Anda di halaman 1dari 8

“HIBURKANLAH

UMAT-KU”
“… naiklah ke atas gunung yang tinggi!
Hai Yerusalem, pembawa kabar baik,
nyaringkanlah suaramu kuat-kuat,
nyaringkanlah suaramu, jangan takut!
Katakanlah kepada kota-kota Yehuda:
"Lihat, itu Allahmu!" (Yesaya 40:9).

Pelajaran ke-8, Triwulan I 2021

www.gmahktanjungpinang.org
Diadaptasi dari www.fustero.es
Dalam Yesaya 40, nabi Yesaya menjelaskan siapa ALLAH itu, kuasa-Nya,
dan bagaimana Ia memperlakukan kita.
Yesaya juga merekomendasikan kita bagaimana menjawab panggilan Ilahi:
“Berserulah! […] Nyaringkanlah suaramu kuat-kuat […] Arahkanlah
matamu ke langit dan lihatlah […]” (Yesaya 40: 6, 9, 26).

Penghiburan. Yesaya 40:1-2

Persiapan. Yesaya 40:3-8

Penginjilan. Yesaya 40:9-11

Kekuatan. Yesaya 40:12-18, 21-31

Penyembahan. Yesaya 40:19-20


PENGHIBURAN “‘Hiburkanlah, hiburkanlah
umat-Ku, demikian firman
Allahmu,” (Yesaya 40:1)
Pasal 1 hingga 39 dari
kitab Yesaya mencakup
peristiwa-peristiwa
dalam sejarah Israel Dari pasal 40 dan seterusnya,
selama kehidupan nabi pekabaran difokuskan pada masa
(serta beberapa depan. Ini berkisar pada dua
nubuatan tentang masa peristiwa utama: (1) Pembuangan
depan bangsa-bangsa ke Bael dan kembalinya yang sisa,
di sekitar mereka). dan (2) kedatangan Mesias.

Hizkia menunjukkan kekayaannya kepada orang Babel.


Kekayaan itu dan orang-orang di Yerusalem akan dibawa ke
kerajaan Babel sebagai hukuman atas dosa-dosa mereka.
Menurut Yesaya 40:1-2, ALLAH akan mengampuni umat-Nya,
dan Ia akan menghibur mereka.
PERSIAPAN “Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah
di padang gurun jalan untuk TUHAN,
Bagaimana ALLAH menghibur umat-Nya? luruskanlah di padang belantara jalan raya
Ada 2 “suara” yang menjelaskannya: bagi Allah kita!.’” (Yesaya 40:3)

Yesaya 40:3-5. Mempersiapkan jalan agar kehadiran


ALLAH dinyatakan sepenuhnya dalam hidup kita

Yesaya 40:6-8. Melalui Firman ALLAH yang “tetap untuk


selama-lamanya.”

Setelah masa pembuangan, umat ALLAH mendapatkan kembali apa


yang pernah mereka tolak: kehadiran ALLAH dan Firman-Nya.
Yohanes Pembaptis menjelaskan apa yang harus kita lakukan untuk
membuat persiapan (Lukas 3: 2-8): bertobat dan menolak dosa, agar
kita dapat memperoleh penghiburan dari pengampunan TUHAN.
PENGINJILAN “Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang
tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah
suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut!
Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!’”
(Yesaya 40:9)
Setelah jalan dipersiapkan, “Sion” harus memperkenalkan Kristus kepada
dunia: “Lihat, itu Allahmu!” Pekabaran yang harus kita nyatakan adalah
berdasarkan pada kuasa ALLAH yang luar biasa, dan kesanggupan-Nya
dalam menghakimi dan memberi upah (ayat 10; lihat Wahyu 14: 6-7).
Injil yang harus kita khotbahkan
melampaui pekabaran ini. Kita
juga harus menyatakan bahwa
Penebus kita benar-benar peduli
pada kita. Ia adalah seorang
Gembala yang dengan lembut
memelihara domba-domba-Nya
(ayat 11; baca Yohanes 10:11).

Mari kita meneladani orang-orang seperti Simeon dan Hana, Maria


Magdalena, para rasul, dan lainnya. Mereka mengangkat suara mereka
untuk memperkenalkan Jurus’lamat kita — YESUS dari Nazaret.
“tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN
KEKUATAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali
yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka
Dua aspek dari sifat dasar
berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan
ALLAH diungkapkan dalam
tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:31)
Yesaya 40:

Maha Kuasa (Ayat 12-26). Ia adalah


Satu-satunya Yang layak dipuji

Maha Mengampuni (Ayat 27-31). Ia


meneguhkan mereka yang mempercayai-Nya

Yesaya menggunakan pertanyaan untuk memuliakan kuasa


ALLAH (ayat 12-14), seperti yang Ia lakukan ketika
berbicara dengan Ayub.

Yesaya menjelaskan bahwa tidak ada yang dapat


dibandingkan dengan ALLAH. Ia tidak pernah lelah, dan
mereka yang percaya kepada-Nya tidak akan pernah lelah.
PENYEMBAHAN “Patungkah? Tukang besi menuangnya, dan pandai
emas melapisinya dengan emas, membuat rantai-
rantai perak untuknya.” (Yesaya 40:19)
“Jadi dengan siapa hendak kamu Alkitab menjelaskan
samakan Allah, dan apa yang dapat kamu tentang tidak
anggap serupa dengan Dia?” (Yesaya bergunanya berhala
40:18). Dapatkah kita menyembah ALLAH dan mereka yang
Yang Maha Kuasa melalui sebuah patung? menyembahnya
(Mazmur 115: 4-8).
Israel membayangkan Kita mungkin
ALLAH sebagai patung Ingatlah bahwa suatu menyembah “sesuatu”
anak lembu (Keluaran berhala belum tentu melalui patung, tapi
32:4; 1 Raja-raja memiliki bentuk fisik. “Apa bukan ALLAH.
13:28). Namun, pun yang manusia kasihi
ALLAH dengan tegas dan percayai gantinya
menolak mengasihi ALLAH dan
penyembahan melalui percaya sepenuhnya
patung (Ulangan 4: kepada-Nya menjadi suatu
15-16; Keluaran 20: berhala.” (E.G.W. 5T, cp.
4-5). 26, h. 250)
E.G.W. (Prophets and Kings, cp. 60, p. 722)

Anda mungkin juga menyukai