‫اَل َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هَّللا ِ َو بَ َر َكاتُ ْه‬

‫صالَةُ وال َّسالَ ُم َعلَى َرس ُْو ِل هَّللا ِ َو َعلَى اَلِ ِه‬
َّ ‫لح ْم ُدهَّلِل ِ َح ْمدًا َو ُش ْكرًا َعلَى نِ ْع َم ِة هَّللا ِ َوال‬
َ َ‫ا‬
‫ اَ َّما بَ ْع ُد‬. ‫صحْ بِ ِه َو َم ْن تَبِ َع هُ َدى اِالَ يَ ْو ِم القِيَا َم ِة‬
َ ‫َو‬
Para dewan juri yang saya muliakan, para panitia yang saya hormati, serta teman-
teman seperjuangan yang saya cintai.
Petama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kita kepada Allah yang mana
telah memberikan begitu banyak nikmat diantaranya nikmat islam, iman, sehat wal’afiat serta
nikmat panjang umur dan masih banyak nikmat-nikmat lain yang Allah berikan kepada kita.
Sehigga kita masih bisa berkumpul di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Sholawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada habibana jungjunan
alam yakni tidak lain dan tidak bukan Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW, dan semoga
kita mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir.
Pada kesempatan ini izinkan saya untuk berbagi sedikit faedah dalam rangka
menasehati diri kami dan kita yang ada di tempat yang mulia ini yang berjudul “ ADAB
TERHADAP ORANG TUA”.
Kawan-kawan yang berbahagia materi ini adalah materi yang mungkin sering kita
dengar dan mungkin sering kita pelajari di sekolah atau TPA. Tapi brother and sister banyak
kasus anak tidak peduli pada orang tuanya, anak membangkang kepada orang tuanya dan
masih banyak kedurhakaan lainnya
Ketahuilah islam sebagai agama rahmatan lil’alamiin memberikan perhatian besar
dalam hal ini, sebagaimana di dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 23 disebutkan :

‫بِس ِْم هَّللا ِ الرَّحْ َم ِن ال َّر ِح ِيم‬

َ ‫ اِ َّما يَ ْبلُ َغ َّن ِع ْن َد‬. ‫ض َرب َُّك اَالَّ تَ ْعبُ ُد ْوا اِالَّ اِيَّاهُ َوبِ ْال َوالِ َدي ِْن اِحْ َسنَا‬
‫ك ال ِكبَ َر اَ َح ُدهُ َمآ اَ ْو‬ َ َ‫َو ق‬
‫ف َّوالَ تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُل لَّهُ َما قَ ْوالً َكرْ ْي ًما‬ ٍّ ُ‫ِكلَهُ َما فَالَ تَقُلْ لَّهُ َمآ ا‬

Didalam ayat ini dijelaskan kita tidak boleh menyekutukan Allah SWT. Allah SWT
memerintahkan hambanya agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya dan melarang
hambanya mengucapkan perkataan yang menyakiti kedua orang tua.
Pada ayat ini para ulama tafsir mengatakan bahwasanya berlaku baik atau berbakti
kepad orang tua merupakan perkara yang sangat besar di sisi Allah dan merupakan kewajiban
anak. Maka dari itu kita harus memperhatikan mereka dalam keadaan tua dan renta, dan ingat
wahai kawan-kawan ku “mulutmu harimau mu” janganlah sesekali kita berkata kata kasar
yang membuat orang tua kita sedih.
 Allah pun mengingatkan kepada anak-anak yang membiarkan orang tuanya seolah-
olah orang tuanya menjadi beban bagi mereka. Ketahuilah wahai kawan-kawanku semua
mereka adalah pintu surga yang terbuka lebar untuk kalian yang ada di dunia dan jangan
sesekali abaikan mereka dan dengannya pintu surga itu tertutup bagi kalian.
Kawan-kawanku maukah kalian masuk surga?
Maka dari itu kita harus membuat hati orang tua kita bahagia diantaranya dengan
mentaati apa yang orang tua perintahkan yang sejalan dengan ajaran agama kita, contohnya
kita tidak malas sekolah, belajar, mengaji dan masih banyak lainnya.
Nah membahagiakan orang tua adalah salah satu cara mendapatkan ridhonya……
Dan tak lupa kita sebagai anak harus selalu mendoakan orang tua kita, karena
mendoakan orang tua adalah kewajiban kita dan bentuk birrul wallidain dalam kehidupan
sehari-hari. Sebagaimana di dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 24 melanjutkan ayat tadi :

‫بِس ِْم هَّللا ِ الرَّحْ َم ِن ال َّر ِح ِيم‬

‫ص ِغ ْيرًا‬ ُّ ‫اح‬
َ ‫الذلِّ ِم َن الرَّحْ َم ِة َوقُلْ َربِّ ارْ َح ْمهُ َما َك َما َربَّيَنِي‬ َ َ‫َواحْ فِضْ لَهُ َما َجن‬

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang, sayangilah
keduanya sebagaimana mereka telah mendidikku pada waktu kecil”.
Maka angkatlah kedua tanganmu kelangit Allah agar mereka di beri kasih sayang Allah dan
pergunakanlah waktumu untuk menjaga dan menyayangi selagi mereka ada, karena begitu
banyak jiwa yang mengharapkan kesempatan untuk berbakti, namun Allah tidak memberikan
karena orang tuanya sudah tidak ada di dunia.
Cukup sekian pidato dari saya, yang benar datangnya dari Allah dan yang salah itu datangnya
dari diri saya.
Akhirul kalam

‫َو ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هَّللا ِ َو بَ َر َكا تُ ْه‬