Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Percobaan


Kelas / Semester : V (Empat) / 2 (Dua)
Tema : 7 (Peristiwa dalam Kehidupan )
Sub Tema : 3 (Peristiwa Mengisi Kemerdekaan)
Pembelajaran :2
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA, SBdP

I. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.9 Mencermati penggunaan kalimat 3.9.1 Menelaah penggunaan
efektif dan ejaan dalam surat kalimat efektif dalam surat
undangan (ulang tahun, kegiatan undangan resmi, semi resmi
sekolah, kenaikan kelas, dll.) dan tidak resmi,
4.9 Membuat surat undangan (ulang 4.9.2 Membuat surat undangan
tahun, kegiatan sekolah, resmi, semi resmi dan tidak
kenaikan kelas, dll.) dengan resmi.
kalimat efektif dan
memperhatikan penggunaan
ejaan
IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 3.7.1 Menjelaskan peristiwa
terhadap perubahan suhu dan pengkristalan
wujud benda dalam kehidupan 4.7.1 Melaporkan hasil pengamatan
seharihari mengenai pengkristalan
4.7 Melaporkan hasil percobaan
pengaruh kalor pada benda
SBdP
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Memahami karya seni rupa 3.4.1 Menyebutkan ragam karya
daerah seni rupa daerah
4.4 Membuat karya seni rupa
daerah

III. Tujuan Pembelajaran


1. Melalui menyimak video, siswa dapat menelaah penggunaan
kalimat efektif dalam surat undangan resmi, semi resmi dan tidak
resmi dengan tepat.
2. Melalui penugasan, siswa dapat membuat surat undangan
penggunaan kalimat efektif dalam surat undangan resmi, semi
resmi dan tidak resmi dengan tepat
3. Melalui menyimak video proses pengkristalan, siswa dapat
menjelaskan peristiwa pengkristalan
4. Melalui penugasan, siswa dapat melaporkan hasil pengamatan
mengenai pengkristalan.
5. Melalui menyimak teks “Seni Rupa Daerah Indonesia”, siswa dapat
menyebutkan ragam seni rupa daerah Indonesia dengan tepat

3 MATERI
Bahasa Indonesia
Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan
kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan. Kalimat yang
digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat, dan jelas.
Tujuannya agar orang yang membacanya dapat segera mengerti isinya.
Beberapa poin terpenting yang dimasukkan dalam surat tersebut ialah:
1. Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat dalam sebuah pelaksanaan begitu sangat penting
sebagai dimasukkan dalam surat tersebut. Jika akan menentukan waktu dan
tempat harus dengan jelas, diharapkan undangan akan tiba tepat waktu dan
tidak akan bingung.
2. Agenda
Surat ini biasanya berisi agenda yang akan dibahas pada pertemuan
tersebut. Tujuannya ialah semoga para peserta dapat menyiapkan materi
atau hal-hal lain yang dapat terkait dengan pertemuan tersebut.
Adapun beberapa bagian dari surat tersebut, diantaranya ialah:
1. Kepala Surat
 Nama dalam badan usaha tersebut
 Alamat pada badan usaha
 Nomor telepon dalam usaha
 Nomor dari kotak pos
 Identitas atau keterangan lainnya
 Tanggal pembuatan surat
 nomor alamat yang dapat ditujukan
2. Isi Surat
 Terdapat salam pembuka
 Mempunyai sebuah alasan
 Terdapat hari dan tanggal
 Adanya sebuah waktu
 Terdapat suatu tempat atau lokasi
 Berikan acara
3. Penutup atau Kaki Surat
 Terdapat nama badan usaha
 Memiliki suatu jabatan
 Terdapat nama yang secara jelas
 Memiliki nomor induk pegawai
 Mempunyai sebuah tembusan

Undangan dibedakan menjadi bermacam – macam jenis, jika


dibedakan dari kepentingan acaranya . Berdasarkan kepentingan acaranya
surat undangan dibedakan atas 3 jenis, yaitu sebagai undangan resmi,
semi/setengah resmi, dan tidak resmi.

Jenis Undangan Persamaan Perbedaan


Undangan resmi Berisi Mengatasnamakan sebuah instansi
pemberitahuan atau organisasi dan kedinasan.
dan permintaan Biasanya, dipergunakan untuk
kesediaan kepentingan kedinasan.
Undangan setengah seseorang untuk Mengatasnamakan perorangan yang
resmi menghadiri suatu ditujukan ke perorangan maupun
acara atau instansi atau organisasi untuk
kegiatan. Kalimat kepentingan setengah resmi.
Undangan tidak resmi yang digunakan Mengatasnamakan perorangan yang
ditujukan kepada perorangan untuk
kepentingan perorangan, seperti
dalam undangan
undangan ulang tahun.
harus efektif
Kalimat efektif dapat diartikan sebagai susunan kata yang mengikuti
kaidah kebahasaan secara baik dan benar. Syarat kalimat efektif adalah:
1. Sesuai EYD
Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda
baca yang tepat. Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak
sampai kata yang kamu tulis ternyata tidak tepat ejaannya.
2. Sistematis
Sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan
subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap,
hingga keterangan. Sebisa mungkin guna mengefektifkan kalimat,
buatlah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. Jika memang
tidak ada penegasan, subjek dan predikat diharapkan selalu berada di
awal kalimat.
3. Tidak Boros dan Bertele-tele
Jangan sampai kalimat yang kalian buat terlalu banyak
menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele. Pastikan
susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang
yang membacanya mudah menangkah gagasan yang kalian tuangkan.
4. Tidak Ambigu
Syarat kalimat efektif yang terakhir, kalimat efektif menjadi sangat
penting untuk menghindari pembaca dari multiftafsir. Dengan susunan
kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan; pembaca
tidak akan kesulitan mengartikan ide dari kalimat kalian sehingga tidak
ada kesan ambigu.

IPA
Mengkristal salah satu perubahan wujud zat dari gas menjadi suatu
padatan. Proses mengkristal adalah proses perubahan wujud zat yang terjadi
karena adanya perubahan bentuk, kandungan dan ukuran dalam suatu
molekul. Banda yang mengkristal di alam terjadi akibat adanya proses
mendingin dan mengeras. Kristal menjadikan molekul tertentu berkumpul
dan membentuk suatu pola. Pada dasarnya molekul yang memiliki ukuran
yang besar akan sulit untuk mengkristal, hal ini terjadi akibat berbagai
senyawa yang berinteraksi saling menghindari proses kristalisasi. Tahapan
proses kristalisasi terbantu dengan pembentukan inti sel dengan
pertumbuhan kristal. Saat inti sel berkumpul, maka proses pertumbuhan
kristal akan berlangsung.
Berikut ini contoh mengkristal dalam kehidupan sehari-hari:
1. Salju
Salju terbentuk dari partikel uap air yang mendingin di udara dan
jatuh ke bumi dengan bentuk seperti kristal.
2. Garam
Proses pembuatan garam dilakukan dengan melalui proses
kristalisasi dan garam terbentuk dari cairan yang dipadatkan menjadi
seperti kristal.
SBdP
Seni rupa daerah adalah seni rupa yang terdapat di berbagai daerah di
Indonesia. Seni rupa daerah dapat disebut juga seni rupa tradisional karena
dikerjakan secara turun-temurun di suatu daerah. Seni rupa daerah dapat berupa
seni kerajinan, seni lukis, dan seni patung. Seni kerajinan meliputi seni tekstil
(batik, tenun, dan songket), seni anyam, seni ukir, seni keramik.
1. Seni Lukis Daerah
Seni lukis adalah seni menggambarkan objek-objek berupa
pemandangan alam, tumbuhan, binatang, manusia, benda di alam, untuk
menimbulkan perasaan keindahan. Seni lukis daerah mengandung nilainilai
budaya yang berkembang di suatu daerah.

2. Seni Patung Daerah


Seni patung adalah seni membuat bentuk manusia atau binatang
dengan bahan yang lunak atau bahan keras. Patung dari bahan lunak
dibuat dengan teknik membentuk, sedangkan patung dari bahan keras
dibuat dengan teknik meraut atau memahat.
3. Seni Kriya
Seni kriya merupakan seni kerajinan dalam membuat benda-benda
pakai berdasarkan kegunaan dan keindahannya dalam kehidupan sehari-
hari. Berbagai jenis seni kriya dapat dijumpai sehari-hari seperti seni
tekstil berupa batik, songket, dan tenun. Selain itu, terdapat pula seni
anyam
4. Seni Ukir
Seni ukir juga telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di
berbagai daerah di Indonesia. Seni ukir menggunakan motif tertentu
yang memiliki makna dan keunikan tersendiri sesuai dengan budaya
masyarakat. Seni ukir Bali berhubungan dengan agama Hindu yang
menggunakan motif-motif tumbuhan, manusia, dan binatang. Ukiran
Jepara (Jawa) berhubungan dengan agama Islam dan banyak
menggunakan motif tumbuhan.
Seni rupa daerah memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan kesenian
lain. Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Bersifat kedaerahan.
2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah.
Misalnya karya seni rupa daerah mengandung simbol-simbol dan
bermakna. Seni rupa daerah seringkali digunakan untuk upacara adat,
agama, atau kebutuhan sehari-hari. Seni rupa daerah dibuat dari bahan
alam yang berasal dari lingkungan.
3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu
daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.

IV. Model, Pendekatan, dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, penugasan
V. Media dan Alat Pembelajaran
− Buku Siswa
− LKS
− Teks “Seni Rupa Daerah Indonesia”
− Video pengkristalan
− Video mengenai surat
− Proyektor
− Laptop
VI. Sumber
− Kurikulum 2013 Revisi 2016
− Tematik Terpadu Untuk SD/MI Kelas V; Peristiwa dalam Kehidupan—
Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
(Buku Guru dan Buku Siswa)
− https://www.mikirbae.com/2018/02/seni-rupa-daerah-indonesia.html
− https://materiipa.com/mengkristal
− https://ruangguru.co/surat-undangan/
− https://www.mikirbae.com/2018/02/menulis-surat-undangan-resmi-
setengah.html
− Kirana, Tyan. (2015). Rangkuman Ilmu Pengetahuan Alam Lengkap.
Mukthi Publisher
4 Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak 20
siswa berdoa menurut agama dan keyakinan Menit
masing-masing.
2. Dirosah Islamiah
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
5. Apersepsi
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan materi pembelajaran yang akan
dipelajari.
Inti Mengamati 140
1. Guru menunjukan foto salju dan garam Menit
Menanya
2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai proses pembentukan salju dan
garam.
3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
Mengamati
4. Siswa mengamati video yang ditanyangkan
Mencoba
5. Setiap kelompok mengerjakan LKS. Siswa
berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada
pada LKS yang berkaitan dengan video.
Menalar
6. Siswa menyimpulkan apa yang dimaksud
dengan pengkristalan
Mengkomunikasikan
7. Siswa menyampaikan hasil diskusinya. Siswa
lain memberi tanggapan
Mengamati
8. Siswa mengamati contoh surat yang
ditunjukan guru
Menanya
9. Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai surat
10. Siswa mengamati video mengenai surat yang
ditayangkan guru.
11. Guru mengecek pemahan siswa
12. Guru memberi penguatan
Mencoba
13. Siswa membuat surat. Satu kelompok
membuat suart undangan dengan tema yang
sama
Mengkomunikasikan
14. Siswa membacakan surat buatannya. Siswa
lain memberi tanggapan.
Mengamati
15. Siswa membaca teks “Seni Rupa Daerah
Indonesia”
16. Guru mengecek pemahaman siswa
17. Guru memberi penguatan.
Menalar
18. Siswa berdiskusi mengidentifikasi seni rupa
didaerahnya
Mengkomunikasikan
19. Siswa menyampaikan hasil diskusinya. Siswa
lain memberi tanggapan
Penutup 1. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya 15
mengenai materi yang kurang dimengerti dan menit
belum dipahami.
2. Siwa secara bersama-sama menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
3. Guru memberi tindak lanjut
4. Melakukan refleksi
5. Siswa berdoa sebagai penutup pembelajaran

VIII. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian Non Tes
Prosedur penilaian : Proses dan hasil
Bentuk penilaian : tulis dan produk
Alat Tes : scoring rubrik
2. Instrumen
1. Format Pengamatan
1. Sikap
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan sikap
yang ditunjukan oleh siswa.
Sikap Yang Muncul
No Kadang-
Aspek YangDiamati Sering Tidak
. Kadang
Muncul Muncul
Muncul
1. Tanggung Jawab
a. Menyelesaikan tugas yang
diberika dengan baik.
b. Bekerja sama dalam
kelompok dengan baik.
2. Percaya Diri
a. Berani presentasi didepan
kelas.
b. Berani berpendapat,
bertanya atau menjawab
pertanyaan.

2. Pengetahuan
Soal Evaluasi
1. Bacalah surat undangan dibawah ini dengan cermat! Apa kesalahan dalam
surat di bawah ini? Jelaskan!

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)


SMA Negeri 1 Jogja
Jl. Pendidikan No. 1, Jogja, 20155
Telp: 0281-657864
Jogja, 13 Februari 2018
Nomor : OSIS/023/18/02/2016
Lampiran : –
Hal : Undangan Rapat OSIS
Dengan hormat,
         Berhubungan akan diadakannya acara tahunan atau hari ulang tahun sma Negeri 1
Jogja Yang ke-52, maka dengan ini kami mengundang saudara/i untuk hadir pada :
Hari/Tanggal       : Hari Senin Tanggal 19 Bulan Februari Tahun 2018
Waktu                  : Pukul 10.00 WIB – Selesai
Tempat                : Aula sma Negeri 1 Jogja
Acara                   : Menyusun acara untuk memperingati hari Jadi SMA Negeri 1 Jogja
Ke-52
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran saudara/i kami
ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Ketua OSIS
Andika Sanjaya

2. Apa yang dimaksud dengan pengkristalan? Sebutkan 2 contoh pengkristalan


dalam kehidupan sehari-hari!
3. Sebutkan 4 contoh seni rupa daerah Indonesia!

Kunci Jawaban
1. Terdapat kalimat tidak efektif yaitu pada Hari/Tanggal tidak perlu ditulis Hari
Senin Tanggal 19 Bulan Februari Tahun 2018 tetapi cukup dengan Senin 19
Februari 2018, serta penulisan sma yang harusnya menggunakan huruf besar
SMA
2. Mengkristal adalah perubahan wujud zat dari gas menjadi suatu padatan. Garam,
Gula, salju, bunga es.
3. Seni lukis kamasan bali
Patung suku asmat
Tikar anyam
Ukiran jepara

Rubrik Penilaian
Perlu
Baik sekali Cukup (61
Indikator Baik (71 – 85) Bimbingan ( ≤
(86 – 100) -70)
60)
Menelaah Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat
penggunaan menemukan 2 menemukan 1 menemukan 2 menemukan 1
kalimat efektif kesalahan kesalahan kesalahan kesalahan
dalam surat dalam surat dalam surat dalam surat dalam surat
undangan dan dan
resmi, semi mengkoreksiny mengkoreksiny
resmi dan a dengan tepat a dengan tepat
tidak resmi
Menjelaskan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa tidak
peristiwa menjelaskan menjelaskan menjelaskan dapat
pengkristalan peristiwa peristiwa peristiwa menjelaskan
pengkristalan pengkristalan pengkristalan peristiwa
dan memberi 2 dan memberi 1 dengan kurang pengkristalan
contoh dengan contoh dengan tepat namun dan memberi 2
tepat tepat memberi 2 contoh dengan
contoh dengan kurang tepat
tepat
Menyebutkan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat
ragam karya menyebutkan 4 menyebutkan 3 menyebutkan 2 menyebutkan 1
Perlu
Baik sekali Cukup (61
Indikator Baik (71 – 85) Bimbingan ( ≤
(86 – 100) -70)
60)
seni rupa contoh ragam contoh ragam contoh ragam contoh ragam
daerah karya seni rupa karya seni rupa karya seni rupa karya seni rupa
daerah dengan daerah dengan daerah dengan daerah dengan
tepat tepat tepat tepat

3 Keterampilan
Indikator Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Bimbingan
(86 – 100) (71 – 85) (61 -70)
( ≤ 60)
Membuat surat Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
undangan membuat surat membuat surat membuat surat membuat surat
resmi, semi undangan undangan undangan undangan
resmi dan dengan dengan dengan dengan
tidak resmi. struktur yang struktur yang struktur yang struktur yang
tepat dan tepat dan tepat dan kurang tepat
lengkap, lengkap, lengkap. dan lengkap..
menggunakan menggunakan
kalimat efektif, kalimat efektif.
dan rapi
Melaporkan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa
hasil melaporkan melaporkan melaporkan melaporkan
pengamatan dengan dengan dengan dengan kurang
pengkristalan percaya diri, percaya diri, percaya diri percaya diri,
menggunakan menggunakan
bahasa yang bahasa yang
baik dan tepat baik

Remedial : Bentuk remedial yang akan diberikan adalah dengan memberikan


bimbingan khusus apabila siswa yang mrngikuti ramdial dibawah
20% daan memberikan pembelajaran ulang dengan metode dan
media yeng berbeda jka siswa yang mengikuti remedial lebih dari
50%.

Catatan guru:

Bandung, 26 Februari 2020

Menyetujui

Guru Pamong Praktikan

Nurjanah, S.Pd Nurul Saadah Agustina


NIP. 197005042008012011 NIM. 1606591

Mengetahui
Kepala Sekolah
Dra. Iis Yeti Suhayati, M.Pd
NIP. 196809051988032004

Lampiran
Teks Seni Rupa Daerah Indonesia
Format identifikasi seni rupa daerah
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 2

Nama: Nilai Paraf Guru


Kelas :
Hari/Tanggal :

I. Konsep

Pengkristalan

II. Tujuan

Mencari tahu proses pengkristalan

III. Petunjuk
1. Kumpulkanlah beberapa barang yang kamu miliki! (pulpen,
pensil, penghapus dll)
2. Rabalah permukaan benda tersebut! Tentukan tekstur dari
benda tersebut!
3. Peganglah benda-benda tersebut secara bergantian dengan
posisi/ cara memegang yang sama
4. Bandingkan hubungan kelicinan benda dengan kemudahan
memegang benda!
5. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini!
Nama Tekstur Kemudahan saat dipegang
Benda
Kasa Licin Mudah dipegang Sulit dipegang
r (tidak mudah jatuh) (mudah jatuh)

Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai