Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN JAYAPURA

DINAS
DINAS KESEHATAN
Jin.Raya Sentani Depapre No.1, Kompleks Kantor Bupati, Sentani 99352

SURAT EDARAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB.JAYAPURA
NO:440/ 5)% /2021
TENTANG PELAKSANAAN 3 T (TRACE, TEST, TREAT) COVID-19
DI KABUPATEN JAYAPURA

Menindaklanjuti Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/Menkes/413/2020 Tentang


Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) serta
Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.01.07/MENKES/446/2021 tentang Penggunaan
Rapid Diagnostic Test Antigen Dalam Pemeriksaan Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19) dengan mempertimbangkan upaya refocussing anggaran tahun 2021 maka dengan
iní disampaikan hal-hal sebagai berikut:
A. Trace Kontak/ Pelacakan Kontak
1. Upaya Pelacakan Kontak adalah upaya pencegahan yang wajib dilakukan di
seluruh UPTD Puskesmas di Kabupaten Jayapura dan pintu masuk Bandara
atau pelabuhan di wilayah Kabupaten Jayapura
2. Upaya Pelacakan Kontak pada zona wilayah Merah Covid-19 difokuskan
pada kasus Suspek, Kasus probabel, dan kontak erat sebagaimana
didefinisikan pada Pedoman Penanganan Covid-19
3. Upaya Pelacakan Kontak pada zona wilayah Kuning dan Hijau Covid-19
difokuskan pada kontak erat, pelaku perjalanan dan kasus ILI (Influenza
Like Ilness)
4. Pelacakan Kontak diwajibkan menggunakan formulir penyelidikan
epidemiologi sebagaimana terlampir dengan utamakan wawancara melalui
telepon selama minimal 10 hari.
5. Pelacakan Kontak dapat menggunakan Pemeriksaan RDT Antigen Covid-19
6. Kegiatan Pelacakan Kontak di UPTD Puskesmas dan RS ditetapkan dengan
SK Kepala UPTD masing-masing
B. Test/Diagnosis
1. Penetapan Diagnosa Covid-19 di Kabupaten
Jayapura dapat menggunakan
RDT Antigen Covid-19 selain Hasil RT-PCR dengan kriteria yang ditetapkan
antara lain
i. Kriteria B adalah untuk daerah Wilayah Pembangunan I, II, II,
tambah beberapa daerah di wilayah IV seperti Distrik Unurum
Guay dan Distrik Yapsi
ii. Kriteria C adalah untuk Wilayah Pembangunan IV pada distrik
Kaureh, Gresi Selatan, dan Airu
iii. Penegakkan diagnosa dapat menggunakan RDT Antigen Covid-19
sesuai kriteria daerah yang telah ditetapkan yaitu:
a) Daerah Kriteria B, sebagaimana terlampir.
Pasien dengan hasil RDT antigen Covid-19 Positif dengan
gejala maka dapat ditetapkan sebagai terkonfirmasi Positif
Covid-19
Pasien dengan hasil RDT Antigen Covid-19 Negatif dengan
gejala/simptomatik dan Hasil RDT Antigen Covid-19
Positif dengan tanpa gejala namun tak
bergejala/asimtomatik, maka diwajibkan pemeriksaan
RT-PCR
b) Daerah Kriteria C, sebagaimana terlampir
Penetapan diagnosa Covid-19 dapat dilakukan dari hasil
pemeriksaan RDT Antigen Covid-19 tanpa melalui
pemeriksaan RT-PCR, baik dengan gejala/simptomatik
dan tanpa gejala/asimptomatik.

C. Treat/ Pengobatan
1. Pelaksanaan penanganan pasien dilaksanakan sejak hasil RDT Antigen
SK
Covid-19 dinyatakan positif, oleh tim yang telah ditetapkan dengan
Kepala UPTD sesuai domisili pasien tersebut.
2. Penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala/asimptomatik
UPTD
atau bergejala ringan dilaksanakan oleh tim pendampingan
minimal 10 hari sejak
Puskesmas dan dilakukan pendampingan selama
isolasi
hasil Laboratorium ditetapkan. Untuk penetapan sembuh/selesai
atau cukup pemeriksaan
tidak melalui pemeriksaan RT-PCR/Swab Evaluasi
pasien Covid-19
tersebut menghendaki penetapan
3. Apabila pasien terkonfirmasi covid-19 dilakukan secara mandiri oleh
sembuh dengan hasil RT-PCR maka dapat
Pasien di sarana yang ada dan dilaporkan kepada tim kesehatan
pendampingnya. dan berat,
4. Penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala sedang
fasilitas kesehatan rujukan, serta
dilakukan penanganannya di RS atau
melalui hasil Negatif pemeriksaan RT-PCR.
penetapan kesembuhan
antivirus covid-19 dilaksanakan oleh Rumah
bagi pasien
5. Penyediaan obat
Sakit atas arahan dokter penanggungjawab pasien
(DPJP).
oleh UPTD tempat domisili pasien yang tangani.
6. Penyediaan obat lainnya

sumber anggaran yang melekat


ini, dibiayai oleh
Dalam pelaksanaan surat edaran
teknis yang
UPTD fasilitas kesehatan sesuai petunjuk
pada DPA masing-masing
ditetapkan.
Demikian disampaikan untuk menjadi
perhatian.
Ditetapkan di Sentani

Pada tanggal 25 Maret 2021


KepalaDinasKesehatan
Kabupaten layapura

DiNA

Khairul Lie SKM M.Kes


NIR 19650417199003 011

Tembusan: Covid-19
1. Ketua Satgas Penanganan
Kabupaten Jayapura sebagal
laporan
Kesehatan Provinsí Papua
2. Kepala Dinas

Anda mungkin juga menyukai