(RPP)
I. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 3.7.1 Menentukan informasi
terdapat pada teks. penting dalam teks
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru 4.7.1 Menyajikan informasi penting
dari teks nonfiksi ke dalam dalam bentuk mind map
tulisan dengan bahasa sendiri.
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 1.4.1 Menunjukan rasa syukur
keragaman suku bangsa, sosial, terhadap keberagaman
dan budaya di Indonesia yang budaya Indonesia
terikat persatuan dan kesatuan II.4.1 Menunjukan kerja sama
sebagai anugerah Tuhan Yang dalam pembelajaran di kelas
Maha Esa. 3.4.1 Mennyebutkan pelaksanaan
II.4 Menampilkan sikap kerja sama toleransi dalam kehidupan
dalam berbagai bentuk sehari-hari
keragaman suku bangsa, sosial, 4.4.1 Menyajikan pelaksanaan
dan budaya di Indonesia yang toleransi dalam kehidupan
terikat persatuan dan kesatuan. sehari-hari dalam bentuk
3.4 Mengidentifikasi berbagai mind map
bentuk keragaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan
kesatuan.
4.4 Menyajikan berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan.
SBdP
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Mengetahui karya seni rupa 3.4.1 Menjelaskan karya seni
teknik tempel. montase dan kolase
4.4 Membuat karya kolase, montase, 4.4.1 Membuat karya montase dan
aplikasi, dan mozaik. kolase.
SBdP
Montase berasal dari bahasa inggris (montage) yang artinya menempel.
Montase adalah suatu kreasi seni aplikasi yang dibuat dengan cara memotong
obyek-obyek gambar dan berbagai sumber kemudian ditempelkan pada sutu
bidang sehingga menjadi satu kesatuan karya dan tema.
Dalam pembuatan montase, akan memadukan gambar-gambar yang telah ada
dengan gambar-gambar lain yang mempunyai tujuan agar dari beberapa bagian
gambar tersebut dapat menjadi satu kesatuan dan membuat obyek cerita baru.
Sedangkan kolase adalah karya yang dibuat dengan memadukan beragam
bahan yang memiliki corak khas, seperti kayu, kerang, daun, bebatuan, ranting,
bunga, biji-bijian, dan lain-lain kemudian ditempelkan pada permukaan gambar.
Sehingga menghasilkan bentuk dengan gagasan baru
Kolase dan montase memiliki persamaan dan perbedaan. Montase dan kolase
merupakan seni menata tempelan membentuk gambar. Namun kolase tidak terikat
pada gambar yang ada pada benda yang akan ditempelkan.
Mencoba
3. Siswa menyebutkan contoh
toleransi
Menalar
4. Siswa membaca teks
“Melaksanakan Sikap Toleransi”
5. Siswa bersdiskusi menentukan
informasi penting berupa
pentingnya sikap toleransi dan
contoh sikap toleransi dalam
kehidupan sehari-hari
Mengkomunikasikan
6. Siswa menyajikan informasi penting
dalam bentuk mind map
Mengamati
7. Siswa mengamati contoh kolase dan
montase yang dibawa oleh guru
Menanya
8. Siswa dan guru melakukan tanya
jawab berkaitan dengan karya
kolase dan montase.
Mencoba
9. Siswa mengamati video yang
ditampilkan guru
10. Siswa membaca langkah-langkah
membuat kolase dan montase yang
ada pada buku halaman 127-128
11. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok. Satu kelompok terdiri
dari 4 orang.
12. Siswa secara kelompok membuat
kolase dan montase (memilih salah
satu)
a. Siswa membagi tugas yaitu
untuk membuat sketsa dan
untuk mencari bahan pembuat
kolase dan montase.
Penutup 1. Siswa diberi kesempatan untuk 10 Menit
bertanya hal yang belum dimengerti
2. Siswa membuat kesimpulan dengan
bimbingan guru.
3. Siswa mengerjakan soal evaluasi
4. Guru memberikan tindak lanjut
berupa menanyakan sikap toleransi
di lingkungan masyarakat tempat
tinggalnya kepada orangtuanya.
5. Siswa dan guru berdoa bersama,
dipimpin oleh ketua kelas.
6. Salam
VIII. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian Non Tes
Prosedur penilaian : Proses dan hasil
Bentuk penilaian : tulis dan produk
Alat Tes : scoring rubrik
2. Instrumen
a. Format Pengamatan
1. Sikap
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan sikap
yang ditunjukan oleh siswa.
2. Pengetahuan
Soal Evaluasi
Kunci Jawaban
3. Keterampilan
Indikator Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Bimbingan
(86 – 100) (71 – 85) (61 -70)
( ≤ 60)
Menyajikan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
informasi membuat membuat membuat membuat mind
dalam bentuk informasi informasi informasi tidak map tidak
mind map menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
bahasa baku bahasa baku bahasa baku bahasa baku
dan kalimat dan kalimat dan kalimat dan kalimat
efektif serta efektif namun efektif namun efektif serta
rapi dan kurang rapi rapi dan kurang rapi
menarik dan menarik menarik dan menarik
Menyajikan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
pelaksanaan menyajikan menyajikan menyajikan menyajikan
toleransi pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
dalam toleransi dalam toleransi dalam toleransi dalam toleransi dalam
kehidupan bentuk mind bentuk mind bentuk mind bentuk mind
sehari-hari map map map tidak map tidak
dalam bentuk menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
mind map bahasa baku bahasa baku bahasa baku bahasa baku
dan kalimat dan kalimat dan kalimat dan kalimat
efektif serta efektif namun efektif namun efektif serta
rapi dan kurang rapi rapi dan kurang rapi
menarik dan menarik menarik dan menarik
Catatan guru:
Bandung, 28 Februari 2020
Menyetujui
Guru Pamong Praktikan
Mengetahui
Kepala Sekolah
Lampiran
Teks “Melaksanakan Sikap Toleransi”
Contoh Montase
Contoh Kolase