < 2 detik
15
Pemeriksaan Hasil Unit Nilai Normal Keterangan
BUN 20,48 mg/dl 8,00-23,00 Normal
Creatinin 0,87 mg/dl 0,70 – 1,20 Normal
LDL 80 mg/dl 0,00-100,0 Normal
HDL 44 mg/dl 40,0-65,0 Normal
Triglyserida 42 mg/dl 0,00-150 Normal
Cholesterol 132 mg/dl 140-199 Rendah
Troponin T 153 ng/ml <50 =negatif Tinggi
50-100 =low
100 = AMI
CKMB 11,7 ng/ml 0-5,0 ng/ml Tinggi
16
EKG (28April 2015 Pk. 23.10)
17
Foto thorax (28 April 2015)
18
IV. RESUME
KELUHAN UTAMA
Nyeri dada
ANAMNESIS KHUSUS
Pasien datang mengeluh nyeri dada sejak ±6 jam SMRS (28 April 2015, 09.00
WITA). Nyeri pada dada dirasakan di ulu hati lalu berpindah ke dada, leher, bahu
belakang, punggung, dan lengan kiri. Nyeri dirasakan seperti tertindih benda berat..
Nyeri dada dirasakan terus menerus (>20 menit). Nyeri yang dirasakan sangat berat
sehingga dibawa ke Rumah Sakit Ganesha. Nyeri dada tidak membaik dengan
menarik nafas ataupun dengan istirahat. Nyeri muncul ketika sedang beristirahat.
Sudah sejak seminggu sebelumnya pasien mengeluh nyeri dada namun membaik
ketika beristirahat atau menarik nafas panjang. Pasien juga mengeluh lemas dan
berkeringan dingin
Pasien juga mengeluhkan lemas sejak ±5 jam SMRS. Lemas dirasakan di
seluruh tubuh seperti orang tidak bertenaga. Pasien merasa lemas sehingga tidak dapat
berjalan. Lemas muncul tiba-tiba ketika pasien sedang cuci muka di kamar mandi
agar lebih segar disertai dengan keringat dingin. Keringat dingin dirasakan diseluruh
tubuh seperti orang meriang.
Pasien menderita hipertensi sejak kurang lebih lima tahun. Pasien
mendapatkan pengobatan untuk hipertensinya di bidan namun tidak rutin. Keluhan
nyeri dadanya pasien mendapat ISDN 5 mg sublingual, Clopidogrel 4 tab, Aspilet 2
tab di Rumah Sakit Ganesha sebelum dirujuk ke Sanglah.
Pasien merupakan seorang petani. Sekarang pasien hanya membantu
membersihkan sawah saja karena sudah tidak mampu bekerja banyak seperti dulu.
Pasien memiliki riwayat minum kopi sekitar 3 gelas perhari dan alkohol saat ada
acara keagamaan sekitar 2 gelas serta merokok sekitar 1 bungkus (12 batang) perhari
ketika bujang dulu. Namun sudah berhenti saat umur 50 tahun.
19
PEMERIKSAAN FISIK
Status present
GCS : E4M5V6
Status general
Thorax :
Pulmo I : Simetris
20
Pe : Sonor/sonor
A : BU (+) Normal
Ekstrimitas
Edema - - Hangat + +
- - + +
22
LAMPIRAN
24