“Demikianlah pemimpin-
pemimpin Yahudi mengadakan
pilihan mereka. Keputusan mereka
dicatat dalam kitab yang dilihat
Yohanes dalam tangan Dia yang
duduk di atas takhta, kitab yang
tak dapat dibuka seorang pun.
Dalam peri membalas dendam
keputusan ini akan tampil di
hadapan mereka pada hari
bilamana kitab ini akan dibuka
meterainya oleh Singa dari suku
Yehuda.”
“Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan
dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah
dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.”
(Wahyu 5:9)
Anak Domba (Yesus) layak karena Ia dikorbankan. Karena
pengorbanan itu, maka telah diberikan semua kuasa dan
wewenang kepada Dia (Matius 28:18; Efesus 1: 20-22).
Paduan suara surgawi yang besar menyanyikan sebuah
pujian yang berisi 7 hal, menyatakan bahwa Yesus layak
untuk menerima: 1. Kuasa
2. Kekayaan
3. Hikmat
4. Kekuatan
5. Hormat
6. Kemuliaan
7. Puji-pujian
Di kayu salib, Yesus mengatasi dan memulihkan kembali apa yang telah hilang dari
Adam di Eden. Dia memperkenalkan kita kepada Bapa dan menjadi perantara bagi
kita (Ibrani 7:25).
“Harga penebusan kita itu tidak akan disadari
sampai orang-orang tebusan itu kelak berdiri dengan
Penebus di hadapan takhta Allah. Pada hari itu
kelak ketika segala kemuliaan rumah yang kekal itu
memancar ke dalam panca indera kita yang
terpesona itu, kita pun akan mengingat bahwa Yesus
telah meninggalkan semuanya ini untuk
kepentingan kita, bahwa la bukan saja
meninggalkan istana surga, melainkan mengambil
risiko kegagalan dan kematian yang kekal untuk
menebus kita. Pada masa itu kelak kita pun akan
meletakkan semua mahkota kita di kaki-Nya, serta
menyanyikan nyanyian, “Anak Domba yang
disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan
kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat,
dan kemuliaan, dan puji-pujian!” Wahyu 5:12.’”