Anda di halaman 1dari 21

HAKIKAT PERUBAHAN

SOSIAL
IKE LUSI MEILINA, M.Pd
Pendahuluan
 Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri
dari hubungan dengan manusia lainnya.
 Perubahan dalam kehidupan bersosial itu adalah sebuah
keniscayaan karena perubahan adalah hal yang mutlak terjadi
 Kurt Lewin (bapak manajemen perubahan):
Perubahan terjadi karena munculnya tekanan-tekanan (driving-force)
terhadap kelompok, individu, atau organisasi.
Kekuatan tekanan akan berhadapan dengan penolakan (resistences)
untuk berubah
Langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengelola perubahan
1. Unfreezing, proses penyadaran tentang perlunya atau adanya
kebutuhan untuk berubah
2. Changing, langkah tindakan baik memperkuat atau memperlemah
(resistences)
3. Refreshing, membawa kembali kelompok pada keseimbangan
yang baru (a new dynamic equilibrium)
Lippit (1958) mencoba mengembangkan teori yang di sampaikan Lewin.
Ada lima tahap yang harus dilalui dalam perubahan berencana.
1. Tahap inisiasi keinginan untuk berubah
2. Penyusunan perubahan pola relasi yang ada
3. Melaksanakan perubahan
4. Perumusan dan stabilisasi perubahan
5. Pencapaian kondisi akhir yang dicita-citakan
A. Hakikat Perubahan Sosial
 Definisi perubahan sosial:
Perubahan sosial adalah proses terjadinya perubahan struktur dan
fungsi suatu sistem sosial. Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat
ide-ide pembaruan yang diadopsi oleh para anggota sistem sosial yang
bersangkutan.
 Proses perubahan sosial biasa terjadi dalam 3 tahap:
1. Invensi, proses penciptaan dan pengembangan ide-ide baru
2. Difusi, proses pengomunikasian ide-ide baru dalam sistem sosial
3. Konsekuensi, perubahan yang terjadi dalam sistem sosial sebagai
akibat pengadopsian atau penolakan inovasi.
Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan

 Perubahan sosial adalah perubahan dalam struktur sosial dan


dalam pola-pola hubungan sosial yang mencakup struktur sosial
dan dalam pola-pola hubungan sosial mencakup status, hubungan
dalam keluarga, sistem politik dan kekuatan, serta persebaran
penduduk.
 Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam
sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga atau sejumlah
warga masyarakat yang bersangkutan, yang mencakup aturan-
aturan atau norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam
kehidupan warga masyarakat, nilai-nilai teknologi, rasa keindahan,
kesenian atau bahasa.
 Perubahan yang terjadi dalam masyarakat yang sudah maju dan
kompleks kebudayaannya terwujud melalui proses penemuan
(discovery), penciptaan bentuk baru (invention) dan proses difusi
(persebaran unsur-unsur kebudayaan).
1. Penemuan adalah bentuk penemuan baru yang berupa persepsi
mengenai hakikat suatu gejala atau hakikat mengenai hubungan
antara dua gejala atau lebih.
2. Penciptaan baru adalah pembuatan bentuk baru berupa benda
atau pengetahuan yang dilakukan melalui proses penciptaan yang
didasarkan atas pengombinasian dari pengetahuan yang sudah
ada mengenai benda dan gejala.
3. Difusi adalah persebaran unsur-unsur kebudayaan dari masyarakat
yang satu kemasyarakat lainnya.
Perubahan yang terwujud karena inovasi (inovasi adalah istilah untuk
pengertian, baik untuk discovery maupun invention). Karena difusi dari
inovasi telah dipercepat lagi prosesnya oleh kekuatan teknologi,
industrualisasi, dan urbanisasi, ketiga tiganya secara bersama-sama
menghasilkan proses modernisasi dalam masyarakat yang
bersangkutan.
Teknologi modern baik disadari maupun tidak telah menciptakan
keinginan dan impian baru berkenaan dengan kehidupan yang ingin
dijalani.
Diskoveri, Invensi dan Inovasi
 Discovery adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya sudah ada,
tetapi belum diketahui orang.
 Invention adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya
hasil kreasi manusia. Benda atau hal yang ditemui itu belum ada
sebelumnya, kemudian diadakan dengan hasil kreasi baru
 Innovation adalah ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan
atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi sesorang atau
kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil invention maupun
discovery.
Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.
Inovasi dan Modernisasi
 Pada umumnya kata modern digunakan untuk menunjukkan
terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik, lebih maju dalam arti
lebih menyenangkan, lebih meningkatkan kesejahteraan hidup.
 Modernisasi adalah proses perubahan sosial dari masyarakat
tradisional (yang belum modern) ke masyarakat yang lebih maju
(masyarakat industri yang sudah modern)
 Inovasi erat kaitannya dengan modernisasi karena keduanya
merupakan perubahan sosial. Terwujudnya modernisasi bisa
tergambarnya melalui munculnya inovasi ekonomi, politik,
pendidikan, kesehatan, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi.
B. Difusi dan Perubahan Sosial
1. Pengertian difusi dan perubahan sosial
Difusi adalah jenis komunikasi khusus yang berkaitan dengan
penyebaran pesan-pesan sebagai ide baru atau gagasan baru.
Dalam riset difusi, lenih memusatkan perhatian pada terjadinya
perubahan tingkah laku yang tampak (overt behavior) yaitu
menerima atau menolak ide-ide baru daripada hanya sekedar
perubahan dalam pengetahuan dan sikap.
2. Unsur-Unsur Difusi
1. Inovasi Inovasi adalah gagasan, tindakan atau barang yang diangg
ap baru oleh seseorang dan kebaruannya ini memiliki sifat
relatif. Kebaruan ini diukur secara subjektif menurut panda
ngan individu yanng menangkapnya.
Setiap ide/gagasan pernah menjadi inovasi pada waktunya.
Semua inovasi punya komponen ide, tatapi ada pula yang
dilengkapi dengan komponen objek (fisik)
2. Saluran Jika komunikasi dimaksudkan untuk memperkenalkan inov
komunikasi asi kepada masyarakat maka agar cepat dan efektif efisien
menggunakan media massa. Jika komunikasi dimaksudkan
untuk mengubah sikap perilaku personal menggunakan int
erpersonal
3. Kurun Proses keputusan inovasi sejak seseorang mengetahui sam
waktu pai memutuskan menerima atau menolaknya, dan penguk
tertentu uhan terhadap keputusan itu sangat tergantung pada dime
nsi waktu.
1. Proses keputusan inovasi
2. Keinovatian individu atau unit adopsi
3. Rata-rata adopsi suatu sistem ( jumlah anggota)
4. Sistem Proses difusi dalam kaitannya dengan sistem sosial ini dipe
sosial ngaruhi oleh struktur sosial, norma sosial, peran pemimpin,
dan agen perubahan, tipe keputusan inovasi dan konsekue
nsi inovasi
3. Tipe-Tipe Perubahan Sosial
a. Perubahan lambat dan perubahan cepat
Perubahan yang terjadi lambat akan mengalami rentetan perubahan
yang saling berhubungan dalam jangka waktu yang cukup lama,
perkembangan perubahan ini termasuk evolusi
Perubahan sosial yang terjadi secara cepat mengubah dasar atau
sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat. Perubahan ini dinamakan
revolusi
b. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang
pengaruh besar
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang
memengaruhi unsur-unsur kehidupan masyarakat
Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang dapat
memengaruhi lembagalembaga yang ada di masyarakat
c. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak
dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang telah
direncanakan sebelumnya, terutama oleh pihak yang memiliki
wewenang untuk mengeluarkan kebijakan.
Perubahan yang tidak dikehendaki umumnya beriringan dengan
perubahan yang dikehendaki
d. Perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat
Saat ini banyak perilaku yang menunjukkan perubahan sosial yang
terjadi di lingkungan masyarakat
d. Perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat
1 Perubahan jumlah penduduk
2. Perubahan kualitas penduduk
3. Perubahan sistem pemerintahan
4. Perubahan mata pencaharian
5. Perubahan gaya hidup
6. Perubahan karena teknologi
7. Perubahan budaya
C. Paradigma Pendidikan dalam Inovasi Pendidikan

1. Paradigma Pengajaran (Teaching)


2. Pembelajaran (instructional)
3. Proses Belajar (Learning)
1. Paradigma Pengajaran (teaching)

 Pendidikan hanya terjadi di sekolah, yaitu di dalamnya ada guru


yang mengajar, yang merupakan satu-satunya narasumber yang
akan mentransfer ilmu
 Paradigma pengajaran berperan sebagai penyaji materi, artinya
menjelaskan materi kepada siswa, sedangkan siswa menyimak dan
mengerjakan tugas yang akan diberikan oleh guru.
 Alat bantu mengajar yang digunakan oleh gru bersifat mendukung
penjelasan guru.
2. Pembelajaran (instruction)

 Paradigma ini memberikan perhatian kepada siswa


 Dalam paradigma ini guru tidak hanya sebagai satu-satunya
narasumber dan pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang
membantu siswa belajar.
 Tugas guru sebagai komunikator adalah mengolah pesan dan
menentukan penyampaian agar pesan dapat diterima dengan baik oleh
siswa.
 Penerapan pendekatan sistem, yaitu guru sebagai subsistem berperan
dalam merancang, mengelola dan menilai proses pembelajaran.
 Media digunakan sebagai sumber belajar dan guru sebagai fasilitator
3. Proses belajar (Learning)

 Peradigma ini menggali lebih dalam lagi seluruh aspek belajar, tidak
hanya proses belajar yang berada dalam lingkungan pendidikan
formal, tetapi juga di lembaga nonformal
 Perkembangan pendidikan semakin maju pada abad ke-21 yang
merupakan abad kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemajuan teknologi salah satunya adalah teknologi komunikasi
yang menunjang proses belajar tanpa batas, seperti pembelajaran
mandiri melalui internet. Belajar mandiri merupakan inti dan proses
pembelajaran masa depan yang cepat, intensi dan serba up to date.
 Belajar seperti ini disebut cyber learning
TUGAS 1:
1. Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial dan perubahan ke
budayaan?
2. Sebutkan contoh dari tipe-tipe perubahan sosial
3. Silahkan membuat perbedaan antara Kurikulun 1994, KBK, KTSP
dan K13 pada selembar kertas

Anda mungkin juga menyukai