UNTUK MELAYANI DAN

MENYELAMATKAN
Lesson 9 for February 27, 2021
Ada tiga karakter utama dalam Yesaya pasal 41 sampai 45.

Seorang hamba yang Seorang Pembebas

Seorang hamba yang diurapi (Mesias) yang yang diurapi (Mesias)
mewakili orang Israel akan memiliki misi yang diramalkan
yang sulit (pasal 49) dengan nama: Koresh.

1 Bangsa hamba. Yesaya 41 3 Mesias pembebas. Yesaya 44:26-45:6

2 Mesias hamba. Yesaya 42:1-7 4 Misi sulit bagi sang hamba. Yesaya 49:1-12
Hamba ini tidak diragukan lagi melambangkan umat Allah (pada
saat itu, Israel dan Yehuda).
Kita dapat menyimpulkan bahwa referensi berikutnya tentang
hamba dalam Yesaya juga mewakili Israel.
Namun, sebutan lain merujuk pada seorang mesias yang
tidak diketahui namanya yang akan membebaskan Israel dan
akan mati sebagai korban (Yesaya 49: 6-7; 52: 13-53: 12).
Jadi ada dua hamba dalam kitab Yesaya. Yang pertama
adalah umat Allah yang diselamatkan dan ditebus. Yang
kedua adalah hamba yang tidak diketahui namanya, dan Dia
adalah Mesias Penebus.
 “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku,
yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku
ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-
bangsa.” (Yesaya 42:1)
Siapakah hamba tanpa nama ini? Apa misinya?
Yesaya 42:1 Yesaya 42:2-4 Yesaya 42:5-6 Yesaya 42:7

Dia membawa Dia memenuhi Dia bertindak Dia membawa terang dan
keadilan bagi orang tujuan-Nya dengan sebagai perjanjian harapan untuk
bukan Yahudi menyembuhkan yang buta
keheningan dan antara Tuhan dan dan membebaskan para
kelembutan umat-Nya tahanan

Hamba ini melakukan pekerjaan yang serupa dengan “suatu tunas akan
keluar dari tunggul Isai” dan anak yang dijanjikan (Yesaya 11: 1-5; 9: 6-7).
Oleh karena itu, hamba ini adalah Mesias, Yesus dari Nazaret (Matius 12: 15-21).
 SEORANG MESIAS PEMBEBAS (1)

Mengapa Tuhan menyebut Koresh (raja Persia) “mesias” (yang diurapi)?

Di Israel, ada dua jenis orang yang diurapi: imam dan raja (Kel 28:41;
1Raj 1:34). Selain itu, kadang-kadang nabi juga diurapi (1Raj 19:16).

Sang Mesias adalah seorang Yang Diurapi

yang sempurna. Dia adalah Imam, Raja, dan
Nabi (Ibrani 6:20; Wahyu 17:14; Luk 13:33).
Namun, Koresh diurapi untuk memenuhi
hanya satu dari peran tersebut. Dia adalah
raja yang diurapi yang dipanggil oleh Tuhan
untuk menjalankan misi khusus: untuk
membebaskan umat-Nya.
 Baik Alkitab maupun arkeologi mengkonfirmasi
penggenapan nubuatan Yesaya tentang Koresh
(1Taw 36: 22-23; Ezra 1; Dan 6:28).
Koresh mengeringkan sungai Efrat untuk menaklukkan kota Silinder Koresh
Babilonia (Yes 44:27). Dia juga mengizinkan kembalinya orang-
orang Yahudi ke Yerusalem, dan memberi mereka semua yang
mereka perlukan untuk membangun kembali Bait Suci (Yes 44:28).
Semua ini diramalkan 150 tahun sebelum hal itu terjadi! Hal ini
menyebabkan beberapa orang menyangkal bahwa semua pasal ini
ditulis oleh Yesaya.
Namun demikian, Gulungan Laut Mati menegaskan bahwa
kitab Yesaya hanya memiliki satu penulis: Yesaya, nabi yang
hidup pada abad ke 7 SM dan diilhami oleh Allah.
 E.G.W. (Conflict and Courage, September 8)

“Sebagaimana raja melihat perkataan yang

dinubuatkan, lebih dari seratus tahun sebelum
kelahirannya, cara dimana Babilon harus
membawa; saat dia membaca pekabaran yang
ditujukan kepadanya oleh Penguasa alam
semesta, ... hatinya sangat tersentuh, dan dia
bertekad untuk memenuhi misinya yang
ditetapkan Ilahi. Dia akan membiarkan para
tawanan Yudea bebas; dia akan membantu
mereka memulihkan bait Yehuwa. Dalam suatu
tulisan pengumuman yang diterbitkan ‘di
seluruh kerajaannya,’ Koresh menyatakan
keinginannya untuk menetapkan kembalinya
orang Ibrani dan untuk membangun kembali
tempat ibadah mereka.”
“Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku
Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi
Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan
yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.” (Yesaya 49:6)
Adalah sangat mudah untuk mengidentifikasi hamba ini:
ay 1 Dia dipanggil dari kandungan Luk 1:31
ay 2 Dia memiliki pedang tajam di mulut-Nya Why 1:16
ay 3 Allah akan dimuliakan di dalam Dia Luk 3:22
ay 4 PekabaranNya tidak akan diterima Luk 9:22
ay 5 Dia akan mengumpulkan suku-suku Israel Yoh 12:32
ay 6 Dia akan menjadi terang bagi orang bukan Yahudi Yoh 8:12; 9:5
ay 7 Dia akan dihina dan dibenci Mat 26:67

Meskipun misi-Nya sulit dan mendapat penolakan,

Yesus tidak menyerah. Berkat ketekunan-Nya, Dia
dapat memberi kita Penebusan yang kekal hari ini.
“Di dalam hati Kristus, di mana
pemerintahan sempurna selaras dengan
Allah, ada damai yang sempurna. Dia
tidak pernah bergembira oleh sorakan,
atau sedih karena kecaman atau
kekecewaan. Di tengah pertentangan
terbesar dan perlakuan paling kejam, Dia
masih memiliki keberanian yang baik…
Ketika kita lahir dari atas, pikiran yang
sama akan ada di dalam kita yang ada di
dalam Yesus, pikiran yang menuntun Dia
untuk merendahkan diri-Nya agar kita E.G.W. (Lift
bisa diselamatkan.” Him Up,
May 28)