Anda di halaman 1dari 2

ِ ُ‫ـسـالَ م َعـلَ ْـيـ ُكـم و رحـْمـة‬

ُ‫اهلل َو بـََر َكـا تُـه‬ َ َ َْ ُ َّ ‫ا ل‬

Kepada Bapak / ibu para dewanjuri yang saya hormati, Kepada Ustadz / Ustadzah yang saya
ta’ati, dan tak lupa kepada teman – temanku semua yang saya banggakan.
Tiada kalimat yang lebih indah untuk kita sanjungkan kepada Allah selain ucapan
syukur Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, baik nikmat iman, nikmat
Islam dan nikmat sehat, serta nikmat lain yang tidak tehitung jumlahnya.
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Rasulullah, Muhammad SAW dengan
baca’an “ Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad”. beserta keluargaNYA, sahabatNYA dan
semoga kita mendapatkan syafaatNYA di yaumil qiyamah kelak. Amiin YaRobbal ‘alamiin.
Teman-temanku sekalian yang berbahagia.
Perkenalkan saya ......... dari SDN MULYOREJO II. Pada kesempatan ini saya ingin
menyampaikan sedikit tentang “ Syukur Kemerdekaan “ tapi sebelumnya saya ingin bertanya terlebih
dahulu “ teman-teman cinta tanah air nggak??” kalau cinta mari kita buktikan, bukan hanya dari lisan
tapi dari perbuatan,, Siap???.... Alhamdulillaah.
Teman-teman sekalian yang dirahmati Allah
Dulu... indonesia tidak seperti yang sekarang kita lihat, tidak senyaman yang sekarang kita
rasakan dan tidak seindah yang sekarang kita ni’mati. Sedangkan semua itu adalah hasil dari
perjuangan juga pengorbanan dari pahlawan-pahlawan kita dulu. Jadi kita sebagai rakyat indonesia
harus mensyukuri kemerdekaan ini sebagai bukti bahwa kita menghargai jasa-jasa para pahlawan
yang telah berkorban untuk kemerdekaan.
Kemudian, bagaiman cara kita menghargai dan mensyukuri kemerdekaan tersebut teman-teman??
Yaitu diantaranya seperti:
- Memasang bendera agustusan, Sudah/belum??
- Aktif mengikuti acara bendera merah putih setiap hari senin, sudah / belum??
Dan masih banyak lagi.
Teman-temanku yang dirahmati Allah
Dua hal tersebut sepertinya adalah hal yang sepele tapi banyak sekali yang meremehkanya, tinggal
masang bendera agustusan saja masih banyak yang berkata ”sibuk broo.ngak sempat”, setiap upaca
hari senin,tinggal hadir tepat waktu saja ada yang berkata”males ah,lama-lama berdiri kakiku
kesemutan terus nanti kepanasan,hemmm... astaghfirullah..
Teman-teman masih ada yang seperti itu?? Jangan sampai ya teman-teman..
Karena dahulu pahlawan kita tidak pernah berkata sibuk dengan urusanya sendiri ketika indonesia
membutuhkanya, apalagi berkata malas bahkan mengeluh capek ataupun panas, ketika indonesia
dijajah belanda taruhan mereka adalah nyawa....
Maka dari itu tugas kita sebagai rakyat yang baik adalah mencintai tanah air, karena dengan
mencintainya pastilah kita akan rela berkorban apapun demi yang kita cintai, Betul atau tidak??
Teman-teman hafal lagu “Hubbul Wathon”?hafal kaan..mari kita nyanyikan bersama-sama.
Yalal Wathon
Yalal Wathon
Yalal Wathon
Hubbul Wathon minal iman
Walatakun minal hirman
Inhadhu alal wathon
2(x)
Indonesia Biladi
Anta ‘unwanul Faqhoma
Kullu may ya’tika yauma
Thomihay yalqo himama
Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah,hai bangsaku!
Indonesia negriku
Engkau panji mkartabatku
Siapa datang mengancammu
‘Kan binasa dibawah durimu!

Teman-teman yang dirahmati oleh Allah


Termasuk bukti lagi bahwa kita cinta tanah air dan mensyukuri kemerdekaan ini yaitu dengan cara
mentaati peraturan pemerintah,yakni peraturan yang tidak menyelewengdari syari’at islam.
Dalam Firman Allah, Surat An-nisa’ ayat 59

Yang artinya, “ Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah, kepada Rasul dan kepada
penguasa.”
Yang di maksud penguasa disini adalah pemerintah. Jadi melihat ayat diatas bisa disimpulkan bahwa
mentaati peraturan pemerintah hukumnya adalah “wajib”.
Kita harus bisa menjadi rakyat yang taat, rakyat bermartabat dan rakyat yang hebat, yaitu
dengan cara mentaati peraturanya, menjunjung tinggi kebangsaan dan belajar setinggi-tingginya
sehingga menjadi rakyat hebat. Bagaiman teman-teman SIAP???
NKRI ?? Harga mati....
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga setelah ini bagi teman-teman yang cinta
indonesia masih setengah-setengah dan masih belum bisa bersyukur atas kemerdekaan semoga bisa
menumbuhkannya dan memupuknya lagi, yang masih belum bisa melakukan kewajiban taat
pemerintah bisa memperbaikinya. Amin Ya Robbal ’Alamin..
Dari saya, apabila ada kata-kata yang salah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Dan saya akhiri..

‫العنَا يَِة‬
ِ ‫ضى و‬ ِّ ‫هلل الـت َّْو فِ ْي ِق َو الْ ِه َد ا يَِة َو‬
َ َ ‫الر‬
ِ ‫و بِا‬
َ
َ َ‫سـالَ ُم عَـلَـ ْيـ ُكـ ْم َو َر ْحـ َمـةُ هللاِ َو ب‬
ُ‫ـر َكـا تُـه‬ َّ ‫َو ا لـ‬

Anda mungkin juga menyukai