BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar belakang
Berdasarkan ketentuan pendidikan terutama pendidikan secara formal bahwa pada
hari-hari pertama atau awal tahun pelajaran seluruh siswa baru diharuskan
mengikuti kegiatan awal tahun pelajaran yang disebut Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah ( MPLS ). Hal ini sudah menjadi keputusan dan ketentuan
yang harus dilaksanakan oleh seluruh lembaga pendidikan.
Siswa baru yang berasal dari jenjang Sekolah Dasar, tentunya akan menghadapi
berbagai permasalahan yang cukup kompleks bila tidak diberikan pembekalan dan
orientasi mengenai lingkugan, tatatertib, serta sosialisasi sebelum mereka
menajalani proses belajar di SMP. Siswa saat pertama kali memasuki sekolah baru
akan menghadapi berbagai pertanyaan didalam dirinya, yang membuat mereka
merasa tegang. Ketegangan tersebut tercipta oleh ketidak tahuan atau keraguan
dalam memasuki hal yang baru, bila tidak dilakukan upaya adaptasi atau
penyesuaian diri yang tepat, justru akan memberikan efek negative terhadap
kegiatan pembelajaran dan kejiwaan si anak.
Dilihat dari kepentingan atau keperluan untuk peserta didik, pelaksanaan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) ini sangat banyak gunanya.
Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa peseerta didik yang masuk pada
lembaga pendidikan itu berasal dari sekolah yang berbeda, untuk menyamakan
danmempersatukan mereka diawali dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah ( MPLS ) , selain itu juga dengan kegiatan orietasi, peserta didik baru lebih
dahulu dikenalkan pada lingkungan sekolah yang baru, cara belajar, sarana, dan
personil pendidik serta karyawan sekolah juga teman sekolah yang lebih banyak
dari sebelumnya.
Dengan demikian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ), siswa
menerima informasi mengenai segala kegiatan yang dilaksanakan di sekolahnya
yang baru, mulaidari cara belajar, bahan pengajaran yang diperlukan juga hak
kewajiban mereka sebagai peserta didik yang baru, segala macam kegiatan dan
keperluan yang berhubungan dengan pendidikan yang dikenalkan dahulu kepada
Hal : 1
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
5410)
Sekolah Bagi Siswa Baru dan menghapus Masa Orientasi Siswa (MOS)
bentuknya.;
Hal : 2
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
pelajaran 2014-2015;
2018-2019
Hal : 3
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
mudah bagi mereka untuk dapat beradaptasi dan masuk pada situasi serta
lingkungan pendidikan untuk menuju kearah pendidikan nasional.
b. Tujuan
b.1 Tujuan Umum
a. Agar siswa baru mengenal kehidupan sekolah dan menyatu dengan
warga sekolah dalam rangka mempersiapkan diri mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
b. Memberi siswa kesan yang positif dan menyenangkan terhadap
lingkungan pendidikan di tempat barunya. Mereka diharapkan
mengawali kegiatan pendidikan dengan berbagai hal yang
menggembirakan sambil tetap mempelajari sesuatu yang baru, baik
yang berkaitan dengan lingkungan fisik dan socialnya maupun dengan
cara-cara belajar yang baru, termasuk norma-norma khusus yang
berlaku dilingkungan sekolah barunya.
Hal : 4
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
6. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kerja sama diantara siswa baru
untuk berinteraksi secara positif.
7. Memotivasi siswa agar merasa bangga menempuh pendidikan di
sekolahnya, sehingga dapat memahami dan melaksanakan aturan-
aturan sekolah dengan baik.
a. Sasaran
a. Sasaran Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS )
Sasaran utama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) adalah
menciptakan siswa yang adaptif dengan lingkungan baru sehingga
memberikan nilai positif untuk kondusifitas dalam proses belajar
mengajar.
b. Sasaran Peserta
Seluruh siswa baru kelas 1 SMP Negeri 2 Kersamanah tahun Pelajaran
2018 / 2019 yang dinyatakan lulus dan diterima berdasarkan standar
pasingrade Nilai hasil Ujian Sekolah Dasar, dalam penerimaan siswa baru
tahun 2018 / 2019 yang berjumlah :323 Orang siswa kelas VII ( siswa
Baru ) dengan mengikut sertakan siswa kelas VIII, IX, ( 55 Orang ) yang
tergabung pada kepengurusan OSIS , Pramuka dan PMR serta guru dan
karyawan sekolah.
b. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) dilaksanakan dari
tanggal 16-18 Juli 2018 dari pukul 07.00 s.d 12.30 WIB.
Hal : 5
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kabupaten Garut.
secara terpadu dalam rangka mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional
beriman dan bertaqwa, berahlak mulia, sehat, beri8lmu cakap, kreatif, mandiri dan
Hal : 6
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
Hal : 7
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
2. Sekretaris
Membantu ketua
Menyediakan dan membuat kelengkapan administrasi
Mencatat kejadian selama Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah ( MPLS ) berlangsung
Menyusun laporan
3. Bendahara
Menyusun konsep keuangan (penerimaan dan pengekuaran)
Melaksnakan kegiatan anggaran belanja sesuai dana yang ada
Membuat laporan keuangan (SPJ)
Membantu pekerjaan sekretaris khususnya keuangan
4. Anggota
Menginvetarisir kelengkapan kegiatan
Hal : 8
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
a. Materi Pengembangan
1. Wawasan Wiyata Mandala
2. Potensi Diri
3. Pengenalan Lingkungan Sekolah
4. Dampak Media Sosial
5. Motivasi Belajar Cara Belajar Efektif
6. Penguatan Pendidikan Karakter
7. Kepramukaan
8. Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara
9. Tatakrama Dan Tatib Sekolah
10. Problem Solving
Selayang PANDANG OSIS
c. Jadwal Kegiatan
Terlampir
Hal : 9
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
V. TATA TERTIB
A. Tata Tertib Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS )
a. Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) diwajibkan
(1) Memakai Tanda Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS )
(2) Berpakaian Rapih Dan Bersih Baju Seragam SD
(3) Hadir 15 Menit Sebelum Acara Dimulai
(4) Mengisi Dan Menandatangani Daptar Hadir
(5) Mengikuti Setiap Acara Masa Pengenalan Lingkungan SeKOLAH
( MPLS ) Secara Tekun Dan Sunguh-Sungguh
(6) Melaksanakan Semua Perintah Atau Tugas Yang Diberikan Panitia
(7) Menjaga Kebersihan Dan Mengikuti Tata Tertib
b. Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) tidak dibenarkan
b.1 Meninggalkan acara kegiatan, kecuali dalam hal-hal yang sangat
mendesak, setelah mendapat ijin dari panitia.
b.2 Menerima tamu selama kegiatan berlangsung, kecuali dalam hal-hal yang
sangat mendesak setelah mendapat ijin dari panitia.
b.3 Membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya.
B. Tata tertib penceramah/penyaji
b.1 hadir 15 menit sebelum acara dimulai
b.2 berpakaian rapih dan bersih
b.3 mengisi dan menandatangani daptar hadir
b.4 melaqksnaka tugas yang telah ditetapkan
b.5 tidak dibenarkan meninggalkan atau bertukar tugas yang telah ditentukan
b.6 tidak dibenarkan menerima tamu selama melaksanakan tugas
Hal : 10
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
VI. PENILAIAN
a. Penilaian terhadap penyelenggraan
Dilakukan oleh peserta meliputi penilaian atas penyelenggaran, pelaksanaan,
sarana dan prasarana.
b. Penilaian terhadap penyaji
Penilaian terhadap penyaji dimaksudkan untuk mengetahui tingkat efektifitas
sajian yang diberikan. Penilaian yang dilakukan oleh peserta setelah suatu
sajian diberikan, format yang diberikan mencakup :
1. Kejelasan tujuan mata sajian yang diberikan
2. Kejelasan menyampaikan materi yang disajikan
3. manfaat materi yang disajikan bagi peserta
4. Ketepatan metode yang digunakan dalam peyajian
5. Satuan belajar mengajar yang diciptakan
c. Penilaian terhadap program
Penilaian terhadap program dilakukanoleh peserta mecakup relevansi
keterkaitan anatara mata sajian satu dengan mata sajian yang lainnya dalam
membangun pencapaian tujuan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
( MPLS ) .
VII. PEMBIAYAAN
Pembiayaan yang digunakan dalam penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah ( MPLS ) 2018 berasal dari RAPBS dan ditentukan oleh Kepala Sekolah
dengan diketahui Komite Sekolah.
Secara umum rincian pembiayaan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah ( MPLS ) tahun pelajaran 2018 / 2019 di sesuaikan dengan program
keuangan yang di sampaikan oleh Panitia PPDB SMP N 2 Kersamanah Tahun
Pelajaran 2018 / 2019 yang dialokasikan sebesar :
Harga satuan Jumlah
No URAIAAN VOL
(Rp) (Rp)
1. ATK Rp. 100.000.-,-
Poto Copy Materi MPLS 160 Rp. 150,- Rp. 24.000,-
2.
Penjili dan Materi 9 Ex Rp. 1.500,- Rp. 13.500,-
3. Pembuatan Kartu MPLS 342 Rp. 1.200 Rp. 410.400,-
Hal : 11
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
ex
Uang Lelalah Lelah
4. 6 org Rp. 1.200.000,-
Panitia MPLS Rp.200.000,-
Honorarium Pembina
5. 26 org Rp. 1.950.000,-
Pemateri Rp. 75.000,-
Konsumsi panitia /
6. Pembina pemateri dan 96 pkt Rp. 1.440.000,-
Pengurus OSIS Rp. 15.000,-
7. Dokumentasi 1 Fldr Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
JUMLAH Rp. 5.187.900,-
Terbilang : “Lima Juta Seratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Rupiah”
Hal : 12
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
BAB III
PENUTUP
Siswa Baru di SMP Negeri 2 Kersamanah Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2018 /
2019 dimaksudkan agar dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan tujuan dan idealisme
ini diharapkan dapat menjadi acuan seluruh panitia dalam melaksanakan tugasnya.
Besar harapan kami seluruh komponen sekolah baik siswa serta stap OSIS, guru
dan pelaksana administrasi dapat memberikan dukungan penuh dalam tiga hari
sekolah bahu membahu membatu bekerja sama dalam mensukseskan pelaksanaan masa
orientasi tersebut.
kepada dirinya sendiri, orang lain lebih jauh kepada Tuhan seru sekalian alam, dan adpun
Perbuatan apapun yang kita tanam kita selalu berharap dapat menuai hasil yang
lebih baik, untuk hal ini kami pihak panitia Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS
) SMP Negeri 2 Kersamanah berusaha sebaik mungkin bekerja, namun kita maklumi
bersama bahwa kesempurnaan mutlak hanya milik Allah SWT, kita hanya bisa berusaha
Hal : 13
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
Untuk kata akhir dalam penutup ini kami panitia hanya bias bertawakal kepada
Alloh SWT, mudah mudahan Allah memberikan bimbingan dan penyejuknya …………..
Amiiin.
Kepala
SMP Negeri 2 Kersamanah
PKS Kesiswaaan
Hal : 14
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
DAFTAR
PEMBINA PEMATERI MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
( MPLS )SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
N NAMA NIP JABATAN
O DINAS KEGIATAN
1 Iwan Ridwan, S.Pd 196912091997021001 Kepala Penanggung
Sekolah Jawab
2 Jajang Syarif M, S.Pd 196705201992031006 Wk Kepala Anggota
Sekolah
3 Haidar Fauji, S.Pd 197107221998021006 PKS Anggota
Kurikulum
4 Hj. Surtini, S.Pd 196704261989032006 PKS Bendahara
Kesiswaan
5 Jajang Permana, S.Pd 197308072003121008 PKS Humas Ketua Pelaksana
6 Ujang Rosidin, S.Pd.I 196402052014091001 Guru Anggota
7 Nenden 197311052014092001 Guru Anggota
Lasminingsih, S.Ag
8 Dedi Susanto, S.Pd.I GTT Pembina Sekretaris
OSIS
9 Pitria Yuli Panua, 198207212014092001 Pembina Anggota
S.Pd OSIS
10 Nunung, S.Ag 196608161995122001 Pb. Pks Anggota
Kesiswaan
11 Siti Komalasari, M.Pd 197701152008012005 Guru Pembina Pemateri
MPLS
12 Jujun Sujana, S.Pd 197670303199101100 Guru Pembina Pemateri
1 MPLS
13 Puspa Medalia M, GTT Guru Pembina Pemateri
S.Pd MPLS
14 Rini Sobantini S.Pd 197810052006042011 Guru Pembina Pemateri
MPLS
15 Beni Suteja, S.Pd GTT Guru Pembina Pemateri
MPLS
16 Imas Solihat , S.Pd GTT Guru Pembina Pemateri
MPLS
17 Pipih Hadiyati, S.Pd GTT Guru Pembina Pemateri
Hal : 15
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
MPLS
Hal : 16
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
DAFTAR HADIR
PEMBINA PEMATERI MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
( MPLS )SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
JADWAL KEGIATAN
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH ( MPLS)
SISWA BARU SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
TAHUN PELAJARAN 2018-2019
RUANG(TEMPAT) / PEMATERI
PrawiranegaraSyafruddin
Rd Juanda Kartawidjaja
Maskeo Soemadiredja
Rd. Eddy Martadinata
Gatot Mangkupradja
KETERANGAN
NO HARI/ TANGGAL WAKTU TEMPAT
07.00-08.00 LAPANG UPACARA PEMBUKAAN MPLS
08.00-08.30 LAPANG PEMBIASAAN /TADARUS DAN DHUHA
08.30-09.30 KELAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Senin, 16 Juli 2018 09.30-10.30 KELAS 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
10.30-11.00 ISTIRAHAT
11.00-12.00 KELAS 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2
12.00-13.00 KELAS 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3
12.30-13.00 LAPANG Istirahat / Sholat Dhuhur
07.00-07.30 LAPANG PEMBIASAAN TADARUS DAN DHUHA
07.30-08.30 KELAS 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4
08.30-09.00 KELAS 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5
09.00-10.00 KELAS 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
3 Selasa, 17 Juli 2018 10.00-10.30 ISTIRAHAT
10.30-11.30 KELAS 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7
11.30-12.30 KELAS 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8
12.30-13.00 LAPANG Istirahat / Sholat Dhuhur
13.00-14.00 KELAS 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9
07.00-07.30 LAPANG PEMBIASAAN TADARUS DAN DHUHA
Hal : 17
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
PENGENALAN KESADARAN
JUJUN BENI SUTEJA,
LINGKUNGAN BERBANGSA DAN
SUJANA, S.Pd S.Pd
SEKOLAH BERNEGARA
3 3 8 8
PUSPA
DAMPAK MEDIA TATAKRAMA DAN IMAS
MEDALIA M,
SOSIAL TATIB SEKOLAH SOLIHAT , S.Pd
4 S.Pd 4 9 9
MOTIVASI
HAIDAR PROBLEM PIPIH
BELAJAR CARA
FAUJI, M.Pd SOLVING HADIYATI, S.Pd
BELAJAR EFEKTIF
5 5 10 10
Hal : 18
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
MATERI MPLS
WAWASAN WIYATA MANDALA SMP NEGERI 2 KERSAMANAH
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
1. Pengertian.
Pandangan terhadap sekolah bahwa sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang artinya
sekolah merupakan tempat Pendidikan diluar kegiatan pendidikan tidak baik dilakuakan di
sekolah.
Contoh kegiatan pendidikan :
- Mendidik
- Mengajar
- Melatih
- Belajar
- Mentaati tata tertib
2. Fungsi Sekolah
Sekolah berfungsi sebagai penyelenggara pendidikan bagi siswa/siswi sehingga melalui
kegiatan pendidikan ini para siswa dapat meningkatkan :
- Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Kecerdasan dan keterampilan
- Ahklak mulia dan budi pekerti luhur
- Semangat kebangsaan
Hal : 19
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
1. PENDAHULUAN
Dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional, iklim belajar mengajar yang dapat
menumbuhkan percaya diri dan budaya belajar dikalangan masyarakat perlu terus
dikembangkan agar tumbuh sikap dan perilaku kreatif, inovatif, dan keinginan untuk maju.
Sekolah sering dianggap sebagai satu-satunya tumpuan untuk mendidik anak, sehingga lupa
pada factor-faktor lain yang menyebabkan beban sekolah menjadi semakin berat.
Oleh karena itu perlu diciptakan suatu pandangan atau wawasan yang dipakai untuk
mengelola sekolah. Wawasan itu dikenal dengan istilah wawasan wiyata mandala.
Dalam mencipatakan wawasan wiyata mandala perlu diciptakan kondisi yang dinamis dan
iklim yang menguntungkan disekolah agar proses belajar mengajar dapat berlangsung
dengan tertib, aman dan dalam suasana kekeluargaan. Oleh karena itu partisipasi seluruh
komponen baik kepala sekolah, guru maupun karyawan
Oleh karena itu sudah sewajarnya kita mempunyai kewajiban moral untuk senantiasa
menjunjung tinggi nama baik sekolah, menghormati sekolah, serta menjaga dan melindungi
sekolah dari segala macam unsure yang dapat menganggu proses pendidikan. Disini
diperlukan kemanunggalan, persatuan dan kesatuan warga sekolah untuk menghadapi segala
kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar disekolah. Setiap
warga sekolah harus dapat menunjukan loyalitas atau pengabdian kepada sekolah.
Untuk itu maka peran aktif siswa dan guru dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan.
Tugas guru dan siswa adalah menciptakan suasana kelas sedemikian rupa sehingga terjadi
interaksi yang mendorong para siswa untuk belajar interaktif.
Dalam hal ini perlu juga dukungan dari semua pihak untuk berlangsungnya kegiatan
ekstrakurikuler disamping kegiatan kurikuler.
Kondisi yang mendukung kegiatan Wawasan Wiyata Mandala :
1. Menaati tata tertib sekolah
Tata tertib sekolah disusun secara operasional untuk mengatur tingakah laku dan sikap
siswa dan guru serta karyawan. Dalam tata tertib sekolah dikemukakan tentang hal-hal
yang diharuskan, dianjurkan dan yang tidak boleh dilakukan dalam pergaulan di
lingkungan sekolah.
Ketahanan sekolah adalah suatu kondisi dinamis yang berisi kemampuan dan ketangguhan
dlam menghadapi tantangan dan hambatan yang timbul dari dalam dan dari luar sekolah
yang langsung ataupun tidak langsung dapat mengganggu proses belajar mengajar. Kondisi
dinamik yang dimaksud adalah suatu keadaan yang menunjukan adanya kekuatan positif
yang sumbernya antara lain dari siswa yang aktif melaksanakan tugasnya sesuai dengan
fungsi masing-masing, maupun unsru kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf tata
usaha dan anggota masyarakat di lingkungan sekolah.
Untuk mencipta ketahanan sekolah maka perlu dicipta :
1. Menaati dan memenuhi tata tertib sekolah
2. Menjaga nama baik diri sendiri, orang tua, keluarga dan sekolah
3. Menghormati kepala sekolah, guru dan karyawan
4. Belajar keras, teratur dan terencana
5. Melaksanakan upacara bendera dengan tertib, disiplin, khidmat dan penuh kesungguhan.
6. Memelihara Kebersihan dan Keamanan Sekolah
Hal : 22
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
BUDAYA SEKOLAH
Apa yang bisa dan mungkin dilakukan oleh seorang kepala sekolah baru dan minus
pengalaman dalam mengelola sekolah? Pertama, saya beruntung karena dilatih oleh para pendidik
yang memahami bagaimana sekolah harus dikelola. Kedua, sekolah tempat di mana saya mengabdi
dalam 4 tahun terakhir ini, yaitu Sekolah SMP Negeri 2 Kersamanah Bangsa, merupakan
sekolah yang memiliki visi dan misi yang sangat mulia, yaitu menciptakan lingkungan pendidikan
yang positif bagi semua sivitas akademika sekolah. Ketiga, sebagai konsekuensi dari visi-misi
sekolah adalah tumbuhnya common believe bahwa sekolah merupakan sebuah tempat belajar bagi
siapa saja, a school that learns. Cuplikan kalimat dari buku Peter Senge (2004) inilah yang
mendasari hampir semua rencana perilaku dan pembelajaran yang dilakukan di sekolah kami.
Sekolah yang selalu belajar adalah citra diri yang dilekatkan secara sistemik dan terencana
oleh pengelola Yayasan SMP Negeri 2 Kersamanah. Kesadaran tentang citra diri sekolah ini
muncul bersamaan dengan kesadaran bahwa Sekolah Negeri 2 Kersamanah memang bukan
sekolah biasa, karena hampir tak ada benchmark yang mendekati karakter sekolah ini. Beberapa ciri
yang sejak awal bertugas saya temukan di dalamnya adalah: (1) sekolah ini dibangun dengan
semangat filantropi masyarakat dunia karena musibah tsunami; (2) secara fisik sekolah ini dapat
dikatakan memenuhi semua standar untuk proses pembelajaran karena fasilitasnya sangat memadai;
(3) guru dilatih secara intensif selama 3 bulan penuh sebelum sekolah beroperasi; dan (4) sistem
rekrutmen siswanya yang ajaib, yaitu tanpa adanya tes akademik tertentu terhadap siswa karena
siswa yang masuk sekolah ini diseleksi melalui penelusuran tingkat kemiskinan dan kebodohan
sang anak. Semakin miskin dia --baik karena korban gempa, konflik, yatim dan fakir-- maka
semakin besar peluang mereka untuk lolos dan memperoleh beasiswa.
Dengan kondisi seperti itu, bisa dibayangkan kemudian akibat atau konsekuensi yang
mengikutinya. Sementara guru dilatih dengan standar kurikulum yang memadai, namun basis input
sekolah ini sangat anomali dari sisi kurikulum. Pemahaman siswa secara akademis sangat rendah,
sementara karakter anak yang amat beragam membuat setiap komponen di sekolah harus berpikir
keras mengatasi problem pembelajaran yang berlangsung. Dalam ingatan saya ketika itu, baik siswa
maupun guru terlihat gagap dan hampir tak berdaya mengatasi masalah masing-masing. Tetapi
karena sekolah ini didesain oleh para pendidik yang memiliki kesadaran untuk menghargai ragam
talenta siswa, maka pekerjaan berat terasa menantang karena setiap guru dan siswa diberi
keleluasaan untuk saling menghargai (respect each other). Prinsip inilah yang kemudian menjadi
fondasi kami dalam membumikan budaya sekolah, sebuah usaha untuk membangun,
menumbuhkembangkan kebesaran sekolah secara bersama. Beberapa contoh kecil budaya sekolah
di bawah ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya sebagai Kepala Sekolah Negeri 2 Kersamanah
Kabupaten Garut sejak tahun pertama.
Saya sadar bahwa lembaga pendidikan tak bisa begitu saja mencetak pribadi sukses dan
mulia. Ada banyak faktor yang memengaruhi pembentukan karakter siswa. Paling tidak ada dua hal
yang membentuk karakter siswa. Pertama adalah kondisi SDM sekolah yang meliputi kepala
sekolah, tenaga pendidik, tenaga administrasi, peserta didik, hingga komite sekolah. Kedua, budaya
sekolah (school culture). Budaya sekolah ini amat dipengaruhi oleh sistem manajemen, roda
organisasi, hingga fasilitas sekolah yang mendukung. Keduanya harus dikombinasikan sehingga
menjadi semacam sistem yang berlaku dan dijalankan oleh sekolah.
Dalam pandangan Peterson (1999), school culture is the behind-the-scenes context that
reflects the values, beliefs, norms, traditions, and rituals that build up over time as people in a
school work together. Peterson juga menambahkan bahwa budaya sekolah tidak hanya berpengaruh
terhadap semua tindakan sivitas akademika sekolah, tetapi juga memengaruhi jiwa dan semangat
para guru dan siswanya (influences not only the actions of the school population, but also its
motivations and spirit). Budaya sekolah adalah konteks di belakang layar sebuah sekolah yang
menunjukkan nilai, norma, tradisi, bahkan ritual yang telah dibangun dalam waktu yang lama oleh
semua komunitas sekolah. Dalam konsep sekolah efektif (effective school), budaya sekolah sering
disebut sebagai suasana sekolah (school climate), dimaknai sebagai bagaimana warga sekolah
Hal : 23
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
berpikir dan bertindak. Budaya sekolah inilah yang menjadi roh bagi terciptanya iklim sekolah yang
kondusif.
Dua hal di atas pula yang sedang dibentuk oleh Sekolah SMP Negeri 2 Kersamanah
Kabupaten Garut - Jawa Barat . Sebagai salah satu sekolah yang menyeimbangkan pengetahuan
dan akhlak mulia, Sekolah SMP Negeri 2 Kersamanah Bangsa terus mencoba untuk menjaga
dan mempertahankan budaya sekolah. Harapannya, budaya sekolah ini juga menjadi salah satu
keunggulan Sekolah SMP Negeri 2 Kersamanah Bangsa. Sebagai sekolah yang awalnya
didedikasikan untuk korban tsunami, budaya sekolah mutlak diperlukan karena di dalamnya
terdapat banyak perbedaan karena latar belakang keluarga yang berbeda. Apalagi, sekolah ini
diluaskan jangkauannya sehingga menjadi sekolah umum.
Dengan melihat semua aspek itu, mulailah kita memperhatikan apa yang bisa dilakukan oleh
sekolah untuk membentuk karakter siswa. Kita tidak mau lagi mengulang kesalahan-kesalahan
pendidikan masa lalu yang mendidik dengan kekerasan atau disiplin tapi otoriter, sehingga yang
terbentuk adalah suasana yang intimidatif, penuh tekanan, dan tak adanya nalar kritis dalam siswa.
Pengalaman masa lalu, khususnya di Aceh, yang sangat traumatik seakan pendidik/guru lupa bahwa
belajar itu perlu situasi yang menyenangkan dan penuh keakraban. Bentuk kesalahan lain dalam
dunia pendidikan kita adalah semakin menurunnya nilai kejujuran karena masih suburnya praktik
menyontek (cheating).
Belajar dari hal-hal tersebut, Sekolah SMP Negeri 2 Kersamanah Kabupaten Garut
berusaha menggagas sebuah patron yang membuat semua stakeholder sekolah merasa ada dalam
satu nuansa yang sama. Budaya sekolah menjadi salah satu cara yang tepat untuk menentukan
karakteristik sebuah kekuatan karena dengan pendekatan budaya, seluruh stakeholder sekolah akan
berusaha melakukan perubahan. Dengan budaya sekolah pula, seluruh stakeholder sekolah
diajarkan bukan hanya bagaimana makna sebuah nilai (value), melainkan juga meletakkan nilai ke
dalam sebuah tindakan sehingga menjadi karakter yang berulang dan berkembang (virtue).
Di Sekolah SMP Negeri 2 Kersamanah , budaya sekolah kami singkat dengan 5S (senyum,
salam, sapa, sopan, dan santun) dan 3N (no Smoking, no cheating, dan no bullying). Melalui
keteladanan guru, sikap mendidik serta mengajar dengan hati akan menimbulkan pengaruh positif
terhadap siswa. Supaya stakeholder sekolah mengetahui apa yang menjadi budaya sekolah SMP
Negeri 2 Kersamanah, ada tahapan awal yang dilakukan yaitu untuk guru adanya pelatihan
(training) tentang budaya yang di terapkan di SMP Negeri 2 Kersamanah.
Training ini dimulai dari pengenalan SMP Negeri 2 Kersamanah sampai budaya sekolah.
Sedangkan untuk siswa, tahapan sosialisasi dilakukan melalui masa orientasi siswa (MOS) dan
dalam kegiatan rutin dan nonrutin sekolah.
Budaya Sekolah Negeri 2 Kersamanah yang kami aplikasikan dalam kegiatan-kegiatan
sekolah sebagai program unggulan budaya senyum, salam dan sapa ketika bertemu dengan guru dan
orang tua siswa dan bahkan dengan siswa sendiri (biasanya hanya dengan senyum dan sapa saja),
dengan saling menebar salam, senyum dan sapa diharapkan timbulnya keakraban antara siswa dan
guru ataupun sesama siswa. Salah satu kebanggaan dan keberhasilan terbesar kami dalam
merealisasikan budaya sekolah ini adalah diakuinya sekolah kami sebagai sekolah jujur. Semua
bermula ketika kami--untuk pertama kalinya-dua tahun lalu mengikuti proses ujian nasional.
Hal : 24
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
PENCIPTA LAGU LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL
DAN LAGU DAERAH SERTA ASAL LAGU DAERAHNYA
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
INDONESIA RAYA
Written by :W.R. Supratman
(I)
Indonesia , tanah airku , tanah tumpah darahku
disanalah aku berdiri , jadi pandu ibuku
Indonesia , kebangsaanku , bangsa dan tanah airku
marilah kita berseru : Indonesia bersatu
hiduplah tanahku, hiduplah negriku
bangsaku, rakyatku, semuanya
bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka merdeka
tanahku, negriku, yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka merdeka
hiduplah Indonesia Raya
(II)
Indonesia tanah yang mulia, tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berada, untuk s'lama lamanya
Hal : 29
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
Indonesia tanah pusaka, p'saka kita semuanya
Marilah kita mendo'a, Indonesia bahagia
Suburlah tanahnya, suburlah jiwanya
Bangsanya, Rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinya, sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya
(III)
Indonesia tanah yang suci, tanah kita yang sakti
Di sanalah aku berdiri, 'njaga ibu sejati
Indonesia tanah berseri, tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji, Indonesia abadi
S'lamatlah rakyatnya, s'lamatlah putranya
Pulaunya, lautnya semuanya
Majulah negrinya, majulah pandunya
Untuk Indonesia Raya
Si Patokaan - Provinsi Sulawesi Utara ::: Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Burung Tantina - Provinsi Maluku / Ambon ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Lir Ilir - Provinsi Jawa Tengah ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Suwe Ora Jamu - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional
Indonesia
Hal : 30
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela
---
Keroncong Kemayoran - Provinsi DKI Jakarta / Betawi ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional
Indonesia
La la la la la la la laaa
Laju laju perahu laju
Jiwa manis indung di sayang
La la la la la la la la laaa
Laju sekali laju sekali ke surabaya
Belenong di pinggir kali
Dengan Keroncong senang sekali
Ayo Mama - Provinsi Maluku / Ambon ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Tanase - Provinsi Maluku / Ambon ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Pepaya mangga Pisang Jambu ::: Lirik Lagu Musik Anak Lawas / Tempo Dulu Nostalgia Indonesia
Buka Pintu - Provinsi Maluku / Ambon ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Anak Kambing Saya - Provinsi Nusa Tenggara ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Tokecang - Provinsi Jawa Barat / Sunda ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Hal : 31
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang sapependil kosong
Aya listrik di masigit meuni caang katingalna
Aya istri jangkung alit karangan dina pipina
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Pinang Muda - Provinsi Sumatra ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Rek Ayo Rek - Provinsi Jawa Timur ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Injit Injit Semut ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Sansaro - Provinsi Sumatera Barat / Padang ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
O Ulate - Provinsi Maluku / Ambon ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Anju Ahu - Provinsi Sumatera Utara / Tapanuli / Batak ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional
Indonesia
Hal : 32
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
Anju ahu sai anju ahu ale anggi
Engkelmi mambahen pa sonang rohangki
Bolelebo - Provinsi Timor Timur / Timor Leste ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Paku Gelang - Provinsi Sumatera Barat / Padang ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional
Indonesia
Rambadia - Provinsi Sumatera Utara / Tapanuli ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Rambadia Rambamunadaito
Rio rio ramba naposo
Marga dia marga munadaito
uso uso naso umboto
Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudeng rudeng rudeng po
tillo tillo stara tillo tillo
Stara tillo tillo stara tillo tillo
Esa Mokan - Provinsi Sulawesi Utara / Minahasa ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional
Indonesia
O Ina Ni Keke - Provinsi Sulawesi Utara / Minahasa ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional
Indonesia
Ole Sioh - Provinsi Maluku / Ambon ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Hal : 33
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
Duduk murung serta tangis
air mata tumpalah
Kole Kole - Provinsi Maluku / Ambon ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Huhatee - Provinsi Maluku / Ambon ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Lembe Lembe - Provinsi Maluku / Ambon ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Goro Gorone - Provinsi Maluku / Ambon ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Hela Rotane ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Lokal Indonesia
Tutu Koda - Provinsi Nusa Tenggara Timur ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Hal : 34
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
Mo aman langsung ke nobo taran bala
Kemata lali go ena lalo dang
Naku mo pana di mulo duli tukang
Sinom - Provinsi Jawa Tengah ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Kalayar - Provinsi Kalimantan Tengah ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Hal : 35
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
Helele Ala De Teang - Provinsi Nusa Tenggara Timur ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional
Indonesia
Dek Sangke - Provinsi Sumatra Selatan / Palembang ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional
Indonesia
Tumpi Wayu - Provinsi Kalimantan Tengah ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Te Kate Dipanah - Provinsi Jawa Tengah ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Te kate dipanah
Dipanah ngisor gelagah
Ana manuk konde-onde
Mbok sirbombok mbok sirkate
Mbok sirbombok mbok sirkate
Gek kepriye - Provinsi Jawa Tengah ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Kerraban Sape - Provinsi Madura / Jawa Timur ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Gundul Pacul - Provinsi Jawa Tengah ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional Indonesia
Pencipta / Pengarang Lagu dan Lirik : R.C. Hardjosubroto
Gundul gundul pacul cul gelelengan
Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi dak ratan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Hal : 36
Program MPLS SMP Negeri 2 Kersamanah 2018/2019
Cik Cik Periook - Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional
Indonesia
Ampar Ampar Pisang - Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik
Nasional Indonesia
Pencipta / Pengarang Lagu dan Lirik : Hamiedan AC
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga lepak mangga lepok
Patah kayu bengkok
Paris Barantai - Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel ::: Lirik Lagu Daerah dan Musik Nasional
Indonesia
Pencipta Lagu dan Lirik : H. Anang Ardiansyah
Wayah pang sudah hari baganti musim
Wayah pang sudah
Kotabaru gunungnya Bamega
Bamega umbak manampur di sala karang
Umbak manampur di sala karang
Batamu lawanlah adinda
Hal : 37